Professional Documents
Culture Documents
Oleh Gugus Kegiatan Magang Mahasiswa (KMM) Fakultas Pertanian UNS Surakarta
2012
I.
PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keunggulan kompetitif lulusan Universitas Sebelas Maret, melalui Peraturan NOMOR 373/J27/PP/2005 dikembangkan Kegiatan Magang Mahasiswa yang bersifat intrakurikuler. Kebijakan tersebut telah ditindak lanjuti dengan terbitnya Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian UNS Nomor 650/J27.1.23/PP/2006 tentang Peraturan Penyelenggaraan Kegiatan Magang Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret. Guna mempermudah pelaksanaan peraturan tersebut dipandang perlu menyusun Buku Pedoman Kegiatan Magang mahasiswa fakultas Pertanian UNS, agar dapat digunakan pimpinan fakultas dan jurusan, dosen, mahasiswa, dan unit-unit lain yang terlibat dalam penyelenggaraan magang mahasiswa. Magang Buku pedoman tersebut juga sangat diperlukan bagi Gugus Kegiatan Fakultas Pertanian UNS, sebagai unit kepanitiaan yang Buku pedoman ini memuat tentang alur Dengan demikian, keberadaan buku Mahasiswa,
pelaksanaan kegiatan magang mulai dari persyaratan, proses pendaftaran peserta sampai evaluasi/penilaian kegiatan. Pedoman Kegiatan Magang ini akan menjadi panduan agar kegiatan magang berjalan sesuai tujuan yang hendak dicapai.
II.
selama kuliah dengan kebutuhan di dunia kerja. peserta berdasarkan atas latar belakang disiplin ilmunya. Hal tersebut akan membiasakan Malalui pola ini diharapkan
mahasiswa untuk bekerjasama dalam tim, baik antar sesama peserta maupun dengan staf di institusi mitra dengan latar belakang ilmu berbeda. mahasiswa akan terbiasa untuk menerima perbedaan pendapat, mampu beradaptasi di lingkungan baru, dan mengurangi egoisme bahkan arogansi yang dilatarbelakangi disiplin ilmu berbeda. Dengan demikian, kegiatan magang akan memberikan dampak terhadap peningkatan aspek-aspek yang berkaitan dengan pengembangan sikap. Melalui kegiatan magang, diharapkan pula dapat melatih kepekaan mengidentifikasi permasalahan dan mencari alternatif solusi melalui pendekatan lintas disiplin ilmu guna meningkatkan kemampuan intelektualnya.
E. Pendidikan Pra-Magang II
G. Pelaksanaan seminar
1. Menyerahkan form KMMF3 2. Mengisi form seminar (KMM-G) Format laporan kegiatan magang (KMM-H)
H. Penulisan laporan
I. Ujian Magang
A.
1.
2. 3.
Mengambil form pendaftaran magang (Form KMM-A1) di sekretariat KMM Mengembalikan form pendaftaran yang telah diisi dan disahkan pembimbing
Fakultas Pertanian UNS akademik (PA) ke sekretariat KMM FP dengan melampirkan bukti fotokopi KRS dan KHS, dan bukti mengikuti seminar magang di Fakultas Pertanian UNS. 4. Calon peserta magang diharapkan senantiasa melihat papan pengumuman di sekretariat KMM untuk mengikuti jadwal kegiatan selanjutnya.
B.
2. 3.
Pendidikan pra magang ke-1 bertujuan: memberikan pembekalan kemampuan Materi pendidikan pra-magang ke-1 adalah : (a) Tatalaksana kegiatan magang
dasar yang terkait dengan ruang lingkup magang; mahasiswa; (b) teori komunikasi efektif dan budaya organisasi; (c) etika dan tata tertib magang; dan (d) penyusunan usul kegiatan magang.
4.
Nara sumber pendidikan pra magang dapat berasal dari dalam dan atau luar staf dosen atau nara sumber lain dengan keahlian tertentu sesuai
Waktu dan tempat pelaksanaan pendidikan pra magang ditentukan dan diatur
C.
2.
UNS
3. 4.
