Professional Documents
Culture Documents
ep u
Kasasi
b
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG sebagai berikut dalam perkara :
gu
ng
PT. SAGITA REAL ESTATE, berkedudukan di Jalan Prof. Muhammad Yamin, SH. No. 60 Jakarta Pusat, dalam hal ini
Agung Podomoro, Jakarta Utara, Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi II-turut Termohon Kasasi I/Terlawan/ Terbanding ;
ah
am
Cimandiri No. 6, Jakarta Pusat, Termohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon II-Termohon Kasasi I/Pelawan/
Pembanding ;
ah k
1. ALMARHUM H.M. JASSIN RUMANIEF, dalam hal ini diwakili oleh isterinya : NY. HJ. JASSIN RUMANIEF, bertempat tinggal
Barat,
A gu ng
2. CV. KANCHA, diwakili oleh pimpinannya : NY. HJ. JASSIN RUMANIEF, bertempat tinggal di Jalan Anggrek Cendrawasih VIII Blok K No. 11 Jakarta Barat,
3. PT. MULTIGOLD METROPOLITAN INVESMEN LIMITED, berkedudukan di Jalan Widya Chandra II No. 9 Jakarta Selatan, para turut Termohon Peninjauan Kembali
para turut Termohon Kasasi I-para Termohon Kasasi IIPemohon Kasasi I/Terlawan II s/d IV/Terbanding ;
ah
lik
bersangkutan
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu turut Termohon Kasasi I-Termohon Kasasi II/Terlawan I/Terbanding telah mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap putusan Mahkamah Agung
Januari 2005 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan
ka
ep R
ah
ub
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 1
es
In do ne si
dahulu ternyata
ep
ub lik
melawan : dan:
berkedudukan di Jalan
In do ne si a
hk am
ep u
dari
b
bahwa Pelawan adalah pemilik sebidang tanah yang terletak di Jakarta, setempat dikenal dan diketahui oleh umum di Jalan Jenderal Gatot Subroto bahwa
ng
Kav. 29-30, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan ; dasar kepemilikan Pelawan adalah
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 3760/1.711.5, tanggal 30 Desember 1999,
perihal Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah seluas 9.023 m2, Kav. 2930 di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan
Setiabudi, Kotamadya Jakarta Selatan guna pensertipikatan hak atas tanah kepada PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi ;
ah
bahwa dengan diterbitkannya Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) tersebut Pelawan memperoleh Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1663 seluas 9.271 M2, Surat Ukur, tanggal 1 Maret 2000 No. 09.02.02.06. 00512/2000, tertulis atas nama PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi yang diterbitkan pada tanggal 7 Juni 2000 oleh Kepala Kantor Badan Pertanahan Jakarta Selatan ;
am
ah k
dimaksud baik secara yuridis maupun fisik dengan memberi tanda batas yang jelas berupa pagar seng dan tanah tersebut masih dalam keadaan kosong
jaga ;
ah
A gu ng
telah menerbitkan Penetapan No. 15/Del/2001/PN.Jkt.Sel. untuk Eksekusi Pengosongan tanah a quo oleh Terlawan IV guna memenuhi kewajibannya
sesuai dengan putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung tanggal 25 September 2000 No. 577 PK/Pdt/1999 jo. putusan Mahkamah Agung RI tanggal 22 April 1999 No. 1637 K/Pdt/1998 jo. putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
tanggal 15 Juli 1997 No. 260/Pdt/1997/PT.DKI jo. putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 29 Oktober 1996 No. 020/Pdt/G/1996/PN.Jkt.Bar. ; bahwa dasar penerbitan Penetapan Eksekusi Pengosongan pada butir 5 di atas adalah Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 12 April 2001 Reg. No. 16/2001 Eks. jo. No.
ub
020/Pdt/G/1996/PN.Jkt.Bar.
lik
ka
ep
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 2
es
In do ne si
atas
hanya terdapat sebuah bangunan semi permanen yang digunakan untuk pos
ep
ub lik
In do ne si a
dikabulkannya
gu
hk am
ep u
Negeri Jakarta sehubungan
b
bahwa Pelawan adalah satu-satunya pemilik yang sah dari sebidang tanah sebagaimana dimaksud dalam butir 1 di atas ; Setiabudi, Jakarta Selatan, Kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang inti suratnya berbunyi :
ah
gu
I.
Lokasi tanah Jalan Gatot Subroto Kav. 29-30, Kelurahan Kuningan Timur
Rt.04/Rw.03, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan berdasarkan data-data yang Pelawan miliki antara lain :
b. Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1663 tanggal 7 Juni 2000 atas nama
PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi dari Kantor Badan Pertanahan Jakarta Selatan ; Namun Pengadilan
ng
ub lik
Selatan dengan putusan
menerbitkan
am
bahwa Pelawan tidak mempunyai hubungan hukum apapun dengan Terlawan I, II, III dan IV ;
ah k
dipertanggung
jawabkan
ep
bahwa Pelawan menurut hukum bukan pihak-pihak dan tidak dapat perkara Perdata
putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 15 Juli 1997 No. 260/Pdt/1997/
A gu ng
PT.DKI jo. putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat tanggal 29 Oktober 1996
perlawanan yang dapat dijalankan terlebih dahulu sebagai berikut : 1. Mengabulkan perlawanan dari Pelawan seluruhnya ;
3. Menyatakan Penetapan Eksekusi dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 18 April 2001 Reg. No. 15/Del/2001/PN.Jkt.Sel. tidak berkekuatan mengikat menurut hukum ;
ah
4. Menyatakan sebidang tanah yang terletak di Jakarta, setempat dikenal dan diketahui oleh umum Jalan Gatot Subroto Kav. 29-30, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, yang telah diterbitkan
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 3
es
In do ne si
putusan Mahkamah Agung RI tanggal 22 April 1999 No. 1637 K/Pdt/1998 jo.
In do ne si a
Penetapan
hk am
ep u ep
hak a
b
Pertiwi yang telah diterbitkan pada tanggal 7 Juni 2000 oleh Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Selatan, yang menjadi obyek eksekusi pengosongan 5. Menghukum Terlawan-Terlawan untuk mematuhi putusan ini ; 6. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan secara serta merta walaupun
gu
7. Mengukum Terlawan I/Pemohon Eksekusi membayar biaya perkara ; Atau jika majelis Hakim berpendapat lain mohon
ng
berdasarkan keadilan ;
ah
eksepsi pada pokonya atas dalil-dalil sebagai berikut : bahwa Terlawan IV dengan ini mempertanyakan secara hukum menolak keseluruhan dalil dan petitum pelawanan PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi sebagai Pelawan, sesuai gugatan/perlawanannya bertanggal 23 April 2001 No. 177/PDT.PLW/2001/PN.Jkt.Sel., karena tidak memenuhi persyaratan yuridis sebagai Pelawan yang benar dan baik, menurut penggarisan tertib Hukum Acara Perdata/HIR dan penggarisan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI ; bahwa ketidakbenaran dalil dan petitum perlawanan Pelawan dalam mengklaim obyek sengketa tanah Kav. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto
ah k
am
haknya
dari
mana
diperoleh
quo
sebagai
rechstitel
ah
A gu ng
lahirnya/terbitnya Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1663, Surat Ukur tanggal 1 Maret 2000 jo. Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 30 September 1999 No.
