You are on page 1of 1

Air adalah kehidupan! Namun air juga merupakan pembunuh utama apabila kita tidak mengelolanya dengan baik.

Kita perlu mengubah cara untuk menangani air di perkotaan dengan segera dan radikal guna mencegah kota-kota yang kehausan karena kurangnya pelayanan air, yang tenggelam karena turunnya permukaan tanah dan banjir, yang tercemar berat dan kota-kota yang tidak sehat. Kita perlu membangun sebuah visi tentang air untuk masyarakat dan lingkungan yang sehat. Kualitas air global saat ini telah turun dan ada kerugian yang signifikan berkaitan dengan keanekaragaman hayati secara luas yang berdampak pada ekosistem global. Krisis air bersih ini disebabkan terutama karena adanya perubahan pola curah hujan sebagai salah satu dampak dari perubahan iklim, dimana frekuensi curah hujan menjadi sangat tidak menentu. Sehingga persediaan air tanah, semakin menipis. Selain itu kenaikan permukaan air laut juga menjadi salah satu penyebab terjadinya krisis air bersih. Intrusi air laut yang semakin meluas, akan semakin memperburuk kondisi air tanah di perkotaan. Hal ini menyebabkan penduduk tidak lagi dapat bergantung pada air tanah sebagai sumber air bersih. Beberapa jenis keanekaragaman hayati terancam punah akibat perubahan iklim. Pergerakan zona iklim akan menyebabkan perubahan pada komposisi dan penyebaran geografis ekosistem. Setiap individu harus beradaptasi pada perubahan yang terjadi, sementara habitatnya akan terdegradasi. Spesies yang tidak dapat beradaptasi akan punah. Sehingga rantai makanan pun terputus dan hal ini secara tidak langsung akan berdampak pada keberlangsungan proses fotosintesis. Disamping itu, terjadinya animali perubahan iklim, serta ditambah dengan berbagai kerusakan lingkungan dewasa ini juga turut mempengaruhi siklus hidrologi dan siklus karbon. Sehingga meskipun dari segi ketersediaan air di bumi ini masih melimpah, namun ketersediaan air yang berkualitas baik dan sesuai dengan kriteria air bersih dan sehat semakin sulit dijangkau. Tren semacam ini memberikan cukup bukti bahwa pendekatan konvensional untuk pengelolaan sumber daya air tidak lagi cukup untuk membendung krisis air. Maksudnya adalah pengelolaan konvensional berdasarkan penerapan teknik rekayasa, intervensi sektoral, dan penghapusan ancaman langsung seperti polusi titik sumber air. Ekohidrologi (Ecohydrology) merupakan solusi permasalahan tersebut ketimbang hanya terfokus secara eksklusif pada masalah teknis. Lebih baik menanggapi kebijakan sumber daya air yang berkelanjutan guna meningkatkan pembangunan sosial. Ekohidrologi adalah ilmu integratif baru yang melibatkan pencarian solusi bagi isu seputar air, manusia, dan lingkungan. Salah satu konsep dasar yang terlibat dalam ekohidrologi adalah waktu dan ketersediaan air, karena air sangat erat terkait dengan proses ekosistem. Ini berarti penekanan utama pada siklus hidrologi beserta pengaruhnya terhadap proses ekologi dan kesejahteraan manusia.

http://www.lipi.go.id

You might also like