Institusi baru yang akan digunakan sebagai tempat magang akan diverifikasi Calon peserta magang dengan inisiatif sendiri dan atau dibantu gugus KMM
terlebih dahulu oleh tim gugus KMM Fakultas melakukan konfirmasi ke institusi magang (Form KMM-C1)
5.
Konfirmasi dilakukan oleh perwakilan mahasiwa dan atau gugus KMM untuk
memperoleh informasi tentang kesediaan, daya tampung, dan informasi unit kegiatan di institusi mitra yang bisa digunakan kegiatan magang (Form KMM-C2) 6. Hasil konfirmasi kesediaan institusi mitra segera disampaikan ke sekretariat Calon peserta magang yang telah memiliki kepastian lokasi magang akan dosen pembimbingnya. Penetapan dosen pembimbing dilakukan gugus gugus KMM untuk ditetapkan sebagai lokasi magang
7.
ditetapkan
Fakultas Pertanian (KMM-D) kegiatan, kepustakaan yang relevan, tatalaksana kegiatan (metode kegiatan dan metode identifikasi permasalahan), perencanaan kegiatan, daftar pustaka
4.
Proposal dibuat secara kelompok sesuai tempat magang dan disyahkan oleh
Pembantu Dekan 1, pembimbing magang dan ketua gugus KMM Fakultas paling lambat 1 minggu sebelum berangkat ke lokasi magang
5.
Proposal dibuat rangkap 4 dengan sampul biru muda (diberikan kepada gugus
E.
3.
dapat beradaptasi dan melaksanakan kegiatan magang dengan baik di institusi tempat magang
4.
Materi pendidikan pra magang-2 meliputi: pengenalan teori yang relevan dengan
unit kegiatan di institusi magang, pengenalan ruang lingkup bidang usaha institusi magang, pembuatan laporan dan evaluasi kegiatan
F.
PELAKSANAAN MAGANG 1. 2.
Mahasiswa yang akan berangkat magang harus telah mendaftar dan mengikuti Membawa berbagai persyaratan administrasi/form kegiatan dan penilaian (form pendidikan pra magang ke-1 dan 2 serta menyusun usul kegiatan magang F1 F5)
3.
kegiatan yang telah disusun bersama pembimbing dengan tetap mempertimbangkan kondisi di tempat magang
4. 5.
Pelaksanaaan magang dilakukan minimal satu bulan di lokasi magang dan tidak Kegiatan magang berbeda dengan penelitian. Dalam kegiatan magang,
mengganggu kegiatan perkuliahan. mahasiswa diwajibkan menjalankan aktivitas di unit-unit kegiatan di institusi tempat magang sekaligus mengidentifikasi permasalahan yang ada.
6. 7.
Selama pelaksanaan kegiatan magang di lapangan, peserta magang akan Biaya pelaksanaan magang ditanggung oleh mahasiswa.
G. SEMINAR MAGANG 1. Mahasiswa wajib melaporkan diri ke gugus KMM FP segera setelah selesai
menjalankan kegiatan magang (Form KMM-F3). Selambat-lambatnya 2 minggu setelah magang, peserta magang merencanakan tempat magang (Form KMM-G). seminar hasil magang sesuai kelompok
2. Seminar hasil kegiatan magang bersifat wajib dan dilakukan per kelompok tempat
magang. Waktu seminar diupayakan bersamaan dengan kelompok lain yang memiliki kegiatan sejenis.
2. Laporan magang memuat: judul magang, latar belakang, tujuan dan manfaat
magang, tinjauan pustaka yang relevan dangan kegiatan di institusi magang, tatalaksana kegiatan, hasil dan pembahasan serta kesimpulan dan saran. Hasil dan pembahasan mendiskripsikan kegiatan yang dijalankan di institusi magang, dan hasil identifikasi serta solusinya. Penulisan hasil dan pembahasan perlu dikonfirmasi dengan pustaka yang ada.
3. Laporan dibuat secara kelompok dan individu sesuai tempat magang dan disyahkan
oleh Pembantu Dekan 1, pembimbing magang dan ketua gugus KMM Fakultas paling lambat 3 minggu setelah seminar hasil.