3760/1.711.5 ;
persyaratan yuridis Sumber Hak (rechtitel) adalah mutlak dimuat dalam suatu gugatan/verzet/perlawanan, sesuai dengan penggarisan tertib Hukum Acara
Perdata/HIR dan penggarisan Yurisprudensi tetap Mahkamah agung RI, karena bukti Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1663, Surat Ukur tanggal 1 Maret 2000
jo. Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 30 September 1999 No. 3760/1.711.5 bukanlah merupakan bukti awal dasar hak, tetapi justru merupakan bukti kelanjutan dari mana sumbernya hak Pelawan (??) yang serta merta memiliki Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1663 jo. Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah a quo
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 4
es
In do ne si
sebelum
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
Jakarta
b R
mengeluarkan/menerbitkan Surat Izin Penunjukan Tanah termaksud? dalam gugatan perlawanannya bertanggal 23 April 2001 No. 177/Pdt.Plw/2001/ PN.Jkt.Sel. ;
ah
gu
secara yuridis formal bahwa surat perlawannan Pelawan PT. Harapan Jaya
Bumi Pertiwi No. 177/Pdt.Plw/2001/PN.Jkt.Sel. adalah tidaklah sempurna, tidak lengkap, beritikad buruk, bukan Pembantah yang baik dan jujur, karenanya berdasarkan hukum dan beralasan hukum untuk menyatakan Surat Perlawanan Pelawan tidak dapat diterima ; bahwa kendatipun Pelawan
ng
Kesemua inilah yang tidak terungkap dan tidak dikemukakan oleh Pelawan
ub lik
menyembunyikan Pengadilan Tinggi
(rechstitel), namun ditelusuri secara yuridis formil, dalil-dalil dan petitum perlawanannya terutama dipancangkannya bukti Hak Guna Bangunan No. 1663 jo. Surat Izin Penggunaan Tanah Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 30 September 1999 No. 3760/1.711.5, maka ternyata dijumpai
am
ah k
termaksud tercantum secara jelas bahwa Pelawan PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi memperoleh hak/peralihan hak dari Johny Julius Saerang dkk. (para ahli
1997 Surat Pelepasan Hak yang dibuat oleh Soekaimi, SH., Notaris di Jakarta;
A gu ng
Sedangkan Johny Julius Saerang dkk, termaksud, disamping tidak digugat sebagai pihak dalam perkara ini, juga bukan pemilik dari tanah Kav. 29-30 Jalan
Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan, malahan sebagai pihak yang kalah
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 407/Pdt.G/1988/PN.Jkt.Sel. tanggal 20 Juli 1989 jo. putusan DKI Jakarta
422/Pdt/1989/PT.DKI tanggal 28 September 1989 jo. putusan Mahkamah Agung RI (kasasi) No. 615 K/Pdt/1990 tanggal 8 Desember 1990 jo. putusan
Mahkamah Agung RI (PK) No. 372 PK/Pdt/1999 tanggal 25 September 2000, yang membatalkan putusan-putusan Mahkamah Agung RI (kasasi) No. 964 K/Pdt/1997 tanggal 26 Agustus 1998 jo. putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 522/Pdt/1996/PT.DKI tanggal 2 Desember 1996 jo. putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 73/Pdt.G/1996/PN.Jkt.Sel. tanggal 19 Juli 1996 ;
ah
ka
ep
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 5
es
In do ne si
No.
waris Laurens Frits Saerang) berdasarkan Akta Notaris No. 44 tanggal 14 Mei
ep
In do ne si a
sumber haknya
hk am
ep u
pada nyatanya kedua,
b
menggugat pihak tunggal Johny Julius Saerang dkk. (para ahli waris Laurens Pelawan dari peralihan hak termaksud berkenaan obyek sengketa tanah Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan, sehingga Pelawan
ah
gu
yang menempuh upaya hukum perlawanan adalah tidak berdasar hukum dan
merupakan penyimpangan tertib hukum secara perdata/HIR dan Yurisprudensi, lebih-lebih tidak ada relevansi hukumnya Pelawan terhadap putusan Mahkamah
Agung RI Peninjauan Kembali No. 577 PK/Pdt/1999, karena Johny Julius Saerang dkk. (para ahli waris Laurens Frits Saerang) bukanlah pihak perkara a quo ; bahwa demikianlah
ng
ub lik
secara yuridis halaman 179,
pengajuan perlawanan oleh Pelawan (PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi) sebagai bentuk perlawanan pihak ketiga (derdenverzet) sesuai ketentuan Hukum Acara Perdata (pasal 378 jo. 379 Rv), menurut doktrin Prof.Dr. Sudikno Mertokusumo, SH., dalam bukunya berjudul Hukum Acara Perdata Indonesia, penebit Liberty
am
ah k
pokoknya bahwa perlawanan terhadap suatu putusan tidak hanya cukup mempunyai kepentingan pelawan, tetapi harus nyata-nyata telah dirugikan hak-
ah
A gu ng
dialami oleh Pelawan dan sebaliknya PT. Multigold Metropolitan Inv.Ltd. selaku
Terlawan IV sama sekali tidak merugikan Pelawan, sehingga persyaratan pengajukan perlawanan yang dituntut oleh pasal 378 jo. 379 Rv tidaklah
terpenuhi secara yuridis formil dan materiel, karenanya berdasar hukum untuk menolak keseluruhan perlawanan Pelawan termaksud ;
kiranya jelaslah bahwa pengajuan perlawanan oleh Pelawan tidaklah terpenuhi secara yuridis formil gugatan/perlawanan termaksud, tidak sesuai dengan penggarisan tertib Hukum Acara Perdata (Rv/HIR) dan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI sesuai alasan-alasan hukum sebagai berikut : a. Pelawan bukanlah Pelawan yang benar dan baik, tidak jujur dan beritikad buruk ;
ka
ep
ah
ub
Hal. 6 dari 31 hal. Put. No. 234 PK/Pdt/06
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 6
es
In do ne si
ep
Yogyakarta
1979,
cetakan
mengemukakan
In do ne si a
formal, bahwa pada
hk am
ep u
selama-lamanya
b
hanya menonjolkan Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1663 Tahun 2000 jo. Surat Izin Penunjukan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sertipikat Hak Guna Bangunan dan Surat Izin Penunjukan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta termaksud ;
gu
c. Pelawan memperoleh hak dari orang/pihak yang tidak berhak, bukan pemilik
tanah in casu Johny Julius Saerang dkk. selaku pihak yang sama sekali tidak berhak mengalihkan obyek sengketa tanah Kav. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan, karena disamping Johny Julius Saerang dkk. terikat sepenuhnya untuk atas putusan-putusan perdata
ah
kemenangan milik PT. Multigold Metropolitan Inv. Ltd (No. 407/Pdt.G/1988/ PN.Jkt.Sel. jo. No. 422/Pdt/1989/PT.DKI jo. No. 615 K/Pdt/1990 jo. No. 152 PK/Pdt/1991 jo. No. 372 PK/Pdt/1999) ;
ng
am
d. Pelawan memperoleh hak dari Johny Julius Saerang dkk. dimana obyek sengketa tanah Kav. 29-30 termaksud masih dalam sengketa/perkara perdata No. 73/Pdt.G/1996/PN.Jkt.Sel. jo. No. 522/Pdt/1996/PT.DKI jo. No.
ah k
bahwa berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan hukum tersebut di atas, kiranya jelaslah bahwa posisi hukum PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi sebagai
ah
A gu ng
derdenverzet- selaku pihak ketiga sesuai dengan Hukum Acara Perdata (pasal
378, 379 Rv) karena bukanlah Pembantah yang benar, baik dan jujur karena
beritikad buruk yang tidak patut dan tidak berdasarkan hukum untuk diberikan perlindungan hukum ;
bahwa dalam gugatan rekonvensi ini, Terlawan IV menjadi pihak Penggugat Rekonvensi ; Rekonvensi, sedangkan Pelawan menjadi pihak Tergugat
bahwa segala hal ikhwal, dalil-dalil dan penguraian sepanjang dalam bagian perkara konvensi yang ada kaitan dan relenvansi hukumnya kepentingan
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 7
es
In do ne si
Pembantah/Pelawan
terjaring dalam
ep
ub lik
disqualificatoir exceptie
In do ne si a
yang tidak
hk am
ep u ep
Termohon
b
bahwa Penggugat Rekonvensi adalah selaku pemilik dan pemegang hak 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan, sesuai dengan bukti-bukti otentik kemenangan Penggugat Rekonvensi, yakni putusan-putusan perkara
ah
gu
perdata yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap dan pasti (inkracht van gewijsde) serta tidak pernah dibatalkan oleh putusan apapun juga, yakni terlihat bunyi amar-amar putusan-putusan sebagai berikut :
a. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 407/Pdt.G/1988/PN.Jkt.Sel. tanggal 20 Juli 1989 (vide amar putusan lebih lengkap dan sempurnanya pada halaman 133 s/d 136) ;
ng
satu-satunya yang berhak mengusai, menduduki dan memiliki tanah Kav. No.
