You are on page 1of 16

LAPORAN PERKEMBANGAN PROYEK UJIAN AKHIR SEMESTER PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun Oleh : Agus Setyawan Eka Ardiyanto Imam Ahmad Ashari Ahmad Asif Qolbi (4611412002) (4611412005) (4611412015) (4611412026)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Kata Pengantar
AssalamualaikumWr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang, karena berkat rahmat dan karuniaNya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan ini sesuai dengan harapan. Laporan ini kami buat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang mobile learning. Taklupa kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan, motivasi, bimbingan, arahan dan saran kepada kami sehingga laporan ini dapat disusun sebagaimana mestinya. Kami menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan laporan ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun laporan atau tugas-tugas selanjutnya. Kami juga memohon maaf apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.

B. Latar Belakang
Membicarakan kemajuan teknologi memang seakan tak ada habisnya, baik sebagai pelaku, pengamat bahkan pengguna teknologi. Pergerakan tersebut begitu cepat, sebagai contoh ketika kita membeli sebuah perangkat teknologi terbaru maka tak lama kemudian muncul lagi teknologi selanjutnya yang lebih canggih. Kecepatan kemajuan teknologi terkadang jauh melampaui kearifan kita dalam

memanfaatkannya. Pada hakikatnya teknologi diciptakan untuk memudahkan kegiatan manusia bukan menjadikan manusia menjadi malas dan melakukan perilaku menyimpang. Di tengah era kemajuan teknologi seperti ini rasanya tak Simposiumpatut pula apabila kita menutup diri dari teknologi, namun teknologi harus dimanfaatkan seluas-luasnya demi kemajuan taraf hidup manusia. Salah satu produk kemajuan tersebut diantaranya adalah perangkat telepon seluler atau biasa disebut handphone. Teknologi tersebut yang banyak merubah wajah kehidupan manusia akhir-akhir ini baik dari segi positif maupun negatinya. Kemajuan teknologi harus diimbangi dengan kreativitas penggunanya, bagaimana menciptakan peluang usaha yang mendasarkan pada tren masyarakat. Apabila kita dapat membaca peluang tersebut dengan meghasilkan karya tertentu maka produk tersebut akan berkembang mengikuti tren yang sedang berkembang. Salah satu karya tersebut bisa kita manfaatkan untuk membantu para pelajar agar lebih mudah menerima pembelajaran dimanapun. Dalam hal ini, aplikasi yang diangkat adalah aplikasi FISIKAMU SMA X. Aplikasi ini di tujukan untuk para pelajar siswa SMA kelas X untuk belajar fisika dimanapun, kapanpun dan tidak perlu online.

C. Perumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud mobile learning ? apa pula fungsinya ? b. Apakah yang dimaksud Android ? c. Apa itu aplikasi fisikamu ?

D. Tujuan
a. Pembaca dapat memahami Mobile Learning dan fungsinya. b. Pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang aplikasi Fisikamu c. Pembaca dapat memahami tentang android

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Mobile Learning
Istilah M-Learning, atau "mobile learning", memiliki arti yang berbeda-beda bagi masyarakat. Meski terkait dengan e-learning, Edtech dan pendidikan jarak jauh, itu berbeda dalam fokus pada belajar di konteks dan pembelajaran dengan perangkat mobile. Salah satu definisi dari mobile learning adalah setiap jenis pembelajaran yang terjadi ketika pelajar tidak di lokasi, tetap yang telah ditentukan, atau pembelajaran yang terjadi ketika pelajar mengambil keuntungan dari kesempatan belajar yang ditawarkan oleh teknologi mobile. Dengan kata lain,. dengan menggunakan perangkat mobile, peserta didik dapat belajar dari berbagai lokasi.Tujuan dari M-learning adalah untuk memberikan pelajar kemampuan untuk mengasimilasi belajar di mana saja dan kapan saja. Istilah meliputi: pembelajaran dengan teknologi portabel termasuk tetapi tidak terbatas pada komputer genggam, MP3 player, notebook, ponsel dan tablet. M-learning berfokus pada mobilitas pelajar, berinteraksi dengan teknologi portabel, dan pembelajaran yang mencerminkan fokus pada bagaimana masyarakat dan lembaga-lembaga yang dapat menampung dan mendukung populasi yang semakin mobile. Ada juga arah baru di MLearning yang memberikan instruktur mobilitas lebih banyak dan meliputi penciptaan di tempat dan dalam materi pembelajaran bidang yang didominasi menggunakan smartphone dengan perangkat lunak khusus seperti AHG Catatan Cloud. Menggunakan perangkat mobile untuk menciptakan pembelajaran dan bahan pembantu menjadi bagian penting dari pembelajaran informal. M-learning nyaman di yang dapat diakses dari mana saja. M-Learning, seperti bentuk lain dari E-learning, juga kolaboratif. Sharing hampir seketika di antara semua orang menggunakan konten yang sama, yang mengarah ke penerimaan umpan balik instan dan tips. Ini proses yang sangat aktif telah terbukti meningkatkan nilai ujian dari lima puluh ke persentil ketujuh puluh, dan memotong angka putus sekolah di bidang teknis sebesar 22 persen. M-Learning juga membawa portabilitas yang kuat dengan mengganti buku dan catatan dengan RAM kecil, diisi dengan isi pembelajaran disesuaikan. Selain itu, sederhana untuk memanfaatkan mobile learning untuk pengalaman yang lebih efektif dan menghibur.

