You are on page 1of 29

PROGRAM PENUNTASAN REHABILITASI SEKOLAH RUSAK

Prof. Suyanto, Ph.D. Direktur Jenderal

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2011

1 1

Penuntasan Pendidikan Dasar Sembilan Tahun


Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. (UUD 1945 pasal 31 ayat 2) Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya. (UU 20/2003 pasal 34 ayat 2) Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah. (UU 20/2003 pasal 51 ayat 4)

A. Pemenuhan Akses & Daya Tampung A. Pemenuhan Akses & Daya Tampung

SASARAN :
Semua anak 7-15 Semua anak 7-15 tahun bisa sekolah tahun bisa sekolah Pendidikan dasar Pendidikan dasar tanpa dipungut tanpa dipungut biaya. biaya. Layanan Layanan pendidikan dasar pendidikan dasar sesuai SPM. sesuai SPM.

ketersediaan keterjangkauan kesetaraan kualitas kepastian

Penyediaan beasiswa miskin minimal 13 % Penyediaan beasiswa miskin minimal 13 % Rehabilitasi ruang kelas SD dan SMP yang rusak sedang dan Rehabilitasi ruang kelas SD dan SMP yang rusak sedang dan berat. berat. Penyediaan RKB dan USB terutama di daerah nelayan Penyediaan RKB dan USB terutama di daerah nelayan (klaster 4). (klaster 4). Pembangunan boarding school di daerah perbatasan dan B. Penyediaan BOS untuk di daerah perbatasan biaya Pembangunan boarding school dan B. Penyediaan BOS untuk memenuhi 100% biaya memenuhi 100% terpencil terpencil

operasional sekolah. operasional sekolah.

Pemenuhan 100% unit cost BOS (sekarang baru memenuhi Pemenuhan 100% unit cost BOS (sekarang baru memenuhi 70%) 70%) Membuat instrumen kebijakan yang menjamin Pemda untuk Membuat instrumen kebijakan yang menjamin Pemda untuk menyediakan BOSDA menyediakan BOSDA

C. Pemenuhan SPM pada Semua SD dan SMP C. Pemenuhan SPM pada Semua SD dan SMP
Percepatan penuntasan sarana prasarana dengan Percepatan penuntasan sarana prasarana dengan optimalisasi DAK optimalisasi DAK Penyediaan buku teks dan referensi. Penyediaan buku teks dan referensi. Pemenuhan laboratorium dan alat peraga Pemenuhan laboratorium dan alat peraga Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan efisiensi PTK. Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan efisiensi PTK.

2 2

Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) SD-SMP


Xi : variabel SNP X1 (isi) X2 (proses) X3 (Kompetensi lulusan) X4 (tenaga kependidikan) X5 (sarana dan prasarana) X6 (Pengelolaan) X7 (Pembiayaan) X8 (Penilaian)

(0%)

SBI (sekolah bertaraf internasional)

(0%)

SBI

RSBI
595 Sekolah (0,34%)

RSBI
595 Sekolah (0,34%)

SSN(sekolah standar nasional)


13.972 Sekolah (8,01%)

SSN
13.972 Sekolah (8,01%)

SPM
87.827 Sekolah (50,35%)

SPM(standar pelayanan minimal)


72.041 Sekolah (41,30%)

APBN-P + DAK 2011

SPM
91.928 Sekolah (52,70%)

SPM
67.942 Sekolah (38,95%)

50.357 sekolah (69,90%) rusak berat

Catatan: Rehabilitasi 2011 diprioritaskan pada sekolah dengan jumlah kerusakan ruang kelas >5 (SD) dan >7 (SMP)

SAFARI RAMADHAN PRESIDEN BERSAMA MENTERI KIB 2

Pada saat Bapak Presiden berkunjung ke sekolah rusak, beliau mengintruksikan agar rehabilitasi gedung-gedung SD dan SMP yang rusak segera dituntaskan sehingga pada tahun 2013 tidak ada lagi gedung SD dan SMP yang rusak.