b. Putusan Mahkamah Agung RI (Kasasi) No. 615 K/Pdt/1990 tanggal 8 Desember 1990, yang membatalkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 422/Pdt/1989/PT.DKI. tanggal 28 September 1989 (vide amar putusan lebih lengkap dan sempurnanya pada halaman 65 s/d 69) ;
am
c. Putusan Mahkamah Agung RI (Peninjauan Kembali) No. 152 PK/Pdt/1991 tanggal 15 Maret 1993 (vide amar putusan lebih lengkap dan sempurnanya pada halaman 61) ;
ah k
A gu ng
selaku pihak pemenang dalam semua tingkat peradilan dan Mahkamah Agung RI/Pemohon Eksekusi dan menghukum pihak PT. Sagita Real Estate
dkk. dan Johny Julius Saerang dkk. (para ahli waris almarhum Laurens Frits Saerang) selaku para Eksekusi/pihak yang kalah untuk
mengosongkan secara riil/kenyataan dan menyerahkannya kepada pihak PT. Multigold Metropolitan Inv. Ltd. Selaku pihak pemenang
berperkara/pemilik dan pemegang hak satu-satunya atas tanah Kav. No. 2930 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan tersebut ;
ah
1. Berita Acara Eksekusi Pengosongan pada hari Kamis tanggal 20 Juni 1991 ;
ka
ep R
ah
ub
Hal. 8 dari 31 hal. Put. No. 234 PK/Pdt/06
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 8
es
In do ne si
30
Maret
1991
No.
06/Eks/Pts/MA/1991/PNJS
ub lik
In do ne si a
yang mengabulkan
hk am
ep u ep
selama-lamanya
b
3. Berita Acara Eksekusi Pengosongan lanjutan II pada hari Sabtu tanggal 22 Juni 1991 ; f. Inv. Ltd. selaku pemilik/pemegang hak satu-satunya yang berhak mengusai, menduduki dan memiliki tanah Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gator Subroto
ah
gu
Jakarta Selatan tersebut, maka atas nama Ketua Pengadilan Negeri Jakarta selatan dalam suratnya bertanggal 11 November 1994 No. 152 PK/Pdt/1991 menegaskan secara hukum bahwa sengketa/kasus tanah Kav. No. 29-30
Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan telah tuntas penyelesaian hukumnya, baik secara de facto maupun secara de jure, dengan adanya
putusan terakhir peninjauan kembali Mahkamah Agung RI No. 152 PK/Pdt/ 1991 tanggal 15 Maret 1993, yang menolak permohonan peninjauan kembali PT. Sagita Real Estate dkk dan Johny Julius Saerang dkk (para ahli waris Laurens Frits Saerang) ;
ng
am
bahwa putusan-putusan kemenangan PT. Multigold Metropolitan Inv. Ltd. Yang telah menolak gugatan rekonvensi Laurens Frits Saerang/Johny Julius Saerang dkk. Keseluruhan dari tingkat peradilan pertama, banding, kasasi dan peninjauan kembali yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap dan pasti (inkracht van gewijsde) adalah mengikat menurut hukum para pihak yang
ah k
Saerang) dan PT. Sagita Real Estate dkk. dan siapa saja yang mendapat hak
ah
A gu ng
dari
padanya,
untuk
dan
putusan-putusan
tidak pernah dibatalkan oleh putusan apapun juga, sampai dengan saat sekarang ini, masih tetap berlaku eksistensinya secara hukum dan tetap mengikat menurut hukum secara eksekutorial ;
bahwa pada tahun 1996-1997, pihak Jhony Julius Saerang dkk. (para ahli
waris Laurens Frits Saerang) dan pihak PT. Sagita Real Estate, telah mengajukan gugatan berulang, yang sesungguhnya secara hukum mengidap cacad yuridis dan tidak memenuhi persyaratan hukum karena terjaring Azas ne bis in idem yakni terlihat proses-proses hukumnya sebagai berikut : A. Gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan :
Gugatan baru/berulang Johny Julius Saerang dkk. (para ahli waris Laurens Frits Saerang almarhum) diproses di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tingkat peradilan pertama No. 73/Pdt.G/1996/PN.Jkt.Sel., tingkat banding
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 9
es
In do ne si
perdata
bersengketa in casu Johny Julius Saerang dkk. (para ahli waris Laurens Frits
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
Mahkamah
b
a. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 73/Pdt.G/1996/PN.Jkt. b. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 522/Pdt/1996/PT.DKI, tanggal 2 Desember 1996 ;
gu
c. Putusan Mahkamah Agung RI (Kasasi) No. 964 K/Pdt/1997, tanggal 26 Agustus 1998 ;
d. Putusan Mahkamah Agung RI (tingkat Peninjauan Kembali) No. 372 PK/ Pdt/1999, tanggal 25 September 2000, yang amar putusannya antara lain pada pokoknya berbunyi : - Mengabulkan permohonan Peninjauan
ng
ah
Kembali
ub lik
Agung RI Peninjauan
am
K/Pdt/1997 tanggal 26 Agustus 1998 jo. putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 522/Pdt/1996/PT.DKI. tanggal 2 Desember 1996 jo. putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 73/Pdt.G/PN.Jkt.Sel.
ah k
Mengadili sendiri :
- Menolak gugatan para Penggugat Jhony Julius Saerang, dkk. (para ahli
- Menghukum
para
Termohon
Kembali
ah
A gu ng
Saerang, dkk. (para ahli waris Laurens Frits Saerang almarhum) untuk membayar biaya perkara ;
Negeri Jakarta Barat selaku peradilan pertama No. 020/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Bar, banding No. 260/Pdt/1997/PT.DKI., kasasi No. 1637 K/Pdt/1998 dan
a. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 020/Pdt.G/1996/PN.Jkt. Bar. tanggal 29 Oktober 1996, amar putusannya menolak gugatan Penggugat (PT. Sagita Real Estate) keseluruhan ;
b. Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 260/Pdt/1997/PT.DKI. tanggal 15 Juli 1997, mengabulkan gugatan Penggugat ;
ka
ep
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 10
es
In do ne si
Johny Julius
ep
In do ne si a
PT. Multigold (Kasasi) No. 964
hk am
ep u
15 Juli 1997 perkara
b
- Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 260/Pdt/1997/ PT.DKI. tanggal dan Mengadili sendiri dengan
ah
gu
d. Putusan Mahkamah Agung RI (Peninjauan Kembali) No. 577 PK/Pdt/ 1999 tanggal 25 September yang amar putusannya antara lain pada pokoknya :
- Menghidupkan kembali berlaku akta-akta, bukti-bukti surat PT. Sagita Real Estate, yang sudah pernah secara hukum dinyatakan tidak mengikat menurut hukum (tidak sah dan tidak berlaku) sesuai dengan amar-amar putusan perdata terdahulu kemenangan
ng
menyatakan gugatan Penggugat PT. Sagita Real Estate, dinyatakan gugatan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard), dengan dasar pertimbangan hukum : telah terjadi ne bis in idem ;
ub lik
karenanya
am
Multigold Metropolitan Inv. Ltd. dkk. yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap dan pasti yakni putusan No. 152 PK/Pdt/1991 jo. No.615 K/Pdt/1990 jo. No. 407/Pdt/G/1988/PN.Jkt.Sel. ;
ah k
Estate di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan Johny Julius Saerang dkk. (para ahli waris Laurens Frits Saerang almarhum) di Pengadilan Negeri Jakarta
fakta yuridis pihak-pihak yang sama, obyek yang sama dan pengajuan bukti-
ah
A gu ng
bukti
yang
sama/pembuktian
berulang,
melanggar
penggarisan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI terlihat putusan-putusan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI sebagai berikut :
ka
ep
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 11
es
In do ne si
beberapa
Selatan, secara hukum harus dinyatakan ne bis in idem dengan alasan dan
ep
bahwa apapun dan alasan pengajuan gugatan baru PT. Sagita Real
In do ne si a
PT.
