You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN EFUSI PLEURA

DISUSUN OLEH :
ANNA FITRI JAILANI, S.Kep ELLI ZANIDA, S. Kep HAMIDAH SULATRI TUMBO, S.Kep NOVA MAULIDIYA, S.Kep SITI MUTIA CAYARANI, S.Kep

SRI RAHAYU, S.Kep


YUNI FITRI, S. Kep

LANDASAN TEORITIS
Efusi pleura adalah penumpukan cairan di dalam ruang pleural, proses penyakit primer jarang terjadi namun biasanya terjadi sekunder akibat penyakit lain. Efusi dapat berupa cairan jernih, yang mungkin merupakan transudat, eksudat, atau dapat berupa darah atau pus. (Brunner & Suddart, 2001)

Tanda dan Gejala


Demam Menggigil Mual Muntah Berat Badan Menurun Anemia
Ikterik
Sesak Nafas

Nyeri Dada
Banyak Batuk Fremitus melemah Ronkhi (+)

Manifestasi klinis
Batuk dan pekak pada perkusi dada Dispneu, menurunnya suara pernapasan Demam pleural rub (pada fase awal) Ortopneu menyebabkan menurunnya vokal fremitus Nyeri dada karena menyempitnya ruangan interkosta, muntah Nyeri abdomen karena daerah mediastinal bergeser pada sisi yang sehat

Patofisilogi

LIHAT KERTAS A3

KASUS
Pasien Tn. N,masuk RSUZA pd tgl 23 oktober 2012 (61 Thn) jenis kelamin laki-laki,Alamat : pidie Tn. N telah menjalani hari rawatan ke-8, dirawat di ruang rawat paru kamar 7 bed 6,no CM: 922096 Dx medis : efusi plura, Dari hasil pengkajian tgL 30 oktober 2012 jam 10.00 WIB didpt data sebagai berikut : Riwayat penyakit skrg :Pasien datang dengan keluhan batuk-batuk 1 bulan yang lalu, ps juga mengeluhkan sesak dan sering berkeringat pada malam hari. keluhan sesak dirasakan kurang lebih 1 miggu SMRS, ps merasa berat saat menarik nafas. Nafsu makan menurun, BAB dan BAK tidak ada keluhan Riwayat kshtan yll :Menurut keterangan pasien dan anggota keluarga yang lain bahwa pasien tidak pernah mengalami sakit dan dirawat seperti saat ini

KASUS LANJUTAN ..
Pemeriksaan fisik didptkan : Keadaan umum:lemah, Kesadaran : Kompos Mentis. TTV: TD: 110/80 mmHg, HR = 68 x/m, RR = 20 x/m, T = 36,5C, kepala : bulat, mata :konjungtiva tdk anemi, membran mukosa bibir lembab, akral terasa hangat, adanya nyeri tekan pada abdomen.

Kekuatan otot 5555 5555 5555 5555 Infus terpasang RL 15 gtts/i.

KASUS LANJUTAN ..
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium tanggal 23 Oktober 2012 : Hb : 11 gr/dl (N= 12-14 gr/dl) Leukosit : 5,4x 103/ul (N= 4,1-10,5 x 103/ul) Trombosit :262 x 103/ul (N= 150- 400 x 103/ul) Ht : 31 % (N= 40 55 %) GDS : 131 (< 200 mg/dl) Foto thorak tanggal 23 Oktober 2012 : Effusi pluera dexra, massa batas tegas 8 cm x 4 cm CT-Scan Thorak tanggal 1 November2012: Tumor mediastinum anterior + Efusi pleura dexra Hasil BTA: Negatif Cairan Pleura BTA: Negatif Sputum sitologi: Negatif Cairan pleura sitologi: Negatif

KASUS LANJUTAN ..
PROGRAM PENGOBATAN
IVFD RL = 15 tetes/menit O2 = 2-3 L/i Iv. Methylprednisolone 2 vial/24 jam Prenatin plus 2x1 Iv. Ranitidine 2 amp/24 jam Combivent / 8 jam (jam 8-16-24) diet MB 1500 kkal

Diagnosa...
1. Pola nafas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paru (akumulasi cairan dirongga pluera) 2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik 3. Ansietas b.d kurang pengetahuan dan informasi 4. Resiko infeksi b.d luka insisi pembedahan

TERIMA KASIH

You might also like