You are on page 1of 19

LAPORAN KELOMPOK PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 1 KOTA TERNATE SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012

H:

KELOMPOK PRAKTIKAN SMP NEGERI 1 KOTA TERNATE

UNIT PELAKSANAAN TEKNIS PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS KHAIRUN 2011

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KELOMPOK PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMP NEGERI 1 KOTA TERNATE SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2012

Laporan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini telah diperiksa dan dinyatakan layak untuk diberikan penilaian

Yang Menyetujui :

DOSEN PEMBIMBING

KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 KOTA TERNATE

SYAIFUL LATIF S.Pd.,M.Hum NIP: 197311262002122001

MUSTAMIN HAMZA S.Pd NIP: 196802111994121004

Lampiran nama-nama kelompok

1. IRFA ASWAD 2. JUHARDILA SILARU 3. HUSMIANTI 4. FIRMAN TEMPOLA 5. IRFAN UMAR 6. RINTO M NUR 7. RIJAT IFANA LATUKAU 8. INDRA FAUZI 9. NURUL ASIYAH 10. ANSORUDIN WAREFUBUN 11. ROSMINI F RUAN 12. WAIYA LA FALA 13. FAUJI MAHMUUD 14. NUR SYABAN 15. ROSMIANTI LIEM 16. ANGRIANI 17. TRISNAWATI 18. NAFISA ADE 19. SURATNI KARIM 20. IRAWATI BUJAR 21. SAMRIN LARIHU 22. HENDRA WARWER 23. FAUJIA RIDWAN 24. WITRIA UMACINA 25. FAUJIA REFRA 26. HALID SARAFU

KATA PENGANTAR Tiada kata yang pantas kita ucapkan, dengan kalimat yang paling sempurna melainkan puja, pujidan rasa syukur yang teramat dalam yang patut dipersembahkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, terutama rahmat iman, islam dan ilmu sehingga kita dapat melaksanakan aktifitas keseharian dengan penuh bahagia, dan dapat terselesainya laporan ini. Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan dari pelaksanaan kegiatan PPL sebagai tuntutan akademik yang harus dipelajari, selanjutnya sebagai bekal kami di hari yang akan datang. Dengan adanya laporan ini, juga diharapkan dapat diberi kredit poin terhadap penambahan nilai kami selama mengkuti pelaksanaan PPL di SMP Negeri 1 Kota Ternate pada tanggal 17 September sampai dengan selesai. Di dalam kegiatan PPL ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu lewat laporan ini, tak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Drs. Hasna Ahmad M.Si, Selaku Ketua UPT-PPL Unkhair. 2. Syaiful Latif S.Pd.,M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Lapangan di SMP Negeri 1 Kota Ternate 3. Mustamin Hamzah S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Ternate 4. Seluruh guru-guru beserta staf pegawai tata usaha, serta teman-teman mahasiswa PPL yang telah memberikan sumbangan berupa pikiran, tenaga, dan materi. 5. Adik-adik siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate yang telah bersedia menerima materi yang telah kami ajarkan. i

ii

Kami sadar akan kemampuan dan kekurangan kami sebagai hamba ciptaan Allah SWT, oleh karena itu sangat mungkin jika terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam penulisan ini. Untuk itu, sumbangsi berupa kritik dan saran sangat kami harapkan dari segenap hati dan pikiran pembaca, demi menambah kekurangan yang terdapat dalam laporan ini .Amin.

Ternate, 03 November 2011

Penulis

DAFTAR ISI

Kata pengantar..... Daftar Isi...... Bab I . Pendahuluan...... A. Sejarah perkembangan sekolah smp negeri 1 kota ternate.. B. Lokasi/denah sekolah dan administrasi sekolah smp negeri 1 kota ternate. Bab II. Masalah-masalah pendidikan.... A. Pengelolahan pelaksanaan kurikulum. B. Pengadaan kesejahteraan personil C. Pembinaan kesiswaan... D. Penyelenggaraan ekstra kurikuler. E. Pembinaan kerja sama dengan orang tua.. F. Fasilitas lingkungan belajar.. Bab III. Upaya penanggulas masalah pendidikan...... Bab IV. Penutup.. Lampiran-Lampiran

