You are on page 1of 20

GELOMBANG

Supriadi Mashoreng

Jurusan Ilmu Kelautan FIKP Universitas Hasanuddin 2012

Bentuk Umum Gelombang


Puncak Gelombang Panjang Gelombang

Lembah Gelombang

Tinggi Gelombang

Beberapa Istilah Gelombang

Istilah
Puncak Lembah Tinggi Panjang Periode

Penjelasan
Titik tertinggi gelombang Titik terendah gelombang Jarak vertikal antara puncak & lembah gelombang Jarak berturut-turut antara dua buah puncak atau lembah gelombang Waktu yang dibutuhkan oleh puncak gelombang yang satu dan puncak berikutnya untuk melalui suatu titik Perbandingan antara panjang dan tinggi gelombang

Kemiringan

Panjang Gelombang

Arah Gelombang

Pembangkit utama gelombang angin


Sea Gelombang di wilayah yang masih dipengaruhi oleh angin; bentuk cenderung tidak beraturan

Swell Gelombang di wilayah yang tidak dipengaruhi lagi oleh angin; bentuk lebih teratur

Pengaruh angin terhadap sifat-sifat gelombang : Kecepatan angin kecepatan, tinggi & panjang gelombang (positif); kemiringan gelombang (negatif) Waktu dimana angin sedang bertiup gelombang semakin besar seiring dengan meningkatnya waktu pada saat angin mulai bergerak Fetch berbanding lurus (positif) dengan gelombang

Hubungan antara kecepatan angin dan sifat-sifat gelombang


Wind Speed (mph) Wave speed (mph) Wave Period (s) Wave Length (ft) Wave Height (ft) Wave Steepness (H/L)

31 35 42 50 59 68

25 28 33.5 40 47 54.4

7 8 9.5 11.5 13.5 15.5

250 330 470 670 930 1230

22 24.5 29.5 35 41.5 47.5

0.088 0.074 0.063 0.052 0.045 0.039

Gelombang di Perairan Dangkal

Animasi

Terbentuknya Gelombang Pecah


Gerakan melingkar partikel paling bawah gelombang dipengaruhi oleh gesekan dengan dasar laut Gerakan melingkar berubah menjadi semakin elips dengan semakin dangkalnya perairan Kecepatan gelombang semakin berkurang Gelombang semakin tinggi, naik sampai kira-kira 80% dari kedalaman perairan Bentuk semakin tidak stabil & akhirnya gelombang pecah

Bentuk Gelombang Pecah

1. Spilling Gelombang dengan kemiringan kecil menuju ke pantai yang landai. Gelombang mulai pecah pada jarak yang cukup jauh dari pantai dan pecahnya terjadi berangsur-angsur. Buih terjadi pada puncak gelombang selama mengalami pecah dan meninggalkan suatu lapis tipis buih pada jarak yang cukup panjang. 2. Plunging Terjadi apabila kemiringan gelombang dan dasar bertambah , gelombang akan pecah dan puncak gelombang akan memutar dengan massa air pada puncak gelombang akan terjun ke depan. 3. Surging Terjadi pada pantai dengan kemiringan yang sangat besar. Daerah gelombang pecah sangat sempit, dan sebagian besar energi dipantulkan kembali ke laut dalam. Gelombang pecah tipe surging ini mirip dengan plunging, tetapi sebelum puncaknya terjun, dasar gelombang sudah pecah

Refraksi Gelombang

Animasi

Transpor Sedimen

Animasi 1 Animasi 2

Groin

Breakwater

Jetty

Tsunami
Panjang gelombang bisa sampai 200 km, periode sampai 20 menit, tinggi 0,5 m & kecepatan 800 km/jam Tinggi gelombang meningkat dramatis ketika memasuki perairan dangkal/pantai Daya rusak sangat besar

You might also like