You are on page 1of 15

Limbah Indusrti Pangan

Sifat limbah industri pangan : mrpk limbah berbeban rendah, volume cairan tinggi Sifat limbah dr peternakan : berbeban berat ttp volume rendah Pengetahuan sifat limbah utk menetapkan metode penanganan dan atau pembuangan limbah yang efektif Merancang fasilitas yang diperlukan utk mengelola pengeluaran yg konstan Perlakuan tidak tepat menimbulkan bau & polusi
Limbah Indusrti Pangan

Limbah cair pengolahan pangan : mpy kandungan nitrogen rendah, BOD dan padatan tersuspensi tinggi dan berlangsung dg proses dekomposisi cepat. Limbah cair segar : pH mendekati netral dan selama penyimpanan pH mjd turun Limbah pangan dihasilkan dr pencucian, pemotongan, blanching, pasteurisasi, pembuatan jus bahan mentah, pembersihan peralatan pengolahan dan pendinginan produk akhir.

Limbah Indusrti Pangan

Limbah Cairan 1.Limbah organik terlarut 2. Bahan organik terlarut 3. Limbah organik tersuspensi 4. Bahan anorganik tersuspensi Padatan 1.Limbah organik 2. Limbah anorganik

Metode Penanganan & Pembuangan

1.Penanganan biologik, penimbunan lahan 2.Penimbunan lahan, perlakukan fisik/kimia 3.Sedimentasi penanganan biologi, presipitasi kimia, penimbunan lahan 4.Sedimentasi, penimbunan lahan, perlakuan kimia
1.Pupuk, penimbunan lahan, dehidrasi, pakan ternak 2.Penimbunan tanah

Limbah Indusrti Pangan

Volume

air limbah dan kekuatan organik mpy kisaran yang lebar dan bervariasi, krn perbedaan cara pengolahan produk yang sama Fasilitas : dirancang utk sewaktu-waktu mengelola limbah volume besar Aliran limbah & sifat polusi dpt direduksi mll proses operasi pengolahan yang ketat

Limbah Indusrti Pangan

Cara mereduksi : 1. Reduksi kebutuhan air segar 2. Pemisahan limbah kuat dg separasi 3. Modifikasi proses utk meminimumkan limbah 4. Pendidikan personalia mengenai pengendalian polusi dan penghematan air pH tinggi, krn penggunaan alkali dalam pengupasan

Limbah Indusrti Pangan

Contoh sifat limbah 1. Produk bit : COD (1.800-13.200 mg/l), BOD (1.200-6.400 mg/l), BOD/COD rata-rata (0,51), pH (5,6-11,9) 2. Anggur : COD (30-12.000 mg/l), BOD (30-7.600 mg/l), BOD/COD rata-rat (0,60), pH (3,1-9,2) 3. Pengolahan kentang : Air pengolahan (4.200 gal), BOD (50-90 lb/ton), COD (210 lb/ton), padatan tersuspensi (60-110 lb/ton), total fosfat sbg PO (0-6 lb/ton), total nitrogen sebagai N (3.5 lb/ton).lb:jumlah padatan kering 4. Pengolahan apel : aliran (690 gal/ton), BOD (4,1 lb/ton), total padatan terlarut (0,6 lb/ton)
Limbah Indusrti Pangan

Limbah utama : dari penyembelihan, penghilangan bulu, rendering, pengolahan dll Limbah mgd darah, lemak, padatan organik & anorganik dan garam-garam serta bahan kimia Darah sapi : BOD5 (156.500 mg/l), COD (218.300 mg/l), kadar air (82%) dan pH 7,3 Rendering : mengambil dan mengolah kembali bagian yg tidak dapat dimakan (bahan pengisi pakan ternak)

Limbah Indusrti Pangan

Limbah

industri pengolahan unggas : penyembelihan, penghilangan bulu, pencucian, pendinginan Jml & mutu tergantung cara penanganan Pabrik modern, limbah dibuang ke aliran air limbah, biasanya melalui saringan Pengolahan boiler : 30% mrpk limbah. Yg paling menimbulkan polusi : darah (70% dpt dikeluarkan) BOD (17 lb/1000 ayam)

Limbah Indusrti Pangan

Sifat

limbah pengemasan daging (Dart, 1967) : BOD (600-1240 mg/l), COD (960-8290 mg/l), nitrogen organik (22-240 mg/l), Gemuk (2503.000 mg/l), padatan tersuspensi (300-4.200 mg/l), padatan tersuspensi volatil (80-97 %)
limbah industri pengolahan unggas (Porges&Struzeski,1962) : BOD (150-2.400 mg/l), COD (2-3.200 mg/l), padatan tersuspensi (100-1.500 mh/l), padatan terlarut (200-2.000 mg/l), padatan terlarur volatil (250-2.700 mg/l), total padatan (3503.200 mg/l), total alkalinitas (40-350 mg/l), total nitrogen (15-300 mg/l)
Limbah Indusrti Pangan

Sifat

10

Limbah

dr pengolahan dan operasi pemindahan stl dr petani sp stasiun penerima T.d. susu penuh dan olah, whey dr produk keju, dan air pencuci Whey mrpk polutan terbesar.pH 5-7. BOD (32.000-60.000 mg/l)

Limbah Indusrti Pangan

11

Limbah

industri susu : BOD (400-9.440 mg/l), COD (360-15.300 mg/l), Amonia (1-76 mg/l), Nitrogen organik (9-250 mg/l), Alkalinitas (01.080 mg/l), pH (4,2-9,5), total padatan (1.210-11.990 mg/l), Padatan tersuspensi (270-1.980 mg/l), padatan tersuspensi volatil (200-1.840 mg/l)

Limbah Indusrti Pangan

12

Derajat

limbah bervariasi Ikan menjadi tepung ikan Pengolaan kepiting : 85% limbah padat Cairan mengandung darah, potongan kecil ikan dan kulit, isi perut

Limbah Indusrti Pangan

13

Sifat limbah pengolahan ikan lele : aliran (2,0 gal/ekor), BOD5 (8 lb/1000 ekor), COD (10,8 lb/1000 ekor), padatan tersuspensi total (5,1, lb/1000 ekor), padatan tersuspensi volatil (4,5 lb/1000 ekor), lemak (1,7 lb/1000 ekor)

Limbah Indusrti Pangan

14

Jenis industri Pengalengan

Asal buangan Pemotongan, pemisahan buah

Sifat umum Suspensi zat padat tinggi, koloid, organik terlarut

Cara pengolahannya Pemisahan, kolam penyerapan, penyemprotan utk irigasi Penyimpanan yg baik, pemisahan

pickle

Air kapur, air Perubahan pH, garam, tawas dan suspensi, padatan kunyit, sirup, biji- tinggi, warna bijian Bubur kopi dan fermentasi BOD tinggi, dan suspensi padatan

kopi

Pemisahan, pengendapan dan penyaringan

Limbah Indusrti Pangan

15

You might also like