i iii 1 1 2 8 8 8 8 9 9 9 10 12

iii

BAB I PENDAHULUAN

A. SEJARAH PERKEMBANGAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 KOTA TERNATE Sejarah singkat SMP NEGERI -1 KOTA TERNATE, merupakan sekolah yang tertua di Profinsi Maluku Utara. Setelah kemerdekaan Negara Republik Indonesia yaitu pada tahun 1946, didirikan sekolah menengah pertama dengan Nama : Meer uitgebreid Lager onderways ( Mulo ) yang artinya pendidikan rendah yang di perluas. Orang pertama yang memimpin sekolah itu adalah Bapak Marcus asal Belanda,seluruh tenaga guru berasal dari bangsa Belanda, sedangkan guru yang mengajar Bahasa Indonesia berasal dari Manado Sulawesi Utara. Setahun kemudian yaitu pada tahun 1947 sekolah tersebut di pimpin oleh Bapak Yansen berkebangsaan Belanda. Pada Tahun 1948 s/d Tahun 1956 Sekolah ini berubah Namanya menjadi Midelbare School ( MS ) yang artinya sekolah menengah, yang di pimpin oleh Bapak Nelwan, yang berasal dari Manado. Setelah siswa/siswi itu selasai pendidikanya di MULO mereka lanjutkan pendidikannya keluar daerah yaitu Ambon, Manado, Makassar maupun kepulau Jawa. Kemudian sesuai dengan perkembangan pendidikan yang di atur oleh pemerintah Indonesia maka pada tahun 1956 Midelbare school ( MS ) berubah status namanya menjadi Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), yang di pimpin oleh Bapak A. Tuasela. Kemudian pada Tahun 1958 s/d 1977 SMP Negeri -1 Kota Ternate di pimpin oleh Bapak H. Ahmad Lestaluhu, beliau ini adalah pemimpin sekolah yang paling lama di SMP Negeri 1 Kota Ternate , kurang lebih 19 Tahun. SMP Negeri -1 ini merupakan sekolah yang terletak di pusar Kota kelurahan

Gamalama kecamatan Kota Ternate Tengah Propinsi Maluku Utara. SMP Negeri -1 ini merupakan sekolah yang banyak menghasilkan SDM yang cukup memuaskan, karena

2 banyak mencetakkan pejabat-pejabat yang tersebar di berbagai instansi di propinsi Maluku Utara bahkan sampai ketingkat Mentri. Sesuaidan hasil observasi peneliti maka beberapa Kepala Sekolah yang pernah melaksanakan tugas pada SMP Negeri -1 Ternate, sejak berdirinya pada tahun 1946 sampai dengan sekarang : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1946 s/d 1947 dipimpin oleh Bapak Marcus. 1947 s/d 1948 dipimpin oleh Bapak Yansen. 1948 s/d 1956 dipimpin oleh Bapak Nelwan. 1956 s/d 1958 dipimpin oleh Bapak A. Tuasela. 1958 s/d 1977 dipimpin oleh Bapak H.Ahmad Lestaluhu. 1977 s/d 1980 dipimpin oleh Bapak H.Amarullah. 1980 s/d 1985 dipimpin oleh Bapak Ibrahim Muhammad. 1985 s/d 1987 dipimpin oleh Bapak Untung Warsimin. 1987 s/d 1994 dipimpin oleh Bapak Radjak.

10. 1994 s/d 2008 dipimpin oleh Bapak Kasim Sudin BA. 11. 2008 s/d 2011 dipimpin oleh Bapak Hadi Abdullah S,Pd. 12. 2011 s/d sekarang dipimpin oleh Bapak Mustamin Hamzah S,Pd.

B. LOKASI/DENAH SEKOLAH DAN ADMINISTRASI SEKOLAH SMP NEGERI 1 KOTA TERNATE SMP Negeri -1 Kota Ternate merupakan wadah pendidikan Formal di bawah naungan Pendidikan dan Pengajaran Propinsi Maluku Utara. Dalam struktur organisasi sekolah mulai dari pimpinan sekolah sampai kepada tenaga Edukatif. Sebagaimana terdapat dalam struktur Organisasi SMP Negeri -1 Kota Ternate. Wali kelas VII yang terdiri dari 14 kelas, sedangkan kelas VIII terdiri dari 14 kelas, dan kelas IX terdiri dari 13 kelas dengan jumlah siswa 1.473 orang.SMP Negeri -1 Kota Ternate dipimpin oleh seorang Kepala Sekola dan satu orang Wakil Kepala Sekolah di lengkapi dengan 6 orang pembantu Kepala Sekolah ( kaur ) dan 6 orang tenaga Educatif, begitupun sejumlah garu sesuai dengan bidang studimya masing-masing.

