Professional Documents
Culture Documents
Oleh Irwansyah Pembimbing Drg. Saifuddin Ishak, M.Kes Dr. Liza Salawati, M.Kes
LATAR BELAKANG
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 dan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, menetapkan bahwa kesehatan adalah hak fundamental setiap warga
UUD
DEPKES RI (2008)
Pelaksanaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Sasaran program Jamkesmas berjumlah 19,1 juta rumah tangga miskin (RTM) yang terdiri dari masyarakat miskin dan tidak mampu
ICW (2009)
Pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin melalui program Jamkesmas belum optimal dan adanya keluhan terhadap Rumah Sakit dan Puskesmas yang melayani peserta Jamkesmas
RUMUSAN MASALAH
Apakah terdapat hubungan antara karakteristik pasien dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas di Ruang Rawat Inap RSUDZA Banda Aceh?
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara karakteristik dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas di Ruang Rawat Inap RSUDZA Banda Aceh
MANFAAT PENELITIAN
Berkontribusi terhadap pengembangan pelayanan di RS, terutama tentang hubungan antara karakteristik dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap Jamkesmas di RSUDZA Banda Aceh Menjadi pedoman dalam menentukan kebijakan atau peraturan yang baik untuk meningkatkan pelayananan kesehatan dan kepuasan pasien Jamkesmas di RSUDZA Banda Aceh di masa yang akan datang
MANFAAT ILMIAH
MANFAAT PRAKTIS
HIPOTESIS
Hipotesis 1 Terdapat hubungan antara umur dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas di ruang rawat inap RSUDZA Banda Aceh Hipotesis 2 Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas di ruang rawat inap RSUDZA Banda Aceh Hipotesis 3 Terdapat hubungan antara pendidikan dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas di ruang rawat inap RSUDZA Banda Aceh Hipotesis 4 Terdapat hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas di ruang rawat inap RSUDZA Banda Aceh Hipotesis 5 Terdapat hubungan antara pendapatan dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas di ruang rawat inap RSUDZA Banda Aceh
DEFINISI
Kepuasan Pasien
Kepuasan pasien adalah persepsi pasien bahwa harapannya telah terpenuhi, diperoleh hasil yang optimal bagi setiap pasien dan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan kemampuan pasien dan keluarganya, perhatian terhadap kebutuhan pasien, kondisi lingkungan fisik, serta tanggapan terhadap kebutuhan pasien sehingga terbentuk kesinambungan yang sebaikbaiknya antara harapan dan hasil
Kemampuan petugas dalam mendengar dan menerima tingkah laku pasien dan ketepatan dalam memberikan informasi pada saat pasien membutuhkan Assurance Kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko ataupun keragu-raguan
Emphaty Kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi baik, dan perhatian dengan tulus terhadap kebutuhan pasien Tangibles Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi
KARAKTERISITiK PASIEN
Karakteristik adalah ciri khusus yang mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu. Ciri khusus ini dapat berupa fisik seperti pekerjaan, pemilikan dan pendapatan, maupun non fisik seperti pengalaman dan kebutuhan yang dapat beraneka ragam
Karakteristik Pasien
Umur Pembagian umur menurut Hurlock, (2001) yaitu ; Dewasa muda : dimulai pada umur 15 tahun sampai umur 40 tahun Dewasa tengah : dimulai pada umur 41 tahun sampai umur 60 tahun Dewasa lanjut : umur 60 tahun keatas Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan Dasar : Pendidikan dasar Menengah : Jenjang pendidikan lanjutan (SMA/sederajat) Tinggi : Perguruan Tinggi/sederajat\ Pekerjaan Pekerjaan adalah sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Pendapatan Pendapatan adalah semua penghasilan yang didapat oleh keluarga baik berupa uang ataupun jasa.
