Professional Documents
Culture Documents
Anatomi Pernapasan
Fisiologi Pernapasan
Ventilasi Difusi Transportasi Perfusi
Ventilasi
VENTILATION PARAMETERS
Tidal Volume (VT, TV): volume of gas exchanged each breath -- can change as ventilation pattern changes Inspiratory Reserve Volume (IRV): maximum volume that can be inspired, starting from the end inspiratory position -- potential volume at the end of inspiration
Total Lung Capacity (TLC): maximum volume of gas that the lungs (and airways) can
contain TLC = VC + RV = TV + IRV + ERV + RV
Functional Residual Capacity (FRC): volume of gas remaining in the lungs (and airways) at the end expiratory position FRC = RV + ERV
Inspiratory capacity (IC): maximum volume of gas that can be inspired from the
end expiratory position IC = TV + IRV
Pertukaran Gas
Volume nafas yang berada di jalan nafas dan tidak ikut dalam pertukaran gas disebut ruang rugi atau dead space (VD).Besarnya VD yaitu 2 ml/kg BB atau sekitar 0,3 dari VT. Nilai normalnya yaitu sekitar 150-180 ml.
Jadi dengan demikian ventilasi alveolar (VA) dapat diperoleh dari selisih volume tidal dan ruang rugi, dengan laju nafas dalam 1 menit, dengan rumus : VA = (VT- VD) x f
Surfactan
Surfactan
Oxygen is carried in blood: 1 - bound to hemoglobin (98.5% of all oxygen in the blood) 2 - dissolved in the plasma (1.5%)
Penjumlahan dari kedua pengangkutan O2 dalam darah ini disebut sebagai kandungan O2 atau oxygen Content (CaO2).
Rumus oxygen content : CaO2 = (1,34 x Hb x Sat O2 ) + (0,003 x PaO2)
Banyaknya O2 yang ditransportasikan didalam darah disebut sebagai oxygen Delivery (DO2),diperoleh dari rumusan : DO2 = (10 x CaO2 ) x CO
Sedangkan jaringan yang memerlukan O2 disebut sebagai konsumsi O2 (VO2) dapat diperoleh dari perbedaan kandungan O2 antara arteri dan vena dengan indeks jantung,dengan rumus : VO2 =(CaO2- CvO2) x CI