Protokol Morbilli Morbilli atau campak disebabkan oleh virus.

Morbilli sangat berbahaya untuk anak karena menybabkan sistem kekebalan (immune) kurang kuat. Juga campak sering menyebabkan pneumonia dan mencret, dan ini menyebabkan malnutrisi. Tanda-tanda Morbilli: -Morbilli mulai dengan pilek, batuk, demam dan konjunctivitis -ruam mulai hari ke-empat dibelakang telinga, dan menjalar seluruh badan. Ruam bintik-bintik merah, dan bisa diraba Komplikasi Morbilli: -Pneumonia. Ini yang paling biasa, dan menyebabkan banyak kematian. Bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. -Mencret -Infeksi larynx (croup) -Infeksi telinga (otitis media) -Stomatitis; ulcus dan thrush dalam mulut -Masalah dengan penglihatan (cornea keruh, xerophthalmia) -Malnutrisi -TBC. Sering setelah morbilli, anak kena tanda-tanda TBC, karena sistem immune kurang kuat. -Ensefalitis (infeksi dalam otak) Manajeman: -Oxigen kalau perlu untuk pneumonia -Oralit untuk mencret -Gentian violet untuk stomatitis -Chloramphenical tetes mata untuk konjunctivitis, bersihkan mata -Vitamin A berikan kepada semua anak kena morbilli. Dosis: Berat badan/kg Hari 1 Hari 2 <10 kg 100,000 IU 100,000 IU >10 kg 200,000 IU 200,000 IU Tutup mata dengan eye pas kalau ada xerophthalmia. -Lycalvit sirop -Antibiotika kalau ada pneumonia atau infeksi yang lain. Kalau pneumonia dan bisa minum obat, berikan chloramphical sirop/tablet, dosis 4 X 20mg / kg berat badan. Atau berikan antibiotika intravenous seperti protokol pneumonia. -Nutrisi. Semua anak dengan morbilli perlu nutrisi tinggi. Kalau anak rawat jalan, berikan orang tua nasihat tentang nutrisi (misalnya tambah minyak dalam nasi, berikan banyak protein). Kalau anak opname, berikan diet TKTP, dan pasang NGT kalau anak tidak makan, atau stomatitis jelek dan anak tidak bisa makan.

Protocol Developed by Dr Alison Hoe, Paedeatric Doctor Volunteer, January 2005-January 2006, Rumah Sakit Karitas, West Sumba