Professional Documents
Culture Documents
I.
Atom adl unit dasar suatu zat. Tiap atom terdiri dari inti (nucleus) yg
bermuatan positif dan sejumlah elektron bermuatan negatif di sekelilingnya shg muatan listrik seimbang. Atom diberi nomor yg sama dg jumlah elektronnya.
Unsur yg berada pd satu kolom memiliki sifat mirip. Unsur pd kolom paling
kanan (VIIIA) adl gas mulia (helium, neon, argon, krypton, xenon, & radon), memiliki stabilitas kimia yg sangat baik dan tidak reaktif. Kelompok Halogen (VIIA); fluorine, chlorine, bromine, iodine, & astatine) memiliki sifat mirip dg gas mulia (Hydrogen tdk termasuk unsur halogen). Dan logam mulia (IB) (tembaga, perak, & emas) bersifat mirip gas mulia.
PENGETAHUAN BAHAN
PENGETAHUAN BAHAN
PENGETAHUAN BAHAN
Ionic bonds adl atom salah satu unsur memberikan elektron terluar pada
atom unsur yg lain. Contoh: Natrium Clorida (NaCl, garam dapur) dan Natrium Florida (NaF).
Covalent bonds adl satu atau lebih elektron dimiliki secara bersama-sama
oleh beberapa atom pada orbit terluarnya. Contoh: gas florine (F2) dan diamond. Pd diamond, atom karbon (nomor 6) berikatan dg 4 atom karbon lain yg memiliki elektron yg sama. Ikatan ini menghasilkan struktur yg sangat rigid dan kekerasan sangat tinggi. Bahan dg ikatan covalent biasanya memiliki kekerasan tinggi dan daya hantar listrik rendah.
Metallic bonds adl mekanisme ikatan atom pd logam dan paduannya. Unsur
logam biasanya memiliki terlalu sedikit elektron pd orbit terluarnya. Shg elektron terluar dimiliki bersama bukan oleh beberapa atom, tetapi oleh seluruh atom dan membentuk awan elektron. Awan elektron ini menghasilkan gaya tarik kuat utk mengikat seluruh atom, dan membentuk struktur kuat dan rigid. Krn elektron dimiliki secara bersama dan relatif bebas bergerak antar atom, menjadikan logam memiliki sifat penghantar listrik yg baik.
Secondary bonds adl ikatan yg terbentuk dr gaya tarik menarik antar molekul
(inter-molecular bonds). Lebih lemah dibanding primary bonds.
b. London forces adl ikatan krn gaya tarik menarik antar molekul non
polar. Molekul ini tdk memiliki kutub listrik, tetapi krn elektron berputar pd orbit terluar shg terbentuk kutub temporer.
PENGETAHUAN BAHAN
PENGETAHUAN BAHAN
PENGETAHUAN BAHAN
Crystalline structure adl dimana atom tersusun secara teratur dan berulang
dlm stuktur tiga dimensi. Banyak bahan (terutama logam) membentuk struktur kristal pd kondisi padat.
PENGETAHUAN BAHAN
VIII.
Imprefections/Defects in Crystals
1. Point defects adl cacat kristal pd satu atau beberapa atom. a. Vacancy, hilangnya atom pd kisi kristal. b. Ion-pair vacancy (Schottky defect), hilangnya sepasang ion dg
muatan listrik berbeda.
PENGETAHUAN BAHAN
1. Slip, terjadi sebuah bidang atom bergeser (slip) diatas bidang atom yg
berdampingan (slip plane).
a. Bidang slip selalu sejajar dg kisi kristal, shg slip selalu terjadi pd arah
tertentu (slip direction). Jumlah arah slip tergantung pd jenis struktur kristalnya.
PENGETAHUAN BAHAN
e. HCP memiliki 3 slip system, shg kemungkinan terjadi slip kecil dan
tegangan geser yg dibutuhkan lebih besar dibanding BCC. Tetapi, beberapa logam ini pd suhu tinggi mudah terjadi slip. Logam dg struktur ini (beryllium, magnesium, & zinc) umumnya getas (brittle) pd suhu ruang.
2. Twinning adl mekanisme deformasi plastik dimana atom-atom pada satu sisi
sebuah bidang (disebut twinning plane) bergeser membentuk bayangan cermin (mirror image) dr atom-atom sisi yg lain. a. Deformasi ini sering terjadi pd logam HCP (magnesium, zinc) krn sulit terjadi slip. Twinning biasa terjadi pd logam HCP dan BCC oleh deformasi plastik, dan logam FCC oleh proses annealing.
PENGETAHUAN BAHAN
10
Referensi.
PENGETAHUAN BAHAN
11
PENGETAHUAN BAHAN
12