You are on page 1of 2

Awalnya ..aku ditempatkan pada daerah yang benar2 sangat asing buat ku.

aku juga bingung arus lalulintasnya bagaimana.namun dunia pekerjaan itu harus aku arungi walau bagaimana pun getirnya.awalnya aku dikenalkan oleh orang yang aku gantikan posisinya pada seorang teman,yang namanya isma.orangnya cukup baik tapi terkadang susah menebak kepribadiaanya karna sifatnya yang labil.dikarenakan aku tidak mengenal siapa2 pada daerah itu,aku putuskan untuk tinggal berdua dengannya di kontrakannya. Hari pertama kami bekerja berangkat sama tapi dengan motor masing2, jujur pada saat itu aku tidak tau mau kemana,karna aku benar2 tidak tau jalan yang akan ku tuju.dan yang lebih parahnya.karena pekerjaan ku dibagian pemasaran yang kliennya adalah seorang dokter,aku harus mendatangi rumah2 sakit,dan pada setiap rumah sakit yang aku datangi aku bingung mana dokter yang mana pasien karena penampilannya yang gak jauh berbeda. Pada saat itu aku cari tempat untuk sendiri disana akupun menangis karena aku bingung harus bagaimana karna satu pun dokter gak ada yang aku kenal. Hari pun berganti seiring berjalannya waktu,aku sudah mulai bias bekerja sendiri tanpa siapapun dan sudah ada beberapa dokter yang aku kenal.terkadang aku tetap meyendiri,tapi bukan lagi karena bingung,atau karna tidak memiliki teman. Tetapi aku selalu sibuk dengan Hp dan ingat saran dari bos jangan terlalu akrab dengan competitor. Ternyata diseringnya kesendirian ku yang sibuk dengan Hp,ada seorang yang sering melihat aku namanya mita,meski aku tau dia selalu melihat aku,sengaja abaikan karena aku takut dia selera pada sesama(hahahahhaha sedikit parno).dibalik itu dia berfikir begitulah dia dulu,tidak punya teman dan berharap bisa bergabung dengan competitor yang lain dia merasa kasihan melihat aku yang dia fikir tidak mempunyai teman.yang ternyata dia salah besar,karena rata2 kompetitor sangat aku kenal baik nama dan perusahaannya karena sebelum aku ditempatkan di area yang asing itu aku sudah pernah berjumpa dengan mereka sebelumnya dan aku tidak mau bergabung dengan mereka karena hanya pesan dari atasan ku. Lama berteman dengan mita,akhirnya kami putuskan 1 kos bersama,karena kontrakan nisma jauh kekota,dang a pernah bisa istirahat.

You might also like