You are on page 1of 18

Modul 2 : Penyajian Data

18 September 2011 Chairul Hudaya, ST. M.Eng


chairul.hudaya@gmail.com

Universitas Terbuka
Korea Selatan
1

Penyajian Data
Penyajian data diperlukan

untuk :
Memudahkan pembacaan data Menyederhanakan dan mengelompokkan data

No Tabel. Judul Tabel Jumlah data (N=) Kategori Frekuensi Persentase

Dibagi menjadi 2 : Penyajian data kualitatif : skala nominal dan ordinal Penyajian data kuantitatif : skala interval dan rasio Data dapat disajikan dengan

Sumber :

menggunakan tabel frekuensi atau diagram

Sumber : componentxtra.com
2

Penyajian Data dengan Diagram


Penyajian data menjadi lebih menarik dan perbandingan

setiap kategori dapat lebih mudah terlihat Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat diagram :
Harus mencakup keseluruhan informasi data yang disajikan Harus memiliki nomor diagram, judul serta jumlah data Data interval rasio angka dari setiap kategori harus jelas terlihat
Tabel Kelebihan dan kekurangan dari penyajian data dengan grafik Kelebihan Lebih mudah diingat Lebih menarik Informasi visual dan dapat diperbandingkan Menyajikan perubahan hubungan Kekurangan Penyajian harus sesuai tujuan Gambaran umum Dipengaruhi oleh skala
3

KEGIATAN BELAJAR 1 Penyajian Data Kualitatif

Data Kualitatif
Data kualitatif umumnya dihasilkan dari pertanyaan

terbuka (pertanyaan yang kategori jawabannya tidak dibatasi oleh si peneliti). Contoh pertanyaan terbuka : Mengapa anda mencari pekerjaan di Korea? Jawabannya akan beraneka ragam, perlu pengelompokan (penyederhanaan) jawaban

Penyajian & Interpretasi Data (1)


Penyajian data dalam bentuk tabel frekuensi (tabel

distribusi frekuensi kualitatif)


Adanya pembagian kelas yang didasarkan atas kategori-kategori tertentu Contoh : interpretasi apa yang dapat diperoleh dari tabel dibawah ini ?
Tabel 1. Alasan Pemilihan Perguruan Tinggi N = 140
Kategori Perguruan tinggi favorit Kualitas pengajar Jarak dengan rumah Biaya perkuliahan Fasilitas belajar-mengajar TOTAL Frekuensi (f) 20 30 10 45 35 140 Persentase (%) 14.29 21.43 7.14 32.14 25 100 6

Tabel 2. Status Sosial Ekonomi Responden N = 80


Kategori Rendah Sedang Tinggi TOTAL Frekuensi (f) 24 40 16 80 Persentase (%) 30 50 20 100

Penyajian & Interpretasi Data (2)


Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran (pie

chart) dan diagram batang (bar chart)


Kategori dalam pie chart : (n/N) x 360o atau (n/N) x 100% Kategori dalam diagram batanf diwakilkan oleh suatu persegi panjang
Alasan Memilih Perguruan Tinggi
50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0

Alasan Memilih Perguruan Tinggi


45 30 20 10 35

14% 25%

Perguruan tinggi favorit Kualitas pengajar


22%

Jarak dengan rumah Biaya perkuliahan

32%

7%

Fasilitas belajarmengajar 7

KEGIATAN BELAJAR 2 Penyajian Data Kuantitatif

Data Kuantitatif
Data kuantitatif berdasarkan pengukuran interval dan

rasio Data dari responden umumnya bervariasi sehingga memerlukan penyederhanaan data dengan cara mengelompokkan data menjadi kelas-kelas dan interval tertentu Kaidah yang dipakai untuk penyederhanaan data biasanya menggunakan kaidah sturgess

Penyederhanaan Data
Tahapan dalam menyederhanakan data Langkah 1 : Cari nilai terkecil (MIN) dan terbesar (MAX) dalam data tersebut. Range (R) = (MAX + 0,5) (MIN 0,5) Langkah 2 : Tentukan banyaknya kelas yang akan dibuat. Berdasarkan kaidah Sturgess, K = 1 + (3,322 x log N). N = jumlah data (observasi). Bulatkan nilai keatas. Langkah 3 : Tentukan interval kelas yang akan dibuat dengan rumus, i = R/K Langkah 4 : Buat tabel distribusi frekuensi dengan cara :

10

Penyajian dan Interpretasi Data (1)


Tabel frekuensi Diagram (grafik) terdiri dari : Histogram : sama dengan diagram batang, hanya batangnya menempel (tidak terpisah) karena data yang disajikan bersifat kontinyu Poligon Frekuensi : grafik yang dihasilkan dengan menghubungkan puncak dari masing-masing nilai tengah kelas histogram. Ogive : diagram yang dibuat dari frekuensi kumulatif. Sumbu horizontal menggunakan kelas, sedangkan sumbu vertikal menggunakan frekuensi kumulatif Stem and leaf diagram (grafik batang daun) : Batang = bilanganbilangan, Daun = bilangan sisanya
11

Penyajian dan Interpretasi Data (2)


Histogram

Jumlah Anak Frekuensi Prosentase (%) 1 2 10 2 6 30 3 3 15 4 4 20 5 5 25 TOTAL 20 100

7 6 5 4 3 2 1 0

6 5 4 3 2 0 5 15 25 36 45 55 0 More

Frequency

Exam Score Ogive


100.0% 90.0% 80.0% 70.0% 60.0% 50.0% 40.0% 30.0% 20.0% 10.0% 0.0% 20 30 40 50 60 Exam Scores 70 80 90 100

Cummulative Percentage

12

Penyajian dan Interpretasi Data (3)


Data Puluhan : 21, 24, 24, 26, 27, 27, 30, 32, 38, 41 Stem 2 3 4 Leaves 1 4 4 6 7 7 0 2 8 1

Data Ratusan/Ribuan : 613, 632, 658, 717, 722, 750, 776, 827, 841, 859, 863, 891, 894, 906, 928, 933, 955, 982, 1034, 1047,1056, 1140, 1169, 1224

6 7 8 9 10 11 12

136 2258 346699 13368 356 47 2


13

Kesalahan dalam menyajikan data


Kebiasaan-kebiasan yang menyebabkan

kesalahan dalam menyajikan data diantaranya :


Menggunakan chart junk Tidak menggunakan nilai relatif ketika membandingkan data Memperpendek sumbu vertikal Tidak ada titik nol pada sumbu vertikal

14

Chart Junk

Bad Presentation
Minimum Wage 1960: $1.00 1970: $1.60

Good Presentation
Minimum Wage

4 2

1980: $3.10

0
1990: $3.80

1960

1970

1980

1990
15

No Relative Basis

Bad Presentation
Freq.

As received by students. 30 10

Good Presentation As received by


students.

300 200 0 FR SO JR SR

FR SO JR SR

FR = Freshmen, SO = Sophomore, JR = Junior, SR = Senior

16

Compressing Vertical Axis

Bad Presentation
Quarterly Sales 200 100 0 Q1 Q2 Q3 Q4

Good Presentation
Quarterly Sales 50 25 0 Q1 Q2 Q3 Q4

17

No Zero Point on Vertical Axis Bad Presentation


Monthly Sales

45 42 39 36 0

Good Presentation
Monthly Sales

45 42 39 36

J F M A M J

J
18

Graphing the first six months of sales.

You might also like