Professional Documents
Culture Documents
Akmarawita Kadir
5. SIRKULASI ORGAN KHUSUS 5.1 Sirkulasi Darah Otak 5.2 Sirkulasi Darah Jantung 5.3 Sirkulasi Darah Paru 5.4 Sirkulasi Darah Splanknic 5.5 Sirkulasi Darah Kulit
6. KEGAGALAN SIRKULASI
I. PENDAHULUAN
TUBUH MANUSIA = MULTI SELULAR
SISTEM SIRKULASI
dr.akma - lab.fk uwks
1.
2.
3.
2. FISIOLOGI SISTEM
1. 2. 3.
Sistem sirkulasi terjadi di dalam Pembuluh Darah Getah bening (limfatik) dan, Dalam cairan interstisial
dr.akma - lab.fk uwks
CO2 O2
JARINGAN
dr.akma - lab.fk uwks
FAAL JANTUNG
CO = STROKE VOLUME X DENYUT JANTUNG / MENIT
APA YANG MEMPENGARUHI NYA?
dr.akma - lab.fk uwks
FAAL ARTERI
ARTERI ADALAH PEMBULUH DARAH YANG PUNYA OTOT POLOS
OTOT POLOS (OTONOMIK) MENGATUR KECEPATAN ALIRAN DARAH DARI ARTERI S/D ARTERIOLE
dr.akma - lab.fk uwks
Pressure Pulls
Jantung = Pompa Sirkulasi Kinerja = inotropik dan kronotropik. Tekanan darah pada aorta selama satu siklus jantung menunjukkan perubahan Pressure Pulse dirambatkan lewat dinding p.d ke perifer.
dr.akma - lab.fk uwks
Semakin kecil compliant setiap segment vascular, semakin cepat penghantaran pressure pulse Penghantaran PP ke perifer lebih cepat dari kecepatan aliran darah. Pada arteri kecil dan Arteriole PP mengalami peredaman intensitasnya kecil.
dr.akma - lab.fk uwks
Faal Kapiler
DINAMIKA PERMEABILITAS KAPILER (STARLING FORCE), TERGANTUNG PADA : 1. TEKANAN HIDORSTATIK KAPILER (Phk) 2. TEKANAN HIDROSTATIK INTERSTISIAL (Phi) 3. TEKANAN OSMOTIK CAIR INTRAVASKULER (ivo) 4. TEKANAN OSMOTIK CARI INTERSTISIAL (ifo)
dr.akma - lab.fk uwks
KAPILER
Phk = 30 Ivo = 28 Ivo = 28 Phk = 22
Ifo = 5
Phi=1
Phi=1
Ifo = 5
-2 Limfatik
NFT = +6
NFT = -4
SEL
dr.akma - lab.fk uwks
Faal Vena
MEMPUNYAI OTOT POLOS
OTONOMIK
dr.akma - lab.fk uwks
Peningkatan Volume darah. Peningkatan tonus arteri di seluruh tubuh kenaikan vena perifer. Dilatasi arteriole menurunkan tahanan perifer mempercepat aliran darah dari arteri ke vena. Segala faktor yang menyebabkan darah cepat mengalir kembali ke jantung.
dr.akma - lab.fk uwks
Tahanan Vena
1.
2.
3.
Mengalami kompresi dalam perjalanannya tahanan : Vena Lengan tertekan dirusuk I oleh sudut yang dibentuknya Vena leher tekanannya rendah dibanding tekanan atmf di luar kolaps. Vena abdomen kompresi tekanan intra abdominal
Sisa tekanan darah yang ditimbulkan oleh kontraksi jantung kiri yang masih ada pada venule. Pompa dada menimbulkan fluatuasi berirama tekanan intrathoracal. Kontraksi ventrikel menarik atrium kebawah, menyebabkan atrium lebih mudah menarik darah kedalamnya. Kontraksi otot skelet yang menekan dinding vena setempat arus darah. Pressure gradient arus balik. Katub-katub vena.
dr.akma - lab.fk uwks
K O N T R A K S I O T O T
M E N E K A N V E N A
Dengan memperhatikan distensi vena leher (vena jugularis). Normal tak pernah membesar Bila tekanan atrium kanan (CVP) naik sampai 10 mm Hg, Vena leher akan mulai membesar.
TENSI
PULSE PRESURE
SITOLIK - DIASTOLIK
DENYUT NADI
RABAAN (PALPASI)
ADA PERTANYAAN ?
dr.akma - lab.fk uwks
II. HEMODINAMIKA
Peristiwa fisik dan dinamika cairan Yang membicarakan faktorfaktor penetapan arus darah dalam sistem pipa
dr.akma - lab.fk uwks
Hukum Poiseuille
Jumlah darah yang mengalir melalui pembuluh darah dalam satuan waktu sama dengan kecepatan aliran di kalikan dengan luas penampang pembuluh darah. Q=Vr
dr.akma - lab.fk uwks
Dikethui Pr V = ------8L
maka : Pr Q = ---------8L
Q=Vr
Jelas, banyaknya aliran sebanding dengan jarijari Pembuluh Darah, dalam pangkat empat.
Tahanan akan meningkat apabila viskositas darah meningkat Viskositas dipengaruhi juga oleh : - Hematocrit (HCT) - Konsentrasi Protein dlm Plasma darah.
dr.akma - lab.fk uwks
CCP meningkat pada rangsangan simpatis dan menurun apabila ada hambatan simpatis. CCP dibantu oleh penyumbatan eritrosit pada arteriole.
Secara anatomis arteri lebih tebal dari vena Rata-rata vena 8 x lebih mudah di regang dari arteri. Dengan kenaikan tekanan yang sama, menambah volume vena kira-kira 8 x lebih banyak dari arteri.
dr.akma - lab.fk uwks
Aliran Turbulent :
o Berawal dari aliran laminer o Ditentukan oleh Angka Reynold
. D. V
o Re = --------- o Angka Reynold > 3000 o Biasa diikuti dengan Murmurs (bising) o Timbul pada kenaikan C.O disertai percepatan aliran : anemia, dr.akma - lab.fk uwks thirotoxicosis, dll
o Normal timbul pada darah yang mengalir di aorta dan arteri pulmonalis (dengan kecepatan tinggi) o Timbul pada keadaan penyempitan, sumbatan permukaan pembuluh darah yang tak rata, vasokonstriksi, arteri bercabang : PDA, Stenosis Mitral, Stenosis Aorta (kecepatan lebih rendah)