You are on page 1of 2

PERANCANGAN TANGKI TIMBUN (VERTIKAL) DAN PEMBUATAN MINIATURNYA Oleh: Agung Hariwidodo

UNIVERSIAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

INTISARI
Penggunaan tangki timbun (vertikal) sangat luas di industri, terutama industri perminyakan. Pengolahan minyak mentah menggunakan tangki vertikal sebagai sarana penyimpanan atau penimbunan. Permasalahan yang terjadi pada tangki vertikal adalah terkait dengan rancangan awal seperti terjadinya kebocoran, sedangkan masa pakai masih lama. Maka dari itu perlu selalu adanya kontribusi pemikiran untuk perbaikan rancangan tangki. Metode yang digunakan dalam merancang tangki dimulai dari penentuan tekanan operasi maksimal untuk kemudian di bandingkan dengan pemilihan bahan yang digunakan. Setelah itu itu menghitung variabel-variabel yang dibutuhkan untuk dalam perancangan tangki seperti ketebalan plat dinding (shell), ketebalan plat atap (roof), ketebalan plat dasar (bottom)serta lebar annular bottom, rusuk atap (rafter), compression ring, manhole, dan pondasi. Untuk nossel perancang hannya sebatas memilih. Kemudian dilanjut kan dengan pembuatan miniatur. Hasil dari perancangan tangki timbun ini adalah rancangan tangki vertikal dengan diameter nominal 30 ft, tingginya 30 ft, dan kapsitas maksimal 3882 barrel. Material yang digunakan adalah ASTM A-283 grade C, ketebalan plat dinding (course 1, 2, 3, 4, 5) berturut-turut adalah 0,22 in, 0,24 in, 0,27 in, 0,30 in, dan 0,33 in, ketebalan plat atap 0,5 in, ketebalan plat dasar 0,54 in, dan lebar annular bottom 26 in. Dibuat miniatur tangki vertikal dengan skala diameter 1 : 18 dari diameter rancangan.

You might also like