Professional Documents
Culture Documents
Deskripsi - Nama & Struktur Kimia - Sifat Fisikokimia - Keterangan Golongan/Kelas Terapi Anti Infeksi Nama Dagang - Alchlor - Cendomycetine - Chloramfecort - Cloramidina - Colsancetine - Emkapeni - Erlamicetine - Fenicol - Imfarmycetin - Kemicetine - Kemocol - Lanacetine - Mediclor - Microtina - Novachlor - Pimicetin Syr - Solachlorx - Uniphenicol
: :
- Armacort - Cendomycos - Chloramfecort H - Colcetin - Combicetin - Empeecetin - Erlamicetine Plus - Grafacetin - Indoson - Kemicort - Kloramixin - Licoclor - Mefamicetin - Naxogin Complex - Novachlor - Ribocin - Solacort
- Bufacetin - Chloracol - Chlorbiotic - Colipred - Cymacetine - Enkacetyn - Etagemycetin - Heromycetine - Isotic Salmicol - Kemicort Forte - Kloramixin D - Magnaclor - Megacetine - Neophenicol - Otolin - Sakamycetin - Suprachlor
- Cendofenikol - Chloramex - Citophenicol - Colme - Decacetine - Erlamicetin - Farsycol - Hufamycetin - Itramicetin - Kemiderm - Klorfeson - Mecocetin - Megachlor - Neophenicol - Particol - Solachlor - Suprachlor - Xepanicol
1/7
Tiamfenikol
- Zenichlor Indikasi
- Albucetine
Merupakan antibiotik dengan spectrum luas, namun bersifat toksik. Obat ini seyogyanya dicadangkan un
DOSIS ANAK:
Meningitis: IV. Infant: >30 hari dan anak : 50-100 mg/kg/hari terbagi setiap 6 jam
Infeksi lain: IV. Infant: >30 hari dan anak : 50-75 mg/kg/hari terbagi setiap 6 jam. Dosis maksimal: 4 g/ha
DOSIS DEWASA:
Penyesuaian dosis: jika diketahui menderita kerusakan hepar, maka sebaiknya tidak menggunakan oba
Cara pemberian: jangan diberikan I.M; dapat diberikan IV kurang dari 1 menit dengan konsentrasi 100 m
Farmakologi
Distribusi: keseluruh jaringan dan cairan tubuh; dapat menembus placenta; masuk dalam ASI; dalam ca
2/7
Tiamfenikol
Metabolisme: utamanya melalui hati (90%) menjadi metabolit tidak aktif dengan melalui mekanisme gluk
T eliminasi: fungsi ginjal normal: 1.6-3.3 jam; End-stage Gangguan ginjal :3-7 jam; Sirosis:10-12 jam.
Stabilitas Penyimpanan
Simpan obat pada suhu kamar; hasil pencampuran obat dapat bertahan selama 30 hari; gunakan hanya
Kontraindikasi
Efek Samping
Tiga efek samping terbesar yang diakibatkan oleh kloramfenikol antara lain :
1. Anemia aplastik; sebuah reaksi idiosikratik yang dapat terjadi dari manapun rute pemberian obat; bias
2. Bone marrow suppresin, ini terjadi jika kadar serum darah >25 mcg/mL dan bersifat reversible ketika
3/7
Tiamfenikol
3. Gray sndrome ini ditandai dengan collapse, sianosis, asidosis, depresi myokardial, koma dan kematia
Interaksi
Meningkatkan efek toksis: kloramfenikol meningkatkan efek dari klopropramid, fenitoin, dan antikoagulan
4/7
Tiamfenikol
Pengaruh
- Terhadap KehamilanFaktor risiko : C. Dalam penelitian sampel hewan uji terdapat embriotoksik dan t :
- Terhadap Ibu Menyusui : di ekresikan kedalam air susu ibu, AAP tidak merekomendasikan. Dapat
- Terhadap Hasil Laboratorium : Pada penggunaan lebih dari 2 minggu Dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan
Parameter Monitoring
5/7
Tiamfenikol
Bentuk Sediaan
Peringatan
Hati hati jika digunakan pada pasien yang tenderita gangguan hepar dan gagal ginjal. Kurangi dosis jik
Informasi Pasien
Untuk menghindari timbulnya resistensi, maka sebaiknya kloramfenikol digunakan dalam dosis dan rent
Mekanisme Aksi
Secara reversibel berikatan dengan 50S subunit ribosom pada organisme yang sensitif untuk mengham
Lamanya penggunaan obat. Memonitor kepatuhan pasien dalam menggunakan obat. Menilai kondisi pa
6/7
Tiamfenikol
Daftar Pustaka
7/7