Professional Documents
Culture Documents
STAPHYLOCOCCUS
Ordo : Eubacteriales Famili : Micrococcaceae Genus : S h l G Staphylococcus Species : Staphylococcus aureus Staphylococcus epidermidis (albus) Staphylococcus saprophyticus
TANDATANDA-TANDA STAPHYLOCOCCUS T
Bentuk bola, ukuran 0,8-1,0 , susunan buah 0,8anggur ( gg (kelompok), Gram Positif p ), Gerak (-), Spora (-), Gas (-) (((Tumbuh baik pada suhu 37 C, aerob C Pada MSA (Mannitol Salt Agar) koloni bulat, halus, h l menonjol, b kil j l berkilauan Dapat meragikan banyak Karbohidrat
Non toksin : Antigen permukaan Koagulasa Hialuronidasa Fibrinolisin Proteasa Lipase Tributirinasa Fosfotasa Katalasa K t l s
Ekso toksin : alpha hemolisin hemolisin Delta hemolisin Leukosidin Sitotoksin Toksin eksfoliatif
Tdd protein yang bersifat : Non hemolitik Non dermonekrotik Non paralitik N li ik Termostabil Tahan thd pepsin dan tripsin
Patogenesis & Infeksi Staphylococcus Dapat ditemukan pd udara & lingkungan. Patogenisitas gabungan dr berbagai metabolit yang dihasilkannya y g y
PATOLOGI
Furunkel (abses) merupakan contoh lesi oleh Staph. F k l( b ) k hl i l hS h Bakteri berkembang biak dlm folikel rambut nekrosis jar.setempat jar setempat koagulasi fibrin di sekitar lesi dan pembuluh getah bening dinding yang membatasi proses nekrosis serbukan sel radang pencairan jar.nekrotik di pusat lesi cairan akan keluar di tempat yang kurang tahanannya Pengeluaran cairan abses diikuti dgn pembentukan jar.granulasi. jar granulasi Peradangan setempat merupakan sifat khas dari infeksi Staphylococcus p y Bakteri dapat menyebar lewat pembuluh getah bening dan pembuluh darah
Gambaran klinik
TandaTanda-tanda peradangan setempat yang menyembuh setelah pus dikeluarkan Dinding fib i Di di fibrin sekitar abses mencegah ki b h penyebaran bakteri. Jika dinding rusak bakteri dapat menyebar bakterimia Pada keracunan makanan karena enterotoksin, tidak ada demam
Pemeriksaan Laboratorium
BAHAN PEMERIKSAAN Diperoleh dengan cara swabbing (langsung) dari darah, pus, sputum, likuor serebrospinalis PEMERIKSAAN LANGSUNG Memakai pewarnaan gram yang diambil dari bahan (spesimen) langsung PERBENIHAN Menanam bahan yang diambil dari media y g TES KOAGULASI Ada 2 cara : - slide test Bound Coagulase (Clumping Factor) F ) - tube test koagulasa bebas PENENTUAN TIPE BAKTERIOFAGA Cara ini penting untuk menentukan tipe staph. Yang diasingkan
Pencegahan
Penyebaran langsung dengan kontak fisik dapat g g , g dicegah dengan kebersihan kulit, mencegah pencemaran bakteri pada luka dan lecet Air borne infection di kamar operasi dicegah dengan memakai sinar ultra violet Dari Lingkungan Rumah sakit :
STREPTOCOCCUS
Fam : Streptococcaceae p Genus : Streptococcus Spesies : Strep. Pyogenes p p y g Strep. Pneumoniae Morfologi : - coccus bentuk rantai : 0,5-1 m 0,5- sifat patogen - infeksi pada manusia gram (+) - umur tua gram (-) (- spora (-), gerak (-) ((-
Sifat Pertumbuhan
