Professional Documents
Culture Documents
A. Pengertian
Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan
psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku
jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan,
diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam
golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang
ini atau yang kemudian ditetapkan dengan Keputusan Menteri
Kesehatan.
Singkatan napza: Narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif
B. Narkoba
Penggolongan jenis-jenis narkoba berikut didasarkan pada peraturan
undang-undang yang berlaku :
1. Narkotika, yaitu zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan
atau mengurangi rasa nyeri.Narkotika dibagi menurut potensi yang
menyebabkan ketergantungannya adalah sebagai berikut :
a. Narkotika golongan I: berpotensi sangat tinggi menyebabkan
ketergantungan. Tidak digunakan untuk terapi (Pengobatan). Contoh:
heroin, kokain, dan ganja. Putaw adalah Heroin tidak murni berupa
bubuk.
b. Narkotika golongan II: berpotensi tinggi menyebabkan
ketergantungan. Digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir.
Contoh: morfin, petidin, dan metadon.
c. Narkotika golongan III: berpotensi ringan menyebabkan
ketergantungan dan banyak digunakan dalam terapi. Contoh: kodein.
2. Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis
bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif
pada susunan saraf pusat dan menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku, yang dibagi menurut potensi yang dapat
menyebabkan ketergan-tungan :
a. Psikotropika Golongan I, amat kuat menyebabkan ketergantungan
dan tidak digunakan dalam terapi. Contoh: MDMA (ekstasi), LSD dan
STP.
b. Psikotropika Golongan II, kuat menyebabkan ketergantungan,
digunakan amat terbatas pada terapi. Contoh: amfetamin,
metamfetamin (sabu), fensiklidin, dan Ritalin.
c. Psikotropika golongan III, potensi sedang menyebabkan
ketergantungan banyak digunakan dalam terapi. Contoh: pentobarbital
dan flunitrazepam.
d. Psikotropika golongan IV: potensi ringan menyebabkan
ketergantungan dan sangat luas digunakan dalam terapi. Contoh:
diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, klorazepam,
klordiazepoxide, dan nitrazepam (nipam, pil BK/Koplo, DUM, MG, Lexo,
Rohyp, de-el-el)
3. Zat Psiko-Aktif Lain, yaitu zat/bahan lain bukan narkotika dan
psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak. Yang sering
disalahgunakan adalah :
a. Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman keras
b. Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat yang mudah menguap yang
terdapat pada berbagai keperluan pabrik, kantor dan rumah tangga.
c. Nikotin yang terdapat pada tembakau
d. Kafein pada kopi, minuman penambah energi dan obat sakit kepala
tertentu.
Penggolongan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain menurut
Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) di bawah ini didasarkan atas
pengaruhnya terhadap tubuh manusia :
a. Opioida: mengurangi rasa nyeri dan menyebabkan mengantuk atau
turunnya kesadaran. Contoh: opium, morfin, heroin, dan petidin.
b. Ganja (mariyuana, hasis): menyebabkan perasaan riang,
meningkatkan daya khayal, dan berubahnya perasaan waktu.
c. Kokain dan daun koka, tergolong stimulansia (meningkatkan
aktivitas otak/fungsi organ tubuh lain)
d. Golongan amfetamin (stimulansia): amfetamin, ekstasi, sabu
(metemfetamin).
e. Alkhohol, yang terdapat pada minuman keras.
f. Halusinogen, memberikan halusinasi (khayal). Contoh : LSD.
g. Sedativa dan hipnotika (obat penenang/obat tidur, seperti pil
BK/koplo, MG)
h. PCP (fensiklidin)
i. Solven dan inhalansi : gas atau uap yang di hirup. Contoh: tiner dan
lem
j. Nikotin, terdapat pada tembakau (termasuk stimulansia)
k. Kafein (stimulansia), terdapat dalam kopi, berbagai jenis obat
penghilang rasa sakit atau nyeri, dan minuman kola.
Tanda-Tanda Kemungkinan Penyalahgunaan Narkotika dan
Zat Adiktif
a.Fisik
– Berat badan turun drastic
– Mata terlihat cekung dan merah,muka pucat,bibir kehitam-
hitaman
– Tangan penuh dengan bintik-bintik merah,seperti bekas gigitan
nyamuk,seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka
sayatan.Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas
suntikan.
