You are on page 1of 1

E-Skop untuk Mencegah Low Back Pain, Kelainan Tulang Belakang, dan Kelelahan Otot pada Pekerja Tambang

Pasir Merapi
Febrinaldy Syafni
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta febrinaldysyafni@gmail.com

Yohana Maria V.H.H.M.


Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yohanamariavhhm@gmail.com Abstract

Kabul Budi Dwicahyo


Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dwicahyo.1991@gmail.com

After the eruption of Merapi in 2010, the number of sand miners on the slopes of Merapi is increasing. Sand mining activity has become a main work for them. The main tool is used in this work is sand shovel. In general, shovel is used by sand mining workers is less ergonomic that can result in low back pain (LBP), spinal deformity, and muscle fatigue that may inhibit normal body movement and reduces productivity. Therefore, it is necessary a more ergonomic sand shovel to protect the health and safety of sand mining workers. E-Skop is an appropriate alternative to solve the problem. E-Skop specially is designed by Merapi sand minerss body anthropometric approach making it more ergonomic for them. Thus, E-Skop will reduce the risk of low back pain (LBP), spinal deformity, and muscle fatigue for the Merapi sand miners. Keywords: Merapi sand miners, low back pain, spinal disorders, muscle fatigue, E-Skop Abstrak Setelah terjadi erupsi Merapi pada tahun 2010, jumlah penambang pasir di daerah lereng Merapi semakin meningkat. Kegiatan penambangan pasir telah menjadi suatu pekerjaan pokok bagi mereka. Alat bantu utama yang digunakan dalam bekerja adalah sekop pasir. Pada umumnya sekop yang digunakan oleh para pekerja tambang pasir kurang ergonomis sehingga dapat mengakibatkan terjadinya low back pain (LBP), kelainan tulang belakang, dan kelelahan otot yang dapat menghambat gerakan tubuh secara normal dan mengurangi produktivitas kerja. Oleh karena itu, diperlukan sekop pasir yang lebih ergonomis untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para pekerja tambang pasir. E-Skop merupakan alternatif yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut. E-Skop dirancang secara khusus melalui pendekatan antropometri tubuh pekerja tambang pasir Merapi sehingga menjadikan alat tersebut lebih ergonomis bagi mereka. Dengan demikian, E-Skop akan mengurangi risiko untuk terkena low back pain (LBP), kelainan tulang belakang, dan kelelahan otot pada pekerja tambang pasir Merapi. Kata kunci: pekerja tambang pasir Merapi, low back pain, kelainan tulang belakang, kelelahan otot, E-Skop

You might also like