Kriteria Ruang Kelas/Belajar Rusak Berat

1. Tingkat Kerusakan Pondasi Bangunan Sekolah > 10 % 2. Tingkat Kerusakan Struktur Bangunan Sekolah (kolom dan balok) > 30 % 3. Tingkat Kerusakan Atap Bangunan Sekolah > 45 %

SDN Kebonsari 2, Madiun - Jatim

SDN Asam Tiga Kabupaten Kupang NTT SDN Batulayang, Kab. Cianjur Jabar 5

Kondisi Ruang Kelas SD Tahun 2010/2011


Ruang Kelas SD Negeri 808.872 SD Swasta 90.144 Nasional 899.016 Jumlah Sekolah 130.563 12.689 143.252 % RK 92,42% 7,58% 100% SD Negeri 528.239 (58,76 %) SD Swasta 77.679 (8,64 %) Jumlah 605.918 (67,40 %) 87,18% 12,82% 100%

Baik 67,4% 605.918 Rusak Sedang 20,3% 182.500

Rusak Berat 12,3% 110.598


SD Negeri SD Swasta Jumlah 103.757 6.841 110.598 (11,54 %) (0,76 %) (12,30 %) 93,81% 6,19% 100%

SD Negeri 168.666 (18,76 %) SD Swasta 13.834 (1,54 %) Jumlah 182.500 (20,30 %)


Sumber Rembuk Nasional Tahun 2011

92,42% 7,58% 100%

Distribusi Jumlah SD Berdasar Jumlah Ruang Kelas Rusak Berat (RKRB) Tahun 2010/2011
Total Sekolah = 143.252
Tidak ada RKRB: 104.917 sekolah (73,2%)

1 RKRB: 7.012 sekolah (4,9%)

2 RKRB: 7.548 sekolah (5,3%)

3 RKRB: 15.172 sekolah (10,6%) 4 RKRB: 3.754 sekolah (2,6%) 5 RKRB: 1.261 sekolah (0,9%) 5 RKRB: 3.588 sekolah (2,5%)

Kondisi Ruang Belajar SMP Tahun 2010/2011


Ruang Belajar Jumlah Sekolah % RB SMP Negeri 212.740 19.425 71,33 % SMP Swasta 85.528 11.758 28,67 % Nasional 298.268 31.183 100 % SMP Negeri 117.293 SMP Swasta 55.655 Jumlah 172.948 (39,32 %) (18,66 %) ( 57,98 %) 67,82 % 32,18% 100 %

Baik 57,98 % 172.948

Rusak Sedang 27,79% 82.892

Rusak Berat 14,23 % 42.428

SMP Negeri SMP Negeri SMP Swasta Jumlah 63.927 (21,43%) 18.965 (6,36 %) 82.892 (27,79 %) 77,12 % 22,88 % 100 % SMP Swasta Jumlah

31.520 (10,57 %) 10.908 (3,66 %) 42.428 (14,23 %)

74,29 % 25,71 % 100 %

8
Sumber Rembuk Nasional Tahun 2011 & Lembar Kerja Individu Sekolah (LKIS) 2011

Distribusi Jumlah SMP Berdasar Jumlah Ruang Belajar Rusak Berat (RBRB) Tahun 2010/2011
Tidak ada RB Rusak Berat 19.161 Sekolah 61,45 %

