You are on page 1of 33

Oleh :

Shirley 0110051

Pembimbing :

dr . D. Dian. I, SpOG

PENDAHULUAN
Candidiasis penyakit jamur

E/ spesies Candida(Candida albicans )


Candida albicans pertumbuhannya pesat

peradangan candidiasis. Tiga per empat wanita keputihan Wanita hamil keputihan masa kehamilannya.

Anatomi vagina

Candida albicans
Klasifikasi Kingdom Phylum Subphylum Class Ordo Family Genus Spesies : Fungi : Ascomycota : Saccharomycotina : Saccharomycetes : Saccharomycetales : Saccharomycetaceae : Candida : Candida albicans dan Oidium albicans

Karakteristik
organisme anaerob fakultatif dapat bersifat komensal, namun dapat pula bersifat patogen. jamur dimorfik sel tunas blastospora kecambah hifa semu. Sel ragi (blastospora)
berbentuk bulat, lonjong atau bulat lonjong
memperbanyak diri

Tunas
terus memanjang

hifa semu

Genus Candida flora normal


di kulit (dapat menyebabkan sejenis panu, kadas) mulut (menyebabkan sariawan) di sela kaki (menyebabkan gatal) pada kulit kepala (menyebabkan ketombe) di vagina (menyebabkan fluor albus) di dalam usus.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan flora normal Pil KB dan IUD Konsumsi antibiotik dan anti jamur Penggunaan pembalut wanita (tampon) dan panty liner terlalu sering Kurangnya menjaga higienis sekitar vagina Kebiasaan memakai celana ketat (nilon). Melakukan hubungan kelamin dengan lelaki yang terinfeksi jamur atau bakteri Memiliki riwayat penyakit menular seksual tertentu. Perubahan hormonal menjelang dan sesudah menstruasi Wanita yang menderita GO (Gonorrhoea) dan diabetes

Candidiasis
penyakit jamur, bersifat akut atau subakut spesies Candida albicans Sinonim Kandidosis Eropa (Italia, Perancis Inggris ) dermatocandidiasis, bronchomycosis, mycotic vulvovaginitis, muguet, moniliasis.

Klasifikasi
Berdasarkan tempat yang terkena dibagi menjadi :
1. Kandidiasis selaput lendir Kandidiasis oral Perleche Vulvovaginitis Balanitis Kandidiasis mukokutan kronik Kandidiasis bronkhopulmonar dan paru 2. Kandidiasis kutis Lokalisata Generalisata Paronikia Kandidiasis kutis granulomatosa 3. Kandidiasis sistemik Endokarditis Meningitis Pielonefritis septikemia 4. Reaksi id

Faktor resiko terjadinya candidiasis : Faktor hormonal kehamilan, menstruasi, dan kontrasepsi hormonal. Meningkatnya kadar karbohidrat (DM) Pemakaian antibiotik jangka panjang Meningkatnya suhu dan kelembaban ( pakaian yang ketat dan oklusif) Imunosupresi (pemakaian steroid/imunosupresan aatau defek inumologis) Iritasi dan trauma

Fluor albus
keluarnya cairan yang berlebihan dari liang senggama

(vagina) yang tidak berupa darah seorang wanita mengganti pakaian dalam atau menggunakan pembalut.
Fluor albus normal (fisiologis) tidak normal (patologis).

Fluor albus normal :


berlebihnya sekresi normal serta eksudat dari traktus genitalis terjadi pada : - fase pra ovulasi dari siklus haid, - prahaid - nifas - bayi baru lahir sampai kira-kira umur 10 hari - pada saat terangsang secara seksual - stres. - wanita hamil

Ciri :
cairan yang keluar tidak berlebihan sampai menembus

celana dalam cenderung jernih atau sedikit kekuningan dan kental seperti lendir tidak disertai bau atau rasa gatal, rasa nyeri saat buang air kecil.

Fluor albus patologis


adanya perubahan warna menjadi kuning kehijauan

atau bercampur darah, putih bergumpal menimbulkan rasa gatal

Penyebab :
organisme (virus, bakteri, jamur, dan parasit bersel satu) iritasi karena berbagai sebab seperti iritasi akibat bahan

pembersih vagina, iritasi saat berhubungan seksual, penggunaan tampon, dan alat kontrasepsi.

Diagnosis Dengan menggunakan alur yang cocok dengan fasilitas yang ada, seperti tercantum dibawah ini : Alur I : Pemeriksaan dengan cara anamnesis Alur II : Pemeriksaan menggunakan spekulum Alur III : Pemeriksaan menggunakan spekulum, mikroskop dan laboratorium sederhana Alur IV : Pemeriksaan menggunakan spekulum, mikroskop dan laboratorium khusus

Skema 1. Penatalaksanaan Duh Tubuh Vagina (Tanpa spekulum, tanpa mikroskop) 17

Skema 3. Penatalaksanaan Duh Tubuh Vagina (Dengan spekulum dan mikroskop)

Fluor albus, harus dibedakan: Yang langsung : vaginitis/vaginosis Yang tidak langsung : servisitis spekulum
Bl spekulum (-)secara tidak langsung dengan penilaian resiko (risk assesment).

penilaian risiko positif :


Pasangan seks positif, atau Dua diantara yang berikut ini : Umur < 21 tahun; lajang; pasangan seks > 1; pasangan seks

baru dalam 3 bulan terakhir.