hk am
ep u
b
khusus
timbulnya
perkara
perdata/gugatan
dkk. (para ahli waris Laurens Frits Saerang almarhum) selaku Penggugat
melawan PT. Multigold Metropolitan Inv. Ltd. selaku Tergugat, dalam perkara
ah
gu
perbuatan melanggar hukum (onrechmatige daad) dan perbuatan berlanjut (voorgezettelijke hendeling) yang dengan sengaja dilakukan oleh Tergugat
Penggugat Rekonvensi selaku pemilik/pemegang hak satu-satunya atas tanah Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan dengan cara-cara dan tindakan melanggar hukum yang dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi sebagai berikut :
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang diajukan oleh Johny Julius Saerang
am
a. Bahwa Tergugat Rekonvensi dengan sengaja melakukan perikatan/peralihan hak dengan pihak Johny Julius Saerang dkk. (para ahli waris Laurens Frits
ah k
Surat Pelepasan Hak yang dibuat oleh Soekaimi, SH. Notaris di Jakarta ; b. Atas dasar Akta Notaris No. 44 tanggal 14 Mei 1997 Surat Pelepasan Hak
A gu ng
c. Selanjutnya atas dasar Akta Notaris Surat Pelepasan Hak dan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah termaksud, maka pihak
Bangunan No. 1663 tanggal 7 Juni 2000, Surat Ukur tanggal 1 Maret 2000,
sesuai Surat Keputuasn Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Daerah Khusus Ibukota Jakarta, tanggal 12 Mei 2000, No. 013/13-
550.2-09.02-2000 atas nama PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi terhadap tanah Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan ;
ah
d. Bahwa sejak perikatan antara Johny Julius Saerang dkk. dengan PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi (Tergugat Rekonvensi) dimana PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi telah melakukan penguasaan phisik secara melanggar hukum dengan menduduki obyek sengketa tanah kaveling tersebut, seraya
ka
ep
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 12
es
In do ne si
Tergugat
ep
ub lik
In do ne si a
berulang di
hk am
ep u ep R
b
e. Lebih lanjut Tergugat Rekonvensi
Jakarta Selatan, seolah-olah isinya adalah selaku pemilik/pemegang hak atas tanah Kav. No. 29-30 termaksud ;
ah
gu
f.
lainnya yang dimiliki secara formal oleh Tergugat Rekonvensi adalah diperoleh secara melanggar hukum (onrechtmatige daad) yang sangat
pemilik/pemegang hak satu-satunya berdasarkan bukti-bukti otentik putusanputusan perkara perdata yang terdahulu yang telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap dan pasti, serta putusan-putusan a quo tidak pernah
ng
dibatalkan in casu masih berlaku secara normatif eksekutorial, efektif dan mengikat selama-lamanya bagi para pihak yang bersengketa (Johny Julius Saerang dkk. dan PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi/Tergugat Rekonvensi) ; bahwa untuk membuktikan dalil gugatan rekonvensi tersebut di atas, Tergugat Rekonvensi telah melakukan serangkaian perbuatan melanggar hukum dan perbuatan berlanjut yang merugikan posisi hukum dan kepentingan hak Penggugat Rekonvensi terlihat fakta-fakta yuridis dan alasan-alasan hukum
ah k
am
ah
A gu ng
Johny Julius Saerang dkk. dengan lahirnya Akta Notaris No. 44 tanggal 14 Mei 1997 yakni
Notaris di Jakarta yang dijadikan obyek transaksi adalah tanah Kav. No.
29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan, masih dalam status proses sengketa/perkara perdata ditingkat kasasi in casu belum putusan ditingkat kasasi di Mahkamah Agung RI. antara Johny Julius Saerang dkk.
(para ahli waris Laurens Frits Saerang almarhum) selaku Penggugat/ Terbanding/Termohon Kasasi melawan PT. Multigold Metropolitan Inv. Ltd selaku Tergugat/Pembanding/Pemohon Kasasi (sesuai putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan No. 73/Pdt.G/1996/PN.Jkt.Sel. tanggal 19 Juli 1996 jo. putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 522/Pdt/1996/PT.DKI. tanggal 2 Desember 1996 jo. putusan Mahkamah Agung RI (Kasasi) No. 964 K/Pdt/1997 tanggal 26 Agustus 1998) sehingga interval waktu/jarak waktu antara lahirnya Akta Notaris No. 44 tanggal 14 Mei 1997 Surat Pelepasan
ka
ep
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 13
es
In do ne si
sebagai berikut :
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
melanggar
b
sangat jauh selisih waktunya berarti secara hukum terbukti bahwa Tergugat Rekonvensi memperoleh hak dari Johny Julius Saerang dkk. atas dasar Jakarta yang nota bene belum memperoleh kekuatan hukum yang tetap dan pasti, maka disinilah terbukti bahwa peralihan hak termaksud adalah
gu
merupakan
ng
perbuatan
hukum
(onrechtmatige
berdasar hukum untuk dimohonkan batal demi hukum dan merupakan transaksi yang cacad yuridis dan tidak sah ;
Johny Julius Saerang dkk. (para ahli waris Laurens Frits Saerang almarhum) sebagai dasar peralihan hak kepada Tergugat Rekonvensi sesuai putusan Mahkamah Agung RI (tingkat peninjauan kembali) No. 372 PK/Pdt/1999 tanggal 25 September 2000, telah membatalkan putusan-putusan
ah
am
Mahkamah Agung RI No. 964 K/Pdt/1997 tanggal 26 Agustus 1998 jo. putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 522/Pdt/1996/PT.DKI. tanggal 2 Desember 1996 jo. putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
ah k
makin tampak jelas status perolehan hak Tergugat Rekonvensi telah tamat riwayat haknya diatas tanah Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto
Rekonvensi tersebut ;
ah
A gu ng
memperoleh hak secara melanggar hukum (onrechtmatige daad) maka sangat tidak berdasar hukum untuk mengajukan :
1. Permohonan Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) pada kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) Daerah Khusus Ibukota Jakarta ;
3. Sangat tidak berdasar hukum untuk melakukan permbayaran Pajak/PBB dan Ipeda dan lain-lain ;
4. Sangat tidak berdasar hukum untuk memperoleh Surat Keterangan dari Lurah Kuningan Timur Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan ; 5. Sangat tidak berdasar hukum untuk menduduki, mengusai, memiliki tanah Kav. No. 29-30 termaksud ;
ka
ep
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 14
es
In do ne si
ep
ub lik
In do ne si a
daad) yang
hk am
ep u
dkk. (para
b
7. Sangat tidak berdasar hukum untuk menghalang-halangi hak kepemilikan tanah Kavling No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan, selaku pemilik sah dan pemegang satu-satunya yang berhak mengusai,
ah
gu
menduduki, sesuai bunyi amar-amar putusan-putusan kemenangan PT. Multigold Metropolitan Inv. Ltd. ;
Guna Bangunan dan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) pihak Penggugat Rekonvensi telah mempermaklumkan dan menyampaikan
secara resmi kepada instansi-instansi BPN (Badan Pertanahan Nasional) dalam semua jajaran kewenangannya, Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Camat, Lurah, Instansi PBB/Pajak/Ipeda, Notaris/PPAT, serta instansi-instansi lainnya yang berkaitan agar kiranya tidak meladeni Johny Julius Saerang ahli waris Laurens Frits Saerang
ng
am
ah k
hak sertipikat, pengurusan surat-surat yang berkaitan tanah Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan, hak terlihat surat-surat Rekonvensi
sebagai berikut :
ah
A gu ng