Total Sekolah = 31.183

1-3 RB Rusak Berat 6.096 Sekolah 19,55%

4-6 RB Rusak Berat 3.030 Sekolah 9,72%

7-9 RB Rusak Berat 1.536 Sekolah 4,9 % > 9 RB Rusak Berat 1.360 Sekolah 4,36 %

Distribusi Ruang Kelas Rusak Berat Per Provinsi, Tahun 2010/11


SD
(negeri dan swasta)
NTT Sulteng Lampung Jabar Sultra Banten Sulsel Pabar Jateng Jatim Sulbar Sumbar Maluku Sumut Jambi Papua Sulut Sumsel Riau Kalbar Malut DIY Bengkulu NTB Bali Kalsel Gorontalo Aceh Kalteng DKI Kaltim Kepri Babel 18.7 % 18.5 % 16.3 % 14.8 % 14.3 % 14.1 % 13.9 % 13.7 % 13.6 % 13.5 % 12.3 % 11.6 % 10.2 % 9.2 % 8.9 % 8.8 % 8.7 % 7.8 % 7.7 % 7.5 % 7.1 % 7% 6.5 % 6% 5.9 % 5.8 % 5.6 % 5.1 % 5.1 % 3.9 % 3.8 % 2.3 % 22.2 % 7,652 1,186 911 23,415 2,776 4,696 3,819 576 22,062 17,972 898 2,970 440 5,912 1,015 217 578 1,913 330 2,622 120 1,094 392 914 Sultra Kalsel Bengkulu Kalteng DIY Sulut Lampung Sulsel Sumbar Sulbar Papua Jabar Pabar Sulteng Sumut Jateng Maluku Jambi Kalbar Sumsel Kaltim NTT NTB Bali Aceh Jatim DKI Riau Malut Banten Babel Gorontalo Kepri 27.97 % 25.94 % 25.24 % 23.19 % 22.87 % 21.74 % 19.88 % 17.87 % 17.51 % 17.38 % 15.55 % 14.88 % 14.82 % 14.2 % 13.39 % 13.12 % 13.09 % 12.89 % 12.68 % 12.44 % 12.24 % 11.32 % 11.19 % 11.18 % 10.79 % 8.84 % 8.82 % 7.73 % 6.73 % 4.97 % 4.95 % 4.02 %

SMP
(negeri dan swasta)
34.71 % 1,450 1,094 755 762 1,086 1,017 2,142 2,209 1,377 301 586 6,688 171 544 2,955 5,416 398 531 887 1,336 627 922 586 598

12.3%

1,050 734 281 633 936 2,002 193 148 141

14.2%

904 4,416 992 575 112 732 85 91 83

Total = 110.598

Total = 42.428

10

Kebutuhan Total Biaya Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD SMP


(Juta Rupiah)

Jenjang SD SMP TOTAL


a) b) c)

Jumlah Ruang Kelas Rusak Berat 110.598 42.428 c) 153.026

Kebutuhan Anggaran Kebutuhan Anggaran a) Rehabilitasi Ruang Kelas Meubeler Ruang Kelas b) 12.182.189 5.329.800 17.511.989 1.935.465 954.630 2.890.095

Jumlah Kebutuhan Anggaran 14.117.654 6.284.430 20.402.084

Satuan Biaya Rehabilitasi di Jakarta Rp. 1.700.000/m2 dan di Papua Rp. 3.844.000/m2 Satuan Biaya Meubeler Rp 17.500.000/kelas untuk SD dan Rp 22.500.000/kelas untuk SMP Ruang belajar yang meliputi ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium

11

Skenario Pembiayaan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD SMP TA 2011-2012


(Juta Rupiah)

Total Kebutuhan Jenjang Jumlah Ruang Kelas Rusak Berat 110.598 42.428 Jumlah Kebutuhan Anggaran

Rencana Rehabilitasi 2011 * Jumlah Ruang Kelas 18.000 3.500

Rencana Rehabilitasi 2012** Jumlah Ruang Kelas 92.598 38.928 Jumlah Anggaran 11.819.983 5.766.010

Jumlah Anggaran

SD SMP TOTAL

14.117.654 6.284.430 20.402.084

2.297.671 518.420

153.026

21.500

2.816.090

131.526
APBN-2012 Rp. 9,5 T

17.585.994
DAK-2012 Rp. 8 T

APBN-2011 Rp. 0,7 T

DAK-2011 Rp. 2,1 T

Catatan: a) Satuan Biaya Rehabilitasi di Jakarta Rp. 1.700.000/m2 dan di Papua Rp. 3.844.000/m2 b) Satuan Biaya Meubeler Rp 17.500.000/kelas untuk SD dan Rp 22.500.000/kelas untuk SMP c) Ruang belajar yang meliputi ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium
12

Mekanisme Pelaksanaan
APBN
Kemdiknas
Block Grant Informasi data kerusakan sekolah

