You are on page 1of 7

Kelompok OM Similarity of Oracle and SAP Workflow SAP R/3 SO-DO-TO-GI-Bill Workflow pada SAP: Sebelum membuat Sales

Order bisa juga didahului dengan Quotation ataupun dengan RFQ (Request for Quotation) Kemudian dilanjutkan dengan membuat delivery order yang berperan untuk pengiriman barang sesuai dari Sales Order. Lalu dibuat Transfer Order untuk menyiapkan barang dari warehouse ke shipping area untuk diloading untuk dikirimkan ke pelanggan. Setelah barang keluar dari pabrik, shipping area, dilakukan Good Issue yang menandakan bahwa barang telah dikirimkan kepada pelanggan. Kemudian dibuat invoice untuk penagihan kepada pelanggan. Oracle EBS R12 SO-Book-RSO-Split line-TMO-SJ-ship confirm-FA Workflow pada Oracle: Dimulai setelah memperoleh Purchase Order dari customer. Dari purchase order tersebut akan dibuat sales order. Selanjutnya akan dilakukan book apabila sales order telah disapprove oleh kasie bagian sales. Lalu Release sales order akan dijalankan saat pengiriman siap untuk dilakukan. Split line dibuat untuk membagi bagi jumlah barang pada sales oerde ke beberapa pengiriman kemudian. Bagian logistic akan melakukan transact move order yang menyatakan barang telah diterima di staging area untuk dilakukan loading. Setelah diloading maka Surat Jalan akan dibuat utnuk mencatat informasi barang yang akan dikirimkan ke pelanggan mana dan kemudian akan diassign ke trip. Setelahnya ship confirm di proses untuk melakukan pengiriman. Dan barang akan dikirimkan ke pelanggan Surat jalan yang telah di approve oleh pelanggan akan dikemablikan ke perusahaan. Berdasarkan surat jalan yang telah di approve tersebut . Perbandingan Antara sistem Oracle EBS R12 dan SAP R/3 Berikut merupakan analisa perbandingan antara sistem Oracle EBS dengan SAP berdasarkan dari pengamatan kami selama masa magang pada PT. Suryaraya Rubberindo Industries terhadap sistem Oracle EBS R12 yang digunakan dengan pengetahuan yang kami peroleh terhadap sistem SAP R/3 dengan studi kasus IDES melalui pembelajaran selama kuliah.

Kelompok OM Similarity of Oracle and SAP

Transaction SAP R/3 Sales Order Pesanan dari pelanggan akan dicatatkan pada Sales Order.

Oracle EBS R12 Sales Order Pesanan dari pelanggan akan dicatatkan pada Sales Order. Dikarenakan perusahaan bergerak di bidang manufaktur. Sales Order umunya berlakuk untuk jangka waktu sebulan.

Sales Order approval Kemudian seksi Sales akan meminta persetujuan dari kasie Sales untuk Sales Order yang telah dibuat apabila telah sesuai maka Sales order akan di approve sehingga bisa diproses.

Book Setelah memperoleh approval dari kasie Sales maka Sales Orer akan dibook. Maksudnya adalah melakukan booking atas barang yang dipesan utnuk mengurangi stok barang yang ada menjadi reserved item.

Release Sales Order Release Sales Order pada SAP dilakukan pada saat terjadi block sales Order dikarenakan akun pelanggan telah melebihi limit yang diperbolehkan. Schedule line pada Sales Order Tiap schedule line akan memiliki jadwal untuk pengirimannya sendiri sesuai dengan barang dan jmlah yang diminta untuk pengiriman. Transfer Order Pada proses transfer order termasuk juga dilakukan picking dan packing yaitu melakukan pemiilihan barang yang akan

Release Sales Order Apabila siap diproses maka Sales Order akan di release untuk diproses pengirimannya kepada pelanggan. Split line Diatur jadwal untuk setiap barang kapan pengiriman akan dilakukan serta berapa barang yang akan dikirimkan pada pengiriman tersebut. Move Order Transfer Transac Move Order Move order transfer merupakan proses perpindahan barang di dalam perusahaan. Untuk memindahkan

Kelompok OM Similarity of Oracle and SAP dikirimakan dan melakukan packing barang kemudian akan dikirimkan ke shipping point. Shipping point adalah tempat barang akan diloading untuk kemudian dikirimkan ke pelanggan. Transfer order dilakukan setelah Delivery Order dibuat. barang dari SFG ke FG serta dari FG ke staging area akan dilakukan Move order transfer. Kemudian bagian yang menerima barang akan melakukan transact move order setelah barang fisik yang diterima sesuai dengan yang dikirimkan pada move order transfer. Staging area merupakan tempat barang akan di loading dan dikirimkan kepada pelanggan. Fungsinya sama dnegan shipping point pada SAP. Delivery Order Delivery order mencatat informasi akan barang yang akan dikirimkan berdasarkan sales order. Dari satu sales order dapat dibuat beberapa Delivery Order sesuai jadwal pengirimannya. Dalam 1 delivery order juga dapat memproses pengiriman untuk 2 sales order yang berbeda dengan catatan mereka memiliki jadwal(tanggal) pengiriman yang sama dan memiliki rute pengiriman yang sama juga. Surat Jalan Surat jalan dibuat untuk melakukan proses pengiriman kepada pelanggan. Pada surat jalan akan dicatat informasi mengenai item serta jumlah dan informasi pelanggan yang akan dikirimkan berdasarkan Sales Order yang dibuat Kemudian setiap surat jalan akan diassign ke trip. Yang dimaksud dari proses ini adalah dalam sekali trip bisa saja lebih dari 1 Surat jalan yang disertakan sehingga dalam sekali trip akan dibuat dokumen Pas Pengeluaran Barang yang akan mencatat Surat JalanSurat Jalan yang di assign dalam 1 trip tersebut. Ship confirm Ship confirm menandakan bahwa barang telah dikirimkan. Ini dilakukan saat barang telah siap untuk dikirimkan. Setelah ship confirm dilakukan maka pengriirman dijalankan. Fulfillment Acceptance Surat Jalan yang telah ditanda tangani oleh pelanggan akan dikembalikan ke perusahaan kemudian berdasarkan Surat jalan tersebut maka akan dilakukan fulfillment acceptance yang

