You are on page 1of 7

JENIS DAN SIFAT FLUIDA BOR

Kelompok I

FUNGSI FLUIDA BOR


1. Fungsi Pembuatan Lubang
(Mendinginkan Mata bor, membersihkan mata bor dan dasar lubang, melumasi stangbor dan mata bor, menghambat proses korosi dari rangkaian bor dan casing, memudahkan pemasangan casing dan pada lubang yang dalam akan memberikan daya apung/buoyancy pada casing)

2.

Fungsi Pembersihan Lubang


(Mengankat Cutting ke permukaan, mengendapkan cutting pada pit lumpur, dan mempertahankan cutting dalam suspensi lumpur saat sirkulasi dihentikan)

3.

Fungsi Kontrol dan Penyetabilan Lubang


(Mengontrol tekanan dan temperatur lubang bor, menyetabilkan dinding bor pada formasi tak terkonsolidasi, memproteksi formasi target atau badan bijih dari kontaminasi dan invasi, menghambat terbentuknya wall cake, mengontrol keseimbangan sirkulasi, dan membantu evaluasi formasi (akuifer)

FUNGSI FLUIDA BOR


4. Fungsi Transportasi Sampel dan Logging
(Mengetahui apa yang terjadi dalam lubang bor dengan mengamati kenampakan fluida bor misal warna, aliran, kandungan cutting, dll, melindungi inti dan sampel chip, dan memfasilitasi logging elektrik)

5. Fungsi Kontrol Fluida Bor


- Stabilitas, sifat-sifat fluida bor harus stabil pada kondisi pengeboran normal - Pengondisian, jika sifat fluida bor tidak sesuai yang diinginkan harus bisa dilakukan pengondisian untuk menghasilkan sifat yang sesuai - Proses pengujian harus bisa mengidentifikasi sifat fluida bor dan mengindikasikan kemungkinan perlakuannya

JENIS FLUIDA BOR


Udara
mudah dioperasikan, biaya operasional murah, lebih muda disirkulasikan dibandingkan cairan, cepat dan mudah membersihkan dasar lubang dan cutting

Air/Minyak
- Air umum digunakan dalm sirkulasi pemboran , biaya operasional relatif murah mampu mendinginkan rangkaian lubang bor lebih baik dibandingkan yang lain. - Beberapa keuntungan menggunakan air : mengurangi torsi pipa, menambah kecepatan penetrasi, menambah umur bit, mengurangi beban tarikan pipa dan mata bor - Minyak jarang digunakan, biasanya dicampur dengan lumpur banyak digunakan pada pemboran migas

Mist (Injeksi air)


Berguna untuk mengurangi efek debu pada collar lubang bor, injeksi air atau air dengan deterjen digunakan untuk membasahi permukaan cutting shg bisa terhindar dari pelengketan

JENIS FLUIDA BOR


Busa
- Terbuat dari bahan yang sama dgn mist tetapi komposisi bahan busa lebih banyak - Digunakan untuk mengeluarkan air dan cutting dari lubang bor ke permukaan

Lumpur
- Dibuat dari 3 komponen utama : base liquid, active solid dan inert solid - Base liquid : minyak, air atau air asin (minyak dan air asin tidak digunakan pada pemboran hidrokarbon) - Active solid adalah lempung atau polimer yang ditambahkan ke base liquid agar menghasilkan suspensi koloid - Active solid digunakan untuk menentukan viskositas lumpur bor - Inert solid adalah material pemberat (menaikkan densitas lumpur tanpa merubah viskositas)

SIFAT FLUIDA BOR


Sifat Fluida Bor Terhadap Tekanan
- Tekan hidrostaktik fluida cair didasara lubang bor akan makin besar dengan semakin majunya penetrasi. Cairan memiliki perilaku yang sama aat tertekan ataupun tidak sehingga perubahan kedalaman pengeboran tidak mengubah kinerja fluida dalam sirkulasi - Gas akan sedikit berubah karena tekanan statik akibat makin dalamnya lubang bor, Vulume gas akan makin besar ketika tekanan tambah besar

Sifat Aliran Fulida


- Kecepatan aliran tergantung : gradien tekanan pada tiap titik aliran dan viskositas fluida - Kemampuan fulida mengangkat cutting tergantung : - kecepatan aliran fluida, - viskositas fluida, - ukuran dan bentuk cutting - Densitas fluida dan cutting - Viskositas sgt penting untuk menentukan efisiensi pemboran dan biasanya dikontrol oleh temperatur - Gerakan fluida tidak mempengaruhi viskositas

SIFAT FLUIDA BOR


- Bila aliran fulida berupa lairan turbulen maka cutting akan tertransport dengan cepat - Bila aliran laminar maka cutting sering turun ke bawah dibagian tepi karena kecepatannya yang rendah - Aliran plug adalah sifat aliran fluida polimer dimana viskositas pada bagian tepi lebih rendah karena adanya gesekan dengan dinding pipa (disebut juga shear thinning yaitu fluida akan lebih encer pada bagian dimana terjadi gesekan pada fluida yang berhubungan dengan dinding pipa)

You might also like