You are on page 1of 2

Pengharapan Memuliakan Tuhan

Oleh : mifou

Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, DR. RE. Nainggolan, MM., menyampaikan motivasi yang besar bagi para tunawisma yang hadir dalam perayaan Natal 2012 di Lapangan Benteng, Medan. Tuhan Yesus disiksa dan disalibkan. Tetapi Dia selalu punya pengharapan kepada Bapa di Sorga. Hendaknya kita tetap semangat dalam meneladani itu, kata RE.

Umat Kristiani harus memiliki pengharapan serta cinta kasih yang semata digantungkan kepada Bapa di Sorga. Tidak memiliki pengharapan, berarti memilih sikap putus asa. Karena bagi orang yang putus asa tidak akan ada kesempatan, sedangkan bagi orang yang tidak pernah putus asa, selalu ada kesempatan. Cawagubsu ini juga mencontohkan dirinya dalam meniti karier menjabat sejumlah posisi strategis di Pemerintah Provinsi Sumut, Saya penuh pengharapan memuliakan Tuhan dalam bekerja. Sebisa mungkin saya berusaha, karena saya yakin dengan pengharapan saya pada Tuhan. ungkapnya.

Dalam bertugas, tokoh yang dikenal peduli dengan kaum miskin kota ini tidak ingin terlalu lama dalam mengambil serta melaksanakan kebijakan, Jangan seperti rapat burung, setelah ditetapkan dalam rapat ya harus segera dilaksanakan direalisasikan hari itu juga. Jangan menunggu esok dan esok, karena pasti banyak alasan nanti kalau ditunda-tunda, ujung-ujungnya tak pernah terealisasikan. Kata RE Nainggolan. Dalam hal kebijakan yang pro rakyat menurut RE Nainggolan, dibutuhkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat miskin kota, termasuk dalam penyediaan pekerjaan dan tempat tinggal yang layak. Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah, katanya.

RE Nainggolan akan terus menebarkan semangat positif ini di semua lapisan masyarakat yang beragam. Baginya, keberagaman adalah potensi untuk bangkit. Seperti

motto yang diusungnya bersama pasangan Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Drs. Haji Amri Tambunan, Membangun Dalam Kebhinekaan!

You might also like