1. Surat bertanggal 3 Januari 1999 No. 01/PST.ASS/APKH/I/99 yang ditujukan kepada Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Jakarta Selatan ;
2. Surat bertanggal 5 April 2001 No. 013/EP/JS/IV/2001 yang ditujukan kepada Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Wilayah Jakarta dan tembusannya kepada beberapa instansi : a. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah ; b. Kepala Badan Pertanahan Nasional Pusat ; c. Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta ;
3. Surat bertanggal 21 April 2000 No. 26/MMI-BPN/4/2000 yang ditujukan kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional Wilayah DKI Jakarta ; Surat-surat resmi Penggugat Rekonvensi tersebut di atas adalah
menunjukan itikad baik dan guna mencegah adanya penerbitan hak, peralihan hak yang melanggar hukum yang dapat merugikan posisi hukum
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 15
es
In do ne si
pencegahan/keberatan
dan
ep
penyampaian
ub lik
Penggugat
In do ne si a
hk am
ep u
b
bahwa guna memulihkan hak-hak dan kepentingan hukum Penggugat 30 termaksud maka sangat adil dan sesuai hukum untuk memohonkan pembatalan, memohonkan pernyataan hukum bahwa
ng
Rekonvensi sehubungan dengan hak kepemilikannya pada tanah Kav. No. 29-
dokumen tanah, Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1663, Surat Ukur tanggal 1
Maret 2000, Surat Keputusan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Surat Izin Penggunaan Tanah (SIPT) dari Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan segala surat-surat lainnya
yang terkait dengan hak kepemilikan Tergugat Rekonvensi adalah berdasar hukum untuk dinyatakan tidak mengikat menurut hukum dan cacat yuridis, karenanya tidak sah dan tidak berlaku sebagai bukti atas tanah Kav. No. 29-30 termaksud ;
ah
am
bahwa demikian pula tuntutan mendasar Penggugat Rekonvensi atas segala bentuk perbuatan melanggar hukum Tergugat Rekonvensi yakni
ah k
berdasar hukum untuk diturunkan dan dimusnahkan sebagai suatu perbuatan yang melanggar hukum yang merugikan pemilik tanah Penggugat Rekonvensi
Rekonvensi Rekonvensi ;
selama
dinikmati
tanah
kavling
termaksud
dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi yang tidak mentaati isi putusan perkara ini, maka kiranya cukup berdasar dan beralasan hukum untuk dimohonkan uang paksa (dwangsom) setiap kelalaian tidak mentaati isi putusan, yang dianggar
setiap harinya Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) terhitung sejak tidak mentaatinya isi putusan ini sampai dengan terlaksananya putusan ini secara sempurna dan baik ; bahwa demikian pula kerugian nyata yang
dialami
ah
Rekonvensi
yang
tidak
menikmati
tanah
kavling
lik
termaksud
mempergunakannya sejak terbitnya perolahan hak Tergugat Rekonvensi yakni mulai terbitnya Akta Notaris No. 44 tanggal 14 Mei 1997, maka sangat adil dan sesuai hukum bila Penggugat Rekonvensi menuntut kerugian yang dialami tersebut sejak tahun 1997 sampai dengan adanya putusan perkara perdata ini
ka
ep
ah
ub
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 16
es
In do ne si
oleh Tergugat Penggugat dan tidak
A gu ng
ep
termaksud yang bertuliskan Milik PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi adalah
ub lik
In do ne si a
semua surat-surat,
gu
hk am
ep u
b
dibuktinya
ng
Negeri Jakarta Selatan, dengan cara pembayaran tunai/kontan, yang harus adanya tanda penerimaan/kwintansi yang dikeluarkan
bahwa
Penggugat Rekonvensi
menuntut kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan atas tanah Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot
Subroto Jakarta Selatan dan selanjutnya menuntut kepada Pengadilan Negeri tersebut supaya memberikan putusan dalam rekonvensi yang dapat dijalankan terlebih dahulu sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan rekonvdensi keseluruhan ;
ah
2. Menyatakan menurut hukum bahwa Tergugat Rekonvensi yang melakukan transaksi Surat Pelepasan Hak berdasarkan Akta Notaris No. 44 tanggal 14 Mei 1997, yang dibuat oleh Soekaimi, SH. Notaris di Jakarta adalah merupakan perbuatan melanggar hukum (onrechtmatige daad) ;
am
ah k
Metropolitan Invesment Limited) adalah pemilik dan pemegang hak satusatunya yang berhak menguasai, menduduki, memiliki tanah Kav. No. 29-30
telah memperoleh kekuatan hukum yang tetap dan pasti (inkracht van
ah
A gu ng
tanggal 20 Juli 1989 No. 615 K/Pdt/1990 tanggal 8 Desember 1990 jo. No. 152 PK/Pdt/1991 tanggal 15 Maret 1993 jo. No. 372 PK/Pdt/1999 tanggal 25 September 2000 ;
1997 yang dibuat oleh Soekaimi, SH. Notaris di Jakarta jo. Surat Keputusan Kepala Kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) Daerah Khusus Ibukota
Jakarta, No. 013/13.550.2-09.02-200, tanggal 12 Mei 2000 jo. Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1663 tanggal 7 Juni 2000, Surat Ukur tanggal 1 Maret 2000 jo. Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) oleh
Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta tanggal 30 September 1999 No. 3760/1.711.5 jo. Surat Keterangan Lurah Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan adalah kesemuanya surat-surat bukti tersebut di atas dinyatakan tidak mengikat menurut hukum ;
ka
ep
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 17
es
In do ne si
ep
ub lik
In do ne si a
oleh
gu
hk am
ep u
Rekonvensi
b
Gatot Subroto Jakarta Selatan kepada Penggugat Rekonvensi (PT. Multigold apapun juga ; 6. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya ganti kerugian
gu
miliknya sejak dalam penguasaan Tergugat Rekonvensi tahun 1997 yang ditetapkan setiap tahunnya sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) terhitung sejak tahun 1997 sampai dengan putusan perkara perdata ini memperoleh kekuatan hukum yang tetap ; Tergugat untuk
ah
7. Menghukum
ng
menurunkan,
mengangkat dan menghilangkan papan nama/plang/merek perusahaan yang tertancap dan tertanam di atas tanah Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan yang bertuliskan PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi, atas biaya sendiri Tergugat Rekonvensi tanpa syarat apapun juga ; 8. Menyatakan menurut hukum bahwa sita jaminan yang dilaksanakan oleh
am
ah k
29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan adalah sah, mengikat menurut hukum dan berharga ;
A gu ng
meskipun ada verzet, banding, kasasi, peninjauan kembali dan upaya hukum lainnya ;
10. Mengukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) setiap harinya
akibat pembangkangan, tidak mentaati isi putusan ini, lalai melaksanakan putusan ini, terhitung sejak hari tidak mentaatinya isi putusan sampai dengan terlaksananya putusan perkara perdata ini secara sempurna dan baik ; Tergugat Rekonvensi (PT. Harapan Jaya
11. Menghukum
dan/atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya untuk mentaati isi putusan perkara perdata ini ;
ah
12. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ; Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 177/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel. tanggal 7 September 2001 adalah sebagai berikut :
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 18
es
In do ne si
Bumi Pertiwi)
9. Menyatakan
ep
Jurusita Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas sengketa tanah Kav. No.
