You are on page 1of 14

REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013

Arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

Menuntaskan Program Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan 2013-2014

Sawangan, 10-12 Februari 2013

D
Tata Kelola

TATA KELOLA

Amanah RPJMN 2010-2015


2011 Target 80 Capaian 79,8 Target 85 2012 Capaian* 83 2013 Target 90 2014 Target 100

Agenda Prioritas 1 % satker di lingkungan Kemdikbud memiliki SPI

2
3

% penyelesaian temuan audit


Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI

75,1
WTP

63,6
TMP

76,9
WTP

69,4
belum

78,8
WTP

80,7
WTP

PRIORITAS PENUNTASAN

*) sementara

Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi


1. 2. 3. 4. Penandatanganan pakta integritas seluruh PNS Kemdikbud Pengisian dan penyerahan LHKPN Pendidikan anti korupsi di seluruh jenjang pendidikan Program pengendalian gratifikasi dan pembentukan unit pengendalian gratifikasi (Permendikbud No.72 tahun 2012) Sampai tanggal 28 Desember 2012 sudah ada 18 laporan gratifikasi Penanganan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Inspektorat Jenderal Penyelesaian tindak lanjut temuan BPK atas laporan keuangan 2010 (selesai 93,14 persen) dan 2011 (selesai 92,22 persen)

5. 6.

Survei KPK Integritas Sektor Publik 2012


Hasil Survei Integritas KPK Tahun 2012 terhadap 85 instansi pusat/vertikal/daerah.
Tingkat Kementerian 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (7,43), 2. Kementerian Kesehatan (7,07) 3. Kementerian Perdagangan (7,03) 4. Kementerian Negara Koperasi dan UKM (6,970 5. Kementerian Kelautan dan Perikanan (6,89) 6. Kementerian Pertanian (6,82) 7. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (6,79) 8. Kementerian Negara Lingkugan Hidup (6,69) 9. Kementerian Perhubungan (6,67) 10. Kementerian Perindustrian (6,66)

Tingkat Kementerian/Lembaga
1. PT. Jamsostek (7,49), 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (7,43), 3. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (7,29), 4. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) (7,24), 5. Kementerian Kesehatan (7,07) 6. Badan Tenaga Nuklir Nasional (7,03) 7. Kementerian Perdagangan (7,03 8. Kementerian Negara Koperasi dan UKM (6,97) 9. Kementerian Kelautan dan Perikanan (6,89) .... 65. Kementerian Agama (6,07) 82. Kementerian Kehutanan (5,55)
5

Tingkat Kepuasan Stakeholder Kemdikbud 2012


Pendidik & Tenaga Kependidikan
73,1 68,9 73,1 68,4 70,2 66,4 65,9 57,1 72,2 64,6 70,1 TA 62,9 56,0 64,6 61,0 68,1 TA
Indeks 2012 Indeks 2011

Peserta Didik Pengelola Satuan Pendidikan


DPD RI, DPR RI, & DPRD

Stakeholder Primer 73,0 2011: 68,4


2012:

KEMDIKBUD
66,1 2011: 59,9
2012:

Pemerintah Daerah Dinas Pendidikan Media Massa LSM & Ormas (Pendidikan) Dunia Industri & Dunia Usaha

Stakeholder Sekunder

(N= 9.000, error sampling +/- 1,14 pada interval kepercayaan 95,0%) Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 5) dikonversikan ke skala (0 100)

BERDASARKAN PARAMETER KEPUASAN

PERBANDINGAN STAKEHOLDER PRIMER & SEKUNDER 2012


Indeks diukur berdasarkan skor rata-rata dari jawaban responden Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 5) lalu dikonversikan ke skala (0 100)