Good Issue Good issue menandakan bahwa barang telah dikirimkan. Ini dilakukan setelah barang keluar dari pabrik/shipping area.

Kelompok OM Similarity of Oracle and SAP menandakan bahwa barang telah diterima oleh pelanggan. Proses ini merupaka akhir dari siklus Order management. Billing Setelah barang dikirim kemudian akan dibuat Invoice yang akan dikirimkan kepada pelanggan Selanjutnya Incoming payment akan ditangani oleh Bagian Finance. Billing Dilakukan divisi Finance bukan merupakan otorisasi seksi Sales

Return SAP R/3 Delivery Order document type Untuk melakukan retur pada SAP maka harus masuk ke transaksi untuk membuat Delivery Order kemudian mengubah tipe dokumen sehingga menjadi dokumen retur Setelahnya harus mencantumkan nomor Sales Order yang dikenakan retur dan mencantumkan barang serta jumlahnya pada dokumen retur. Disertai juga dengan alasan barang dikembalikan. Dokumen retur tidak akan menghasilkan dokumen untuk billing Setelah mencatat barang dan jumlah yang diretur maka terdapat beberapa pilihan yang dapat diambil oleh perusahaan untuk menindak lanjutkan transaksi retur. Mengganti barang dengan barang yang baru. Maka akan dibuat Delivery Order dengan referensi ke Sales Order yang dilakukan retur sebelumnya sesuai dengan barang

Return Material Acceptance Oracle EBS R12 Sales Order Line type Untuk melakukan retur pada Oracle maka harus masuk ke transaksi Sales Order yang akan di retur kemudian menambahkan satu line item dengan barang dan jumlah yang akan diretur. Pada setiap line aka nada line type. Untuk line item yang akan di retur maka line type harus dirubah menjadi return. Dan disertai dengan alasan barang dikembalikan.

Setelah mencatat barang dan jumlah yang diretur maka terdapat beberapa pilihan yang dapat diambil oleh perusahaan untuk menindak lanjutkan transaksi retur. Mengganti barang dengan barang yang baru. Maka akan dibuat Surat Jalan dengan referensi ke Sales Order yang dikenakan retur sesuai dengan barang dan jumlah yang diretur. Tanpa

Kelompok OM Similarity of Oracle and SAP dan jumlah yang diretur. Mengganti rugi dengan membayar seharga barang yang dikembalikan. Maka akan dibuat dokumen outgoing payment kepada pelanggan. Memotong hutang pelanggan. Maka akan dibuat credit memo terhadap akun pelanggan dengan referensi Sales Order yang dikenakan retur. dilakukan billing. Mengganti rugi dengan membayar seharga barang yang dikembalikan. Ditangani oleh bagian finance. (belum pernah melihat prosesnya) Melakukan credit memo terhadap akun pelanggan untuk memotong hutang pelanggan.

Berikut merupakan pendapat dari kami terhadap user interface yang ditawarkan oleh masing masing aplikasi (SAP R/3 dengan Oracle EBS R12) : User Interface SAP R/3 Pada window aplikasi SAP memiliki suatu layout yang tetap.

Menu dan tools yang dibutuhkan terdapat pada bagian atas dari window. Di sebelah kiri terdapat window untuk melakukan pencarian. Umumnya disediakan daftar transaksi yang dapat dilakukan dalam bentuk susunan tree yang dapat dipilih kemudian setelah dipilih akan muncul tampilan untuk transaksi tersebut pada view window.

Kelompok OM Similarity of Oracle and SAP Dan status bar terletak di bawah untuk menunjukan status dari aktivitas yang dilakukan serta informasi yang berkaitan dengan proses. Oracle EBS R12 Pada window aplikasi Oracle. Pembagian windows dipisahkan ke dalam beberapa tab.

Pada oracle window untuk search muncul terlebih dahulu. Akan terdapat 2 tab untuk functions dan untuk documents. Untuk melakukan transaksi maka yang dipilih adalah Functions sedangkan untuk laporan maka yang dipilih adalah Documents. Setelah memilih salah satu tab, kemudian pada bagian sebelah kiri akan ada daftar transaksi. Di sebelah kanan disediakan favorites yang dapat dimasukkan tranksaksitransaksi yang sering diakses sehingga memudahkan dalam melakukan transaksi.

Kelompok OM Similarity of Oracle and SAP Apabila salah satu transaksi sudah dipilih kemudian akan muncul window baru. Sama seperti pada SAP, pada Oracle Menu dan tools yang dibutuhkan terdapat pada bagian atas dari window. Kemudian window akan muncul dalam tab-tab yang terbagi-bagi seperti contoh diatas. Dan status bar terletak di bawah untuk menunjukan status dari aktivitas yang dilakukan serta informasi yang berkaitan dengan proses.

You might also like