Professional Documents
Culture Documents
Langkah-langkah pengauditan keuangan : Penerimaan penugasan. Perencanaan audit. Pelaksanaan pengujian. Pelaporan hasil audit
Auditor perlu memperhatikan dengan cermat setiap penugasan audit terutama audit atas klien baru. Klien baru ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
Klien yang sama sekali belum pernah diaudit. Klien pindahan dari kantor akuntan publik lain.
Ada beberapa penyebab klien berganti kantor akuntan publik, antara lain :
Merger dua perusahaan yang kantor akuntan publiknya berbeda. Ketidakpuasan terhadap kantor akuntan publik lama. Merger antar kantor akuntan publik.
Ada empat penyebab ketidakpuasan klien terhadap kantor akuntan publik lama, yaitu :
Klien merasa fee kantor akuntan publik lama terlalu tinggi.
Klien membutuhkan jasa profesional yang lebih luas dan tidak sekedar audit atas laporan keuangan saja, tetapi jasa profesi lainnya seperti konsultasi pajak, dan konsultasi manajemen. Klien mencari kantor akuntan publik yang kredibilitasnya tinggi untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangannya di mata para pemakai. Tuntutan suatu lembaga berwenang, misalnya BAPEPAM , direktorat jenderal pajak, agar laporan keuangannya diaudit oleh kantor akuntan publik yang berlisensi dari lembaga tersebut.
Menilai Independensi.
Standar umum yang kedua berbunyi sebagai berikut :
Dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.
Dalam Pernyataan Etika Profesi No.1 Integritas, Objektivitas, dan Independensi hal-hal yang berkaitan dengan independensi auditor diklasifikasikan sebagai berikut :
Hubungan keuangan dengan klien. Kedudukan dalam perusahaan. Keterlibatan dalam usaha yang tidak sesuai dan tidak konsisten. Pelaksanaan jasa lain untuk klien audit. Hubungan keluarga dan pribadi. Imbalan atas jasa profesional. Penerimaan barang atau jasa dari klien. Pemberian barang atau jasa kepada klien.
Perencanaan Audit
Merupakan tahap yang vital bagi pelaksanaan audit Luas perencanaan audit yang dipengaruhi oleh : a)Ukuran dan kompleksitas perusahaan klien b) Pengalaman auditor dengan klien c) Pengetahuan dan kemampuan auditor beserta seluruh stafnya
- Langkah 4 Perencanaan
resiko bawaan (inherent risk) resiko pengendalian (control risk) resiko deteksi resiko audit (pada saat mempertimbangkan opini)
Saldo awal tdk mempunyai dampak material thdp lap.keu. th berjln Saldo penutup tahun sebelumnya telah ditransfer dengan benar ke th berjalan atau telah dinyatakan kembali Kebijakan akuntansi yang semestinya telah diterapkan secara konsisten
Memperoleh gambaran ringkas kebijakan dan rencana pemilik dan para manager Untuk memperoleh background information
anggaran dasar dan rt perjanjian persekutuan notulen rapat kontrak peraturan peraturan pemerintah arsip korespondensi
TUGAS YANG HARUS DIKERJAKAN: AUDITING (PENGAUDITAN) BUKU I , HARYONO YUSUP ,SOAL NOMER : 5-41;5-42;5-43;5-44;5-45;5-46;5-48;5-50