Ahmad suheil p.

0818011046

Pembimbing: dr.Ronald M.D., Sp.PD

 Diagnosis laboratorik untuk infeksi virus dengue

berperan penting dalam pengelolaan kasus dan pemberantasan penyakit dengue diagnosis pasti : isolasi virus maupun deteksi RNA virus dengan cara Polymerase Chain Reaction, rumit dan lama deteksi IgM dan IgG anti-dengue

Ig M
IgM antidengue merupakan respon antibodi primer 3 -5 hari setelah timbulnya demam, meningkat tajam

dalam 1 - 3 minggu serta dapat dideteksi sampai 3 bulan. Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) 80% dari semua kasus demam berdarah memiliki antibodi IgM terdeteksi oleh lima hari sakit, dan 93-99% dari kasus memiliki IgM terdeteksi oleh hari enam sampai sepuluh penyakit, yang kemudian dapat tetap terdeteksi selama lebih dari 90 hari.

Ig G
Anti-dengue IgG terdeteksi dgn titer rendah pada

akhir minggu pertama sakit, dan perlahan-lahan meningkat. Sebaliknya, selama infeksi sekunder, (hari ke 2 sakit) titer antibodi meningkat sangat cepat Bertahan lama hingga seumur hidup

Daftar Pustaka
Centers for Disease Control and Prevention (CDC).2010. Laboratory

Guidance and Diagnositic Testing. http://www.cdc.gov/dengue/clinicallab/laboratory.html

Probohoesodo, Yolanda. 2009. Manfaat tes dengue stick igM dan igG

Pada demam berdarah dengue,Tropical Disease Center, ITD Airlangga University http://library.itd.unair.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=itdun air-

Setyowati, E.R., dkk. 2006. EVALUASI PEMERIKSAAN

IMUNOKROMATOGRAFI UNTUK MENDETEKSI ANTIBODI IgM DAN IgG DEMAM BERDARAH DENGUE ANAK. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, Vol. 12, No. 2, Mar 2006: 88 91. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/IJCPML-12-2-10.pdf