ub lik
In do ne si a
mencabut,
hk am
ep u ep
dari kasasi
b
- Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang tidak benar ; Dalam Rekonvensi : - Menyatakan gugatan rekonvensi dari Penggugat (Terlawan IV Dalam Kon-
ah
gu
dalam perkara ini sebesar Rp. 299.000,- (dua ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa amar putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 10/PDT/2002/PT.DKI. tanggal 16 Mei 2002 adalah sebagai berikut : - Menerima permohonan pemeriksaan tingkat banding dari Pembanding semula Pelawan ;
ng
am
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 7 September 2001 Nomor : 177/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel ;
ah k
- Menghukum Pembanding semula Pelawan untuk membayar biaya perkara ini dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam peradilan tingkat banding sebesar
A gu ng
K/Pdt/2003 tanggal 27 Januari 2005 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai berikut : - Menolak permohonan Pemohon Kasasi
I : PT. Multigold
- Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi II : PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi tersebut ;
- Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta tanggal 16 Mei 2002 No. 10/PDT/2002/PT.DKI. yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 7 September 2001 No. 177/Pdt.G/2001/PN.Jak.Sel. ;
ah
MENGADILI SENDIRI :
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 19
es
In do ne si
No. 261
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep
dengan
b
4. Menyatakan sebidang tanah yang terletak di Jakarta, setempat dikenal dan Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, yang telah diterbitkan Sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1663, seluas
ah
gu
9.271 m2, Surat Ukur tanggal 1 Maret 2000, tertulis atas nama PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi yang telah diterbitkan pada tanggal 7 Juni 2000 oleh
Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Selatan yang menjadi obyek eksekusi pengosongan adalah milik sah dari Pelawan Eksekusi ;
- Menghukum Pemohon Kasasi I dan Termohon Kasasi II untuk membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
ng
diketahui oleh umum, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling No. 29-30,
am
Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut, yaitu putusan Mahkamah Agung No. 261 K/Pdt/2003
tanggal 27 Januari 2005 diberitahukan kepada turut Termohon Kasasi ITermohon Kasasi II dahulu Terlawan I/Terbanding pada tanggal 14 Oktober 1999 kemudian terhadapnya oleh turut Termohon Kasasi I-Termohon Kasasi II dahulu Terlawan surat I/Terbanding perantaraan 22 kuasanya 2005 khusus diajukan
ah k
ah
A gu ng
Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 6 Januari 2006, permohonan mana disertai dengan alasan-alasannya yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal itu juga ;
Februari 2006 kemudian terhadapnya oleh pihak lawannya telah diajukan jawaban yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 8 Maret 2006 ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu sesuai dengan pasal 68, 69, 71 dan
72 Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2004, permohonan peninjauan kembali a quo beserta alasan-alasannya yang diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan undang-undang, formal dapat diterima ;
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 20
es
In do ne si
berdasarkan
kuasa
khusus tanggal
ub lik
September
In do ne si a
hk am
ep u ep
tabel tingkat
b
KEBERATAN PERTAMA : dipertimbangkan sebab-sebabnya : Berdasarkan pasal 67 huruf d Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 jo. Undang-
ah
gu
Undang No. 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung menyatakan sebagai berikut : apabila mengenai suatu bagian dari tuntutan belum diputus tanpa dipertimbangkan sebab-sebabnya ;
1. Bahwa, Pemohon Peninjauan Kembali/Terlawan I sangat keberatan terhadap amar dan pertimbangan hukum Majelis Kasasi dalam pokok perkara yang
tidak berdasarkan atas bukti-bukti maupun fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, sehingga Majelis Kasasi dalam tingkat kasasi salah dan keliru dalam menerapkan hukum, bahkan cenderung memberikan pendapat hukum tanpa adanya alasan-alasan dan/atau pertimbangan hukum yang obyektif atas terjadinya sengketa perkara perlawanan a quo ;
ng
Tentang adanya putusan mengenai suatu bagian yang belum diputus tanpa
am
2. Bahwa sengketa perkara a quo dalam tingkat kasasi, terkait dengan pihakpihak sebagaimana disebutkan dalam tabel yang tercantum dalam memori peninjauan kembali halaman 7 ; Bahwa sesuai dengan
ah k
ub lik
tersebut maka kasasi, sehingga
Pemohon
membantah, menolak seluruh dalil yang diajukan dalam memori kasasi para
A gu ng
Termohon Peninjauan Kembali yaitu PT. Multigold Metropolitan Investment Limited maupun PT. Harapan Jaya Bumi Pertiwi), terbukti dalam perkara kasasi No. 261 K/Pdt/2003 yang diputus tanggal 27 Januari 2005, kontra
dasar sama sekali dalam mengadili, memeriksa, memutus perkara a quo yang dapat dilihat baik dalam pertimbangan hukum maupun amar putusan Mahkamah Agung dalam sangat merugikan
sah atas sebidang tanah Kav. No. 29-30, lokasi di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Jakarta Selatan ;
ah
Bahwa terbukti Majelis Kasasi dalam memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara a quo harus sesuai dengan pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 jo. Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung menyatakan bahwa : Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi membatalkan
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 21
es
In do ne si
In do ne si a
Peninjauan
hk am
ep u
tidak sekali dijadikan oleh
b
a. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang ; b. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku ; perundangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan ;
ah
gu
perkara a quo harus sesuai dengan pasal 30 Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 jo. Undang-Undang No. 5 Tahun 2004, tentang Mahkamah Agung, juga tentu harus mempertimbangkan keseluruhan yang menjadi keberatan dari
kontra memori kasasi yang diajukan oleh apa yang telah diajukan Termohon
Kasasi sekarang Pemohon Peninjauan Kembali/Terlawan I tanggal 8 Oktober 2002, yang terbukti sama
ng
ub lik
pertimbangan Kasasi Majelis atas bukti-bukti,
dipertimbangkan
am
Bahwa pertimbangan hukum Majelis Kasasi tersebut adalah pertimbangan hukum yang tidak berdasarkan sehingga Pemohon
ah k
hukum maupun putusan Majelis Kasasi, yang jelas-jelas telah tidak mengadili dengan mengikuti aturan hukum sebagaimana mestinya, dalam memberikan
ah
A gu ng
Karena :
Bahwa untuk dapat menilai dan mempertimbangkan dengan tepat pemilik dan pemegang hak atas obyek sengketa tanah Kav. No. 29-30, lokasi di
Setiabudi Jakarta Selatan haruslah dilihat dari peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudahnya ;
a. Bahwa, Pemohon Peninjauan Kembali/Terlawan I berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 1941/A/ K/BKD/1975, tanggal 25 Desember 1975 telah mendapatkan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (selanjutnya disebut sebagai SIPPT), untuk sebidang tanah yang terletak di Jalan Gatot Subroto Kav. No. 29-30 Kotamadya Jakarta Selatan guna pembangunan gedung bertingkat ;
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 22
es
In do ne si
ep
In do ne si a
dan/atau belum dalam putusannya
hk am
ep u ep
b
pembayaran uang ganti rugi melalui Panitia Pembebasan Tanah (Panitia 9), Pemerintah Wilayah Kota Jakarta Selatan kepada pihak-pihak yang hubungan hukum kerjasama dengan CV. Kancha selaku pihak yang pertama kali memperoleh ijin membebaskan tanah dari Gubernur Kepala
ah
gu
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (untuk selanjutnya disebut Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta) dan yang kemudian atas hak penguasaan kavling itu dilakukan peralihan kepada Pemohon Peninjauan
Kembali/Terlawan I, serta diikuti dengan diterbitkannya oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta kepada Pemohon Peninjauan Kembali/Terlawan I surat-surat berikut : - Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.
ng
557/A/K/BKD/Wk.1/72, tanggal 18 September 1972, tentang Perintah Setor Sumbangan Pematangan Tanah ;
am
- Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 649/A/K/BKD/73, tanggal 12 Maret 1973, tentang Izin Pembebasan Tanah Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan ; - Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 1941/A/K/BKD/75, tanggal 25 September 1975, tentang SIPPT Kav.
