Professional Documents
Culture Documents
Permasalahan
Masih ada perbedaan persepsi di masyarakat terhadap RUU Kebudayaan (menolak atau menerima) Belum optimalnya pemangku kepentingan mendapatkan informasi tentang RUU Kebudayaan sehingga masukan untuk RUU Kebudayaan belum maksimal
Perlu membentuk tim tentang penyamaan persepsi yang melibatkan akademisi, budayawan, dan Badan Bahasa
Permasalahan
Perlu penyebarluasan materi RPP kepada seluruh pemangku kepentingan dengan berbagai media
Belum semua cagar budaya tercatat Pencatatan cagar budaya dengan melibatkan masyarakat yang sudah bersertifikat Raperda yang sdh disiapkan oleh sebagian Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota masih tertunda karn PP belum terbit Diperbanyak ruang untuk konsultatif dan advokasi kepada Pemerintah Kab/Kota/Propinsi yang akan menyusun Raperda
Permasalahan
Penataan museum belum ditata berdasarkan penataan yang standar Pengelola museum belum berstandar
Permasalahan
Belum adanya peraturan hukum turunan dari UU Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya sebagai petunjuk dan acuan dalam pelaksanaan teknis Register Nasional Cagar Budaya Hampir seluruh Pemerintah Provinsi dan kabupaten Kota belum memiliki Tim Ahli cagar Budaya Kurangnya SDM untuk melaksanakan Register Nasional yang sudah memenuhi kriteria
Percepatan penyusunan modul untuk assesor dan sertifikasi Tim Ahli Melakukan pelatihanpelatihan sistem pencatatan
Permasalahan
Belum terbentuknya Sistem /Teknologi yang mendukung Register Nasional di sebagian besar Provinsi dan Kabupaten/Kota Belum tersedianya perangkat dan alokasi dana khusus untuk menjalankan Register Nasional Cagar Budaya baik di tingkat Kab/Kota/Propinsi
Koordinasiuntuk komitmen bersama dengan Kab/Kota/Propinsi untuk percepatan dan pengalokasian pendanaan Meredefinisi pemaknaan budaya
Permasalahan
Belum seluruhnya ada peraturan yang dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan fasilitasi sarana kebudayaan Kurangnya sosialisasi adanya fasilitasi sarana kebudayaan kepada pemangku kepentingan, masih terbatas informasinya
Aksesbilitas yang terbatas di wilayah Indonesia Timur menyebabkan bantuan fasilitasi tidak optimal/sampai kepada pemangku kepentingan Sistem monitoring belum maksimal dilakukan
Perlu segera disusun sistem pelaporan dan monitoring yang mudah digunakan untuk pemantauan dan pelaporan
Permasalahan
Sistem pelaporan pelaksanaan kegiataan setelah kegiatan selesai dilaksanakan belum optimal dilakukan Mekanisme mulai dari perencanaan, penyiapan data dukung, pelaksanaan, dan pelaporan belum optimal
Permasalahan
Perlu pemberdayaan SKPD dan penyuluh pamong budaya Non PNS untuk mendampingi komunitas budaya
Tidak semua komunitas budaya memiliki syarat-syarat untuk dapat menerima bansos seperti NPWP, Akta Organisasi, dan Rek Bank.
Belum pahamnya komunitas dalam membuat proposal, pertanggungjwaban, dan pelaporan b. Revitalisasi Desa Adat Belum adanya acuan teknis untuk pelaksanaan revitalisasi desa adat
Bekerjasama dengan PU, Perguruan Tinggi, LSM, dan para Tokoh adat untuk menentukan tata cara revitalisasi desa ada
Permasalahan
Fasilitasi belum diikuti dengan pengembangan guru atau pengajar bidang kesenian
Belum adanya koordinasi antara Dinas yang membidangi kebudayaan dan pendidikan
d. Revitalisasi Museum
Penyiapan dokumen perencanaan belum optimal, harusnya dipersiapkan satu tahun sebelum pelaksanaan, tidak sama tahun anggaran dalam perencanaan dan pelaksanaan
Permasalahan
Pelaporan pelaksanaan perbulan tidak dilakukan oleh SKPD yang mendapatkan alokasi Tugas Pembantuan Masih adanya perbedaan dalam pengelolaan anggaran antara UPTD dengan SKPD sehingga menghambat dalam pelaksanaannya Persiapan SKPD dalam mengajukan rencana program belum diikuti dengan dokumen perencanaan yang lengkap
Permasalahan
Data dan informasi awal kondisi taman budaya saat ini belum lengkap
Belum adanya kepastian kesanggupan SKPD dalam pengelolaan Taman Budaya g. Fasilitasi Mobil Bioskop Keliling Belum jelas pelimpahan aset bila diserahkan kepada SKPD, karena masih merupakan aset BMN Pusat Belum ada koordinasi dengan SKPD bagaimana pemeliharaan dari Mobil Bisokop Keliling tersebut. Percepatan penyusunan peraturan yang memayungi fasilitasi Mobil Bioskop Keliling
Permasalahan
Mengusulkan kepada Kemlu untuk melakukan perubahan nomenklatur Atase Pendidikan menjadi Atase Pendidikan dan Kebudayaan Mengusulkan kepada Kemdagri untuk melakukan perubahan terhadap PP 41 dan 43 terkait kewenangan dan nomenklatur SKPD Bid, Kebudayaan Memetakan Kompetensi, kebutuhan