Professional Documents
Culture Documents
Harris Iskandar
Direktur Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Dikmen
BAHASAN
A B
PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA PERBEDAAN UTAMA KBK, KTSP, DAN KUR 2013
C
D E F G H I
A
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
2013
Kurikulum 2013
1945 1955
1965
1975
1985
1995
2005
1984 Kurikulum 1984 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
Pasal 38 (KTSP)
(1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan Pemerintah. (2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undangundang ini meliputi: ....., 2. pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi,.....; Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
B
Perbedaan Utama KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
STANDAR PROSES
STANDAR PENILAIAN
PEDOMAN SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Satuan Pendidikan PEMBELAJARAN & PENILAIAN BUKU TEKS SISWA
7
STANDAR PROSES
STANDAR PENILAIAN
PEDOMAN SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh Satuan Pendidikan PEMBELAJARAN & PENILAIAN BUKU TEKS SISWA
8
Kurikulum 1984
Buku Teks 1984
Kurikulum 1994
Buku Teks 1994
Kurikulum 2004
Buku Teks 2004
*) beberapa sekolah, terutama sekolah swasta yang relatif maju, menggunakan kurikulum yang dikembangkan sendiri
STANDAR PENILAIAN
SILABUS
PANDUAN GURU BUKU TEKS SISWA
10
2 3
Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan
5
6
Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
Pengembangan kurikulum sampai pada silabus Tematik Kelas I dan II (mengacu mapel) Pengembangan kurikulum sampai pada komptensi dasar Tematik Kelas I-III (mengacu mapel)
C
Kesinambungan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
12
Tahun 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 Kegiatan
Pengemb. Rintisan KBK 2004 Implem. Terbatas KBK 2004
UU Sisdiknas
Penyusunan KTSP 2006 Pemberlakuan KTSP 2006 Pengembangan KTSPBK 2013 Pemberlakuan KTSPBK 2013
KD
13
Kompetensi Inti
D
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
15
Edisi 26 November
Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan menghargai penganut agama lain. memahami ajaran pokok agama-agama lain yang diakui di Indonesia.
Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan bersama dengan penganut agama lain mencari solusi atas berbagai persoalan bangsa, lingkungan hidup, dan dunia. Menunjukkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif), menginternalisasi sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dan dunia serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami, menerapkan, menjelaskan dan mengevaluasi pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian Mengolah, menyaji, menalar dan mencipta berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, dan mencipta) dan ranah abstrak (membaca, menulis, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif.
Menunjukkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan mengembangkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dan dunia dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami dan menerapkan pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, dan mencipta) dan ranah abstrak (membaca, menulis, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri.
Menunjukkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menginternalisasi sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dan dunia dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, dan mencipta) dan ranah abstrak (membaca, menulis, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif.
Kelas XI
XII
Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 18 26 20 26 20 26
17
17
Kelas XI 24
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 44
XII 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 44
18
E
Strategi Implementasi
19
Perangkat Kurikulum
Implementasi Terbatas
Implementasi Meluas
Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Des 2012 Tim Pakar Mar 2013 Kerangka Dasar Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP)
Formative Evaluation
Summative Evaluation
Juni 2013
Implementasi Terbatas
Juni 2016
Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional
Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran Alternatif : dan Penilaian Mata Pelajaran) 1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah Buku Teks 2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa Pelajaran sekolah
20
Jadwal Implementasi
No
1
Jenjang Satuan
SD
Kelas
2013
I II
Tahun 2014
2015
III
IV V VI
SMP
VII
VIII IX
SMA/SMK
XI
XII
21
SD
1) 2) 3) 4) 5) 30% (44.609 SD) dari jumlah nasional Sekolah Dasar (148.695 SD) Wilayah mencakup semua provinsi dan kabupaten/kota Negeri/Swasta Kesiapan sekolah (ketersediaan guru, kelayakan sarana prasarana, ) Status Akreditasi (sudah terakreditasi)
SMP/SMA/SMK
1) Mencakup seluruh sekolah 2) Untuk SMP sebanyak 10 Mata Pelajaran 3) Untuk SMA dan SMK sebanyak 3 Mata Pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia)
22
1
2
Menghindari terjadi dualisme dalam sistem pendidikan menengah karena adanya perubahan dari penjurusan menjadi peminatan
Memudahkan rencana pelaksanaan ujian nasional pada kelas XI sehingga pada kelas XII siswa dapat lebih fokus untuk persiapan ke perguruan tinggi bagi SMA atau dunia kerja bagi SMK Sejalan dengan implementasi pendidikan menengah universal sehingga tidak perlu perubahan kurikulum pada sekolah yang saat ini akan dibangun
4
5 6
Implementasi hanya untuk Kelas X yang berati hanya sepertiga dari keseluruhan siswa SMA/SMK
Jumlah SMA dan SMK masih dalam batas kemampuan Lokasi SMA dan SMK relatif dalam batas jangkauan dengan dukungan manajemen yang memadai
23
F
Pengadaan Buku
24
SISWA
KELAS X
GURU
Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku yang disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia 25
dalam ribuan VOL Sasaran Satuan Biaya Satuan Jumlah 92,862,882 11,535 11,535 Sek Sek 3 3 3 MP MP MP 34,605 34,605 2,141,811 Eksp Eksp Eksp 42 42 42 1,453,410 1,453,410 89,956,062 74,143,944 9,875 9,875 Sek Sek 3 3 3 MP MP MP 29,625 29,625 1,706,082 Eksp Eksp Eksp 42 42 42 1,244,250 1,244,250 71,655,444 167,006,826
713,937 Siswa
Penyediaan Buku Pegangan Guru Penyediaan Buku Kurikulum 2013 Penyediaan Buku Siswa*** TOTAL
568,694 Siswa
*Proyeksi Jumlah Siswa SMA dan SMK Kelas X Tahun 2013: 2.827.929 Siswa
** 1 Sekolah Mendapatkan 186 Eksp Buku ** 1 Sekolah Mendapatkan 173 Eksp Buku
26
26
11.535
11.535
Sek
Sek
3
3 3
MP
MP MP
34.605
34.605 4.722.238
Eksp
Eksp Eksp
42
42 42
1.453.410
1.453.410 198.334.015 160.473.539
1.574.079 Siswa
9.875 9.875
Sek Sek
3 3 3
MP MP MP
42 42 42
1.253.850 Siswa
*Proyeksi Jumlah Siswa SMA dan SMK Kelas X Tahun 2013: 2.827.929 Siswa ** Setiap Siswa SMA dan SMK Kelas X mendapat buku 1 Eks x 3Buku MP
27
27
distribusi 1 Pengumuman Lelang Pengadaan 2 Download Dokumen pengadaan 3 Pemberian penjelasan lelang
4 Upload Dokumen Penawaran 5 Pemb.Dok Penawarn 6 Evaluasi Penawarn 7 Pembuktian kualifikasi
8 Upload Berita Acara Hasil Pelelangan 9 Penetapan pemenang 10 Pengumuman pemenang 11 Masa sanggah lelang 12 SPPJ 13 Penandatanganan Kontrak 14 Masa Pekerjaan 80 HARI KALENDER
15
16 Penggunaan buku
28
G
Strategi Penyiapan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas
29
DPR, DPRD, GUBERNUR, BUPATI/WALIKOTA, DEWAN PENDIDIKAN, DINAS PENDIDIKAN PROVINSI, KABUPATEN/KOTA, MASYARAKAT
GURU
KEPALA SEKOLAH
PENGAWAS
30
52 JP
52 JP
52 JP
Unsur Widyaiswara, Pengawas Berprestasi : Pelatih Nasional 15 Org/P4TK/LPMP ( 10 Org Widyaiswara ; 5 Org Kepala Berprestasi
Peserta : 20 Org Per Kab/Kota (Kepsek SD 8 Org, Kepsek SMP 4 Org, Kepsek SMA 4 Org, Kepsek SMK 4 Org)
Kepsek SD (44.615 Org); Kepsek SMP(30.290 Org), Kepsek SMA (11.306 Org), Kepsek SMK (9.164 Org)
32
Unsur Widyaiswara, Pengawas Berprestasi : Pelatih Nasional 8 Org/P4TK ( 5 Org Widyaiswara ; 3 Org Pengawas Berprestasi
Koordinator Pengawas Sekolah Propinsi/Kab/Kota 1 Org & Pengawas Berprestasi Tingkat Kab/Kota 1 Org
33
SMK
34
35
H
Implementasi Bintek Guru Mata Pelajaran
36
37
Seleksi
38
Workshop Asistensi Pemberian Bantuan Sosial Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA
Variabel Peserta Pelaksanaan Keterangan 885 Kepala SMA Dibagi dalam 7 region:
a. Bandung b. Jakarta : 164 org (Jabar, Banten, Riau, dan Kepri) : 156 org (DKI, Sumbar, Sumsel, Jambi, Babel, Lampung, dan Bengkulu) : 148 org (DIY, Jateng, Kalbar, Kalteng, dan Kaltim) : 145 org (Jatim, Bali, NTB, dan NTT) : 105 org (Sumut dan Aceh) : 127 org (Sulsel, Sulut, Sultra, Sulteng, Grtalo, Sulbar, Maluku, dan Malut) : 40 org (Papua dan Papua Barat)
c. d. e. f.