ah k
c. Bahwa setelah SIPPT tersebut terbit, kemudian terhadap hak atas tanah
ah
A gu ng
di Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan, tersebut telah terjadi sengketa perdata dan juga perkara pidana, menyangkut pemalsuan dan penggunaan surat palsu, yaitu bukti-bukti formulir
pelepasan hak dan tanda terima uang ganti rugi/pesangon atas tanah Kav. No. 29-30, Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan tersebut ;
Bahwa putusan perkara a quo terbukti bahwa, Majelis tingkat pertama jo. Majelis Pengadilan Tingkat Tinggi telah benar dan tepat dalam memberikan pertimbangan hukum, oleh karena Majelis tingkat pertama jo. Majelis
Pengadilan Tingkat Tinggi tidak menilai kebijaksanaan publik, akan tetapi memberikan pertimbangan hukum mengenai masalah keperdataan, terbukti dengan adanya putusan peninjauan kembali No. 577 PK/Pdt/1999 tanggal 25 September 2002, Majelis tingkat pertama jo. Majelis Pengadilan Tingkat Tinggi, telah membuktikan, mempertimbangkan
ub
lik
dan
ka
ep R
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 23
es
In do ne si
memutuskan
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep
karena perkara
b
Pengadilan Tingkat Tinggi sudah benar dan tepat, yang menyatakan bahwa Pemohon Peninjauan Kembali
Jakarta Selatan ;
ah
gu
oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan penetapan No. 16/2001
Eks jo. No. 020/Pdt/G/1996/PN.Jak.Bar. tanggal 6 September 2001 yang pelaksanaannya dilakukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selaku penerima delegasi dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat, berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 15/Del/2001/PN. Jkt. Sel., tanggal 24 September 2001 ;
ng
atas tanah yang terletak di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. No. 29-30
Bahwa, permohonan eksekusi tersebut di atas, diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Terlawan I berdasarkan atas dasar putusan peninjauan kembali No. 577 PK/Pdt/1999 tanggal 25 September 2000 yang amar putusannya menyatakan :
am
- Tanah Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Subroto Jakarta Selatan adalah merupakan Hak PT. Sagita Real Estate ; - Menyatakan penyerahan hak tanah itu oleh PT. Multigold Metropolitan
ah k
A gu ng
- Menghukum PT. Multigold Metropolitan Investment Limited maupun H. M. Yassin Rumanief/CV. Kancha serta yang menerima peralihan selanjutnya
untuk menyerahkan tanah Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan itu kepada PT. Sagita Real Estate ;
Peninjauan Kembali No. 577 PK/Pdt/1999 tanggal 25 September 2000 pada halaman 30 menyatakan sebagai berikut : Menimbang bahwa Peninjauan
Kembali
PK/Pdt/1999, (dahulu perkara No. 1637 K/Pdt/1998) berkaitan dengan perkara No. 372 PK/ Pdt/1999 (dahulu perkara No. 964 K/Pdt/1997), maka kekuatan eksekutorial putusan perkara ini terhadap tanah obyek sengketa Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan berlaku juga terhadap PT. Multigold Metropolitan Investment Limited dan/atau siapa saja yang menerima penyerahan dari padanya, termasuk para ahli waris
ah
ka
ep
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 24
es
In do ne si
No. 577
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
Peninjauan
b
Metropolitan Investment sebagai pihak yang menang dalam perkara No. 372 PK/Pdt/1999 ; eksekutorial untuk pengosongan dan penyerahan dalam keadaan kosong kepada Pemohon Peninjauan Kembali/Terlawan I atas tanah Kav. No. 29-30
gu
Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan tidak saja harus dilakukan terhadap Termohon Kembali dan para turut Termohon
penyerahan dari padanya termasuk para pihak dalam perkara No. 372 K/Pdt/ 1999 (dahulu putusan kasasi No. 964 K/Pdt/1997) ;
ah
Bahwa putusan Peninjauan Kembali No. 577 PK/Pdt/1999 dan putusan Peninjauan Kembali No. 372 PK/Pdt/1999 tersebut di atas, diputus oleh Majelis Hakim yang sama dan pada tanggal yang sama 25 September 2000, yang jika diperhatikan secara seksama antara kedua putusan Peninjauan Kembali telah tepat dan benar dalam memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara a quo, sehingga di dalam pertimbangan hukum maupun di dalam
ng
Bahwa dari pertimbangan hukum yang sangat jelas itu, maka kekuatan
am
ah k
mengenai status kepemilikan tanah terperkara ; 4. Bahwa atas fakta-fakta serta bukti-bukti yang terungkap dipersidangan yang
Tingkat Pertama yang dikuatkan oleh Pengadilan tingkat Tinggi, telah tepat
ah
A gu ng
dan benar dalam memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara a quo, dimana termuat dalam pertimbangan hukum halaman 63 alinea 3 dan 4 yang menyatakan sebagai berikut : Alinea 3 halaman 63 :
Dilain pihak ternyata pada saat Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota
Jakarta mencabut SIPPT Terlawan I dengan surat tertanggal 29 Desember 1999 dan menerbitkan SIPPT baru atas tanah sengketa pada tanggal 30
Pengadilan Negeri Jakarta Barat, diputus dalam tingkat peninjauan kembali dengan putusan Mahkamah Agung No. 577 PK/Pdt/1999, yang sekarang dimohonkan eksekusi ; Alinea 4 halaman 63 : Menimbang, bahwa atas dasar
ub
kenyataan
lik
dan
ka
ep
ah
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 25
es
In do ne si
bukti-bukti surat
ep
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
keadaan
b
Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1663 tanggal 1 Maret 2000, pada saat tanah sengketa dalam bermasalah (masih dalam sengketa keberatan lewat media masa (vide bukti T.I-12, bukti T.I-13, bukti T.I-14) Surat Kabar Kompas dan Surat Kabar Suara Pembaruan, tertanggal 15 mei
ah
gu
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka terbukti bahwa Majelis Kasasi yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo, telah nyata-
nyata tidak memberikan suatu pertimbangan yang lengkap dan obyektif atas sengketa kepemilikan atas tanah perkara, yang telah diputus oleh putusan Pengadilan sebelumnya (putusan Peninjauan Kembali No. 577 PK/Pdt/1999 dan putusan Peninjauan Kembali No. 372 PK/Pdt/1999 tanggal yang sama 25 September 2000), yang telah berkekuatan hukum tetap dan pasti, yang
ng
am
terbukti telah pula dipertimbangkan pula oleh Pengadilan Tingkat Pertama yang dikuatkan oleh Pengadilan Tingkat Tinggi dalam memeriksa, mengadili dan memutus perkara perlawanan a quo yang mengakibatkan tidak adanya
ah k
KEBERATAN KEDUA :
Tentang adanya suatu putusan terdapat kekhilafan hakim atau kekeliruan yang
A gu ng
Undang No. 5 Tahun 2004, tentang Mahkamah Agung menyatakan sebagai berikut : Apabila dalam suatu putusan terdapat suatu kekhilafan Hakim atau suatu kekeliruan yang nyata ;
1. Bahwa perlu ditegaskan perkara a guo adalah sengketa perlawanan oleh Termohon Peninjauan Kembali/Pelawan atas adanya Permohonan Eksekusi
Pengadilan Negeri Jakarta Barat dengan Penetapan No. 16/2001 Eks. jo. No. 020/Pdt/G/1996/PN.Jak.Bar. tanggal 6 September 2001 yang
pelaksanaannya dilakukan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selaku penerima delegasi dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat berdasarkan
ah
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 15/Del/2001/PN. Jkt.Sel. tanggal 11 September 2001 jo. Berita Acara Eksekusi Pengosongan No. 15/Del/2001/PN.Jkt.Sel. tanggal 24 September 2001 ;
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 26
es
In do ne si
nyata :
ep
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u ep
melindungi
b