Berdasarkan sifat hemolitik pada agar darah: 1. Strep. viridans (hemolisis tipe ) : membentuk b t k warna hijau dan hemolisis sebagian di sekeliling k l i k lili koloni 2. Strep. haemolyticus (hemolisis tipe ) : membentuk zona bening di sekeliling koloni clear zone 3. Strep. anhaemolyticus (hemolisis tipe ) : y tidak menyebabkan hemolisis
Bakteri ini menyebabkan penyakit epidemik : Scarlett fever S l f Radang tenggorokan Febris puerpuralis Rheumatic fever Kategori Strep. dapat dipisahkan dalam 5 klp : g p p p p 1. Strep.hemolitik 2. Strep viridans 2 Strep.viridans 3. Strep.faecalis (enterococcus) 4. Str p l kt t 4 Strep.laktat 5. Peptostreptococcus
Enzim yang dihasilkan : 1. 1 Streptokinase 2. Streptodornase 3. Hialuronidase 4. Proteinase 5. Amilase 6. Esterase Pemeriksaan Laboratorium : 1. Bahan pemeriksaan 2. Pemeriksaan langsung g g 3. Perbenihan 4. Imunitas daya tahan 5. Pengobatan antibiotika
c. Endokarditis bakterialis - endokarditis bakterialis akuta - endokarditis bakterialis subakuta y d. Infeksi lainnya e. Penyakit paska infeksi Strep. hemolitikus Grup A Strep. go o s - glomerulonefritis - jantung reuma CARA KONTROL YANG PENTING : 1. 1 Antibiotika secara intensif 2. Pencegahan penyebaran bakteri : mencegah pengotoran debu, debu ventilasi yang baik, saringan udara, sinar UV baik udara UV, pemakaian aerosol
Dr Maria
1881 STERNBERG dan PASTEUR (tempat berbeda) b b d menemukan Pneumokokus dalam saliva k k k d l l manusia 1886 FRUENKEL dan WEICHSELBAUM (terpisah) : Bakteri ini menyebabkan P. lobaris Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit : 1. 1 Pneumonia 5. 5 Osteomielitis 2. Sinusitis 6. Artritis 3. O i i 3 Otitis 7. P i i i 7 Peritonitis 4. Meningitis 8. Ulserasi kornea
PNEUMOKOKUS (STREP.PNEUMONIAE)
A. Ciri-ciri : CiriDiplokokus bentuk lanset, gram + ve dan ve Terlihat dalam bahan biakan muda Pada dahak (nanah) kokus tunggal (rantai) Makin tua organ cepat gram ve dan secara spontan cenderung timbul lisis Strep.viridans mengalami lisis Pertumbuhan Pneu dihambat pada perbenihanpada Pneu. sekitar cakram optochin Tes ini membedakan antara Pneu & Strep p hemolisis
B. Kultur
Tumbuh membent k koloni bundar kecil T mb h membentuk b ndar Pertumbuhan bentuk kubah bentuk pusat plateau dengan tepi yang mengalami peninggian Merupakan hemolitik pada agar darah Pertumbuhan akan ditingkatkan oleh CO2 : 5-10 % g 5-
C. Sifat Pertumbuhan
Energi diperoleh dari fermentasi glukosa & produksi as.laktat secara cepat yang menghambat pertumbuhan Netralisasi kultur broth dengan alkali dalam waktu tertentu pertumbuhan besar
D. Variasi Pneumokokus menghasilkan sejumlah besar kapsul koloni mukoid besar Produksi kapsul bagi pertumbuhan pada medium agar di Produksi kapsul hilang setelah dilakukan subkultur Pneumokokus akan menghasilkan kapsul lagi & virulensinya apabila disuntikkan pada tikus
PATOGENESIS