Sejarah Mobile Learning Pada tahun 1968 Alan Kay dan rekan-rekannya di Research Group Belajar di Xerox Palo Alto Research Center [PARC] mengusulkan Dynabook sebagai komputer buku untuk menjalankan simulasi dinamis untuk belajar. Dynabook tersebut akan membawa sebuah

ensiklopedia informasi di dalam sirkuit dan plug ke jaringan dan menyediakan pengetahuan untuk manusia. Pada bulan Mei 1991, Apple Class of Tomorrow (ACOT) dalam kemitraan dengan Orange Grove Middle School of Tucson, Arizona, komputer mobile yang digunakan terhubung dengan jaringan nirkabel untuk proyek 'Coyote Wireless' Universitas di Eropa dan Asia dikembangkan dan dievaluasi mobile learning untuk belajar bagi siswa. Palm perusahaan menawarkan hibah untuk perguruan tinggi dan perusahaan yang menciptakan dan menguji penggunaan Learning Seluler pada platform PalmOS. Knowledgility menciptakan modul pertama pembelajaran mobile untuk CCNA, A dan MCSE sertifikasi menggunakan alat inti yang kemudian menjadi LMA.

Komisi Eropa mulai mendanai multi-nasional MOBIlearn utama dan M-Learning proyek. Perusahaan, yang mengkhususkan diri dalam tiga bidang utama mobile learning dibentuk.

1. Authoring dan Penerbitan 2. Pengiriman dan Pelacakan 3. Konten Pembangunan

Konferensi dan pameran dagang yang khusus menangani tentang mobile learning dan pendidikan genggam, termasuk: mLearn, WMUTE, dan IADIS Handphone Belajar internasional seri konferensi, ICML di Yordania, Belajar Mobile di Malaysia, Belajar Handheld di London, dan GARAM Mobile di Amerika Serikat.

B. Aplikasi Fisikamu versi 2.0


FisikaMu adalah aplikasi mobile pendidikan yang dibuat oleh Enthrean Guardian, untuk platform Android.

Aplikasi Fisikamu ini adalah aplikasi untuk belajar fisika yang di peruntukkan untuk SMA kelas X. Jadi, tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa, khususnya siswa SMA (SMA) kelas X di mana di dalam konten ini diadaptasi dari kurikulum diIndonesia.

Cara mengunduh aplikasi fisikamu : Klik aplikasi market android

Ketikan FISIKAMU pada search engine dimarket android

Klik aplikasi Fisikamu SMA X

Klik kolom Pasang.

Klik kolom Setuju & Unduh

Lalu klik kolom Lanjut belanja

Lalu tunggu hingga download selesai.

Setelah download selesai klik ada kolom Buka.

Dan aplikasi fisikaMu berhasil dipasang.

Untuk memulai mengoperasikan aplikasi FisikaMu, klik icon FisikaMu pada Layar.

Setelah aplikasi terbuka, maka akan muncul tampilan seperti berikut, yaitu berupa tampilan yang menjelaskan materi-materi semester 1 dan semester 2 untuk kelas X SMA. Sehingga pengguna aplikasi FisikaMu dapat menentukan materi yang ingin dipelajari. Pada aplikasi tersebut juga terdapat latihan soal pada setiap bab dan terdapat juga tes semester.

Pada gambar di bawah ini adalah salah satu contoh materi yang disajikan.

Pada aplikasi fisikaMu, terdapat latihan soal pada setiap babnya, seperti pada gambar di bawah ini,

C.

Android
APA ITU ANDROID

d. Pengertian Android e. Pengertian Android


Android adalah operating system atau OS berbasis linux yang diperuntukan khusus untuk mobile device seperti smartphone atau PC table, persis seperti symbian yang dipergunakan oleh Nokia dan Blackberry OS, jelasnya seperti microsoft windows yang sangat dikenal baik oleh para pengguna komputer dan laptop, jika kita analogikan, Android adalah windowsnya sedangkan smartphone atau hand phone atau tablet adalah unit komputernya. Android diambil dari nama perusahaan penemuanya yaitu android.inc yang kemudian diakuisisi oleh google pada pertengahan tahun 2005 dan mengubah nama penyedia aplikasi Android dari Android market menjadi Google Play. Dengan sistem distribusi open source yang digunakan memungkinkan para pengembang untuk menciptkan beragam aplikasi menarik yang dapat dinikmati oleh para penggunanya, seperti game, chatting dan lain-lain, hal ini pulalah yang membuat smartphone berbasis Android ini lebih murh dibanding gadget sejenis.

Pada perkembangannya sistem operasi Android telah mengalami beberapa perubahan dan perbaikan dn yang menarik versi keluaran Android diberi nama seperti nama-nama makanan. Berikut beberapa versi Android yang berkembang saat ini : Versi 1.1 Versi 1.5 (Cupcake) Versi 1.6 (Donut) Versi 2.0/2.1 (Eclair) Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) Versi 2.3 (Gingerbread) Versi 3.0/3.1 (Honeycomb) Versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich) Versi 4.1 (Jelly Bean)

BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi pada hakikatnya diciptakan untuk memudahkan kegiatan manusia sehingga munculnya berbagai macam kemudahan dari sebuah teknologi hendaknya disikapi dengan arif. Penyalahgunaan teknologi lebih disebabkan karena

ketidaksiapan penggunanya sehingga teknologi ibarat pisau bermata dua, apabila tidak bisa mengendalikan akan melukai diri sendiri. Keberadaan Mobile Learning sangat membantu siswa maupun guru sehingga proses pembelajaran menjadi variatif dan dapat meningkatkan intensitas siswa dalam belajar. Selain itu peran pemerintah dalam hal ini sangat diharapkan baik melalui dukungan program maupun pembiayaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia .

You might also like