Professional Documents
Culture Documents
Materi
Prinsip Dasar Pengelolaan Limbah & Pengendalian Pencemaran Upaya Pengelolaan Dampak:
Prevensi Kontrol Remediasi
Pencemaran
Masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain kedalam lingkungan hidup oleh manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Definisi B3
bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.
Definisi Limbah B3
Sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.
Proses Produksi
Produk
Manufacturing
Packaging
Consumers
Final Dispositions
Limbah
Jenis Limbah
Padat, cair,
Sifat
Non B3
Potensi Pencemar
Pencemaran ringan-sedang
Media Tercemar
Air, tanah, pantai
Pertanian/ perikanan
Padat, cair,
Non B3
Non B3 dan Limbah B3 Non B3 dan Limbah B3
Pencemaran ringan-sedang
Pencemaran sedang-berat Pencemaran sedang-berat
Proses Produksi
Jenis dan karakteristik teknik unit-proses
Pengel. Limbah
Pengolahan Limbah padat dari proses dan pendukung kegiatan Pengolahan limbah cair dari proses dan pendukung kegiatan Pengendalian pencemaran udara dan kebisingan Pengelolaan sludge dan limbah B3
Pasca Produksi
Recovery bahan dari produk pasca penggunaan (limbah) Pengolahan dan pemusnahan bahan off-spec dan kadaluawarsa Pengelolaan kemasan
Unit pendukung proses untuk air,udara,energy system Flow process: system, layout dan flow
Teknologi Lingkungan
Seluruh aspek yang berkaitan dengan teknologi yang dipergunakan (state of the art) dalam proses dan kegiatan mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, pengelolaan limbah dan pengelolaan produk pasca penggunaan; yang dipertimbangkan mempunyai dampak pada lingkungan.
Metodologi Umum
Observasi (pengamatan visual atas hal dan kejadian langsiung di lapangan) Pengkajian data (data sheet input proses-teknologi dan output) Penghitungan (volume, kualitas, beban masuk/keluar) Penghitungan efektivitas (neraca input/output) Evaluasi secara kuantitatif dan kualitatif Catatan terhadap kajian teknologi, kesimpulan dan arahan perbaikannya.
Produk
Produk terdiri dari keseluruhan bahan baku yang membentuk produk akhir yang terdiri dari bermacam bentuk bahan dari setiap tahapan pada daur-hidup. Komponen produk terdiri dari berbagai bahan baku dan macam bagian penunjang Bahan yang digunakan merupakan gabungan: dapat berupa bahan baru (primary), bahan daur-ulang (recovery material), ataupun bagian pengganti (replacement parts)
Proses
Proses mentransformasi bahan baku, bahan penunjang dan energi melalui proses antara yang bervariasi dan menjadikannya sebagai produk akhir. Proses transformasi dilakukan dengan menggunakan hardware (i) fasilitas atau plant yang terdiri dari unitoperasi atau unit-proses, dan (ii) alat dan kelengkapan Proses ditentukan keberhasilannya oleh SDM/pekerja (software-brainware) yang mengoperasikan alat
Distribusi
Distribusi terdiri dari sistim pengemasan dan jaringan pengangkutan yang digunakan untuk mengisi, menjaga, dan mengangkut/menyalurkan produksi dan bahan baku produksi sampai pada konsumen
Pengelolaan
Pengelolaan atau management merupakan komponen yang didalamnya terkandung seluruh jaringan informasi yang menunjang pengambilan keputusan untuk daur-hidup Dalam perusahaan, tanggung jawab pengelolaan termasuk jasa administrasi, keuangan, personil, pembukuan, pemasaran, pelayanan, aspek hukum dan program pemagangan ataupun training.
Recycling
Rekayasa
Reuse
Proses
Penarikan
Biosfer
Bahan ramah lingkungan (renewable resources) Diperoleh dari sumber yang dilestarikan/dibudidayakan Diambil dengan cara-cara yang ramah lingkungan Teknologi pegambilan/perolehan yang digunakan berdampak minimal Pengemasan dan transportasi beresiko rendah pada manusia dan lingkungan Penempatan bahan mengikuti kaidah proses, spesifikasi bahan, dan mengikuti prosedur keamanan Ada perangkat teknis dan dokumen yang menyertai bahan yang digunakan (label, SOP, Spec bahan, Kriteria penyimpanan dan pemakaian dsb.)
Cek data teknis tentang jenis dan asal bahan didasarkan pada dokumen crosschek dengan katalog bahan Periksa manifest bahan dari vendor maupun dari principal Hitung neraca bahan dengan teknologi yang ada dengan produk yang dihasilkan Syarat pengemasan dan pengangkutan dicek kesesuaiannya dengan manifest Observasi dan pendataan bahan dengan sistim stock dan prinsip FIFO Pengecekan standard keamanan dari storage dan pendataandalam logbook dan replacement data book
Proses dengan best achievable technology dengan prinsip ramah lingkungan Penempatan unit-proses dengan sistim dan tata letak yang memudahkan dalam pengoperasian dan house keeping Penggunaan SOP dengan jelas Teknologi menghasilkan limbah/pencemar minimal Pengoperasian teknologi proses beresiko rendah pada manusia dan lingkungan Penempatan proses link dengan penempatan bahan baku; mengikuti kaidah proses, spesifikasi bahan/proses, dan mengikuti prosedur keamanan Ada perangkat teknis dan dokumen yang menyertai pengoperasian unit yang ada
Bandingkan teknologi yang digunakan dengan bakuan teknologi untuk pemrosesan produk sejenis (i) Check dari flow process diagram, (ii) bandingkan dengan denah dan tata letak (iii) input tentang convenient dari sistim dari pekerja, (iv) croscheck terhadap kinerja sistim (produksi, efisiensi energi, angka kecelakaan dan kerusakan peralatan, (vi) hitung neraca produk berdasarkan kapasitas rencan dan terpasang, (vi) cek terhadap perubahan dari karakteristika limbah yang dihasilkan, (vii) perikasa dan amati dokumen proses dan pengoperasian proses
Memungkinkan proses recovery dari bahan/produk pasca penggunaan Adanya teknologi pengolahan untuk produk yang sifatnya rusak dan kadaluarsa, sesuai dangan jenis dan karakteristika bahan/limbah yang harus diolah (padat, cair, gas limbah B3) Penggunaan kemasan yang sedikit mungkin dampaknya pada lingkungan dengan kemungkinan recovery kemasan dan pengolahannya sebagai limbah Ada perangkat teknis dan dokumen yang mengindikasikan aliran kemasan yang ada serta cara pengelolaannya
Periksa jenis input bahan dan produk serta crosschek dengan katalog pada recovery/pemanfaatannya kembali Periksa kemungkinan penggunaan teknologi dan dampaknya pada pengelolaan produk kadaluarsa/off-spec serta kewajibannya pengelolaannya Check bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kemasan dan kemungkinan teknologi pada pengolahan limbah pasca penggunaan Check pada produsen tentang kewajiban atas pengelolaan hal tersebut
Teknologi Pengolahan
1. 2. 3. 4. 5. Proses Kimia-Fisik Metoda Thermal Kombinasi kimia-fisik dan thermal Stabilisasi dan Solidifikasi Land disposal (setelah stabilisasi)
Proses Kimia-Fisik
1. 2. 3. 4. 5. 6. Reaksi oksidasi-reduksi Netralisasi Stripping Presipitasi Evaporasi Destilasi