You are on page 1of 16

GENERAL ANXIETY DISORDER

OLEH: dr. Novitasari S. Pendamping: dr. Riona K. Damanik

Kasus ini adalah kasus yang dijumpai di Puskesmas Tiga Dolok. Kasus ini diajukan sebagai persyaratan dalam program internship. Yang menarik dari kasus ini adalah banyaknya pasien yang mengeluhkan fisik namun mentalnya yang kurang baik. Masalah pada kasus ini adalah bagaimana seorang dokter dapat menegakkan diagnosa dan pentingnya konseling dalam penatalksanaan kasus ini, bukan hanya medikamentosa.

Data Administrasi
Nama: Ny. E No. Register: Status kepegawaian : petani Status sosial : -

Data Demografis
Alamat Agama Suku Pekerjaan Bahasa Ibu Jenis kelamin : Tiga Dolok : Protestan : Batak : Petani : Batak : Perempuan

Data Biologik
Tinggi badan Berat badan Habitus : 155 cm : 55 kg :-

Data Klinis
Keluhan Utama: Badan lemas Telaah: hal ini dialami pasien sejak 1 minggu ini. Pasien juga mengeluhkan sakit kepala dan badan pegal-pegal. Pasien sulit tidur selama 1 minggu ini, bila tertidur pun sering terbangun. Tidur hanya 3 jam/ hari selama 1 minggu ini. Pasien cerita bahwa 2 minggu lagi anak gadisnya akan menikah, namun terjadi masalah sejak 2 minggu yang lalu. Keluarga pihak laki-laki tidak setuju tentang masalah biaya pernikahan. RPO: -

Pemeriksaan Jasmani
Tanda Vital: Kesadaran : sadar penuh Tekanan Darah : 90/ 60 mmHg Nadi : 88 x/i Respiratory rate : 22 x/i

Status Lokalisata
Kepala Leher Thorax Abdomen Ekstremitas : : : : :

Tidak tampak kelainan

Diagnosis
Susp. General Anxiety Disorder

Strategi Penanganan Masalah


Konseling Medimentosa

Penjelasan kepada Pasien dan Keluarga


Pasien menderita kecemasan karena suatu masalah yang ia tidak tahu pemecahannya. Hal ini membawa dampak kepada kehidupannya sehari-hari, di mana ia tidak dapat tidur, dan tidur pun terganggu. Pasien merasa badan sangat lemas, malas makan, dan sulit untuk berkonsentrasi bila bekerja.

Peran keluarga dalam penanganan masalah


Obat hanya membantu menenangkan pasien supaya pasien bisa beristirahat. Bukan untuk menyembuhkan pasien. Obat yang paling penting adalah konseling kepada pasien. Wadah yang tepat untuk mencari jalan keluar atas masalah yang dialami pasien adalah keluarga. Sehingga dibutuhkan dukungan keluarga kepada pasien.

Untuk mengurangi kecemasan pasien terhadap masalah ini adalah dengan melakukan aktivitas lain. Memperkuat Iman kepada Tuhan. Keluarga juga dapat meminta pendapat kepada ketua adat untuk mengatasi masalah yang dialami pasien.

Identifikasi Risiko dan Pencegahannya


Berolahraga Menambah aktivitas selain kegiatan yang sudah dilakukannya selama sehari-hari.

Ilmu yang Dipakai untuk menangani kasus ini


Ilmu Dasar Kedokteran: Gangguan cemas menyeluruh : suatu kekhawatiran yang berlebihan dan dihayati disertai berbagai gejala somatik, yang menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi sosial atau pekerjaan atau penderitaan yang jelas bagi pasien.

Manifestasi klinis: Gejala utama yang dialami biasanya adalah kecemasan, ketegangan motorik, hiperaktivitas otonom, dan kewaspadaan kognitif. Pasien merasa cemas akan pernikahan anak gadisnya. Pada pasien dijumpai gejala nyeri kepala dan badan pegal-pegal selama seminggu ini. Terapi: Kombinasi psikoterapi, farmakoterapi, dan pendekatan suportif..

You might also like