3 1. Keadaan Jumlah Guru Dan Pegawai. Dari hasil observasi yang peneliti peroleh di SMP Negeri -1 Kota Ternate, menunjukkan bahwa jumlah guru PNS ( GT ) berjumlah 56 orang, Guru tidak tetap ( GTT ) 14 orang, serta tenaga Educatif 6 orang, keamanan 3 orang, dan klining servis 3 orang, agar supaya lebih jelasnya lihatlah tabel sebagai berikut : No 1 2. Uraian Guru Tetap ( PNS ) Guru Tidak Tetap ( GTT ) Pegawai Tata Usaha 3. Keamanan 4. Cleaning Service 5. Jumlah 2 34 1 49 3 Orang 82 Orang 3 3 Orang 4 3 6 Orang L 22 3 P 34 11 Jumlah 56 Orang 14 Orang

2.

Kebutuhan Guru Sesuai Bidang Studi. Sesuai dengan data yang di perolehnya menunjukkan bahwa pembagian tugas mengajar guru sesuai dengan tingkat pendidikan dan bidang keahlian yang dimilikinya sebagai mana tergambar dalam tabel sebagai berikut : Jenjang Pendidikan S2 1. Pendidikan Agama a. Islam b. Protestan PPKN Bahasa Indonesia Mata Pelajaran Bahasa Inggris Matematika IPA 8 8 9 S1 6 1 3 7 D3 D2 PGSLTP SMA 6 1 5 7 Jumlah 9

No

Mata Pelajaran

Jumlah

2. 3. No 4. 5. 6.

2 Jenjang Pendidikan 1

4 IPS Teknologi dan Informasi 9. Pendidkan Jasmani 10. Keterampilan 11. Kesenia 12. Mulok 7. 8. 5 5 2 3 2 3 1 6 5 4 3 4 3

2 2

3.

Keadaan Siswa Pada Tahun 2007/2008 Pada Tahun Pelajaran 2007/2008 dengan jumlah siswa 1.473 orang, yang terdiri dari kelas VII A s/d kelas VII N berjumlah 494 Orang. Kelas VIII A s/d kelas VIII N berjumlah 506 Orang, dan kelas IX A s/d kelas IX M berjumlah 473 Orang. Untuk lebih jelasnya di lihat pada tabel berikut ini : Kelas VII VIII IX Jumlah Kelas 14 Ruang 14 Ruang 13 Ruang 41 Ruang Laki-laki 245 orang 237 orang 224 orang 706 orang perempuan 249 orang 269 orang 249 orang 767 orang Jumlah 494 orang 506 orang 473 orang 1.473 orang

Prestasi yang pernah di raih oleh siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate, sejak tahun 2006 s/d 2009 baik di bidang akademik maupun Non akademik sebagai berikut : a. Bidang Akademik Yaitu : pada Tahun 2006, Juara II lomba mata pelajaran Ilmu Fisika Tingkat Nasional. Juara II lomba mata pelajaran Matematika Tingkat Nasional. Juara II lomba mata pelajaran Biologi Tingkat Nasional. Juara I lomba pidato Bahasa Inggris Tingkat Propinsi. Pada Tahun 2007. Juara Harapan I Olimpiade lomba Matematika Tingkat Nasional. Juara I lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Propinsi

5 Juara III lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Propinsi. Pada Tahun 2008. Juara II lomba Matematika Tingkat Kabupaten. Juara I lomba matematika Tingakat Kabupaten. Juara II lomba Matematika Tingkat Kabupaten. Juara III lomba Matematika Tingkat Kabupaten. Juara II lomba Karya Tulis Ilmiah SMP Sekota. Pada Tahun 2009. Juara I lomba Olimpiade Biologi Tingkat Propinsi.

b. Bidang Non Akademik. Pada tahun 2008, 4. Juara I Bulutangkis Tingkat Propinsi. Juara I Tenis Meja Tingkat Kota. Juara III Tenis Tunggal Putri Tingkat kota. Juara II Bulutangkis ganda Putri Tingkat Kota Juara III Bulutangkis Tunggal Putra tingkat Kota Juara I lomba Busana Tingkat Kota. Pada Tahun 2009. Juara II lomba Kebersihan Hari Pendidikan Nasional. Sarana Dan Prasarana. Sesuai dengan data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa SMP negeri 1 Kota Ternate, memiliki 58 Ruangan, yang terdiri dari Ruangan Kepala Sekolah, Wakasek, Tamu, Kepala Tata usaha, TU, Ruangan Guru, Bendahara, Ruang Belajar, Kurikulum, Kesiswaan, BK, Sarana, Stensil, Komite, Koperasi, Ruang Dapur, Gudang, Keterampilan, Pos Keamanan, Dan WS/Kamar Mandi.

