You are on page 1of 10

Perbaikan : serta morfologi gigi sulung yang lebih memungkinkan retensi dibandingkan gigi permanen.

Hal ini disebabkan oleh karena faktor luar yang merupakan faktor resiko anak terhadap proses kerusakan gigi, seperti keadaan kebersihan gigi dan mulut anak yang umumnya lebih buruk oleh karena anak-anak lebih sering

mengkonsumsi makanan dan minuman yang kariogenik dibanding orang


dewasa.

Perbaikan :
Karies rampan adalah karies yang terjadi secara tiba-tiba, cepat meluas, mencapai pulpa secara dini dan mengenai permukaan gigi yang biasanya imun terhadap karies. Keadaan ini terutama dijumpai pada gigi sulung bayi yang kerap mengisap dot yang mengandung gula atau dicelupkan dahulu pada larutan gula. Selain itu karies rampan juga dapat dijumpai pada gigi permanen muda. Hal ini biasanya disebabkan oleh seringnya mengkonsumsi makanan dan minuman yang kariogenik diantara waktu

makan.

Perbaikan : Sampai sekarang, karies masih merupakan salah satu masalah kesehatan baik di negara maju maupun di negara-negara berkembang.

Perbaikan : Di Jepang, yang merupakan salah satu negara yang termasuk dalam WPRO (Western Pacific Regional Offices), prevalensi karies di negara tersebut dilaporkan sudah menurun. (National Survey of Dental Disease, 2005).

Ket : Penulisan sumber diatas menggunakan system Harvard, sedangkan penulis juga menggunakan system Vancouver sebagai pedomannya. Oleh karena itu penulis harus menyeragamkan system penulisan sumber referensi yang dia gunakan

Perbaikan : Ada 2 faktor etiologi yang mempengaruhi terjadinya karies, yaitu faktor primer dan faktor modifikasi. Faktor primer langsung mempengaruhi biofilm sedangkan faktor modifikasi tidak langsung mempengaruhi biofilm.

Perbaikan : Pada tahun 1960-an oleh Keyes dan Jordan (cit. Harris and Christen, 1995), karies

dinyatakan sebagai penyakit multifaktoral ,


Ket : penulisan sumber diatas menggunakan system Harvard, sedangkan penulis menggunakan system Vancouver sebagai pedomannya. Oleh karena itu penulis harus menyeragamkan system penulisan sumber referensi yang dia gunakan.

Perbaikan :
Gigi sulung lebih mudah terserang karies daripada gigi permanen. Hal ini disebabkan karena enamel gigi sulung mengandung lebih banyak bahan organic dan air, sedangkan jumlah mineralnya lebih sedikit daripada gigi permanen. Selain itu, secara kristalografis kristal kristal gigi sulung tidak sepadat gigi permanen.

Perbaikan :
Plak gigi memegang peranan penting dalam etiologi terjadinya karies.

Perbaikan : .. paling banyak dijumpai seperti Streptococcus mutans, Streptococcus sanguis, Streptococcus mitis, dan Streptococcus salivarius. menunjukkan adanya Lactobaccilus pada plak gigi. Pada penderita karies aktif, jumlah Lactobaccilus pada plak gigi berkisar 104-105 sel/mg plak.

Penulisan s.mutans dimiringkan. Contoh : S. mutans

judul paragraph yang berada di akhir halaman harus dipindahkan ke halaman baru berikutnya.

You might also like