4. Laporan dibuat rangkap 4 dengan sampul biru muda (diberikan kepada gugus KMM,
institusi tempat magang, dosen pembimbing dan mahasiswa)
2.
Kedisiplinan; (b) Kreativitas dan kemampuan menyelesaikan masalah di lapangan; (c) Kemampuan bekerja sama dalam kelompok; (d) Kemampuan beradaptasi dan mengkomunikasikan gagasan; dan (e) Ketrampilan bekerja sesuai dengan bidang tugasnya
3.
penguasaan dan pemahaman mengenai materi magang secara tulisan (laporan) dan lisan (Seminar dan ujian akhir magang) 4. Ujian KMM-FP selambat-lambatnya dilaksanakan 2 (dua) minggu setelah Pelaksanaan ujian KMM-FP ditentukan oleh Gugus KMM-FP berdasarkan Dosen penguji KMM-FP menetapkan kelulusan mahasiswa dan menyerahkan Nilai akhir KMM-FP (NA) ditetapkan berdasarkan SK Rektor Nomor 475 Tahun Sertifikat KMM-FP diberikan kepada mahasiswa yang telah dinyatakan lulus laporan pelaksanaan KMM-FP disetujui oleh dosen pembimbing KMM-FP
5.
6. 7. 2005 8.
kesepakatan waktu antara mahasiswa dan dosen penguji KMM-FP hasil ujian kepada Gugus KMM-FP
penyelenggaraan magang dilakukan pada tahap akhir kegiatan dengan instrumen Hasil evaluasi kegiatan secara berkala akan dilaporkan kepada pimpinan fakultas sebagai penanggung jawab kegiatan.
V. LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian.
KMM-D
PEDOMAN PENULISAN USUL KEGIATAN MAGANG MAHASIWA
Sistematika Penulisan Usul Kegiatan Magang Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, adalah sebagai berikut: Halaman Sampul Depan Halaman sampul memuat tulisan Usul Kegiatan Magang Mahasiswa, judul KMM, logo UNS, identitas pengusul (nama dan NIM), Nama fakultas dan universitas, Surakarta, dan tahun usul KMM. Judul KMM dibuat sesuai identitas tempat magang (Contoh 1). Halaman Pengesahan Memuat tulisan judul KMM, identitas pengusul (nama, NIM dan Jurusan), identitas pembimbing, identitas Institusi Mitra, pengesahan oleh pembimbing, dan Ketua Gugus KMMFP UNS (Contoh 2). A. PENDAHULUAN Memuat latar belakang/arti penting kegiatan magang bagi mahasiswa. Tujuan
disebutkan, baik tujuan umum maupun khusus berkaitan dengan kegiatan magang di institusi mitra. Dalam pendahuluan perlu disebutkan manfaat yang akan didapatkan melalui kegiatan magang di institusi mitra berupa pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan pengembangan karier setelah lulus, serta manfaat bagi institusi fakultas/universitas.
B.
TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka memuat pengetahuan/teori atau temuan-temuan yang relevan dengan
karakter kegiatan institusi mitra. Sumber pustaka berasal dari karangan ilmiah (jurnal, hasil penelitian, text-book) maupun karangan populer yang semuanya dapat ditelusur lewat internet. Pustaka bisa menyangkut aspek komoditas, teknis produksi/ pemeliharaan, manajemen produksi, proses produksi, pasca panen, pemasaran, dan lain-lain sesuai dengan karakter kegiatan di institusi mitra. Teori dipetakan bukan untuk membuat hipotesis, namun melihat dan memahami konteks kegiatan di lokasi magang. permasalahan yang terjadi di lokasi magang. Hal tersebut dilakukan untuk agar
C.
TATALAKSANA KEGIATAN Waktu pelaksanaan, nama dan tempat institusi mitra disebutkan dengan jelas.
Tatalaksana kegiatan memuat uraian kegiatan yang akan dilakukan selama berada di lokasi magang. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi permasalahan yang muncul di institusi mitra perlu disebutkan dengan jelas. Selama melakukan identifikasi permasalahan, peserta
magang dapat melakukan wawancara dan atau menggali data yang tersedia di institusi mitra dengan mempertimbangkan kondisi di institusi mitra.
D.