Untuk lebih Jelasnya Keadaan sarana yang ada di sekolah ini dapat di lihat dalam Tabel berikut ini: No Jenis Sarana 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 . 11. 12. 13. 14. 15. 16 17. 18. 19. 20. R. Kepsek R. Wakasek R. Tamu R. Kep. TU R. TU R Guru R. Bendahara R. Belajar R. Kurikulum R. Kesiswaan R. BK R. Ruangan R. Multimedia L. Multimedia Lab. IPA Lab. Komputer Musallah R. Sarana Stensil R. Komite Jlh 1 1 1 1 1 1 1 21 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 Luas 28 12 20 Majalah 6 Surat Kabar 50 Peta 96 Globe 15 Komputer 2520 -Televisi 36 -Lap Top 72 -Infokus 15 Alat Band 162 Perlengkapan 50 72 100 162 40 12 12 20 1 set 1 set 4 11 3 50 3 13 2 107 Jenis Prasarana Semua bidang Studi Buku bacaan Novel Ilmu Pengetahuan Buku Revresi Jumlah Judul 8.893 3.284 465

21. 22 . 23. 24. 25. 26. 27.

R. Koperasi R. Dapur R Gudang R. Keterampilan R. Kesenian Pos Keamanan WC/ Kamar mandi JUMLAH :

1 1 3 1 1 1 8

40 12 9 135 120 6 22

BAB II MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN

A. PENGELOLAHAN PELAKSANAAN KURIKULUM Dalam pengelolaan/pelaksanaan kurikulum berdasarkan pada kurikulum Nasional yang berlaku, yaitu mulai dari kurikulum 1968, 1974, 1976, 1984, 1994, 1999, 2004, dan sekarang yaitu kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). SMP Negeri 1 Kota ternate merupakan SMP/MTS yang menjadi tolak ukur dari semua sekolah di propinsi Maluku Utara dengan penghargaan yang di dapatkan sebagai sekolah berbasis internasional.

B. PENGADAAN KESEJAHTERAAN PERSONIL Untuk membantu KBM, pihak sekolah telah mengadakan pengadaan teknologi agar bisa membantu proses KBM di kelas, seperti pengadaan leptop, infokus, LCD, dan lain-lain. Dengan pengadaan ini berguna untuk meningkatka hasil belajar di kelas sekaligus membantu guru dalam proses KBM, selain itu agar anak-anak bias menerima pelajaran dengan baik. Dalam hal ini pihas sekolah memiliki masalah yaitu pada keuangan yang tidak cukup untuk pengadaan yang perlu dilakukan.

C. PEMBINAAN KESISWAAN Tugas konselordi SMP Negeri 1 Kota Ternate adalah memberikan bantuan kepada siswa-siswi yang mengalami permasalaan yang mengganggu jalannya proses belajar siswa (secara khusus). Apabila siswa melanggar aturan sekolah maka siswa akan diberi peringatan I, II, III, akan tetapi jika pelanggarannya sudah sangat berat maka pihak sikolah akan melibatkan orang tua dan saksinya bias sampai dikeluarkan dari sekolah.

D. PENYELENGGARAAN EKSTRA KURIKULER Kegiatan ekstra kurikuler SMP Negeri 1 Kota Ternate itu dilaksanakan oleh OSIS di bawah bimbingan Pembina OSIS/Kesiswaan. Dalam melancarnakan kegiatan ekstra kurikuler ini OSIS menjadi lader pada beberapa organisasi yang ada di sekolah SMP Negeri 1 Kota Ternate agar kegiatan bias berjalan denga baik. Dalam melaksanakan kegiatan ini masalah yang sering dihadapai pihak sekolah dan OSIS yaitu masalah dana. E. PEMBINAAN KERJA SAMA DENGAN ORANG TUA Masalah dalam melakukan kerjasama dengan orang tua murit ini hanya sedikit. Pembinaan kerja sama dengan orang tua itu dilakukan oleh guru wali klas dalam mengontrol kehadiran siswa di klas. Masalah yang dihadapi pihak sekolah itu hanya pada waktu, karena guru harus bias melakukan bimbingan dengan orang tua murit itu hanya berlangsung pada saat penerimaan rapot siswa.

F. FASILITAS LINGKUNGAN BELAJAR Fasilitas belajar di SMP Negeri 1 Kota Ternate itu hanya sedikit masalah yakni, masih ada beberapa ruangan yang kurang memadai seperti laboratorium, dan sarana lain seperti lingkungan sekolah yang terlalu kecil. Selain itu sudah bagus dalam fasilitas sekolah.

