You are on page 1of 2

Jika ada 1000 orang yang membela kebenaran, aku salah seorang diantaranya.

Jika ada 100 orang yang membela kebenaran, aku tetap diantaranya. Jika ada 10 orang pembela kebenaran, aku tetap ada di barisan itu. Dan jika ada 1 orang yang tetap membela kebenaran, akulah orangnya. [Umar bin Khaththab]

[D'Rise-#15] Siapa yang komitmen menjadi Muslimah shalehah angkat tangan kanannya katakan SAYA!. Yups, muslimah Shalehah adalah perhiasan sejagat. ALLAH begitu memujinya en penghuni langit pun takdzim karena kesantunannya. Muslimah Shalehah bukan ia yang makshum (tak pernah berbuat salah). Ia tetap manusia biasa yang juga memiliki dosa akibat khilafnya. Namun akibat dari kekuatan tsaqofah en benteng iman yang mengkristal kuat, membuat dirinya tak lama berdiam diri ketika berbuat salah. Cepat-cepatlah ia berwudhu (bangkit). Shalat, bertaubat, bermunajat kepada Rabb en memohon ampunanNYA. Muslimah Shalehah adalah aku! Hunjamkan dengan penuh keyakinan di dalam benak lalu berjalanlah dengan tetap teguh menggenggam bara Islam; Istiqomah. Sebab Kita Memperjuangkan Sesuatu Yang Benar

Idealisme seorang Muslimah Sejati tak akan gentar pada racau orang-orang fasik (bodoh). Yang menuding bahwa apa yang kita pilih adalah sebuah kesalahan. Fanatik! Itu kata mereka. Tetapi tenanglah, laa taghdab wa lakal jannah. Jangan marah terhadap apa yang terlontar. Cukup dihadapi dengan damai en tunjukkan dengan aksi terbaik. Masyarakat sekitar kita belum mengenal Islam lebih dalam. Standar khayr (baik) en syarr (buruk), hassan (terpuji) en qobih (tercela) masih berpacu pada perasaan manusia, bukan hukum Syara. Hingga masih memiliki pandangan keliru ketika menilai idealisme (prinsip) seorang Muslimah yang sebenarnya ingin memenuhi seruan ALLAH untuk menyempurnakan keimanannya (salah satunya menutup aurat dengan benar). En terbukti, nyatanya setiap perjuangan memang tak ada yang mudah. Tak ada yang bebas dari halang, rintang en cobaan. Mulai dari cemooh hingga tindakan zhalim. Kita bisa lihat bagaimana suasana juang yang terjadi di Brussel en Paris baru-baru ini. Ratusan remaja Muslimah Eropa turun ke jalan untuk memperjuangkan hak-hak kemuslimahannya dengan penuh susah payah. Tidakkah hati ini turut pilu? Tidakkah hati ini turut terbakar? Negeri ini tidak segarang Belgia en Perancis, maka itu artinya kita pun sesungguhnya mampu memperjuangkan identitas kemuslimahan kita dengan baik. Dimana pun kita berada.

Tabrak saja apa yang orang lain katakan tentang kita (yang bagi mereka kita ini sok alim en fanatik). Abaikan saja itu. En teruslah teguh pada keyakinan yang benar itu. Ketahuilah, surga en neraka bukan mereka yang memilikinya melainkan ALLAH Swt. So, bagi DRISEr yang sekali lagi masih menemukan hambatan di sekolah, entah itu karena pihak sekolah yang masih tidak memperkenankan untuk kita berjilbab saat jam olahraga misalnya, atau teman kita yang kelihatannya semua semakin menjauh karena menganggap kita tidak seasik dulu (karena kini kita lebih menjaga sikap kepada lawan jenis), perhatikanlah sedikit Tips Bijak dari DRISE ini:
1. Komunikasi. Kita harus bisa mengupayakan sekuat tenaga untuk pihak sekolah mengerti

akan idealisme kita dalam berbusana en berseragam. Berikan penjelasan kepada mereka dengan makruf tanpa sikap angkuh yang menggurui. Kalau belum bisa tembus izin bil lisan, kita mesti coba pakai cara yang lebih strategis. Yakni dengan proposal. Yakinlah, ALLAH pasti menolong en senantiasa memudahkan jalan juang orang-orang yang senantiasa berpegang teguh kepada hukum-hukumNYA. Be positive! Sebab sekillerkillernya guru, jika disentuh dengan dalil en kebenaran pasti akan luluh juga hatinya. Kalau gurunya Nashrani? Kita bisa cari channel guru terdekat yang sekiranya bisa mengerti en bisa support kita. Misal, guru BK atau Wali Kelas? Sukses!!! 2. Pandai Memilah en Memilih Kawan. Bukan exlusive ya..?! Melainkan ini sebuah kiat yang dibutuhkan demi diri kita lebih terjaga. Cari kawan yang shaleh. Yang mampu mengingatkan kita di kala kita keliru dalam berbuat, menguatkan kita disaat kita sedih en senantiasa memberi support en doa terbaiknya ketika kita menempuh perjuangan. Bersamanya kamu akan melawan kerusakan berpikir yang tengah menjangkiti temanteman kamu kebanyakan di sekolah. Bersamanya kamu berdakwah di sekolah. Merajut ukhuwah karena ALLAH. Indah 3. Konsisten Ngaji. Ingat, kekuatan terbesar Kaum Muslim itu ada dua. Pertama doa en kedua tsaqofah. Raih kekebalan iman dari apa yang kita himpun dalam mengkaji ilmu Islam. Rujukan amal yang ahsan terdapat pada ilmu. So, ngajilah dengan penuh dedikasi en kedisiplinan. Mengkaji Islam sampai kamu tidak bisa mengaji lagi (mati). Hitotsuji no hikari o motomete bokura wa michi o ikiru; kita hidup untuk mengetahui masa depan (masa akhirat yang baik en luar biasa), en itu bagaikan mencari seberkas cahaya. So, tetaplah istiqomah. Karena cahaya Islam tak pernah lari dari mereka yang menjaganya. Innallaha maana! [Hikari]

You might also like