You are on page 1of 10

ASKEP klien dengan Glaukoma

Disusun Oleh : Kukuh Handono Laily Anastasia Sri retnaning noviana Rachmad Wijaya Jaka Endy Imawardi Rizchy Septian Afandi

Pengertian
Suatu keadaan tekanan intra oculer / tekanan dalam bola mata cukup besar menyebabkan kerusakan pupil, saraf optik dan kelainan lapang pandang. (Arif, 1999). Glaukoma adalah peningkatan abnormal tekanan intraokulus (lebih besar dari pada 20 mmHg). Tekanan yang sangat tinggi, kadang-kadang mencapai 60-70 mmHg. Menyebabkan tekanan saraf optikus sewaktu saraf tersebut keluar dari bola mata sehingga terjadi kematian serat-sarat saraf. (Buku Saku Patofisiologi, Elizabeth J. Corwin).

Etiologi
Infeksi Hypermetrop/ presbiop Post Operasi Katarak Heriditer Trauma Gejala Peningkatan TIO Uveitis Pembedahan mata Penggunaan kortikostiroid maupun topikal jangka panjang

Klasifikasi
1. Glaukoma Primer Glaukoma sudut terbuka ( Glaucoma Simpelex / Cronis ) Paling sering ditemukan, penderita tidak mengeluh adanya rasa nyata sehingga biasanya sudah dalam stadium lanjut. 2. Glaukoma sudat tertutup (Glaukoma sudut sempit) Prodomal : Serangan ringan yaitu penurunan visus Acut : tiba-tiba merah, bengkak, muntah dan sakit kepala. Absolut : Glaukoma yang menetap yaitu apabila glaukoma tidak diobati secara tepat dan tepat. 3. Glaukoma sekunder yang terjadi : Perubahan dalam lensa Trauma Pasca bedah pemakaian obat-obatan : Kortikosteroid topical 4. Glaukoma Kongenital : Glaukoma yang dibawa sejak lahir disebabkan karena kelainan pertumbuhan sudut kamera akuli anterior / sejak lahir tekanan bola mata sudah meninggi.

Manifestasi klinis
Glaukoma sudut terbuka: Mata putih baik, funduscopy (TIO) lebih dari 20 mmHg, pembuluh darah mengarah kenasal. Glaukoma sudut tertutup: Mata sehat, sering mendapat serangan misalnya: Sakit kepala pada waktu membaca, nonton yang lama Mata merah Tempat mata pupil melebar Sakit akan sembuh sendiri setelah makan obat / setelah tidur Glaukoma sudut Kongenital Biasanya pada anak, kornea putiih dan elastis, besar dan menonjol seperti mata sapi.

Penatalaksanaan
Menurunkan TIO ke tingkat yang konsisten dengan mempertahankan penglihatan. Penatalaksanaan bisa berbeda bergantung pada klasifikasi penyakit dan responnya terhadap nyeri. Terapi obat Pembedahan laser Pembedahan konvensional dapat digunakan untuk mengontrol kerusakan progresif yang diakibatkan oleh glaukoma. Pemberian tetes mata setiap hari untuk menurunkan sekresi atau meningkatkan penyerapan, aqueous tumor. Pada penutupan sudut akut, dapat digunakan diueretik untuk menurunkan tekanan intraokulus.

Asuhan Keperawatan
Pengkajian Keluhan utama Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit keluarga

Data dasar pengkajian


Aktivitas/ istirahat Makanan / cairan Neurosensori Nyeri / kenyamanan Penyuluhan / pembelajaran

Diagnosa Keperawatan
Nyeri berhubungan dengan peningkatan TIO Resiko tinggi terhadap cedera berhubungan dengan peningkatan TIO perdarahan intraokuler. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan nyeri Ansietas berhubungan dengan faktor fisiologis, perubahan status kesehatan, adanya nyeri, kemungkinan / kenyataan kehilangan penglihatan Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, pengobatan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi, salah interprestasi informasi

Walaikum sallam................
Da.................................

You might also like