Professional Documents
Culture Documents
Ruang Perianal
Perianal space: sekeliling anus berupa lemak di daerah bokong Intersphincteric space : Ruang antara sfingter interna & eksterna
Ischiorectal Space
Terletak latero posterior anus bentuk piramid Berisi Vasa rectalis inf dan jar limfatik Batas: Superior M. Levator ani inferior, septum transversum medial, M. sfingter eksternus lateral, os ischium Space kiri dan kanan bertemu di posterior Horse shoe absess
Patofisiologi
Infeksi biasanya mulai dri kriptoglandular (anal gland). Dengan kuman yg berasal dari fecal & flora kulit Fase akut berupa abses Kronik, fistula perianal
Diagnosis
Nyeri hebat daerah anus, diperparah o/ batuk, mengejan, berjalan. Panas,retensi urin, sepsis Masa perianal pd inspeksi & RT Paling sering: abses perianal Bentuk abses lain bisa tjd tgt penetrasi pus
PENANGANAN
Drainase secepat mgkn stl D/ ditegakkan Jgn menunggu eritema/ terbentuknya purulensi (fluktuasi) Antibiotik tidak perlu kec: selulitis luas, imuno compromised, mis: DM/ peny katub jantung
Abses intersfingterika Internal sfingterotomi Merusak kripti yg mengalami infeksi Abses perianal & ischiorectal Incisi kulit perianal yg menutupi abses Drainase hrs sempurna dg incisi adekuat/ menempatkan kateter (mushroom catheter) Stl fase akut teratasi injeksi methilen blue cari opening interna
Abses supra levator Drainase trans anal Incisi dinding rectum yg menutupi abses
Fistula perianal
Bentuk kronik dari infeksi perianal Fistula tdd: kripti yg terinfeksi & sal yg mendrainase pus Bs tjd krn: Trauma, TBC, Crohns disease, Ca, radiasi, actinomycosis & chlamydia
Diagnosis
Opening interna & eksterna Teraba indurasi saluran (track) O.I dilihat dg anuskopi ( tidak mudah) O.I dpt diperkirakan dg Goodsall Rule: O.E terletak anterior tract lurus ke O.I O.E terletak posterior/ anteriro tp jarak > 3 cm dr anus tract melengkung
Penanganan
Fistulotomi: membuka, kuretase/ kauter track Terjadi penyembuhan sekunder Fistulektomi Tidak dianjurkan krn menyebabkan kehilangan jaringan yg berpengaruh pd fs sfingter
Benang Seton u/ fistula yg letak tinggi U/ horse shoe fistula: Insisi bag anus post kmd di marsupialisasi Pasang counter drainage pd bag lateral anus
Haemoroid
Jaringan hemoroid normal tdp dlm anal canal Letak: anterolateral kanan ( jam 11) posterolateral kanan (jam 7) lateral kiri (jam 3)
Definisi
Dulu: Dilatasi pleksus anal Varises anal Sekarang: Prolaps bantalan anal
Tdd:
Vascular submucous Connective tissue Treitz/ Park muscle
Fungsi:
Proses defekasi Kontinensia anal Sebagai seal anal
Hemoroid interna
Di atas linea dentata Ditutupi mukosa Khas: berdarah atau prolaps tapi tanpa nyeri kec: inkarserata Keluhan lain: rasa rectum penuh, mucous discharge Bisa mengalami inkarserata krn jepitan, cincin luar anal canal trombosis & nekrosis
Haemoroid Eksterna
Di bawah linea dentata Ditutupi kulit skin tag (umbai kulit) o.k kulit yg mengalami peregangan Sering trombosis berulang Nyeri hebat: bekuan darah dalam hemoroid eksterna
Grading H. Interna
Grade I : benjolan (-), darah (-) Grade II: benjolan (+), masuk dg sendirinya Grade III: benjolan (+), masuk bila didorong dg jari Grade IV : benjolan tetap di luar walaupun didorong
Penanganan
Medis (Grade I dan II) Diet serat atau pelembut feses, hindari mengejan, duduk terlalu lama di toilet
Gagal Intervensi Bedah
Invasif (Grade 3 & 4) Ligasi benang karet Sklerosis Cryosurgery Open/ Excisional Hemoroidektomi Hemoroidepeksi Stapler
Fisura Anal
Celah pada anoderm terletak tepat distal linea dentata 90 % post , 10 % ant 1% di post & inf Sebab: BAB keras, diare lama dg meregangnya anal kanal, tekanan pada anus tinggi, iskemia (aliran darah anodermal post <)
Diagnosis
Nyeri hebat waktu BAB BAB berdarah Nyeri/spasme peri anal beberapa jam stlh BAB Umbai kulit (skin tag) Inspeksi (teranestesi): fissura / ulkus & hipertrofi papila anal
Penanganan
Medis Pelembut feses Sitz baths hangat Nitrogliserin topikal 0,2-0,5 % Botulinum toksin Bedah: Dilatasi Lateral internal sfingterotomi Keberhasilan 90 95 %