DAK
Kemkeu

Usul 2012 melalui Block Grant

Kabupaten/Kota

Sekolah
Swakelola Pendampingan

2011 melalui Kontraktual

BPKP/TNI/ Perguruan Tinggi

Rehabilitasi/ Pembangunan
13

Proses Rehabilitasi Gedung Sekolah

14

Jadwal Pelaksanaan Rehabilitasi Ruang Kelas SD dan SMP Tahun 2011


Pencanangan Gerakan Nasional Rehabilitasi SD dan SMP (Akhir Bulan September 2011) Penandatanganan kerjasama antara Mendiknas dan Bupati/Walikota, TNI, BPKP dan PT. Peletakan batu pertama kegiatan rehabilitasi SD dan SMP (3 Oktober 2011) Dilakukan secara serentak di beberapa lokasi SD/SMP (tentative: Kab. Bogor, Kab Kupang, dan Kab. Serang) Video-conference Mengundang partisipasi dunia usaha dan masyarakat (perbankan, media, industri dan Baznas) dengan skema public private partnership dalam kegiatan rehabilitasi SD dan SMP Penandatanganan kerjasama antara Mendiknas dan dunia usaha

Waktu dan Tempat Peletakan Batu Pertama Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Gedung SD dan SMP Tahun 2011

Hari /Tanggal : Senin/3 Oktober 2011 Pukul : 08.00 10.00 WIB Tempat : 1. SDN Babakan Madang, Kab. Bogor
2. SMPN 3 Kragilan, Kab. Serang 3. SDN Asam Tiga, Kab. Kupang 4. SMPN 6 Kota Kupang, Kota Kupang

Perkembangan Penyaluran Anggaran Rehabilitasi Gedung Tahun 2011 Monitoring


( Status: 31 Oktober 2011)
Jumlah Sasaran Sekolah 2.419 601 Jumlah 3.020 Ruang 8.346 1.401 9.747 Provinsi 28 8 28 Kab/Kota 189 42 189 A. Sasaran dan Alokasi Dana No. 1 2 SD SMP Jenjang
(Rp. Juta)

Alokasi Dana 617.845 128.970 746.815


(Rp. Juta)

B. Perkembangan Penyaluran Dana No. 1 2 Jenjang


Sekolah Ruang

Jumlah
Provinsi Kab/Kota

Dana yang Disalurkan Jumlah 339.531 108.000 447.531 % 54,95 83,74 59,93 19 8 19 85 32 85

Status
(DDMMYY)

SD SMP Jumlah

1.627 494 2.121

4.922 1.167 6.089

31/10/11 31/10/11 31/10/11

17

Perkembangan Penyaluran Anggaran Rehabilitasi Gedung Tahun 2011


( Status: 31 Oktober 2011)
Total anggaran = Rp. 746,8 milyar

40,07% 59,93%
Sudah disalurkan Belum disalurkan

(Rp. 447,53 milyar)

TOTAL
Anggaran SMP = Rp. 128,97 milyar Anggaran SD = Rp. 617,8 milyar

16,26% 83,74% 45,05% 54,95%

(Rp. 108 milyar)

(Rp. 339,5 milyar)

SMP

SD

18

MONITORING

19

Mekanisme Pelaksanaan Rehabilitasi


BPKP BPKP Mendiknas Mendiknas
MoU

Panglima TNI Panglima TNI

Unit Monitoring dan Unit Monitoring dan Pengendalian Pengendalian


Itjen Itjen Kemdiknas Kemdiknas Dirjen Dikti Dirjen Dikti Dirjen Dikdas Dirjen Dikdas (PA) (PA)

Aster Panglima TNI Aster Panglima TNI

KPA Direktur PSD Direktur PSMP


Perjanjian Kerjasama

Pangdam Pangdam
Dinas Pendidikan Dinas Pendidikan (Provinsi dan (Provinsi dan

PPK

PPK

kab/kota) kab/kota)

Danrem Danrem

Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi


SPPB Bintek & Monev Kontrol Perjanjian Kerjasama

Dandim Dandim

Sekolah (bersama masyarakat)

Tim Pelaksana Kodim

Kerjasama Koordinasi/Komando Pendampingan Pelaporan

TIM REHABILITASI/PEMBANGUNAN SEKOLAH 20

Mekanisme Monitoring dan Pengendalian


Unit Monitoring dan Pengendalian
Tindakan pengendalian
Laporan Laporan Dinas Sekolah Sekolah