– Buang air besar dan air kecil kurang lancer
– Sembelit atau sakit perut tanpa alas an yang jelas
b.Emosi
– Sangat sensitif dan cepat bosan
– Bila ditegur atau dimarahi,malah membangkang
– Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau
berbicara kasar terhadap keluarga atau orang lain
– Nafsu makan tidak menentu
c.Perilaku
– Malas dan sering melupakan tanggung jawab tugas-tugas
rutinnya
– Menunjukan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
– Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal keluarga,pergi
tanpa pamit dan pulang lewat tengah malam
– Suka mencuri uang di rumah,sekolah,ataupun tempat pekerjaan
dan menggadaikan barang-barang berharga di rumah.Begitupun
dengan barang miliknya,banyak yang hilang
– Selalu kehabisan uang
– Waktunya di rumah kerapkali di kamar,kloset,gudang,ruang
gelao,kamar mandi,atau tempat-tempat sepi lainnya
– Takut akan air.Jika terkena akan terasa sakit karena itu menjadi
malas mandi
– Sering batuk-batuk dan pilek berkepanjangan,biasanya saat
“putus zat”
– Sikapnya cenderung jadi manipulative dan tiba-tiba manis bila
ada maunya
– Sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alas
an
– Mengalami jantung berdebar-debar
– Sering menguap
– Mengeluarkan air mata berlebihan
– Mengeluarkan keringat berlebihan
– Sering mimpi buruk
– Nyeri kepala
– Mengelamai nyeri/ngilu sendi-sendi
KOKA DAN KOKAIN
Dalam tahun 1980-an, sejenis sediaan kokain yang baru telah muncul
dan dikenali sebagai crack. Penghisapan crack akan menghasilkan
keadaan euforia yang teramat sangat dan buat sementara waktu. Di
samping itu, crack juga boleh mengakibatkan ketagihan. Penggunaan
kokain dalam bentuk crack merupakan salah satu perkara yang boleh
menjejaskan kesihatan badan. Selain itu, bentuk lain yang boleh
dihisap ialah gam kokain. Ia adalah sangat narkotik. Gam kokain
dihasilkan dalam peringkat pertengahan semasa daun-daun koka
diproses menjadi kokain. Penggunaan kokain secara berlanjutan atau
kompulsi dalam bentuk yang ditulenkan boleh mengakibatkan
gangguan tidur, kehilangan selera makan, psikosis toksik iaitu delusi
penyakit jiwa dan khayalan gangguan sentuhan akan berlaku. Penagih
yang mengalami gangguan ini akan berasa bahawa terdapat serangga-
serangga merangkak di bawah kulitnya.
Penyalahgunaan Kokain
FENSIKLIDIN (PCP)
Fensiklidin (PCP, debu malaikat), ditemukan pada akhir tahun 1950
sebagai suatu obat bius, yang betul-betul mengurangi rasa nyeri.
Pemakaian resmi dalam bidang kedokteran dihentikan pada tahun
1962 karena pasien yang menerima PCP sering mengalami
kecemasan berat dan delusi, dan beberapa diantaranya menderita
psikosa sementara.
PCP mulai menjadi obat jalanan pada tahun 1967 dan secara keliru
diperjualbelikan sebagai marijuana.
Semua PCP yang ditemukan di jalanan dibuat secara ilegal.at ilegal.
Volatile Solvent :
Adalah zat adiktif dalam bentuk cair.
Zat ini mudah menguap.
Penyalahgunaannya adalah dengan
cara dihirup melalui hidung. Cara
penggunaan seperti ini disebut
inhalasi. Zat adiktif ini antara lain :
- Lem UHU
- Cairan PEncampur Tip Ex (Thinner)
- Aceton untuk pembersih warna kuku, Cat tembok
- Aica Aibon, Castol
- Premix
Inhalansia :
Zat inhalan tersedia secara legal, tidak mahal dan mudah
didapatkan. Oleh sebab itu banyak dijtemukan digunakan oleh
kalangan sosial ekonomi rendah. Contoh spesifik dari inhalan
adalah bensin, vernis, cairan pemantik api, lem, semen karet,
cairan pembersih, cat semprot, semir sepatu, cairan koreksi
mesin tik ( tip-Ex ), perekat kayu, bahan pembakarm aerosol,
pengencer cat. Inhalan biasanya dilepaskan ke dalam paru-paru
dengan menggunakan suatu tabung.
GAMBARAN KLINIS :
Pertolongan Pertama
Penderita dimandikan dengan air hangat,minum banyak,makan
makanan bergizi dalam jumlah sedikit dan sering dan dialihkan
perhatiannya dari narkoba.Bila tidak berhasil perlu pertolongan
dokter.Pengguna harus diyakinkan bahwa gejala-gejala sakaw
mencapai puncak dalam 3-5 hari setelah 10 hari akan hilang.
