BAB V SIMPULAN

Pada bab ini akan ditampilkan simpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya terkait dengan pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Disamping itu, bab ini juga akan menguraikan mengenai keterbatasan penulisan dan implikasi teoritis. 5.1 Simpulan Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah income smoothing berpengaruh terhadap return saham pada suatu badan usaha. Penelitian dilakukan terhadap badan usaha yang terdaftar pada indeks LQ 45 dengan periode penelitian tahun 2008 2011. Setelah melakukan penelitian terhadap sampel yang diambil dari Bursa Efek Indonesia, hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa income smoothing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Tindakan perataan laba tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham karena informasi laba yang diberikan oleh badan usaha perata laba sudah dapat diprediksikan terlebih dahulu oleh

67

investor. Hal tersebut disebabkan laba pada badan usaha perata laba cenderung stabil pada setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan pasar kurang bereaksi terhadap informasi yang diberikan sehingga tidak mempengaruhi harga saham. Tidak adanya pengaruh pada harga saham tersebut juga tidak akan mempengaruhi return saham badan usaha.

5.2 Keterbatasan Penulisan Beberapa keterbatasan penelitian yang terdapat dalam penelitian ini, antara lain:
1. Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini hanya badan

usaha yang terdaftar dalam indeks LQ 45 periode 2008 2011.

2. Periode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini hanya 4

periode yaitu indeks LQ 45 periode 2008 2011. 3. Indeks Eckel merupakan metode yang paling sederhana dalam menentukan pengklasifikasian badan usaha sebagai badan usaha perata laba dan non perata laba dan tidak dapat mengidentifikasi seluruh badan usaha yang mencoba untuk melakukan praktik perataan laba sehingga metode ini mungkin membuat hasil penelitian kurang akurat.

68

4. Penelitian hanya berfokus pada income smoothing dan return saham.

Masih banyak faktor lain yang dapat digunakan selain income smoothing karena pola ini merupakan salah satu pola dalam tekhnik earning management.

5.3 Implikasi Implikasi untuk penelitian berikutnya, antara lain:

1. Menggunakan sampel badan usaha dari index lain atau sektor

lainnya agar hasil penelitian berikutnya dapat menggambarkan secara keseluruhan keadaan badan usaha go public di Indonesia.
2. Menggunakan periode penelitian yang lebih lama dan periode

penelitian

yang

berbeda

sehingga

dapat

mengetahui

perkembangan perilaku perataan laba pada badan usaha go public dan dapat memiliki hasil yang lebih akurat. 3. Penelitian yang akan datang diharapkan dapat menggunakan indeks perataan laba lain seperti model Aflatooni dan Mikbakht (2009) yang mungkin dapat membedakan status perataan laba dengan lebih akurat.