KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA

Disusun Oleh : NURWULAN. RASYID IIIC 105010098

A. PENGERTIAN
KPSW adalah pecahnya ketuban sebelum waktunya tanpa di sertai tanda inpartu dan setelah 1 jam tetap tidak di ikuti

oleh proses inpartu sebagaimana mestinya.

Sebahagian pecahnya ketuban secara dini

terjadi sekitar usia kahamilan 37 minggu (

manuaba. Ida Bagus Gde. 2007 )

Ketuban di nyatakan pecah dini bila terjadi

sebelum proses persalinan berlangsung. KPSW

disebabkan oleh karena berkurangnya membrane atau meningkatnya tekanan intra uterin atau oleh kedua faktor tersebut. Berkurangnya kekuatan membrane di sebabkan adanya infeksi yang dapat

berasal dari vagina serviks. ( Sarwono Prawiraharjo.

2002 )

B. TANDA DAN GEJALA

Keluar air ketuban berwarna putih keruh, jernih, kuning, hijau atau kecoklatan sedikit sedikit atau sekaligus banyak. Dapat di sertai demam bila sudah ada infeksi. Janin mudah di raba. Pada pemeriksaan dalam selaput ketuban tidak ada, air ketuban kering. Inspekulo : tanpa air ketuban mengalir atau selaput ketuban tidak ada dan air ketuban sudah kering.

C. ETIOLOGI
Etiologi terjadinya KPSW tetap tidak jelas, tetapi berbagai jenis faktor yang menimbulkan terjadinya KPSW yaitu infeksi vagina dan serviks, fisiologi selaput ketuban yang abnormal, inkompetensi serviks, dan defisiensi gizi dari tembaga atau asam askorbat ( vut.c ).

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN MENINGKATNYA INSIDENSI KPSW ANTARA LAIN :

Fisiologi selaput amnion / ketuabn yang abnormal Inkompetensi serviks Kehamilan ganda Trauma Polihidramnion Serviks yang pendek

D. PATOFISIOLOGI
KPSW biasanya terjadi karena berkurangnya kekuatan membran atau penambahan tekana intra uterin ataupun sebaliknya. Kemungkinan terkana intra uterin yang kuat adalah penyebab independen dari KPSW dan selaput ketuban yang tidak kuat akibat kurangnya jarinagn ikat dan vaskularisasi akan mudah pecah dengan mengeluarkan air ketuban.

SOAP
S : Keluar cairan dari jalan lahir,cemas.

O
Keadaan umum Kesadaran Tekanandarah Nadi Pernafasan Suhu

: baik : Composmentis : normal : normal : normal : normal

AUSKULTASI
Bjf : cepat / lambat Palpasi Leopold I : fu : teraba bulat lunak dan tidak melenting Leopold II : sebelah kanan : teraba tahanan keras memanjang seperti papan ( punggung ) sebelah kiri : teraba bagian-nagian kecil janin ( ektremitas ) Leopold III : Bagian bawah berisi bulat, kras, melenting (kepala) Leopold IV : Kepala sudah masuk pap 1/5 bagian.

Beritahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan,Memberitahukan ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan

Ny.... Dengan ketuban pecah dini

P
Mengobservasi KU,TTV,kemajuan persalinan Observasi djj,dan his tiap 1 jam Lakukan kolaborasi dengan dokter Memasang infus RL 8 Tpm + drips oxitosyn cc Mengobservasi pengeluaran vagina Memberi ibu dukungan emosinal.

TERIMA KASIH