Penyembuhan Narkoba
Untuk menjalani program penyembuhan dari ketergantungan atas
narkoba (terutama shabu- shabu/amphetamin, putauw, dan
mariyuana/ganja) ini, ada 6 (enam) kali pertemuan yang saya lakukan
secara satu persatu (one-on-one basis) untuk tiap pasien selama 5
(lima) minggu berturut-turut. Tiap
kali pertemuan akan berlangsung antara 1 (satu) s/d 2 (dua) jam,
tergantung dari seberapa parah
ketergantungan pasien atas narkoba. Target dari healing session tiap
minggu itu adalah untuk membekali
pasien agar bisa bertahan untuk tidak menggunakan narkoba selama
satu minggu sampai healing session
berikutnya. Jadi, healing session di minggu pertama akan membekali
pasien sampai healing session di minggu kedua. Healing session di
minggu kedua akan membekali pasien sampai healing session di
minggu ketiga; dan seterusnya sampai minggu kelima. Setelah enam
kali pertemuan (akhir minggu kelima) terapi penyembuhan akan
selesai. Pada saat itu pasien telah akan mampu untuk berdiri sendiri
karena masalah yang selama ini menyeretnya untuk terjerat pada
ketergantungan atas narkoba telah terlihat jalan keluarnya, atau
bahkan mungkin telah terselesaikan.
Teknik penyembuhan yang dipakai akan tergantung dari kebutuhan
pasien. Sebagian pasien memiliki masalah mental emosional yang
akut, dan sebagian lagi memiliki ketergantungan fisik atas narkoba
yang menyebabkan kesakitan apabila penggunaan narkoba dihentikan.
Alkohol
Alkohol adalah zat yang paling sering disalahgunakan
manusia, alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula,
sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat
diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan
(destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan
mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai
30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke
suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar
alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan
penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
Ada 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar
etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20%
(anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey,
Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat
dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi
efeknya berbeda-beda, tergantung dari jumlah / kadar alkohol
yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang kecil, alkohol menimbulkan
perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah
mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan
kemarahan.
Bila dikonsumsi berlebihan, akan muncul efek sebagai
berikut: merasa lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada
perasaan terhambat menjadi lebih emosional (sedih, senang,
marah secara berlebihan) muncul akibat ke fungsi fisik - motorik,
yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan,
inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri.
kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk
memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.
Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan
mengontrol tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak
mampu mengendalikan diri seperti yang mereka sangka mereka
bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan mobil yang
disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Pemabuk atau pengguna alkohol yang berat dapat terancam
masalah kesehatan yang serius seperti radang usus, penyakit
liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol digunakan
dengan kombinasi obat - obatan berbahaya lainnya, sehingga
efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari
penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan
mengalami over dosis akan lebih besar.
PEMBUATAN ALKOHOL
Minuman keras atau dalam bahasa fiqihnya dikenal dengan
khamer adalah minuman beralkohol yang memabukkan dan haram.
Hal itu sudah disepakati oleh semua pihak. Tetapi ada minuman yang
sebelumnya dikenal sebagai minuman halal, karena ketidak tahuan
proses produksi, bisa berubah menjadi haram, tanpa disadari.
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan minuman keras
adalah bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Secara umum ada dua jenis tanaman yang sering dipakai, yaitu
perasan buah (jus) dan biji-bijian, meskipun kadang-kadang nira atau
tebu juga dipakai untuk minuman beralkohol tradisional. Perasan buah
yang paling banyak dipakai adalah anggur, sedangkan biji-bijian yang
banyak digunakan adalah barley, gandum, hope dan beras.
Dalam pembuatannya bahan-bahan tersebut kemudian
difermentasi. Fermentasi adalah proses pengolahan yang
menggunakan peranan mikroorganisme (jasad renik), sehingga
dihasilkan produk-produk yang dikehendaki. Jasad renik adalah
makhluk hidup yang sangat kecil, sehingga mata biasa tidak mampu
melihatnya. Ia hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop.