PERENCANAAN AKTIVITAS MAGANG Mahasiswa bersama dosen pembimbing menyusun rencana aktivitas di institusi mitra
secara rinci untuk waktu satu bulan. Aktivitas disusun mulai dari orientasi sampai akhir kegiatan, sehingga tujuan kegiatan magang dapat dicapai. E. DAFTAR PUSTAKA Pustaka yang diacu didokumentasikan di dalam teks dan daftar pustaka sesuai dengan aturan yang berlaku di Fakultas Pertanian UNS. Lampiran Lampiran memuat biodata yang dibuat singkat dalam bentuk tabel meliputi nomor, nama, NIM, Jurusan, alamat rumah dan nomor telpon.
10
KMM-H
PEDOMAN PENULISAN LAPORAN MAGANG
Sistematika Penulsian Laporan Kegiatan Magang mahasiwa Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, adalah sebagai berikut: Halaman Sampul Depan Halaman sampul memuat tulisan Laporan Kegiatan Magang Mahasiswa, judul KMM, logo UNS, identitas pengusul (nama dan NIM), Nama fakultas dan universitas, Surakarta, dan tahun usul KMM. Judul KMM dibuat sesuai identitas tempat magang. Halaman Pengesahan Memuat tulisan laporan kegiatan magang mahasiswa, judul KMM, identitas pengusul (nama, NIM dan Jurusan), identitas pembimbing, identitas Institusi Mitra, pengesahan oleh pembimbing dan Ketua Gugus KMM-FP UNS. Kata Pengantar Menjelaskan secara ringkas maksud Kegiatan Magang Mahasiswa, waktu, nama dan tempat institusi mitra, serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak penyelenggaraan magang. Daftar Isi Jelas A. PENDAHULUAN Memuat latar belakang/arti penting kegiatan magang bagi mahasiswa. Dalam latar terkait pendukung
belakang perlu diungkapkan ketertarikan mahasiswa melakukan magang di institusi mitra termasuk kemungkinan tumbuhnya keinginan mahasiswa menggeluti kegiatan sama dan atau menjalin kerjasama setelah lulus. Tujuan disebutkan, baik tujuan umum maupun khusus berkaitan dengan kegiatan magang di institusi mitra. Dalam pendahuluan perlu disebutkan manfaat yang didapatkan melalui kegiatan magang di institusi mitra berupa pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan pengembangan karier setelah lulus, serta manfaat bagi institusi fakultas/universitas.
B.
TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka memuat pengetahuan/teori atau temuan-temuan yang relevan dengan
karakter kegiatan institusi mitra. Sumber pustaka berasal dari karangan ilmiah (jurnal, hasil penelitian, text-book) maupun karangan populer yang semuanya dapat ditelusur lewat internet. Pustaka bisa menyangkut aspek komoditas, teknis produksi/ pemeliharaan, manajemen produksi, proses produksi, pasca panen, pemasaran, dan lain-lain sesuai dengan karakter kegiatan di institusi mitra. Teori dipetakan bukan untuk membuat hipotesis, namun dipakai sebagai pijakan dalam membuat analisis dan mencari solusi permasalahan yang dijumpai di
11
lokasi magang. Hal tersebut dilakukan agar mahasiswa memiliki kepekaan dalam memahami fakta dan belajar memecahkan permasalahan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki secara komprehensif guna peningkatan kemampuan intelektualnya.
C.
TATALAKSANA KEGIATAN Waktu pelaksanaan, nama dan tempat institusi mitra disebutkan dengan jelas.
Tatalaksana kegiatan memuat uraian kegiatan yang dilakukan selama berada di lokasi magang. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi permasalahan yang muncul di institusi magang perlu disebutkan dengan jelas.
D.
1.
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN Profil Institusi Mitra Profil institusi mitra memuat gambaran umum tentang kondisi wilayah, kronologis sejarah berdirinya, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, kualifikasi staf dan jumlah staf, dan lain-lain.
2.
