Modul Kimia RUMUS KIMIA SENYAWA A.

Daftar ion Daftar Nama Kation ( ion + ) Kation Nama H+ Asam Li+ Litium Na+ Natrium K+ Kalium Ag+ Perak NH4+ Amonium Hg+ Raksa (I) Cu+ Tembaga (I) Au+ Emas (I) Mg2+ Magnesium Ca2+ Kalsium Ba2+ Barium Zn2+ Seng Daftar Nama Anion ( ion - ) Anion OH FCl Br ICN NO2 NO3 CH3COO BrO BrO2 BrO3 BrO4 MnO4 CO3 2B. Rumus Kimia Senyawa Contoh : Tembaga (II) Cu 2+ Cu 3 (PO4) 2 Cu3 (PO4)2 Kalsium Ca2+ Ca 2 (SO4) 2 Ca SO4 Sulfat SO4 2Fosfat PO4 3Amonium NH4+ Hidrogen Phospat HPO42Kation Fe 2+ Cu 2+ Pb 2+ Sn 2+ Ni 2+ Pt 2+ Fe 3+ Cr 3+ Al 3+ Co 3+ Au 3+ Pt 4+ Sn 4+ Nama Besi (II) Tembaga (II) Timbal(II) Timah (II) Nikel (II) Platina (II) Besi (III) Krom (III) Aluminium Kobal (III) Emas (III) Platina (IV) Timah (IV)

Nama Hidroksida Fluoride Klorida Bromide Iodide Sianida Nitrit Nitrat Asetat Hipobromit Bromit Bromat Perbromat Permanganate Karbonat

Anion O 2S 2SO3 2SO4 2SiO3 2CrO4 2Cr2O7 2MnO4 2PO3 3PO4 3AsO3 3AsO4 3SbO3 3SbO5 3ClO -

Nama Oksida Sulfide Sulfit Sulfat Silikat Kromat Dikromat Manganat Fosfit Fosfat Arsenit Arsenat Antimonite Antimonat Hipoklorit

(NH4) 2 (HPO4)1 (NH4) 2HPO4 Asetat CH3COO Na 1 (CH3COO) 1 Na CH3COO Khusus asam asetat (asam karboksilat) ion negative posisinya di depan CH3COO Na Natrium Na+

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT A. Pengertia Larutan : Larutan merupakan campuran yang homogen, yaitu campuran yang memiliki komposisi merata atau serba sama di seluruh bagian volumenya.

Rhosidy Anwar, S.T.

Modul Kimia Komponen larutan :

1) zat terlarut (solut)

komponen yang jumlahnya sedikit,

2) pelarut (solven).
komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

B. Berdasar daya hantar listrik.( untuk pelarut air )

1. Larutan Elektrolit Adalah :larutan yang dapat menghantarkan arus listrik Sebab : Zat terlarut mengalami ionisasi sehingga ada ion dalam larutan Penggolongan larutan elektrolit : a. Elektrolit kuat Adalah Sebab Adalah Sebab :Larutan yang mampu menghantar arus listrik dalam jumlah besar : Zat terlarut yang terionisasi banyak sehingga mengandung banyak ion dalam larutan : Larutan yang mampu menghantar arus listrik dalam jumlah kecil. : Zat terlarut yang terionisasi sedikit sehingga mengandung sedikit ion dalam larutan

b. Elektrolit lemah

2. Larutan non elektrolit Adalah : larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, Sebab : zat terlarutnya tidak mengalami reaksi ionisasi. Contoh : larutan gula, larutan kapur. Zat yg terion Contoh : Senyawa ionic BaCl2 Senyawa kovalen HCl ====> ====> Ba2+ H+ + + 2 ClCl: senyawa ionic dan kovalen polar

C. Uji Elektrolit Adalah percobaan untuk menguji kekuatan daya hantar listrik suatu larutan.

1. Alat dan Bahan

Rhosidy Anwar, S.T.

Modul Kimia

1. Alat Uji Elektrolit 2. Lap Majun 3. Aquades (air murni) dalam gelas beker 2. Langkah Kerja

4. Gelas Beker 5. Amplas

a. Mengambil zat uji dalam gelas beker sesuai kode undian sebanyak 5 gelas. b. Mengambil aquades dalam gelas beker sebanyak 1 gelas. c. Mencuci / mencelupkan electrode pada aquades, terus di keringkan dengan Lap dan di amplas. d. Lakukan pengujian terhadap zat uji dengan mencelupkan electrode ke gelas beker yang berisi zat yang hendak di uji. e. Amati nyala lampu dan gelembung pada electrode. f. 3. hasil Uji Jenis Larutan Elektrolit kuat Elektrolit lemah Non elektrolit Nyala lampu terang Redup Mati gelembung Ada Ada Tidak ada ion banyak Sedikit Tidak ada Mendekati 1 Mendekati 0 0 Lakukan langkah c, d, e sampai semua zat selesai di uji.

LARUTAN ASAM BASA A. Pengertian Menurut Svante Arrhenius (1887 ) : 1. Zat Asam Adalah : Zat yang dalam air menghasilkan ion H+ Ciri : Terasa Masam Contoh : H2SO4 ===> 2 H+ + SO422. Zat Basa Adalah : Zat yang dalam air menghasilkan ion OHCiri : Terasa Pahit dan licin Contoh : 3. Netral Adalah Contoh : Zat yang dalam air tidak menghasilkan ion H+ maupun ion OH: NaCl ===> Na+ + ClMg(OH)2 ===> Mg2+ + 2 OH-

B. Uji Asam Basa 1. Alat dan Bahan

Rhosidy Anwar, S.T.

Modul Kimia

1. Tabung reaksi berisi zat uji sesuai kode sebanyak 5 buah

4. pipet tetes sesuai kode sebanyak 5 buah

2. Plat Tetes

5. Botol Pencuci berisi aquades 6. kertas lakmus merah dan lakmus biru

3. Rak Tabung Reaksi 2. Langkah Kerja a. mengambil zat uji dalam tabung reaksi sesuai kode dan membawa ke meja praktek dengan menggunakan rak. b. Menyiapkan peralatan selain botol pencuci di meja praktek. c. Potong kertas lakmus merah dan lakmus biru sampai 7 potong d. Teteskan zat uji pada plat tetes sebanyak 2 kolom ( sebanyak 3 tetes untuk tiap kolom) e. Lalu masukkan lakmus merah dan lakmus biru ke dalam kolom plat tetes dan amati perubahan warna kertas lakmus tersebut. f. Ulangi langkah d dan e sampai semua zat teruji. g. Setelah selesai kembalikan semua alat ke tempat semula dan cuci plat tetes dengan botol pencuci. 3. Hasil Uji Perubahan Warna Lakmus Lakmus Merah Lakmus Biru Tetap Merah Berubah Merah Berubah Biru Tetap Biru Tetap Merah Tetap Biru

No 1. 2. 3.

Sifat Larutan Asam Basa Netral

Rhosidy Anwar, S.T.