You are on page 1of 3

LAPORAN REFLEKSI KASUS KOMUDA PUSKESMAS KASIHAN II

Di susun oleh: Revani Dewinta Lestarin 20070310175

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2011

Nama: Revani Dewinta Lestarin NIM: 20070310175 Puskesmas: Kasihan II

1. Pengalaman Seorang anak 5,5 tahun BB 18 kg datang ke puskesmas diantar ibunya. Ibunya bilang bahwa anaknya mengalami batuk berlendir dan pilek sejak 5 hari yang lalu. Dan 2 hari terakhir anak tersebut jika batuk disertai muntah. Dokter mendiagnosa faringitis dan memberi resep glyseril guaicolat 3x, paracetamol 3x, dan amoxicilin 3x. 2. Masalah yang dikaji
Apa saja yang perlu di sampaikan dokter keluarga kepada ibu pasien untuk mengatasi dan merawat anaknya yang terkena ISPA, serta cara mencegah ISPA pada anak?

3. Analisa Kritis Untuk perawatan ISPA dirumah ada beberapa hal yang perlu dikerjakan seorang ibu untuk mengatasi anaknya yang menderita ISPA. a. Mengatasi panas (demam) Untuk anak usia 2 bulan samapi 5 tahun demam diatasi dengan memberikan parasetamol atau dengan kompres, bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera dirujuk. Parasetamol diberikan 4 kali tiap 6 jam untuk waktu 2 hari. Cara pemberiannya, tablet dibagi sesuai dengan dosisnya, kemudian digerus dan diminumkan. Memberikan kompres, dengan menggunakan kain bersih, celupkan pada air (tidak perlu air es). b. Mengatasi batuk Dianjurkan memberi obat batuk yang aman yaitu ramuan tradisional yaitu jeruk nipis sendok teh dicampur dengan kecap atau madu sendok teh , diberikan tiga kali sehari. c. Pemberian makanan Berikan makanan yang cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang yaitu lebih sering dari biasanya, lebih-lebih jika muntah. Pemberian ASI pada bayi yang menyusu tetap diteruskan. d. Pemberian minuman Usahakan pemberian cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak dari biasanya. Ini akan membantu mengencerkan dahak, kekurangan cairan akan menambah parah sakit yang diderita. e. Lain-lain Tidak dianjurkan mengenakan pakaian atau selimut yang terlalu tebal dan rapat, lebihlebih pada anak dengan demam. Jika pilek, bersihkan hidung yang berguna untuk mempercepat kesembuhan dan menghindari komplikasi yang lebih parah. Usahakan lingkungan tempat tinggal yang sehat yaitu yang berventilasi cukup dan tidak berasap. Apabila selama perawatan dirumah keadaan anak memburuk maka dianjurkan untuk membawa kedokter atau petugas kesehatan. Untuk penderita yang mendapat obat antibiotik, selain tindakan diatas usahakan agar obat yang diperoleh tersebut diberikan

dengan benar selama 5 hari penuh. Dan untuk penderita yang mendapatkan antibiotik, usahakan agar setelah 2 hari anak dibawa kembali kepetugas kesehatan untuk pemeriksaan ulang Pencegahan ISPA dapat dilakukan dengan : Menjaga keadaan gizi agar tetap baik. Immunisasi. Menjaga kebersihan prorangan dan lingkungan. Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA. 4. Referensi Infeksi Saluran Pernafasan Akut. 2009. Diakses dari http://www.klinikita.co.id/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=25

GENOGRAM

3 6

40

10

5, 5

You might also like