Laporan

F-1

Laporan Dinas

F-2

Provinsi

Laporan Dinas

Dinas Pendidikan Provinsi


Rekomendasi Perbaikan

Tindakan pengendalian

Kabupaten/ Kota

Dinas Pendidikan

Laporan
Laporan Sekolah Laporan Sekolah Sekolah

Laporan Sekolah

Laporan Sekolah

F-3

Sekolah

F-1 : Form isian tingkat nasinal F-2 : Form isian tingkat Kab/Kota F-3 : Form isian tingkat sekolah

21

Instrumen Monitoring

22

Monitoring Tingkat Nasional


A. Sasaran dan Alokasi Dana No. 1 2 SD SMP Jumlah Jenjang Jumlah Sasaran Sekolah ..... ..... ..... Ruang ..... ..... ..... Provinsi ..... ..... ..... Kab/Kota ..... ..... .....
(Rp. Juta)

F-1

Alokasi Dana ..... ..... .....


(Rp. Juta)

B. Perkembangan Penyaluran Dana No. 1 2 Jenjang


Sekolah Ruang

Jumlah
Provinsi Kab/Kota

Dana yang Disalurkan Jumlah ..... ..... ..... % ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... .....

Status
(DDMMYY)

SD SMP Jumlah

..... ..... .....

..... ..... .....

..... ..... .....

23

Monitoring Tingkat Nasional


C. Perkembangan Fisik dan Penyerapan Anggaran Perkembangan No. 1 2 SD SMP Jumlah Jenjang
Fisik (%) Dana (Rp. Juta) Dana (%) Status (DDMMYY)

F-1
(Rp. Juta)

Keterangan
(masalah dan tindaklanjut)

..... ..... .....

..... ..... .....

..... ..... .....

..... ..... .....

24

Monitoring Tingkat Kabupaten/Kota


Kabupaten/Kota Provinsi :.......... :..........
(Rp. Juta)

F-2

A. Sasaran dan Alokasi Dana No. 1 2 SD SMP Jumlah B. Perkembangan Penyaluran Dana No. 1 2 Jenjang SD SMP Jumlah Jumlah
Sekolah Ruang

Jenjang

Jumlah Sasaran Sekolah ..... ..... ..... Ruang ..... ..... .....

Alokasi Dana ..... ..... .....


(Rp. Juta)

Dana yang Disalurkan Jumlah ..... ..... ..... % ..... ..... .....

Status
(DDMMYY)

..... ..... .....

..... ..... .....

..... ..... .....


25

Monitoring Tingkat Kabupaten/Kota


C. Perkembangan Fisik dan Penyerapan Anggaran Perkembangan No. 1 2 SD SMP Jumlah Jenjang
Fisik (%) Dana (Rp. Juta) Dana (%) Status (DDMMYY)

F-2
(Rp. Juta)

Keterangan
(masalah dan tindaklanjut)

26

Monitoring Tingkat Sekolah


No
A. 1 2 3 4 5 6 7 B. 1 2 3 4 5 6 Nama Sekolah Alamat Koordinat Kabupaten/Kota Provinsi Nama Penanggung jawab Jabatan Penanggung jawab PERKEMBANGAN Penandatanganan MoU Penyaluran dana ke sekolah Jumlah dana yang diterima oleh sekolah Jumlah ruang kelas rusak Foto kondisi ruang kelas/belajar rusak Tanggal foto sebelum rehabilitasi foto DDMMYY Belum/Selesai Belum/Selesai Dalam Rp. Juta

F-3 Keterangan

Diskripsi
IDENTITAS SEKOLAH

27

Monitoring Tingkat Sekolah


No
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

F-3 Keterangan
DDMMYY dalam persen Periode mingguan DDMMYY dalam Rp. Juta dalam persen ya/tidak Wilayah Wilayah Wilayah selesai/belum DDMMYY DDMMYY

Diskripsi
Mulai kegiatan konstruksi Kemajuan fisik (%) Foto kemajuan fisik Tanggal foto Kemajuan keuangan Kemajuan keuangan (%) Keterlibatan TNI Dandim Danrem Pangdam Identifikasi masalah dan tindak lanjut Acara serah terima Tanggal serah terima Tanggal laporan Nama penangung jawab laporan Jabatan penanggung jawab laporan

28

Terima Kasih

29

You might also like