Mikroorganisme ada di mana-mana di sekeliling kita, seperti pada
tanah, air, bahan makanan, bahkan melayang-layang di udara yang
kita hirup setiap hari. Jenis mikroorganisme ini sangat banyak. Dalam
mikrobiologi pangan, kita mengenal tiga jenis jasad renik, yaitu kapang
(jamur), bakteri dan khamir (yeast). Jamur dan bakteri lebih dikenal
masyarakat karena juga berkaitan dengan penyakit. Kalau kita
terserang penyakit kulit, seperti panu, kadas dan kurap, maka
penyebabnya adalah sejenis jamur penyebab penyakit. Sedangkan
bakteri banyak menyebabkan berbagai jenis penyakit menular, seperti
TBC, Thypus, Colera, Desentri, dan sebagainya.
Khamir adalah salah satu jenis mikroba yang sebenarnya banyak
berperan dalam dunia pangan, tetapi kurang dikenal luas oleh
masyarakat. Secara tradisional, khamir sebenarnya sudah sangat
dikenal masyarakat. Dalam pembuatan tape selalu digunakan ragi
yang ditambahkan untuk membuat singkong atau beras ketan menjadi
produk yang diinginkan. Ragi ini sebenarnya adalah khamir yang
berfungsi untuk mengubah karbohidrat (pati) menjadi gula dan alkohol.
Proses tersebut juga menyebabkan tekstur tape menjadi lunak dan
empuk.
Proses yang hampir sama juga terjadi pada pembuatan minuman
keras. Bahan baku berupa biji-bijian tersebut ditambahkan sejenis ragi
yang secara mikrobiologis adalah sama, yaitu khamir dengan nama
latin Saccharomyces cerevisae. Khamir inilah yang mengubah pati
pada biji-bijian tersebut menjadi gula, serta mengubah sebagian gula
menjadi alkohol dan komponen flavor (cita rasa). Dari proses tersebut
kemudian akan dihasilkan minuman beralkohol dengan cita rasa
tertentu sesuai dengan bahan baku yang digunakan.
Lama proses fermentasi itu akan mempengaruhi jumlah alkohol
yang dihasilkannya. Semakin lama proses fermentasi semakin tinggi
kandungan alkoholnya. Dari perbedaan biji-bijian yang dipakai dan
lamanya fermentasi ini akan menghasilkan jenis minuman keras yang
berbeda-beda pula.
Fermentasi Spontan
Ada kalanya proses pembuatan minuman keras ini tidak harus
ditambahkan ragi atau yeast dengan sengaja. Karena mikroorganisme
sebenarnya ada di sekeliling kita, termasuk di udara bebas, maka
sebenarnya proses fermentasi bisa berlangsung secara langsung,
tanpa harus menambahkan ragi ke dalamnya. Proses inilah yang
dikenal dengan fermentasi spontan.
Hal ini terjadi pada fermentasi perasan buah anggur. Buah
anggur yang diperas dan dibiarkan di udara terbuka, maka dengan
sendirinya akan berlangsung proses fermentasi dari mikroba yang ada
di udara. Jika proses tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun,
maka mikroba yang ada di udara secra alamiah akan terseleksi sendiri,
sehingga hanya mikroba tertentu sajalah yang dominan. Itulah yang
terjadi pada industri-industri khamer tradisional. Dalam dunia anggur,
kita mengenal jenis-jenis anggur tertentu yang disimpan di dalam peti-
peti kayu. Semakin lama anggur itu disimpan, semakin mahal pula
harga anggur tersebut, karena akan dihasilkan cita rasa spesifik yang
sangat khas.
Fermentasi spontan ini bisa terjadi di mana saja, termasuk juga
pada minuman jus yang kita miliki dan kita ketahui sebagai minuman
halal. Kalau kita menyimpan jus buah yang tidak habis, maka dalam
beberapa hari jus tersebut akan mengalami fermentasi spontan dan
berubah menjadi minuman beralkohol. Status hukumnya akan sama
dengan minuman keras yang mengandung alkohol. Inilah yang
kadang-kadang kurang disadari oleh masyarakat. Ketidaktahuan akan
proses fermentasi spontan ini bisa saja menjerumuskan kita kepada
minuman beralkohol yang memabukkan.
Hal sama juga terjadi pada nira kelapa atau aren. Ketika masih
segar, maka nira tersebut adalah halal. Akan tetapi ketika sudah
didiamkan beberapa hari (biasanya lebih dari dua hari) maka akan
berubah menjadi tuak yang beralkohol, memabukkan dan haram.
Minuman itu sering dijajakan di beberapa daerah dan dianggap
sebagai minuman halal.
DAMPAK BURUK ALKOHOL
Rokok
I. Pengertian
Rokok adalah:
1. Racun yang dapat menyebabkan gejala yang sangat fatal bila
tidak dihentikan.Kebiasaan merokok selain mempengaruhi
kesehatan juga mempengaruhi kepribadian.
2. silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm
yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.
Ini adalah sebuah contoh kecil dari masalah kesehatan yang diajukan
oleh para peneliti sehubungan dengan penggunaan tembakau: Kanker
Paru Paru: Sebesar 87 persen kematian karena kanker paru-paru
didapati pada para perokok. Penyakit Jantung: Para perikok memiliki
resiko 70 persen lebih besar terjangkit penyakit yang berhubungan
dengan jantung dan pembuluh darah. Kanker Payudara: Wanita yang
merokok 40 batang atau lebih setiap hari memiliki kemungkinan 74
persen lebih besar meninggal karena kanker payudara.Kerusakan
Pendengaran: Bayi-bayi dari ibu yang merokok lebih sulit memproses
suara. Resiko Diabetes:Para penderita diabetes yang merokok atau
mengunyah tembakau memiliki resiko yang lebih tinggi terkena
kerusakan ginjal serta proses retinopathy (kerusakan pada retina) yang
berkembang lebih cepat.Kanker Usus Besar : Dua penelitian yang
melibatkan lebih dari 150.000 orang memperlihatkan hubungan yang
jelas antara merokok dan kenker usus besar. Asma: Embusan asap
rokok dapat memperburuk asma di kalangan remaja. Kecenderungan
untuk Merokok : Putri-putri daripara wanita yang merokok selama
mengandung memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk
merokok. Leukemia: merokok tampaknya menyebabkan leukemia
myeloid. Cedera sewaktu berolahraga :Menurut sebuah penelitian
Angkatan Darat AS, para perokok memiliki kemungkinan lebih besar
untuk cedera saat berolah raga Ingatan: Dosis nikotin yang tinggi bisa
jadi mengurangi ketangkasan mental sewaktu seseorang sedang
melaksanakan tugas yang rumit. Depresi: Para psikiater sedang
menyelidiki bukti adanya hubungan antara merokok dengan depresi
serta skizofrenia. Bunuh Diri: Sebuah penelitian atas para juru rawat
memperlihatkan bahwa bunuh diri dua kali lebih besar
kemungkinannya diantara para juru rawat yang merokok. Bahaya-
bahaya lain : Kanker mulut,pangkal tenggorokan, esofagus, pankreas,
lambung, usus kecil, kandung kemih, ginjal, dan leher rahim; stroke,
serangan jantung,penyakit paru-paru yang kronis, penyakit pada
sistem peredaran darah, radang dinding
lambung,diabetes,kemandulan,melahirkan bayi dengan berat yang
kurang, osteoporosis(keropos tulang), dan infeksi telinga. Risiko
Kebakaran dapat ditambahkan juga,karena merokok merupakan
penyebab utama dari kebakaran rumah, hotel, dan rumah sakit
-Negatif
Dari segi ekonomi, menurut Report of WHO Expert Committee(1963),
ada tiga hal penting sehubungan dengan efek negatif dari tingkahlaku
merokok. Efek ini adalah berikut ini :
a.Penurunan produksi (loss of production) yang diakibatkan oleh
menurunnya harapan hidup, meningkatnya absensi kerja karena
penyakit yang
didapat dari merokok, serta meningkatnya gangguan yang bersifat
permanen.
b.Meningkatnya biaya perawatan kesehatan sebagai akibat dari
penyakit
yang ditimbulkan dari merokok.
c.Kebakaran dan kecelakaan yang bisa timbul dari tingkah laku
merokok
yang dilakukan secara tidak hati-hati sehingga berakibat jatuhnya
korban jiwa
dan sumberdaya alam.
KOKAIN
Nama lain untuk Kokain : Snow, coke, girl, lady dan crack ( kokain
dalam bentuk yang paling murni dan bebas basa untuk mendapatkan
efek yang lebih kuat ).
Tindakan kriminal
Para pengguna sering memutuskan untuk melakukan tindakan
kejahatan untuk mempertahankan kecanduan amfetamin mereka.
Mereka bisa mencuri dari orang tua dan kerabat, baik uang maupun
barang-barang lain yang bisa mereka jual. Mereka mungkin akan
terlibat dalam tindak kejahatan yang lebih serius yang akan membawa
mereka ke penjara atau ke dalam situasi yang sangat berbahaya.
Tanda-tanda overdosis
Jika salah satu dari gejala di bawah ini timbul, segera cari pertolongan.
Membiarkan seseorang dalam kondisi ini akan berakibat fatal.
