You are on page 1of 4

Laporan Kasus DERMATITIS ATOPI Warda EL Maida R Bagian/SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK UNIZAR / RSUD PATUT

PATUH PADJU

A. KASUS 1. IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Alamat Pekerjaan Agama Status : An. T : Perempuan : 4 bulan : Mataram :: Islam : Belum Menikah

2. ANAMNESIS:
-

Keluhan Utama (KU) : Kemerahan dan kulit yang mengelupas pada daerah wajah sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) : ibu pasien mengatakan bahwa timbul kemerahan pada daerah wajah yang berukuran kira-kira sebesar uang koin. Tidak ada demam dan batuk pilek yang dikeluhkan, pasien masih mau makan dan minum seperti biasa. Sejak lahir hingga sekarang pasien hanya diberikan ASI belum diberikan makanan tambahan ataupun susu sapi. Dikeluhkan oleh ibu pasien kemerahan pada wajah makin lama makin meluas, kulit wajah mengelupas, dan timbul kehitaman seperti koreng pada wajah. Anak menjadi rewel dan susah tidur. Kemudian pasien dibawa berobat ke puskesmas dan diberikan obat berupa salap. Menurut ibu pasien tidak ada perubahan setelah berobat.

1| DERMATITIS ATOPI

Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) : pasien belum pernah mengalami hal yang sama sebelumnya. Riwayat atopi (+) Riwayat Penyakit Keluarga (RPK) : ibu pasien menyatakan bahwa suaminya (ayah pasien) pernah mengalami hal serupa.

3. PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum Kesadaran Tanda-tanda vital Tekanan darah Frekuensi nadi RR Suhu BB : 6 kg

: Tampak sakit sedang : Compos mentis : : Tidak dilakukan : 130 x/menit : 28 x/menit : Afebris

Kepala : mesosefal, lingkar kepala 38 cm (normochepali), UUB terbuka datar. Rambut Mata Hidung Telinga Mulut Leher Kulit Thorax Palpasi Perkusi Auskultasi : : hitam, tidak mudah dicabut. konjungtiva palpebra anemis (-/-), sklera tidak ikterik,

pupil isokor diameter 2 mm/2 mm, reflek cahaya (+) N / (+) N. : nafas cuping hidung (-/-), tidak ada sekret. : tidak ada sekret. : bibir tidak sianosis, selaput lendir tidak kering, lidah

tidak kotor, gusi tidak berdarah. : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe. : tidak ikterus : Inspeksi : simetris, Retraksi subcosta (+) dalam. : pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri : sonor seluruh lapangan paru :

2| DERMATITIS ATOPI

Pulmo : suara dasar vesikuler normal ronkhi basah halus (-)/(-) wheezing (-)/(-)

suara tambahan :

Jantung : suara jantung I-II tunggal reguler, tidak ada bising, tidak ada gallop, frekuensi jantung 130 x / menit. Abdomen Auskultasi Palpasi Hepar Lien Perkusi Ekstremitas Oedem Akral dingin Cap. refill Kekuatan : Inspeksi : distensi (-). : bising usus (+) normal. : lemas, turgor kulit normal < 2 detik. : tidak teraba : tidak teraba : timpani. : superior (-)/(-) (-)/(-) (-)/(-) <2 555 inferior (-)/(-) (-)/(-) (-)/(-) <2 555

Sianosis

Ujud Kelainan Kulit (UKK) : Regio/ letak lesi : Wajah Efloresensi : Lesi primer : Eritema, papul Lesi Sekunder : Skuama, krusta Sifat UKK : Ukuran : Eritem berukuran plakat, krusta berukuran miliar Susunan / bentuk : Simetris Penyebaran & Lokalisasi : Sirkumskrip, regional 4. DIAGNOSIS BANDING 1. Dermatitis Atopi 2. Dermatitis Seboroik 3. Dermatitis Kontak
3| DERMATITIS ATOPI

5. PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang 6. DIAGNOSIS Dermatitis Atopi 7. RENCANA PENANGANAN Rencana penanganan Dermatitis atopi pada pasien anak dapat diberikan: Umum Hindari faktor pencetus yang mungkin menimbulkan manifestasi klinis. Hindari pemakaian bahan yang merangsang seperti bahan pakaian dari wol. Mandi selama 15 -20 menit 2x sehari, hindari mandi dengan air hangat, jangan menggosok terlalu kuat. Hindari menggaruk daerah yang terkena. Menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap sehabis mandi. Khusus Sistemik R/ colergis syr fl no.1 3 dd cth R/ Cefadroksil syr fl no. 1 3 dd cth R/ Sanvita B syr fl no. 1 2 dd cth Topikal R/ Elox cream gr 5 Salticin cream gr 5 m.d ue

4| DERMATITIS ATOPI

You might also like