You are on page 1of 21

Optic of Vision

Dosen Pembimbing: Titing Nurhayati, dr, M.Kes, AIFO.

Oleh : Max Johnson Victor T Pamolango

Pendahuluan memahami prinsip dasar dari penglihatan termasuk refraksi fisik cahaya, akomodasi, daya akomodasi.

Tinjauan Pustaka
Mata adalah bola yang berisi cairan yang terbungkus oleh tiga lapisan jaringan khusus Mata adalah suatu struktur sferis berisi cairan yang dibungkus oleh tiga lapisan. Dari paling luar ke paling dalam, lapisan-lapisan itu adalah : (1) Sklera/kornea (2) Koroid/badan siliaris/iris (3) Retina.

Rongga anterior (depan) antara kornea dan lensa mengandung cairan encer jernih, aqueous humor, dan rongga di posterior (belakang) yang lebih besar antara lensa dan retina mengandung zat semicair mirip gel yang disebut vitreous humor

Jumlah Cahaya Yang Masuk Mata Dikontrol Oleh Iris Tidak semua cahaya yang melewati kornea mencapai fotoreseptor peka-cahaya karena adanya iris Lubang bundar di bagian tengah iris tempat masuknya cahaya ke bagian dalam mata adalah pupil Iris mengandung dua kelompok jaringan otot polos, satu sirkuler dan yang lain radial Otot-otot iris dikontrol oleh sistem saraf otonom. Serat-serat saraf parasimpatis mempersarafi otot sirkuler, dan serat simpatis mempersarafi otot radial

Mata Membiaskan Cahaya Yang Masuk Untuk Memfokuskan Bayangan Di Retina


Cahaya adalah suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang terdiri dari paket-paket individual energi seperti partikel yang disebut foton yang berjalan menurut cara-cara gelombang Fotoreseptor di mata hanya peka terhadap panjang gelombang antara 400 dan 700 nanometer

Saat melewati lensa cekung arah gelombang sinar akan menyebar (divergen) Saat melewati lensa cembung, arah gelombang sinar akan memfokus yang disebut titik fokus

Dua struktur yang paling penting dalam kemampuan refraktif mata adalah kornea dan lensa Pada astigmatisme, kelengkungan kornea tidak seragam/rata, sehingga berkas-berkas cahaya mengalami refraksi yang tidak setara. Kemampuan refraksi kornea seseorang tetap konstan karena kelengkungan kornea tidak pernah berubah Untuk mata tertentu, jarak antara lensa dan retina selalu sama. Untuk membawa sumber cahaya jauh dan dekat terfokus di retina (dalam jarak yang sama), harus dipergunakan lensa yang lebih kuat untuk sumber dekat. Kekuatan lensa dapat disesuaikan melalui proses akomodasi

Akomodasi Meningkatkan Kekuatan Lensa Untuk Penglihatan Dekat


Kemampuan menyesuaikan kekuatan lensa sehingga baik sumber cahaya dekat maupun jauh dapat difokuskan di retina diatur oleh otot siliaris Korpus siliaris memiliki dua komponen utama : otot siliaris dan jaringan kapiler yang menghasilkan aqueous humor. Otot siliaris adalah otot polos melingkar yang melekat ke lensa melalui ligamentum suspensorium.

Lensa adalah suatu struktur elastis yang terdiri dari serat-serat transparan Kadang-kadang serat ini menjadi keruh (opak), sehingga berkas cahaya tidak dapat menembusnya katarak Seumur hidup, hanya sel-sel di tepi luar lensa yang diganti Dengan berkurangnya kelenturan, lensa tidak lagi mampu mengambil bentuk sferis yang diperlukan untuk akomodasi untuk penglihatan dekat. Penurunan kemampuan akomodasi yang berkaitan dengan usia ini, yaitu presbiopia berpenglihatan dekat (miopia) berpenglihatan jauh (hiperopia).

"Kedalaman Fokus" Dari Sistem Lensa Meningkat dengan Penurunan Diameter Pupil

VISUS Visus atau visual acuity (VA) merupakan salah satu ukuran dari ambang penglihatan Pemeriksaan visus dasar biasanya menggunakan kartu Snellen

Sistem Fluida Mata- Fluida Intaokular


Mata penuh dengan cairan intraokuler, yang mempertahankan tekanan yang cukup dalam bola mata

Pembentukan dan aliran cairan pada mata

Pembentukan Aqueous humor oleh Badan Ciliary


Aqueous humor terbentuk dalam mata rata-rata sebanyak 2 sampai 3 mikroliter setiap menit disekresikan oleh prosesus ciliary, yang lipatan linier proyeksi dari tubuh ciliary ke dalam ruang belakang iris di mana ligamen lensa dan otot ciliary menempel pada bola mata

Anatomi dari prosesus ciliary

Arus Keluar Aqueous Humor dari Mata


cairan mengalir ke anterior lensa dan ke sudut antara kornea dan iris, kemudian melalui meshwork dari trabekula, akhirnya memasuki kanal Schlemm, yang bermuara ke vena luar mata.

Anatomi dari sudut iridocorneal

Tekanan intraokular
sekitar 15 mm Hg, dengan kisaran 12 sampai 20 mm Hg

Peraturan Tekanan intraokular


Tekanan intraocular tetap konstan di mata normal, biasanya ratarata 2 mm Hg dari tingkat normal, yang rata-rata sekitar 15 mm Hg tekanan ini ditentukan terutama oleh resistensi terhadap arus keluar aqueous humor dari bilik anterior ke dalam kanal Schlemm Hal ini menyebabkan resistensi outflow dari meshwork trabekula melalui cairan yang harus mengalir pada sudut lateral ruang anterior untuk dinding kanal Schlemm

Mekanisme Membersihkan Ruang trabecular dan Cairan Intraocular


Debris cenderung terakumulasi dalam ruang trabekular dari anterior ruang dengan kanal Schlemm Debris ini dapat mencegah reabsorpsi cairan dari ruang anterior, kadang-kadang menyebabkan "glaukoma Bagian luar kanal Schlemm adalah lapisan gel interstisial yang berisi sejumlah besar sel retikuloendotelial yang memiliki kapasitas sangat tinggi untuk membersihkan debris dan fagositosis.

"Glaukoma", Penyebab Kebutaan


Glaukoma adalah salah satu penyebab paling umum kebutaan Tekanan intraokular menjadi tinggi, kadang-kadang meningkat secara akut sampai 60 untuk 70 mm Hg Tekanan yang sangat tinggi dapat menyebabkan kebutaan dalam hari atau bahkan jam Akibat dari tekanan naik, akson dari saraf opticus yang terjepit pada saat saraf meninggalkan bola mata di diskus optikus Pada kebanyakan kasus glaukoma, tekanan abnormal yang tinggi sebagai akibat dari peningkatan resistensi keluarnya cairan melalui ruang-ruang trabekula ke dalam kanal Schlemm di pertemuan iridocorneal Dalam kondisi kronis, terutama pada orang tua, penyebabnya adalah oklusi fibrosa pada ruang trabekula

Terapi glaukoma

dapat diobati dengan meneteskan obat pada mata yang berdifusi ke dalam bola mata dan mengurangi sekresi atau meningkatkan terapi penyerapan aqueous humor teknik operasi untuk membuka ruang dari trabekula atau untuk membuat saluran yang memungkinkan cairan mengalir langsung dari ruang cairan bola mata ke ruang subconjunctival di luar bola mata

Sekian

Terima kasih

You might also like