-Muka pucat.
-Ketidaksadaran.
-Denyut nadi lemah.
-Ling-lung.
-Nafas pendek atau sulit bernafas.
Penyalahgunaan Amfetamin
DEFINISI
GEJALA
PENGOBATAN
Pengguna yang juga menderita depresi bisa menjadi lebih depresi jika
obat ini berhenti digunakan.
Mereka menjadi cenderung ingin bunuh diri, tetapi selama beberapa
hari mereka mengalami kekurangan tenaga untuk melakukan usaha
bunuh diri.
Karena itu pengguna menahun perlu dirawat di rumah sakit selama
timbulnya gejala putus obat.
SEDATIVE HYNOTICS
Barbiturat Benzodiazepine
KLASIFIKASI UMUM
Obat-obatan ini biasanya diresepkan untuk
menguarngi kemungkinan neurotik pada pasien-
pasien yang tidak stabil, untuk mengendalikan
kecemasan, membantu pasien insomnia kronis
untuk tidur, serta untuk mengendalikan
hipertensi dan epilepsy. Obat-obatan ini juga
digunakan sebagai obat penenang ringan dan
relaksan otot. Efek dari sedativa hipnotika secara
umum nenyerupai efek alkohol. Perbedaan dasar
dari kedua depresan ini adalah konsentrasi obat
tersebut: sedativa-hipnotika memiliki bentuk
yang lebih terkonsentrasi daripada alkohol.
Gejala Putus Obat (GPO) sedativa-hipnotika juga
dapat lebih berbahaya daripada GPO opiat/opioid.
Hampir semua sedativa-hipnotika tersedia dalam bentuk pil, kapsul,
atau tablet, meskipun beberapa macam seperti Valium dan Ativan
digunakan secara disuntikkan untuk mendapatkan efek yang instan.
Dua kelompok utama dari sedativa-hipnotika adalah benzodiazepin
dan barbiturat.
EFEK SECARA UMUM & METABOLISME
Sedativa-hipnotika mempengaruhi bagian-bagian tertentu pusat sistem
syaraf secara spesifik. Hipnotika seperti barbiturat bekerja pada
batang otak, menyebabkan penggunanya tidur dan menurunkan fungsi
tubuh seperti pernafasan dan koordinasi otot. Sedativa seperti Valium
adalah obat yang menenangkan. Obat-obatan macam ini bekerja di
beberapa tempat di otak dan digunakan sebagai obat tidur atau
sebagai agen/zat anti-kecemasan. Benzodiazepin, contohnya, bekerja
pada transmisi syaraf GABA untuk membantu mengndalikan
kecemasan dan kegelisahan. Sedativa mampu membantu relaksasi,
menurunkan inhibisi, mengurangi intensitas dari sensasi-sensasi tubuh,
hilangnya panas tubuh, mengurangi koordinasi otot dalam
kemampuan/cara berbicara, gerakan, serta ketangkasan manual.
Beberapa sedativa digunakan sebagai hipnotika, dan beberapa
hipnotika digunakan sebagai sedativa, sehingga sulit untuk
membedakan fungsi keduanya.
Toleransi
Toleransi terhadap sedativa-hipnotika terjadi dalam waktu yang sangat
cepat. Tetapi, toleransi terhadap efek mental dan fisik terbentuk pada
kecepatan yang berbeda. Ini berarti pada saat para pengguna
menaikkan dosis penggunaan hariannya untuk mendapatkan efek
giting mental, mereka mungkin tidak menyadari bahwa toleransi
terhadap efek-efek fisik, seperti penurunan pernafasan,
berkembang/terbentuk pada kecepatan yang berbeda. Sehingga, dosis
harian yang digunakan hampir sama dengan dosis mematikan bagi
beberapa macam sedativa-hipnotika terutama barbiturat, dan
overdosis tidak disengaja yang terjadi dapat menyebabkan sistem
pernafasan dan kardiovaskular kolaps dan membunuh penggunanya.
Penggunaan sedativa-hipnotika dapat mencapai 10-20 kali lipat dosis
asli/awalnya.