Variabel Penelitian
Variabel Independen
Umur
Variabel Dependen
Jenis Kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
Pekerjaan
METODE PENGUKURAN
Cara pengukuran yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara kepada para responden. Nilal Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dihitung dengan menggunakan "nilai rata-rata tertimbang" masing-masing unsur pelayanan
ANALISIS DATA
Uji Statistik: Chi-Square
Jika p < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika p > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak
Tingkat Kepuasan
No Tingkat Kepuasan Frekuensi Persentase (%)
1 2
36 65
101
64,4 35,6
100
Sebagian besar pasien Jamkesmas di Ruang Rawat Inap RSUDZA Banda Aceh menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan, yaitu sebanyak 65 responden (64,4%)
Tabel diatas menunjukkan p(0,018)<(0,05) sehingga H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan signifikan antara umur dengan tingkat kepuasan penderita Jamkesmas rawat inap di RSUDZA Banda Aceh.
n
Laki-laki Perempuan
Total
Tabel diatas menunjukkan p(0,001)<(0,05) sehingga H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepuasan penderita Jamkesmas di Ruang Rawat Inap RSUDZA Banda Aceh
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Ekslusif di kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. .
n
Bekerja Tidak Bekerja Total
%
0,002
Tabel diatas menunjukkan p(0,002)<(0,05) sehingga H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kepuasan penderita Jamkesmas di Ruang Rawat Inap RSUDZA Banda Aceh.
Tinggi
Sedang Total
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa ada hubungan antara penghasilan keluarga dengan pemberian ASI Ekslusif di kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wahyuni (2011) dimana 59,68% responden menyatakan puas. Begitu juga dengan penelitian masnawati (2012) yang menunjukkan bahwa 54,35 % responden menyatakan puas terhadap pelayanan di ruang rawat inap RSUDZA Banda Aceh
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rismawati (2012) di RSIA Banda Aceh yang menunjukkan adanya hubungan antara umur dengan tingkat kepuasan penderita pengguna Jamkesmas
Terdapat hubungan signifikan antara umur dengan tingkat kepuasan penderita Jamkesmas rawat inap di RSUDZA Banda Aceh
Namun, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anjaryani (2008) yang menyatakan tidak ada hubungan antara umur pasien dengan tingkat kepuasan
Carr (1992) menyatakan bahwa umur sangat mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku, termasuk tingkat kepuasan
Lanjutan..
Penelitian Agustiani (2012) di Ruang Rawat Inap Bedah RSUDZA Banda Aceh menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat kepuasan responden
Analisa data menunjukkan terdapat hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kepuasan penderita Jamkesmas di Ruang Rawat Inap RSUDZA Banda Aceh Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari et al. (2008) namun berbeda dengan penelitian Wahyuni (2011) yang menyatakan tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kepuasan
Carr (1992), orang yang mempunyai pendapatan yang layak lebih banyak menuntut pelayanan yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang berpenghasilan rendah
Garfield dalam Wijono (1999) menyatakan bahwa dengan ekonomi yang baik, masuknya ekonomi modern dengan permasalahan psikis dan sosial menyebabkan mereka tidak puas dengan pelayanan dan menuntut pelayanan yang lebih baik dan komprehensif
Lanjutan.
KESIMPULAN
Tingkat kepuasan pasien Jamkesmas rawat inap di RSUDZA Banda Aceh cukup tinggi yaitu 64,4 %. Terdapat hubungan antara umur dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas rawat inap di RSUDZA Banda Aceh Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas rawat inap di RSUDZA Banda Aceh
Terdapat hubungan antara pendidikan dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas rawat inap di RSUDZA Banda Aceh Terdapat hubungan antara pekerjaan dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas rawat inap di RSUDZA Banda Aceh Terdapat hubungan antara pendapatan dengan tingkat kepuasan pasien Jamkesmas rawat inap di RSUDZA Banda Aceh
SARAN
Diharapkan kepada manajemen RSUDZA untuk terus meningkatkan mutu pelayanan, baik dalam prosedur pelayana, tenaga medis dan administrasi, kejelasan biaya, tanggung jawab, kedisiplinan, dan sebagainya sehingga tingkat kepuasan pasien terus meningkat mengingat RSUDZA sebagai pusat rujukan di Provinsi Aceh.
TERIMA KASIH