g. Jayapura
3 hari Direktorat PSMA dan Badan PSDMPKPM Strategi pelaksanaan bimtek, penyusunan RAB dan penggunaan dana bansos Penandatanganan MoU bansos
39
Sasaran Lokasi, SMA dan Guru Per Provinsi Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA
Sasaran Lokasi No. 1 2 3 Provinsi DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Reguler 34 97 63 3T 0 0 0 Sasaran SMA Reguler 491 1.320 869 3T 0 0 0 Sasaran Guru Reguler 2.040 5.820 3.780 3T -
4
5 6
11
86 33
0
0 0
166
1.241 417
0
0 0
660
5.160 1.980
7
8 9
Sumatera Utara
Sumatera Barat Riau
68
22 25
4
1 1
896
253 348
42
6 18
4.080
1.320 1.500
120
30 30
10 Jambi
14
200
840
40
No.
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Provinsi
Sumatera Sel. Lampung Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Maluku Bali NTB NTT Papua
Sasaran SMA Reguler 3T 538 0 426 0 335 0 195 0 171 0 239 0 176 31 146 18 475 25 186 45 95 109 167 0 244 21 235 80 39 138
Sasaran Guru Reguler 3T 2.220 1.800 1.440 900 900 1.200 960 90 720 60 2.040 60 780 90 240 420 660 1.080 60 1.200 240 300 720
41
No. 26 27 28 29 30 31 32 33
Provinsi Bengkulu Maluku Utara Banten Gorontalo Bangka Belitung Kepulauan Riau Papua Barat Sulbar Jumlah
Sasaran Guru Reguler 3T 660 60 360 1.920 360 420 300 120 360 150 300 48.000 2.550
42
Waktu Narasumber, Fasilitator, Panitia Struktur Program Supervisi pada saat bimtek dilaksanakan
Alokasi Waktu
1 4 4 8
Nara Sumber
Ka. Dinas Guru Inti Guru Inti Guru Inti
4.
5
5 8 12 2 2 1 52
Guru Inti
Guru Inti Guru Inti Guru Inti Guru Inti Guru Inti Dinas K/K
44
5.
6.
7.
1 Jam
2 Jam
Pembukaan
Pengarahan Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota
Pre Test
2 Jam
1 Jam
Post Test
45
1.
Pembukaan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat diawali dengan memberikan pengarahan berkaitan dengan dukungan kebijakan implementasi Kurikulum 2013 dan kesiapan Dinas dalam melaksanakan Kurikulum 2013.
Pre Test (tes awal) dalam bentuk tes tertulis untuk empat materi pokok yaitu konsep dan strategi implementasi kurikulum 2013, analisis materi ajar, perancangan model pembelajaran, dan praktik pembelajaran terbimbing. Tes awal digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta sebagai acuan fasilitator dalam memberikan materi bimtek.
2.
3.
Materi ini akan menyajikan tentang rasional pengembangan Kurikulum 2013 dari segi yuridis, empiris dan proyeksi perkembangan masa depan serta elemen-elemen perubahannya, analisis keterkaitan antara KD, KI, dan SKL, serta strategi implementasi Kurikulum 2013. Materi akan disajikan oleh Guru Inti dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, kerja kelompok dan individu, dan menilai hasil kerja peserta lain.
No 4.
