You are on page 1of 1

LINTAS DIARE : Lima Langkah Tuntaskan Diare

Tanggal : 10 June 2010 | Oleh : Putu Sudayasa | Skip ke Komentar | Sampai saat ini penyakit diare merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun ke tahun. Diare termasuk sepuluh besar diagnosis penyakit pada kunjungan rawat jalan puskesmas. Sejalan dengan inilah, saat pertemuan lintas sektoral mengenai penanganan diare telah dibuat kesepakatan bagaimana melakukan penanganan diare yang efektif. Dalam kesepakatan tersebut juga tercantum, prinsip penanganan diare yang disebut Lintas Diare. Prinsip penatalaksanaan penderita diare merupakan upaya standarisasi, disebut dengan LINTAS DIARE yakni Lima Langkah Tuntaskan Diare, yang terdiri atas : 1. Pemberian Oralit dengan Osmolaritas rendah : untuk mencegah dehidrasi dianjurkan lebih banyak memberikan cairan rumah tangga yang mempunyai osmolaritas rendah, seperti: air tajin, kuah sayur dan air matang. 2. Pemberian Tablet suplemen Zinc : diberikan dengan dosis untuk anak berumur kurang dari 6 bulan diberikan 10 mg (1/2 tablet) per hari, untuk anak berumur lebih dari 6 bulan diberikan 20 mg (1 tablet) per hari, diteruskan selama 10 hari. 3. Teruskan pemberian ASI dan makanan tambahan : untuk memberikan gizi agar tetap kuat, dan mencegah berkurangnya berat badan. 4. Pengobatan dengan antibiotika harus selektif, hanya atas indikasi : khususnya untuk diare berdarah (disentri atau kolera) 5. Penjelasan dan pemberian nasihat : tetap memberikan cairan tambahan dan kapan harus berkunjung kembali ke puskesmas. (sumber : Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare, Depkes RI, Ditjen PP&PL, 2009, hal.68)

You might also like