penilaian resiko negatif tidak menderita servisitis

Diagnosis klinis candidiasis pemeriksaan mikroskopik dari sekret vaginal dengan sediaan basah KOH 10% atau dengan pewarnaan gram.
Bentuk invasif terlihat adanya bentuk ragi (yeast form) Blastospora bentuk lonjong Sel tunas Pseudohifa, seperti sosis panjang bersambung

Kadang-kadang hifa asli bersepta

Sediaan gram gram positif sel tunas jarang terlihat pseudohifa lebih mudah terlihat banyak pada sekret vagina

DD/ : vaginosis bakterial. Disingkirkan bila pada pemeriksaan :


tidak dijumpai tanda-tanda radang pada vagina/dan

vulva dan tes amin (sniff test) negatif. Pada pemeriksaan mikroskopik usapan vaginal jumlah PMN lebih sedikit daripada sel epitel.

vaginitis/vulvovaginitis candidal atau trikomonal. bau busuk.

Pemeriksaan Penunjang Sampel duh dinding lateral vagina + NaCl 0,9% atau KOH 10%. pewarnaan Gram.
Di bawah mikroskop, blastospora atau pseudohifa +

kandidiasis positif

pH vagina

Keputihan pada wanita hamil awal kehamilan - trimester akhir menjelang persalinan.
wanita hamil penurunan imunitas tubuh dan juga vagina perubahan hormonal

peningkatan jumlah produksi cairan penurunan keasaman vagina perubahan pada kondisi pencernaan.
keputihan

Kehamilan vagina peningkatan kerentanan terhadap infeksi prevalensi kolonisasi vagina dan vaginitis simtomatik meningkat.
estrogen meningkatkan perlekatan Candida pada sel epitel vagina meningkatkan virulensi ragi.

Keputihan selama kehamilan dapat mengakibatkan


kelahiran prematur, ketuban pecah sebelum waktunya, dan bayi berat lahir

keputihan pada janin.

Keputihan pada wanita hamil dapat dibagi menjadi : kandidiasis vulvovaginal vaginosis baterialis trikomoniasis

Kandidiasis vulvovaginal
bukan infeksi menular seksual , tetapi, kejadian

Kandidiasis vulvovaginal dapat dikaitkan dengan aktivitas seksual. Definisi infeksi vagina dan/atau vulva oleh candida, khususnya Candida albicans (candidus dalam bahasa Latin berarti putih bersinar).

Gambaran Klinis adanya jamur Candida adalah : Adanya rasa gatal pada vagina Panas atau iritasi pada vulva Fluor albus khas Rasa sakit saat senggama. Pada pemeriksaan terdapat : vulvitis dengan eritema dan edema vulva fisura perineal, pseudomembran dan lesi satelit papulopustular disekitarnya.

Komplikasi kehamilan berisiko untuk neonatus. Insiden candidiasis oral meningkat 2-35 kali di antara bayi yang dilahirkan ibu dengan candidiasis. Dermatitis candida terutama di daerah popok (diaper) sering terjadi.

Penatalaksanaan Keputihan normal tidak perlu ada terapi khusus ketokonazol obat lini pertama hepatotoksik. Beberapa alternatif diantaranya adalah: 1. Flukonazol 150 mg, oral, dosis tunggal 2. Itrakonazol 2x200 mg, oral, selama 1 hari 3. Itrakonazol 1x200 mg/hari, oral, selama 3 hari 4. Itrakonazol 2x200 mg/hari, oral, selama 5 hari 5. Klotrimazol kapsul vagina 500 mg, dosis tunggal 6. Klotrimazol kapsul vagian 200 mg, selama 3 hari 7. Klotrimazol kapsul vagina 100 mg, selama 6 hari

Golongan lain nistatin dengan dosis 100.000 IU, intravagina, 1x/hari, selama 14 hari.
azol : + : waktu penyembuhan lebih singkat dan efektif - : lebih mahal. KI : wanita hamil. (diganti dengan golongan azol topikal/kapsul vagina).

Selama kehamilan: Preparat azol topikal selama 7 hari pengobatan lokal dengan krim atau sejenis kapsul yang dimasukkan kedalam vagina. Clotrimazole
Badan Pengawas Obat Amerika : aman bagi janin dapat mengurangi prematuritas

Tip untuk ibu hamil Hindari pakaian dalam dari bahan sintetis serta celana ketat. Usahakan agar jangan menggunakan panty liner setiap hari. Usai mandi usahakan area genital benar-benar kering. jangan cebok dengan air tergenang (di bak). Bersihkan area genital dari depan kebelakang setiap habis berkemih atau buang air besar membantu mengurangi kontaminasi mikroorganisme dari saluran kemih dan anus. Kurangi mengkonsumsi makanan manis serta yang mengandung kafein.

KESIMPULAN
Candidiasis penyakit jamur, sifat akut atau subakut

disebabkan spesies Candida albicans Gejala khas candidiasis : keluarnya cairan vagina berwarna putih menyerupai keju cottage. berbau tidak sedap, tetapi tidak busuk. wanita hamil lebih rentan mengalami keputihan Penanganan atau pengobatan untuk keputihan pada ibu hamil yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida sp, yang paling aman adalah pengobatan lokal dengan krim atau sejenis kapsul yang dimasukkan kedalam vagina.

You might also like