Professional Documents
Culture Documents
Struktur Benzen
Struktur Benzen
heksagonal planar, sudut 120 panjang ikatan C-C = 140 pm hibridisasi sp2
Stabilitas Benzen
Ikatan rangkap pada benzen tidak bereaksi seperti pada alkena:
Br Br2 Br Br " + Br " Br2 FeBr3
Tidak bereaksi no reaction!
Br
Br
Br
but Tetapi
Stabilitas Benzen
Benzen lebih stabil dibanding sikloheksatriena:
~ -25.0
-26.8
-28.6 kcal
Sigma kompleks
Mekanisme SE
Tahap 1 : Serangan E+ membentuk sigma kompleks
Brominasi benzen
Mekanisme reaksi
Membutuhkan E+ yang lebih kuat dibandingkan Br2. Gunakan katalis asam lewis kuat, FeBr3.
Br Br
FeBr 3 H
+ Br
Br
FeBr 3
Br
Br HC
+
CH Br Br Br
-complex with the positive charge, distributed only between ortho- and para-positions
-
Br
-H
Br
Addition
Brominasi benzen
Diagram energi
Keadaan transisi
Pereaksi Energi
Intermediet
Produk
=>
Koordinat reaksi
Iodinasi membutuhkan agen pengoksidasi asam, seperti asam nitat, yang akan mengoksidasi iodin menjadi ion I+.
+ HNO3 + 1/2 I2
NO2 + H2O
Nitrasi Benzen
Elektrofil Untuk membentuk elektrofil ion NO2+digunakan H2SO4 dengan HNO3.
O H O S O O H O H O N O H O H O N + O
_ + HSO4
H O H O N + O H2O +
O N+ O
E+
Nitrasi Benzen
Mekanisme
Nitronium-cation HNO 3
+
H2SO4 H
NO2
HSO4-
H2O
-H
O2N
O2N HC
+
CH
Sulfonasi
Mekanisme
Gunakan SO3 dan asam sulfat berasap untuk menghasilkan ion HSO3+
SO3
H2SO4 H
HSO 3
HSO4-
-H
HO 3S
HO 3S HC
+
CH
Alkilasi Friedel-Crafts
Elektrofil :
Sintesis alkil benzen menggunakan alkil halida dan asam lewis, biasanya AlCl3. Reaksi alkil halida dengan asam lewis akan menghasilkan karbokation yang berperan sebagai elektrofil.
Cl CH3 CH CH3 + AlCl3 _ CH3 + C Cl AlCl3 H3C H
OH H3C CH CH3
BF3
_ + + HOBF3 CH CH3
Alkilasi Friedel-Crafts
Mekanisme :
CH3 +C H + CH3
H CH(CH3)2 H
F H CH(CH3)2
+
B F
OH
CH3 CH + CH3 F F
HF B OH
Alkilasi Friedel-Crafts
Alkilasi Friedel-Crafts memiliki beberapa keterbatasan diantaranya adalah : Karbokation yang terbentuk mengalami penaatan ulang.
Cl
AlCl3
Produk alkil benzena lebih reakstif dibandingkan benzen sehingga dapat menyebabkan terjadinya polialkilasi.
Asilasi Friedel-Crafts
Mekanisme : Asil klorida digunakan untuk menggantikan alkil klorida.
O R C Cl AlCl3 + _ R C Cl AlCl3 O
Ion intermediet asilium distabilisasi oleh resonansi dan tidak mengalami penataan ulang seperti karbokation.
O R C + _ Cl AlCl3 _ AlCl4 + + R C O + R C O
Produk fenil keton bersifat kurang reaktif dibandingkan benzen, sehingga akan menghindari poliasilasi.
O O C+ R + C H H R Cl _ AlCl3 O C R + HCl AlCl3
Asilasi Friedel-Crafts
Reduksi Clemmensen : Asilbenzen yang terbentuk dapat dikonversi menjadi alkil benzen melalui reaksi dengan HCl (aq) dan amalgam Zn.
O O + CH3CH2C Cl 1) AlCl3 2) H2O C CH2CH3 Zn(Hg) aq. HCl CH2CH2CH3
Formilasi Gatterman-Koch
Untuk menghasilkan benzaldehida digunakan reaksi yang lain. Untuk menghasilkan formil klorida (merupakan senyawa yang tidak stabil) gunakan campuran dalam tekanan tinggi dari CO, HCl, dan katalis.
O CO + HCl H C Cl AlCl3/CuCl
_ + H C O AlCl4
O + C+ H
O C H + HCl
Pengaruh subtituen
induksi
resonansi
hiperkonjugasi
d. Donor Hiperkonjugasi. Konjugasi yang melibatkan orbital-s digambarkan melalui struktur resonansi non klasik (mengijinkan pemutusan ikatan-s) dengan muatan negatif pada cincin benzen . Contoh: -CH3, -Alkyl
+
OH
FeBr 3 Br 2
Br
OH Br Br
Br 2 Br
Subtituen Pengaktivasi
Gugus Fungsi :
Senyawa :
fenoksida
anilina
fenol
fenil eter
anilida
alkil benzen
Subtituen Pendeaktivasi
Gugus Bentuk resonansi Contoh
Subtituen Pendeaktivasi
Gugus Bentuk resonansi Contoh
1. Seluruh donor elektron akan mengarahkan subtituen yang datang pada posisi orto dan para (dengan terdapat beberapa pengecualian).
Contoh: -CH3, -NR2, -OR, -Cl, -Br, -CH=CH2
H C
+
Donor
E HC
+
C
stabilisasi Stabilization
Donor
kurang terstabilkan Lack of stabilization
H C
+
Acceptor
E HC
+
Acceptor
kurang terdestabilisasi Lack of destabilization
terdestabilisasi Destabilization
Nitrasi Toluena
Toluena bereaksi 25 kali lebih cepat dibanding benzen. Gugus metil berperan sebagai pengaktivasi. Campuran produk mengandung molekul disubtitusi dengan posisi orto dan para lebih banyak
Nitrasi Toluena
Mekanisme dan Sigma kompleks
serangan pada posisi orto
3o lebih disukasi
Intermediat lebih stabil jika nitrasi terjadi pada posisi orto atau para
3o lebih disukasi
Nitrasi Toluena
Diagram Energi
Halobenzen
Halogen mendeaktivasi pada SE tetapi akan mengarahkan subtituen pada posisi orto, para. Karena halogen sangat elektronegatif, mereka akan menarik kerapatan elektron dari cincin secara induktif melalui ikatan sigma (mendeaktivasi). Tetapi halogen memiliki PEB yang dapat menstabilkan sigma kompleks melalui efek resonansi (mengarahkan pada orto-para).
Ortho attack Br E+
(+)
Para attack
Br
+ H E
(+)
Br
Br
(+)
(+)
(+)
(+)
H E
Meta attack Br
(+)
Br H +
(+)
H E
Energy Diagram
Diagram Energi
Mekanisme Benzuna
Pereaksinya adalah halobenzena yang tidak memiliki gugus penarik elektron pada cincin benzen. Gunakan basa yang sangat kuat seperti NaNH2. Contoh :
Intermediet Benzuna
Mekanisme reaksi :
NH2 H H H
NH2
H CH3
meta-toluidine
para-toluidine