Gejala Putus Obat
Gejala Putus Obat (GPO) dari sedativa-hipnotika setelah terbentuknya
toleransi dapat sangat berbahaya. Dalam waktu 6-8 jam setelah
menggunakan obat-obatan yang berefek pendek (short acting) seperti
kebanyakan barbiturat, para pengguna akan mulai merasakan GPO
seperti kecemasan, agitasi, hilangnya selera makan, mual, muntah,
peningkatan detak jantung, keringat yang berlebihan, kram perut, dan
tremor (gemetar). Gejala-gejala ini akan memuncak pada hari kedua
dan ketiga. Dengan barbiturat dan penenang yang berefek lama (long
acting) seperti Valium atau Librium, puncaknya mungkin tidak akan
terjadi sampai minggu keedua atau ketiga, dan gejala baru akan
muncul setelah beberapa hari. GPO yang parah mencakup serangan
kejang-kejang, delirium, detak jantung yang tak terkendali, dan bahkan
kematian.
Overdosis
Overdosis sedativa-hipnotika, terutama barbiturat, dapat mencakup
kedinginan, kulit lembab, denyut nadi yang lemah dan cepat, serta
pernafasan pendek yang lambat hingga cepat. Kematian akan terjadi
bila tekanan darah yang rendah serta pernafasan yang lambat tidak
segera diatasi. Terutama sangat berbahaya untuk mengkombinasikan
alkohol dengan sedativa-hipnotika apapun karena kombinasi ini dapat
memperparah penurunan (depresi) pusat pernafasan di otak dan
memperbesar risiko kematian
Penyalahgunaan Halusinogen
DEFINISI
Halusinogen terdiri dari:
- LSD (Lysergic Acid Diethylamide
- psikolibin (jamur ajaib)
- meskalin (peyote)
- 2,5-dimetoksi-4-metilamfetamin (DOM,STP), turunan amfetamin.
GEJALA
Halusinogen bersifat merubah sensasi pendengaran dan penglihatan.
Selain itu, kedua sensasi tersebut bisa saling bersilangan; misalnya
mendengarkan musik bisa menyebabkan munculnya warna-warna,
yang akan bergerak seiring dengan irama musik.
Bahaya terbesar dari pemakaian obat ini adalah efek psikis dan
gangguan penilaian, yang bisa menyebabkan kecelakaan atau
pengambilan keputusan yang salah.
Sebagai contoh, seorang pemakai halusinogen bisa berfikir bahwa ia
dapat terbang, bahkan sampai melompat dari jendela untuk
membuktikannya, sehingga terjadilah cedera berat atau kematian.
Toleransi terhadap LSD bisa terjadi dan dapat muncul setelah sekitar
72 jam pemakaian yang berkelanjutan.
Pemakai LSD juga bisa mengalami toleransi terhadap halusinogen lain.
Kilas balik ini bisa dipicu oleh marijuana atau mungkin obat lainnya
(misalnya alkohol) atau oleh stress maupun kelelahan.
Kilas balik juga bisa terjadi tanpa alasan yang jelas.
Biasanya kilas balik akan menghilang setelah 6-12 bulan, tetapi bisa
timbul lagi selama 5 tahun setelah pemakaian LSD yang terakhir,
terutama jika masih ditemukan kecemasan atau kelainan psikis
lainnya.
DIAGNOSA
Episode panik dan perubahan penglihatan, yang disertai oleh berbagai
jenis delusi yang aneh merupakan ciri dari penggunaan halusinogen
akut.
Pupil melebar, tetapi denyut jantung tidak meningkat.
Keterangan dari teman atau saudara merupakan tambahan yang
penting dalam menegakkan diagnosis.
PENGOBATAN
Sebagian besar pemakai halusinogen tidak pernah mencari
pengobatan.
Pemakai halusinogen yang mengalami 'perjalanan' buruk, biasanya
akan merasa aman bila berada dalam ruangan yang tenang dan gelap.
Clinical Hypnotherapy
HIPNOTIKA JASPI melayani terapi psikologis dengan menggunakan
metode Hypnosis. Dengan hypnosis, kita dapat memprogram ulang set
mental kita di pikiran bawah sadar manusia. Karena pikiran bawah
sadar manusia, dapat mempengaruhi 88% perilaku kita.
Self Hypnosis
Hypnosis dapat digunakan untuk pengembangan diri dengan metode
self hypnosis. Metode yang dilakukan adalah ketika orang
menghipnosis dirinya sendiri, maka alam bawah sadar (yang
mempunyai pengaruh 88 persen terhahap perilaku & sikapnya)
diberikan sugesti untuk melakukan seperti apa yang diinginkan.
Misalnya menjadi percaya diri, menjadi pembicara yang hebat, menjadi
marketing yang persuasive dan karismatik, dan lain – lain. Selain itu,
seseorang dapat melakukan self hypnosis untuk dapat menghilangkan
kebiasaan buruk, bahkan untuk menjaga kesehatan. Dengan
kemampuan seseorang melakukan proses self hypnosis, maka proses
pengembangan diri manusia baik secara fisik dan mental akan
senantiasa lebih baik.