BAB III UPAYA PENANGGULAS MASALAH PENDIDIKAN


A. PENGELOLAHAN PELAKSANAAN KURIKULUM Kurikulum yang diterapkan di sekolah merupakan kurikulum yang dipakai sekarang ini yaitu KTSP. Upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk menerapkan kurikulum di sekolah yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran yang baik yaitu seperti metode demonstrasi, Tanya jawab, diskusi, cooperative learning, dan metodemetode yang berfariasi agar bias meningkatkan mutu belajar siswa serta bias meningkatkan mutu sekolah.

B. PENGADAAN KESEJAHTERAAN PERSONIL Upaya yang dilakukan pihak sekolah yaitu pengadaan dilakukan secara bertahap melalui bantuan yang diberikan kepada pihak sekolah dalam bentuk bantuan dana BOS yang diperoleh sekolah.

C. PEMBINAAN KESISWAAN Kiat-kiat yang dilakuka oleh pihak sekolah agar siswa lebih disiplin lagi yaitu pengadaan kartu siswa sebagai kontrol kehadiran siswa di sekolah. Selai itu dalam menghadapi siswa-siswi yang bermasalah itu akan diberikan sangsi pada siswa tersebut sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan siswa tersebut.

D. PENYELENGGARAAN EKSTRA KURIKULER Salah satu upaya yang dilakukan pihak sekolah dan OSIS yaitu dengan membuat penggalangan dana dari seluruh siswa dalam bentuk sumbangan wajib, iuran mingguan, dan sumbangan wajib untuk tiap kegiatan OSIS yang dilaksanakan, yang disebut uang OSIS, serta ada partisipasi siswa baik individu maupun kelompok.

10

11 E. PEMBINAAN KERJA SAMA DENGAN ORANG TUA Upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk bias menangani maslah kerja sama dengan orang tua yaitu wali kelas akan sering berkunjung kerumah siswa jika siswa tersebut jarang hadir. Karena pihak sekolah menyadari bahwa mungkin waktu orang tua terbatas sehingga tidak bias sempat ke sekolah sehingga pihak sekolah yang akan mendatangi rumah dari siswa tersebut untuk dilakukan kerja sama dengan orang tua.

F. FASILITAS LINGKUNGAN BELAJAR Upaya yang dilakukan dalam menangani maslah ini yaitu penbagian waktu karena LAB di SMP Negeri 1 Kota Ternate hanya 1 untuk fisika, biologi, dan kimia. Sehingga pihak sekolah sebagai pengelolah harus membegi waktu agar tidak bertabraka dan menjadi masalah. Selain itu kendala lain tidak dialami pihak sekolah seperti kursi, meja, dan sarana lain itu masih layak digunakan dan tidak menjadi penghambat dalam proses belajar mengajar.

BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN Setelah melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1 Kota Ternate, Praktikan menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang dirancang untuk melatih mahasiswa calon guru untuk menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terintegrasi, sehingga mampu mandiri mengembangkan tugas secara profesional. 2. Teknik penyajian pelajaran adalah cara-cara mengajar yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar di kelas agar siswa dapat menerima bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru. Guru juga harus terampil dalam memilih dan memvariasikan metode pembelajaran yang digunakan selama proses belajar mengajar di dalam kelas. 3. SMP Negeri 1 Kota Ternate merupaka sekolah di propinsi Maluku Utara yang bertaraf internasional dan sebagai sekolah yang menjadi tolak ukur. 4. Tingkat kedisiplina sekolah sangat baik yang telah diatur dalam tata karma atau aturan sekolah. 5. Tiap kelas itu memiliki infokus untuk membantu proses KBM, selain itu lingkungan sekolah yang bersih dan sejuk juga membuat kami merasa betah di sekolah.

B. SARAN Saran kami sebagai mahasiswa PPL II Unkhair kepada pihak sekolah yaitu: 1. Pihak sekolah agar lebih meningkatkan upaya pengoptimalan yang relevan dengan proaktif mahasiswa PPL dengan bentuk rangkaian kegiatan sekolah terutama kegiatan ekstra kurikuler siswa, agar menjadi pembelajaran tambahan kepada kami. 2. Kepada guru agar jika dalam pross KBM itu jangan memakai kekerasan, sehingga mental anak-anak tidak terganggu dan anak-anak akan rajin pergi sekolah untuk menerima pembelajaran.

12

Lampiran-Lampiran Foto-Foto PPL II Di SMP Negeri 1 Kota Ternate


Gedung Belajar Kerja Bakti Siswa SMP N 1 Kota Ternate

Ruang Kepala Sekolah

Kerja Bakti Anak-anak PPL II

You might also like