You are on page 1of 4

PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien Meliputi nama, umur, alamat, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin dan penanggung jawab. 2.

Riwayat kesehatan sekarang Data yang mungkin ditemukan demam (suhu> 37oC), sesak napas, sakit tenggorokan, batuk, pilek, diare 3. Riwayat kesehatan masa lalu Apakah ada riwayat sakit paru-paru atau tidak. 4. Riwayat kesehatan keluarga Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama. 5. Riwayat perjalanan Dalam waktu 7 hari sebelumnya apakah melakukan kunjungan ke daerah atau bertempat tinggal di wilayah yang terjangkit flu burung, mengkonsumsi unggas sakit, kontak dengan unggas / orang yang positif flu burung. 6. Kondisi lingkungan rumah Dekat dengan pemeliharaan unggas dan memelihara unggas. AKTIVITAS / ISTIRAHAT Gejala : Kelelahan umum & kelemahan Nafas pendek saat bekerja Kesulitan tidur pada malam / demam malam hari, mengigil dan berkeringat Mimpi buruk Tanda : Dipsnea pada saat kerja Kelelahan otot, nyeri, dan sesak ( tahap lanjut)

INTEGRITAS EGO Gejala : Adanya / faktor stress Masalah keuangan Perasaan tak berdaya Tanda : Menyangkal ( khususnya selama tahap dini) Ansietas, ketakutan, mudah terangsang

MAKANAN / CAIRAN Gejala : Kehilangan nafsu makan Anoreksia Tak dapat mencerna Penurunan berat badan Tanda : Turgor kulit buruk, kering / kulit berisisik Kehilangan otot / hilang lemak subkutan

NYERI / KENYAMANAN Gejala Tanda : Nyeri dada meningkat karena batuk berulang : Berhati-hati pada area yang sakit Perilaku distraksi, gelisah

PERNAPASAN Gejala : Batuk produktif / tak produktif Napas pendek Riwayat H5N1 & H1N1 / terpajan pada individu terinfeksi Tanda : Peningkatan frekuensi pernapasan Perkusi pekak dan penurunan fremitus. Bunyi napas: menurun / tak ada secara bilateral /unilateral. Bunyi napas tubuler. Karakteristik sputum : hijau / purulen, mukoid kuning. Tak perhatian, mudah terangsang, dan perubahan mental ( tahap lanjut) KENYAMANAN Gejala : Adanya kondisi penekanan imun, contoh AIDS, kanker Tes HIV positif Tanda : Demam tinggi / sakit panas akut

INTERAKSI SOSIAL Gejala : Perasaan isolasi / penolakan karena penyakit menular Perubahan pola biasa dalam tanggung jawab / perubahan kapasitas fisik untuk melaksanakan peran.

PENYULUHAN / PEMBELAJARAN Gejala : Riwayat keluarga H5N1 / H1N1 Ketidakmampuan umum / status kesehatan buruk Gagal untuk membaik / kambuhnya penyakit Tidak berpartisipasi dalam terapi ( Marlyn E. Dongoes ( 2001) )

Pengkajian Pola Gordon : 1. Persepsi Kesehatan Pengetahuan tentang kesehatan Pengetahuan preventif Pola nutrisi - Pola makan, masukan cairan - Tipe makanan dan cairan - Berat badan, nafsu makan, pilihan makanan Pola eliminasi - Defekasi, alat bantu, obat Pola aktivitas - Latihan, rekreasi - Aktivitas sehari-hari Pola istirahat - Kualitas dan kuantitas tidur Pola kognitif dan perseptual - Fungsi panca indera - Bahasa - Persepsi pasien terhadap nyeri Pola persepsi - Persepsi diri - Pola emosional Peran dan hubungan - Peran dan tanggung jawab Pola seksual dan reproduksi

2.

3. 4.

5. 6.

7.

8. 9.

- Kualitas seksual - Reproduksi 10. Pola koping dan toleransi stress - Kemampuan mengendalikan stress - Dukungan/coping 11. Pola nilai dan keyakinan - Nilai, tujuan, keyakinan - Spiritual - Konflik

Diagnosa Keperawatan yang muncul 1. kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan perfusi ventilasi ditandai dengan disnea, pH darah arteri abnormal 2. bersihan nafas tidak efektif berhubungan dengan mukus dalam jumlah berlebihan ditandai dengan dipsnea, suara nafas tambahan 3. pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi ditandai dengan dispnea, penggunaan otot aksesori untuk bernafas. 4. keletihan berhubungan dengan status penyakit, anemia ditandai dengan lesu dan lelah 5. nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologi ditandai dengan takikardia, melindungi area yang sakit, melaporkan nyeri baik verbal maupun non verbal. 6. hipertermi berhubungan dengan proses penyakit ditandai dengan peningkatan suhu tubuh diatas rentang normal (misal 38,5-39,6 0C). 7. resiko cedera 8. diare 9. kerusakan integritas jaringan 10. PK : infeksi 11. ansietas 12. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pajanan informasi dtandai dengan pengungkapan masalah, ketidakakuratan mengikuti perintah

You might also like