+2,97 +11,07

LAKIP Kemdikbud mendapat predikat penilaian B


Kementerian/Lembaga Dengan Kriteria Nilai "A" 1. Komisi Pemberantasan Korupsi 2. Badan Pemeriksa Keuangan 3. Kementerian Keuangan Kementerian/Lembaga Dengan Kriteria Nilai "B" 1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 2. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi 3. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 4. Menteri Sekretaris Negara 5. Menteri Dalam Negeri 6. Menten Pertanian 7. Menteri Perindustrian 8. Menteri Perhubungan 9. Menteri Perdagangan 10.Menteri Pekerjaan Umum 11.Menteri Kesehatan 12.Menteri Kelautan dan Perikanan 13.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 14.Menteri Hukum dan HAM 15.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 16.Menteri Riset dan Teknologi 17.Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/KaBappenas 18.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB

No 1 2 3 4 5

Komponen Perencanaan Pengukuran Pelaporan Evaluasi Capaian Nilai

Bobot 35 20 15 10 20 100

2010 25,59 14,70 10,63 6,12 13,18 70,22 B

2011 27,40 14,03 11,87 7,67

11,92
72,88 B

Tingkat Akuntanbilias Kinerja

Pentingnya Perbaikan Tata Kelola

SUMBERDAYA (ANGGARAN) SEMAKIN MENINGKAT

PENTINGNYA PERBAIKAN TATA KELOLA


TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN SEMAKIN KOMPLEKS TUNTUTAN DAN HARAPAN MASYARAKAT SEMAKIN TINGGI
9

Peningkatan Efisiensi dan Efektifitas


memastikan semua unit organisasi menerapkan prinsip berbagi sumberdaya, integrasi proses, dan pemanfaatan TIK

Integrasi

PROSES
EFISIENSI & EFEKTIFITAS

(mengurangi INPUT, meningkatkan OUTPUT)

SISTEM BIROKRASI

Berbagi

Pemanfaatan

SUMBERDAYA

TIK
10

E
Mekanisme Rembuknas 2013

11

Skenario Pelaksanaan RNPK 2013


Hari Pertama 10-2-2013 Hari Kedua 11-2-2013
PEMBUKAAN 1. Laporan Mendikbud 2. Pengarahan dan Pembukaan sekaligus Pencanangan Pelaksanaan Kurikulum 2013 oleh Wapres RI Sidang Pleno I: Paparan Mendikbud Penandatanganan Kontrak Kinerja: Mendikbud dengan Pejabat Eselon I Pejabat Eselon I dengan UPT Sarasehan Tindak Lanjut Pasca Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Tentang RSBI/SBI Sidang Pleno II: 1. Pembicara Tamu 1 2. Pembicara Tamu 2 3. Pembicara Tamu 3 Konferensi Pers Sidang Komisi I s.d V Ramah Tamah bersama Mendikbud Pendaftaran dan Sarasehan Pembukaan, Sidang Pleno, dan Sidang Komisi Lanjutan Sidang Komisi, Perumusan Hasil dan Penutupan Perumusan Hasil Sidang Komisi I s.d. V

Hari Ketiga 12-2-2013

Hari Keempat 13-2-2013

Pendaftaran Peserta

Sidang Komisi I s.d V (lanjutan)

Check Out

Sidang Pleno III: Summary Laporan Hasil Sidang Komisi

PENUTUPAN Konferensi Pers

12

Alur Proses Perumusan Materi Rembuknas 2012


Sidang Komisi

Rumusan Rencana Kerja 2012 dan 2013


Rencana aksi dan komitmen pusat dan daerah dalam implementasi Kurikulum 2013 Rencana aksi dan komitmen PT dalam melaksanakan amanat UU 12/2012 (A.l: Akademi Komunitas dan BOPTN) Rencana aksi pelestarian dan pengembangan kebudayaan Rencana aksi penguatan tata kelola Rencana aksi dan komitmen pusat dan daerah dalam implementasi PMU.

Perumusan Hasil Sidang


13

Arahan Mendikbud

Masukan Pembicara Tamu

Arahan Wapres

TERIMA KASIH

You might also like