Deskripsi Materi Salah satu komponen baru dalam Kurikulum 2013 adalah Buku Guru dan Buku Siswa. Pada sesi ini akan dibahas kesesuaian, kecukupan, dan kedalaman materi kedua buku tersebut. Pembahasan kedua buku tersebut akan dilakukan secara berurutan agar peserta menguasai karakteristik dan substansinya. Materi akan disajikan oleh Guru Inti dengan metode diskusi dan tanya jawab, kerja mandiri dan kelompok, telaah hasil kerja mandiri dan kelompok, dan presentasi hasil kerja kelompok. Tugas awal guru sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas adalah merancang model pembelajaran. Konsekuensi dari implementasi Kurikulum 2013 adalah pengembangan model pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru. Materi ini akan membahas perancangan model pembelajaran meliputi perancangan RPP (aktivitas belajar dengan pendekatan scientific) dan penilaian (tes, non tes, portofolio, dan rancangan penerapan authentic asessment). Materi disajikan oleh Guru Inti dengan metode diskusi, kerja kelompok, dan presentasi hasil kerja kelompok.
5.
No 6.
Deskripsi Materi Pembelajaran berbasis pendekatan scientific yang sudah dirancang pada materi sebelumnya akan dipraktikan pada sesi ini melalui kegiatan simulasi dan peer teaching. Pelaksanaan simulasi dan peer teaching diawali dengan penyajian video pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan scientifik. Peserta membuat perencanaan pembelajaran sebelum simulasi dan peer teaching. Pelaksanaan simulasi dan peer teaching diobservasi menggunakan APKG dan pada akhir kegiatan dilakukan refleksi secara berkelompok.
Post test (tes akhir) dalam bentuk tes tertulis dan dilaksanakan setelah seluruh empat materi pokok selesai disajikan. Tes ini digunakan untuk analisis daya serap materi peserta bimtek sekaligus menetapkan kelulusan. Penutupan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat atau pejabat yang mewakili diawali dengan memberikan pengarahan tentang tindak lanjut hasil bimtek yang akan dilakukan dinas dan sekolah.
7.
Post Test
8.
Penutupan
Jan.
Feb.
Maret
April
Mei
Juni
I
Implementasi Bintek Kepala Sekolah
50
STRATEGI PELATIHAN MANAJEMEN SATUAN PENDIDIKAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PUSAT DIT P2TK DIKMEN
TOT SEKOLAH INTI TIAP KAB/KOTA
TOT
WILAYAH
5 Hari SMA : 600 orang SMK : 600 orang
REGION A
REGION B
REGION C
PELATIHAN
KAB/KOTA
3 Hari SMA : 11.532 SMK : 10.685
SEKOLAH INTI SEKOLAH INTI SEKOLAH INTI SEKOLAH INTI
SEKOLAH INTI
SEKOLAH INTI
SEKOLAH
SMA
SMK
SMA
SMK
SMA
SMK
SMA
SMK
SMA
SMK
SMA
SMK
Setiap kab/kota mengirimkan Sekolah inti sesuai dengan jumlah sekolah yang ada (1:40) untuk di TOT. Sekolah inti mendapat blockgrant dan melatih sekolah di sekitarnya
JENJANG
SATUAN BIAYA
JUMLAH
469.500 469.500
MATERI PELATIHAN MANAJEMEN SATUAN PENDIDIKAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PERUBAHAN PENJURUSAN MENJADI PEMINATAN PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN MANAJEMEN SATUAN PENDIDIKAN
Manajemen Kelas
Prinsip-prinisp Manajemen Kelas Pendekatan Manajemen Kelas Pengaturan Kondisi dan Iklim Belajar di Kelas Hubungan Interpersonal, Penanganan Perilaku Mengganggu, dan Pencegahannya di Kelas Prosedur dan Rancangan Manajemen
Manajemen Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Penilaian Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran Simulasi
STRUKTUR PROGRAM DIKLAT MANAJEMEN SATUAN PENDIDIKAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KEPALA SEKOLAH DAN GURU BK
Materi
Penjurusan dan Peminatan Siswa Manajemen Kelas Media Pembelajaran Manajemen Pembelajaran Kepemimpinan dan Manajemen 7 Perubahan PENUNJANG 11 Action Plan (Rencana Tindakan) 12 Post Test Jumlah
10 8 8 9
9
2 1 50
2 1
30
JADWAL KEGIATAN
No KEGIATAN JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Penyusunan Perangkat Pelatihan A. Koordinasi, Peserta, Perangkat Pelatihan dan Tim Penyusun Perangkat B. Penyusunan Perangkat
Pedoman Pelatihan Bahan/Materi Instrumen Tes C. Review Perangkat D. Finalisasi Perangkat E. Penggandaan Perangkat
2 Pelatihan A. TOT Manajemen Satuan Pendidikan (MSP) B. Pelatihan MSP 2013 di Kab/Kota
Terima Kasih
56