Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.

id

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM DENGAN DATABASE ORACLE 10G

Oleh :

WAHYU EKA PERDANA NIM : 04204121

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2007

Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat pada era modern seperti saaat ini, dirasa semakin dibutuhkan oleh setiap instansi baik swasta, pemerintah, perorangan maupun sebuah organisasi. Khususnya instansi yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan yang setiap saat selalu berhubungan dengan masyarakat atau customer (pelanggan). Demikian dengan Rumah Sakit Umum Sebagai sebuah instansi pemberi jasa pelayanan kesehatan tehadap masyarakat, dituntut untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap para pasiennya. Setiap data pasien mulai dari penerimaan sampai meninggalkan Rumah Sakit perlu dipantau terus menerus. Informasi data pasien dari satu unit ke unit lain diharapkan tetap terpantau dan setiap saat selalu terupdate jika ada kegiatan perubahan data pasien. Sistem informasi yang terintegrasi merupakan cara untuk mencapai hal tersebut. Dari berbagai macam jenis pasien yang prosentasenya lebih banyak membutuhkan pehatian. Pasien rawat inap ini memerlukan penanganan dalam hal pencatatan tindakan medik yang setiap saat diberikan kepada pasien. Diharapkan setiap transaksi yang timbul dan berhubungan dengan pasien rawat inap dapat tercatat dengan baik. Hilangnya data pelayanan terhadap data pasien dapat mengakibatkan kerugian dipihak pasien maupun Rumah Sakit itu sendiri.

ii

Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id

1.2

Perumusan Masalah a. Bagaimana proses pengolahan data registrasi pasien yang masuk rumah sakit ? b. Bagaimana proses pengolahan data pasien saat rawat inap, obat obatan, tes medical, serta alat bantu apa saja yang dipakai pasien saat di rumah sakit ? c. Bagaimana proses pengolahan data pasien saat akan keluar rumah sakit ? d. Bagaimana penyajian laporan dari informasi yang telah dihasilkan oleh sistem informasi manajemen kepada pihak manajemen ? e. Bagaimana agar rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap pasien ?

1.3

Batasan Masalah Dalam pembuatan sistem informasi ini penulis membatasi permasalahan sebagai berikut : a. Sistem informasi yang dibuat hanya membahas pasien dari bagian rawat inap rumah sakit. b. Sistem informasi yang dibuat hanya membahas pasien yang bersifat umum atau mampu bukan pengguna JPS atau kartu tidak mampu. c. Sistem informasi yang dibuat tidak membahas pasien pengguna ASKES atau khusus keluarga besar rumah sakit. d. Sistem informasi yang dibuat hanya membahas pasien yang membayar secara tunai saat keluar rumah sakit, bukan secara kredit atau potongan dari gaji pasien tiap bulan.

iii

Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id

1.4

Tujuan Tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah : a. Untuk mempermudah pihak rumah sakit dalam melakukan pelayanan kepada setiap pasien. b. Untuk mempermudah dalam pembuatan laporan data pasien, laporan rekam medik, laporan stock obat. c. Sistem Pendukung Keputusan Untuk mempermudah pihak manajemen dalam mengetahui stock obat yang sering habis. Untuk mempermudah pihak manajemen dalam mengetahui penyakit apa yang sering timbul pada pasien rawat jalan. Untuk mempermudah pihak manajemen dalam mengetahui jumlah pasien yang meninggal beserta penyebabnya tiap bulan atau tahun. Untuk mempermudah pihak manajemen dalam hal pendapatan keuangan tiap bulan atau tahun.

1.5

Keuntungan Sistem Bagi Pengguna Adapun keuntungan sistem bagi pengguna adalah : a. Operator, memudahkan dalam hal pencarian data, entri data, edit data maupun hapus data. b. Petugas Medis, memudahkan dalam pencarian informasi tentang sesuatu hal yang berhubungan dengan pasien. c. Manajemen, memudahkan dalam memperoleh data laporan rumah sakit setiap saat dibutuhkan.

iv

Narotama Collection http://ejournal.narotama.ac.id

d. Pasien, mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari pihak rumah sakit tentang kecepatan dalam pencarian informasi.