Professional Documents
Culture Documents
Konjungtivitis Alergika
OLEH : WARDA ELMAIDA R
PENDAHULUAN
Konjungtivitis
Konjungtivitis alergika
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Agama Suku Alamat Pekerjaan Tanggal Pemeriksaa
: An. MA : 7 tahun : Perempuan : Islam : Sasak : Mataram : Pelajar : 21 Mei 2012
Anamnesis
Keluhan
Pasien datang ke poli mata RSUP NTB dengan keluhan mata kanan terasa gatal sejak 5 hari yang lalu. Keluhan ini memberat sejak 2 hari yang lalu. Untuk mengurangi rasa gatal pasien mengucek matanya. Selain itu pasien mengeluhkan mata kanan pasien berair terus menerus sejak 5 hari yang lalu. Pasien merasa mata kanan terasa perih, serta terdapat kotoran yang banyak terutama saat pasien bangun tidur dan terkadang terasa lengket. Pasien mengatakan mata terasa berpasir, keluhan mata silau disangkal oleh pasien. Demam disangkal, keluhan mata seperti ini tidak dipengaruhi oleh perubahan cuaca.
Ibu pasien mengatakan sebelum mengeluhkan keluhan ini pasien sempat memakan telur rebus. Keluhan mata terasa gatal ini setelah mengkonsumsi telur rebus sudah dialami sering kali namun tidak dilakukan pemeriksaan. Keluhan pada mata pasien belum sempat diobati, hanya dikompres saja. Mata kiri pasien baik-baik saja.
Riwayat Penyakit mata lainnya : Pasien mengatakan lebih kurang 1 bulan yang lalu pasien merasakan adanya benjolan pada kelopak atas mata kanan pasien, yang sempat diobati namun benjolan tersebut pecah sebelum dilakukan pengangkatan. Riwayat Penyakit Sistemik Pasien tidak pernah memiliki riwayat penyakit berat, riwayat hipertensi (-), diabetes mellitus (-), asma (-), riwayat trauma dan riwayat penyakit mata sebelumnya (-).
Riwayat
Penyakit Keluarga :
Tidak ada riwayat gejala penyakit mata yang serupa pada anggota keluarga, Riwayat DM (-), Asma (-), Hipertensi (-)
Riwayat
Pengobatan :
Pemeriksaan Fisik
Status
Generalis
Status Lokalis
No
Pemeriksaan
Mata Kanan
Mata Kiri
1.
Visus naturalis
6/30
6/30
2.
Lapang pandang
3.
4.
5.
Palpebra superior
Sikatrik
Entropion Ektropion Lagoftalmus Margo Palpebra 6. Palpebra Inferior Edema Hiperemi Blefarospasme Silia
(-)
(-) (-) (-) Normal (-) (-) (-) Ada, pertumbuhan normal
(-)
(-) (-) (-) normal (-) (-) (-) Ada, pertumbuhan normal
8.
Inferior
Folikel/papil
(-)
Sikatrik Massa Udema Hiperemi Folikel/papil Sikatrik Massa Udema 9. Konjungtiva bulbi 10. Kornea Kejernihan Permukaan Injeksi konjungtiva Injeksi silier Hematom subkonjungtiva Udema
Jernih Intak
Jernih Intak
Infiltrat
Benda asing
(-)
(-)
(-)
(-)
11.
Bilik mata depan Kedalaman Hifema Hipopion Kesan dalam (-) (-) Kesan dalam (-) (-)
12.
Struktur
Iridodenesis Iridodialisis Sinekia
Regular
(-) (-) (-)
Regular
(-) (-) (-)
Pupil 13.
13.
14. 15
IDENTIFIKASI MASALAH
Daftar masalah yang terjadi pada pasien adalah : Mata pasien gatal Mata pasien berair, terasa perih, mata berpasir Udema pada konjungtiva inferior Injeksi Konjungtiva Reaksi alergi
ANALISA KASUS
Subjektif
Mata
kanan pasien gatal, berair, terasa perih, banyak kotoran mata, mata berpasir.
Objektif
Udema
Assesment
Planning
Alergi
Tatalaksana
Antihistamin
Kortikosteroid
KIE
PENCEGAHAN
menghindari alergen Cuci Tangan sebelum memegang mata Jangan Mengucek-ngucek mata Jaga kebersihan Mata
Edukasi
Prognosis
Baik