A. TIPE PNEUMOKOKUS Orang dewasa, tipe 1-8 bertanggung jawab kasus pneumonia 1karena Pneumococcus, lebih dari setengah kematian akibat bakterimia k b k i i karena Pneumococcus P Pada anak-anak tipe 6,14,19 & 23 paling sering anakB. PRODUKSI PENYAKIT Pneumococcus penyakit melalui kemampuannya untuk p y p y berkembang biak dalam jaringan Tidak menghasilkan toksin Virulensi dari organ fungsi kapsul, dapat mencegah pencernaan oleh fagosit Manusia diimunisasi dengan tipe polisakarida pneumococcus kebal terhadap tipe pneumokukus tersebut
PATOGENESIS
C. KEHILANGAN DAYA TAHAN 4040-70 % manusia sebagai CARRIER Pneumoccus yang g y g virulen Mukosa pernafasan normal harus memiliki daya tahan p y alamiah bagi Pneumococcus 1. Ketidaknormalan saluran pernafasan 2. Alkohol (intoksikasi obat) menekan fagositik 3. Dinamika peredaran abnormal (ke gagal jantung) 4. Mekanisme lain : gizi, anemia, nefrosis
4. Pneumoniae yang disebabkan Haemophilus influenzae 5. Pneu. Klebsiella 6. P 6 Pneu. Staphylococcus St ph l TANDATANDA-TANDA PNEUMONIA PADA
PENDERITA
TANDATANDA-TANDA KLASIK
infeksi mulai dengan mendadak kekakuan yg berat kenaikan suhu sangat cepat s s g c p batuk produktif sputum seperti karat besi produktif nyeri d d pleuritis i dada l iti pemeriksaan dada adanya konsolidasi dada lobus ekspansi thorax terbatas p p pada sisi y g yang terkena
PNEUMONIA PADA ORANG DEWASA Strep. pneumonia Mycoplasma pneumonia Legionella pneumophilia g p p PNEUMONIA PADA ANAK-ANAK ANAKHaemophilus influenzae S. pneumoniae Staph. aureus p
Beda antara: N.meningitidis: N.meningitidis: fermentasi gula-gula membentuk gulag asam dari glukosa & maltosa N.gonorrhoeae: N.gonorrhoeae: membentuk asam dari glukosa. Identifikasi tambahan: sintesis iodineiodine-reacting polysaccharide dari sukrosa oleh sp. Neisseria selain N. gonorrhoeae, N. meningitidis & N. lactamicus.
Pengobatan : P b
- Penicillin G - Cefotaxime - Ceftriaxone orang yg alergi penicillin
N. gonorrhoeae (gonococcus)
Struktur antigen :
antigen yg heterogen & mampu berubah struktur permukaannya pd tabung uji (in vitro) yang di asumsikan berada dlm organ hidup (in vivo) utk menghindar dari pertahanan inang (host)
Struktur permukaan :
A. Pili tentakel berbentuk rambut memanjang Pili hingga mikrometer dr permk gonococci permk. menempel pd sel inang & resisten thd fagositosis. Terbuat dr protein pilin (B.M. f it i T b t d t i ili (B M 17.000 - 21.000)
Struktur permukaan :
B. B Por : por membesar mencapai membran sel membesar gonococci. Terjadi dlm trimer utk membenmembentuk pori-pori pd permukaan melalui nutrisi yg k pori- i d i k l l i ii masuk ke sel (B.M. 34.000 37.000) C. OPA: protein berfungsi dlm adhesi gonococci dlm koloni & penempelan gonococci pd sel inang (B.M. 24.000 32.000) D. RMP: B.M. 33.000 secara antigen tersimpan di g p semua gonococci. Reduction Modifiable Protein (RMP) saat tjd reduksi bergabung dgn por membentuk pori pd permukaan sel
Struktur permukaan :
E. Lipopolisakarida (LOS) : beda dengan batang enterik gram , memiliki rantai antigen O panjang (B.M. 3000 7000)
INFEKSI GONOCOCCUS
Penyakit yg disebabkan oleh infeksi gonococcus gonore. Gonore dan sifilis seringkali ditemuditemukan pada seorang penderita sekaligus.