HypnoTraining
Pelatihan yang baik dan efektif adalah pelatihan yang dapat mengubah
sikap dan perilaku manusia dan memiliki efek yang tahan lama dalam
proses perbaikan manusia. Seringkali pelatihan yang dilakukan, tidak
memiliki korelasi dengan perubahan sikap dan perilaku karyawan
apalagi berkorelasi dengan produktifitas perusahaan.
Disamping itu, banyak pelatihan yang hanya memiliki efek perubahan
(terutama semangat karyawan) bertahan selama beberapa hari,
bahkan ada juga yang efeknya saat pelatihan saja. Padahal
seharusnya, pelatihan harus dapat memiliki korelasi dengan
perubahan sikap dan perilaku karyawan.
Metode hypnosis, merupakan cara yang paling efektif untuk
memprogram ulang pikiran manusia yang selama ini menjadi
hambatan bagi karyawan untuk sukses atau berprestasi, itulah yang
dinamakan mental blok. Dengan metode hypnosis, dapat
menghancurkan mental blok serta diberikan sugesti ke pikiran bawah
sadar untuk bersikap dan berperilaku seperti yang diharapkan.
HypnoClass
Hypnoclass, merupakan tempat pembelajaran bagi orang – orang yang
ingin belajar tentang hypnosis. Hypnoclass ini memiliki beberapa
tingkat, yaitu basic, intermediate dan advance dalam proses
pembelajarannya. Setelah proses belajar, para alumni akan diikat
dalam sebuah komunitas yaitu Solo Hypno Club. Komunitas ini sebagai
sarana temapt berbagi, sharing ataupun tempat praktek pelatihan
hypnosis, sehingga kemampuan & pemahaman peserta tentang
hypnosis akan terasah. Selain itu, komunitas ini menjadi sarana
pengikat yang akan mengelola anggotanya dalam penerapan hypnosis
& hypnotherapy.
PROGRAM KHUSUS
HypnoChild
Program ini merupakan pelatihan yang ditujukan bagi orang tua dan
pendidik anak, untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan untuk
mendidik dan mengasuh anak dengan prinsip dan metode hypnosis.
Dengan pemahaman cara kerja pikiran anak, orang tua dan pendidik
dapat bersikap bijak dan dapat mawas diri dalam berperilaku &
bersikap karena hal tersebut merupakan bagian dari proses
menghypnosis anak – anak kita.
Selain itu, orang tua dan pendidik dapat memiliki ketrampilan untuk
melakukan metode hypnosis untuk menghilangkan kebiasaan buruk
anak, ataupun agar anak dapat berperilaku dan bersikap seperti apa
yang kita harapkan. Disamping, orang tua dan pendidik juga harus bisa
menyesuaikan diri dalam proses perubahan dan perbaikan perilaku
anak.
Hypnobirthing
Hypnobirthing merupakan program melakukan proses kelahiran
dengan cara alami dan tanpa rasa sakit. dan Teknik ini melibatkan
relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara
melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang
memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman,
lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan
HypnoMotivation
Program ini digunakan untuk membangun motivasi baik bagi karyawan
perusahaan maupun siswa/i di instansi pendidikan. Dengan hypnosis
proses sugesti akan lebih efektif karena akan langsung masuk di
pikiran bawah sadar manusia, untuk memprogram ulang pikiran
manusia untuk senantiasa termotivasi & berprestasi.
HypnoHumanrelationship
Berhubungan dengan manusia merupakan kunci keberhasilan manusia
dalam kehidupan dan pekerjaan. Namun kadang ada mental blok atau
hambatan psikologis sehingga seseorang merasa kesulitan untuk
berhubungan dengan manusia. Dengan Hypnosis dapat menginstal
ulang pikiran manusia, yang akan mempengaruhi sikap & perilaku
khususnya ketika berhubungan dengan manusia.
HypnoSelling
Hypnoselling adalah pelatihan yang ditujukan bagi tim marketing /
penjual bagi perusahaan. Dengan hypnosis dapat menghancurkan blok
mental seseorang yang menjadi hambatan dalam menjual. Selain itu
digunakan untuk membangun kepercayaan diri dan menjadikan sales
yang persuasif & kharismatik. Ditambah ketrampilan & teknik menjual
dengan metode hypnosis