- Surat Pelepasan Hak No. 44 tanggal 14 mei 1997 dibuat dihadapan Ny. Soekaimi, SH. Notaris di Jakarta, yang dilakukan oleh Johny Saerang dkk. Kembali/Pelawan ; - Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) No. 3760/1.711.5
ah
gu
tertanggal 29 Desember 1999, mengenai Pencabutan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) atas nama Pemohon Peninjauan Kembali No. 1941/A/K/BKD/75 tanggal 25 September 1975, yaitu 1 (satu) hari sebelum Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPPT) yang diterbitkan atas nama Termohon Peninjauan Kembali/Pelawan ;
ng
am
- Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1663/Kuningan Timur atas nama Termohon Peninjauan Kembali/Pelawan yang terletak di Kav. No. 29-30 Jalan Jenderal Gatot Subroto Jakarta Selatan terbukti dari fakta bahwa Sertipikat Hak Guna Bangunan tersebut diterbitkan pada tanggal 7 Juni 2000 ;
ah k
Sedangkan pada saat itu tanah tersebut di atas masih dalam status sengketa
577 PK/Pdt/1999, yang telah berkekuatan hukum tetap dan pasti (inkracht
A gu ng
formil, dari Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 663/Kuningan Timur atas nama Termohon Peninjauan Kembali/Pelawan, bertentangan dengan pasal 584 KUHPerdata, yang penyerahannya terbukti dilakukan oleh seorang yang belum berhak berbuat terhadap kebendaan itu) ;
I telah memberitahukan kepada khalayak umum melalui iklan surat kabar, antara lain :
ah
Harian Kompas hari Selasa tanggal 4 Januari 2000, halaman 8 Maka terbukti Pemohon Peninjauan Kembali/Terlawan I selaku pemilik tanah a quo, telah berupaya hak kepemilikannya yang telah
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 27
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
b
tanggal 25 September 1975 yang hingga kini diperjuangkan oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Terlawan I ; 1663/Kuningan Timur atas nama Termohon Peninjauan Kembali/Pelawan, pada tanggal 25 September 2000, secara yuridis formil, lahirnya sertipikat
gu
tersebut di atas, bertentangan dengan pasal 584 KUHPerdata, yang penyerahannya terbukti dilakukan oleh seorang yang belum berhak berbuat terhadap kebendaaan itu, yang harus dinyatakan batal
ng
Bahwa
dengan
munculnya
Sertipikat
Hak
Guna
ah
didalilkan oleh Termohon Peninjauan Kembali/Pelawan dalam perkara perlawanan, Pengadilan Tingkat Pertama, yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara a quo telah tepat dan benar, dimana dapat dilihat dalam pertimbangan hukum maupun amar putusannya, yang terbukti dikuatkan oleh Pengadilan Tingkat Tinggi berdasarkan bukti-bukti secara menyeluruh dan teliti dengan baik sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan
am
ah k
Pengadilan Tingkat Pertama jo. Pengadilan Tingkat Tinggi telah tepat dan benar ; Bahwa tentang
ah
A gu ng
Tingkat Tinggi dimana dimuat dalam pertimbangan hukum halaman 63 alinea 3, alinea 5 dan halaman 64 alinea 7 yang menyatakan sebagai berikut : Alinea 3 halaman 63 :
Dilain pihak ternyata pada saat Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota
Jakarta mencabut SIPPT Terlawan I dengan surat tertanggal 30 Desember 1999, Terlawan I masih memperkarakan obyek sengketa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, diputus dalam tingkat peninjauan kembali dengan
putusan Mahkamah Agung No. 577 PK/Pdt/1999 yang sekarang dimohonkan eksekusi ; Alinea 5 halaman 63 :
.bahwa ternyata dipersidangan adanya dalil bantahan dari Terlawan I dan Terlawan IV yang menyatakan bahwa Pelawan memperoleh hak dari Johny Julius Saerang dkk. (para ahli waris Laurens Frits Saerang almarhum)
ka
ep
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 28
es
In do ne si
kepemilikan
ep
Termohon
ub lik
Peninjauan
In do ne si a
Bangunan No. demi Kembali/Pelawan,
hk am
ep u ep
Notaris
b
dibantah oleh pihak Pelawan, hemat Majelis karena penyerahan terjadi pada saat tanah masih dalam keadaan sengketa terbukti menurut hukum bahwa didasarkan atas alas hak yang syah dalam arti dilakukan oleh seseorang yang belum berhak secara bebas terhadap kebendaan itu, dengan kata lain
ah
gu
ahli waris dari Laurens Frits Saerang almarhum tidak menyampaikan secara jujur tentang status obyek sengketa ; Alinea 7 halaman 64 :
terbukti terbitnya SIPPT ditindak lanjuti pada saat bersamaan terbit Sertipikat Hak Guna Bangunan No. 1663 atas nama Pelawan dan telah pula
menyatakan mencabut SIPPT yang diterbitkan terdahulu diberikan pada Terlawan I, pada saat tanah masih dalam keadaan sengketa dimana Terlawan ternyata pula menyampaikan keberatannya melalui mass media dan peradilan Tata Usaha Negara menyangkut tindakan administratif Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ini membuktikan didasari oleh tindakan dari Johny Julius Saerang (ahli waris Laurens Frits Saerang almarhum), dengan terbitnya Surat Pelepasan Hak No. 44 tanggal 14 Mei 1997 yang dibuat dihadapan Soekaimi, SH., Jakarta, dasar
ng
ah k
am
oleh seorang yang belum berhak berbuat bebas terhadap kebendaan itu.
ah
A gu ng
yang dikuatkan oleh Pengadilan Tingkat Tinggi Jakarta, terbukti bahwa jelas kepemilikan yang didalilkan oleh Termohon Peninjauan Kembali/Pelawan,
atas tanah perkara, sudah sepatutnya batal demi hukum/nietig/null and void, karena secara materiil yuridis, telah kehilangan kekuatan hukumnya, yang
perolehannya dilakukan oleh orang yang tidak berhak dan/atau tidak sah
atas kebendaan itu, sehingga Majelis Kasasi telah melakukan kekhilafan dalam memberikan putusan a quo cenderung subyektif, dan/atau sudah sepatutnya mengikuti pertimbangan hukum Pengadilan yang dibawahnya yang telah tepat dan benar, baik termuat dalam pertimbangan hukum maupun amar putusannya.
Bahwa dengan nyata-nyata terbukti Majelis Kasasi tidak mempertimbangkan secara cermat dan benar dari segi hukum, atas obyek sengketa dalam
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 29
es
In do ne si
ub lik
In do ne si a
hk am
ep u
yang berdasarkan
b
dipersidangan tanpa memberikan pertimbangan dan/atau penilaian atas pengujian material/subtansial disengketakan, sehingga Pemohon putusan Majelis Kasasi dalam perkara a quo ; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut
gu
ng
ah
semata yang tidak termasuk dan tidak memenuhi syarat sebagai sesuatu kekeliruan Hakim atau suatu kekhilafan yang nyata yang ada pada putusan Hakim yang dimohonan peninjauan kembali sebagaimana dimaksud dalam pasal 67 huruf f Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah
am
ub lik
pertimbangan Ahmad
ah k
tersebut adalah tidak beralasan sehingga harus ditolak ; Menimbang, bahwa karena permohonan peninjauan kembali ditolak,
A gu ng
Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 5 tahun 2004 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI
ESTATE tersebut ;
perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali ini sebesar Rp. 2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam
ah
Agung pada hari Selasa tanggal 22 Mei 2007 oleh Prof.DR. Paulus Effendi Lotulung, SH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof.DR. Sukardja, SH. dan Marina
ka
ep R
ah
ub
lik
ng
gu
ik
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
In d
on
Halaman 30
es
In do ne si
maka biaya perkara dalam tingkat peninjauan kembali ini harus dibebankan
ep
In do ne si a
diatas, maka
hk am
ep u
6.000,1.000,-
b
Hakim-Hakim Anggota :
ng
pihak.
Ketua : ttd.
gu
ttd.
Panitera Pengganti :
ah
am
ah k
ep
Untuk Salinan
ah
ka
ep R
ah
ub
Hal. 31 dari 31 hal. Put. No. 234 PK/Pdt/06
lik ng gu ik In d on
Halaman 31
Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318)
es
In do ne si
A gu ng
ub lik
ttd.
In do ne si a