Hasil Kegiatan dan Pembahasan Hasil kegiatan mendiskripsikan secara kronologis urutan aktivitas yang dilakukan mahasiswa selama menjalani kegiatan magang. Penjelasan tidak cukup dengan menyebutkan aktivitasnya saja, namun juga uraian proses kegiatan yang dinarasikan secara jelas dan jika perlu dikonfirmasi dengan pustaka atau logika. Tahapan kegiatan sangat kontekstual dan kondisional, namun hasil mencakup semua kegiatan magang di institusi mitra tersebut sejak awal sampai akhir. Hasil identifikasi permasalahan dan alternatif solusinya perlu di narasikan dengan jelas disertai pustaka acuannya.
3.
Kesimpulan Kesimpulan merupakan pernyataan yang disarikan dari pengalaman selama menjalani kegiatan magang ( kondisi riil di lapangan ) dengan pengetahuan yang dimiliki mahasiswa selama menjalani proses pembelajaran di kampus.
4.
Saran Saran merupakan masukan yang diharapkan dapat memperbaiki atau mengembangkan sistem yang sudah ada, baik di institusi mitra maupun di institusi fakultas/universitas. Saran didasarkan atas pengamatan dan analisis peserta magang dalam menangkap fenomena di institusi mitra.
E.
DAFTAR Pustaka Pustaka acuan didokumentasikan di dalam teks dan daftar pustaka dengan standar yang
12
Lampiran memuat
keterangan
magang, misalnya Peta Wilayah, foto kegiatan, dan lain-lain yang dirasa perlu.
B. TATALAKSANA KEGIATAN
Waktu pelaksanaan, nama dan tempat institusi mitra disebutkan dengan jelas. Tatalaksana kegiatan memuat uraian kegiatan yang dilakukan selama berada di lokasi magang. Metode yang digunakan dalam mengidentifikasi permasalahan yang muncul di institusi magang perlu disebutkan dengan jelas.
13
14
MAGANG MAHASISWA DI USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH PT. RAHMAN ALAM MULTIFARM BOYOLALI
Disusun oleh : ..................................... H 0102026 ..................................... H 0202030 ..................................... H 0302034 ..................................... H 0402027 ..................................... H 0502050 ..................................... H 0602029
15
2012
16
MAHASISWA : 1. .................................. NIM..................Jurusan........................... 2. .................................. NIM..................Jurusan........................... 3. .................................. NIM..................Jurusan........................... 4. .................................. NIM..................Jurusan........................... 5. .................................. NIM..................Jurusan........................... PEMBIMBING 1. N a m a 2. NIP 3. Jurusan INSTITUSI MITRA 1. Nama Institusi Mitra 2. Alamat 3. Nomor telpon/facs 4. Jangka waktu : PT Rahman Alam Multifarm : Desa Kragilan, Mojosongo, Boyolali : 0272 -123456 : 23 Januari 23 Pebruari 2012 : . : . : .
Surakarta, 1 Januari 2012 Mengetahui Ketua Gugus KMM-FP Menyetujui : Dosen Pembimbing
17
JUDUL LAPORAN (Disusun Guna Memenuhi Syarat Mata Kuliah Magang Mahasiawa)
18
HALAMAN PENGESAHAN Dosen Pembimbing Kegiatan mahasiswa megesahkan laporan individu kegiatan magang mahasiswa dengan : JUDUL : . . Mahasiswa Nama NIM : :
19
1. Mahasiswa peserta Magang harus menjaga citra Almamater. 2. Mahasiswa magang agar selalu membawa kartu Mahasiswa
dan
identitsas
diri
yang
lain
serlama
melaqksanakan
Magang. 3. Mahasiswa peserta Magang harus berada dilokasi Magang sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. 4. mahasiswa peserta magang harus menjaga hubungan baik dengan sesama peserta magang, staf dan masyrakat dilokasi Magang. 5. Mahasiswa peserta magang harus bersikap dan bertindak tidak melanggar peraturan yang berlaku pada isntansi /Lembaga dan norma masyarakat di lokasi Magang. 6. Mahasiswa peserta Magang tidak dibenarkan mengadakan kegiatan yang dapat menimbulkan keresahan di institusi tempat Magang dan atau masyarakat sekitar.
7. untuk
kelancaran
Magang persiapan,
diatur kemudian.
Surakarta,
20