You are on page 1of 32

1

TUTORIAL KATARAK
Presentan : Andi Nurlela Wulandari Pembimbing : dr. Hj. Hasri Darni, Sp. M. STASE ILMU MATA RSIJ CEMPAKA PUTIH 2013

July 24, 2011

Anatomi Lensa

July 24,2011

Sifat lensa Kenyal atau lentur Jernih atau transparan Terletak di tempatnya
Fungsi lensa Refraksi memfokuskan berkas cahaya ke retina. Akomodasi Kontraksi otot-otot siliaris lensa cembung.

KATARAK
Kelainan pada lensa berupa kekeruhan lensa. Setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi lensa, denaturasi protein lensa, atau keduanya.

Gejala Klinis
Penglihatan kabur dan berkabut Fotofobia Penglihatan ganda Warna pupil berubah terlihat putih Kesulitan melihat di waktu malam Sering berganti kacamata Seperti ada titik gelap didepan mata

Klasifikasi
Keadaan patologi lensa dapat dalam bentuk-bentuk berikut :
Katarak perkembangan & pertumbuhan Katarak Degeneratif (senil) Katarak Komplikata Katarak Trauma

Katarak Perkembangan atau Pertumbuhan


Katarak Lamelar Katarak Polaris Posterior Katarak Polaris Anterior Katarak Nuklear Katarak Sutural

Katarak Lamelar Kekeruhan berbatas tegas dengan bagian perifer tetap bening. Bersifat herediter dan ditransmisi secara dominan, bilateral. Terlihat segera sesudah bayi lahir.

10

Katarak Polaris Posterior disebabkan menetapnya selubung vaskular lensa. Katarak Polaris Anterior Terlambatnya pembentukan bilik mata depan yang menuju kornea bentuk kekeruhan seperti piramid.

11

Katarak Nuklear Jarang ditemukan dan tampak sebagai bunga karang.

Katarak Sutural Kekeruhan lensa pada daerah sutura fetal, bersifat statis, terjadi bilateral dan familial.

Pembagian Katarak
1. Katarak kongenitalis katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera bayi lahir dan bayi berusia kurang dari 1 tahun

Etiologi
Ggn metabolisme serat lensa pd saat pembentukan
serat lensa, krn : Infeksi kongenital Penyakit metabolik yg diturunkan

Klasifikasi
Katarak Kapsulolentikular :
katarak kapsular
katarak polaris

Katarak lentikular : yg mengenai korteks


atau nukleus lensa saja.

15

Katarak Juvenil
Kekeruhan lensa pada saat masih terjadi perkembangan serat-serat lensa. Konsistensinya lembek seperti bubur (soft cataract). Biasanya menyertai penyakit keturunan lain. ambliopia.

Katarak Senilis
Dikenal 3 bentuk : Nuklear
Inti lensa yang mulanya putih kekuningan cokelat kehitaman (burnesen/nigra).

16

Kortikal
Terjadi penyerapan air lensa menjadi cembung perubahan indeks refraksi miopisasi.

17

Kupuliform Pada stadium dini terlihat katarak kortikal atau nuklear. Kekeruhan terlihat di lapis korteks posterior dan gambaran piring. Makin dekat letaknya terhadap kapsul makin cepat bertambahnya katarak.

18

Stadium Katarak Senil


Katarak Insipien Katarak Intumesen Katarak Imatur Katarak Matur Katarak Hipermatur

Katarak Komplikata
Penyakit intraokular yang sering menyebabkan kekeruhan ialah : Iridosiklitis Glaukoma Ablasi retina Miopia tinggi

19

satu mata.
Penyakit sistemik yang dapat menyebabkan kekeruhan, seperti DM, dll.

20

Pada uveitis : katarak timbul pada subkapsul posterior gangguan metabolisme lensa bagian belakang. Kekeruhan juga dapat terjadi pada sinekia posterior yang dapat berkembang mengenai seluruh lensa.

21

Glaukoma Akut
Gangguan keseimbangan cairan lensa subkapsul anterior. Katarak pungtata subkapsular diseminata anterior atau dapat disebut menurut penemunya katarak Vogt. Bersifat reversibel

Katarak Sekunder
Katarak yang timbul beberapa bulan setelah EKEK atau setelah emulsifikasi fako. Berupa penebalan kapsul posterior proliferasi sel-sel radang pada sisasisa korteks yang tertinggal.

22

Katarak Traumatik
Kekeruhan lensa akibat ruda paksa. Trauma Tumpul katarak subkapsular anterior/posterior gamb. Bintang/tercetak cincin vossius Trauma Tembusmasa lensa bercampur makrofag dengan cepat endoftalmitis fakoanafilaktik Cincin soemering Mutiara elsching

23

PENATALAKSANAAN

25

Katarak Kongenital
Dapat dilakukan pembedahan pada usia 2 bulan pada satu mata. Paling lambat yang lainnya sudah dilakukan pembedahan bila bayi berusia 2 tahun. Pembedahan Disisi lensa.

1. Katarak total bilateral segera setelah didiagnosis. 2. Katarak total unilateral dilakukan pembedahan 6 bulan sesudah terlihat atau segera sebelum terjadi strabismus. 3. Katarak total / kongenital unilateral prognosis lebih buruk. karena mudah terjadi ambliopia. 4. Katarak partial bilateral prognosis lebih baik dan pengobatan lebih konservatif.

27

Katarak Senil
Pembedahan visus sudah mengganggu aktivitas. Pembedahan katarak senil dikenal 2 bentuk, yaitu : Intrakapsular (EKIK) Ekstrakapsular (EKEK) Phacoemulsification.

Jenis Pembedahan
1.Ekstraksi
katarak ekstrakapsular (EKEK) memecah atau merobek kapsul lensa anterior masa lensa dan korteks lensa keluar melalui robekan tersebut. Dapat ditanam IOL Dapat terjadi katarak sekunder

28

29

2.Ekstraksi katarak intrakapsular (EKIK)


Mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul Tidak dapat ditanam IOL Afakia Tidak terjadi katarak sekunder.

Fakoemulsifikasi
Cara lain mengeluarkan lensa yang keruh adalah dengan terlebih dahulu menghancurkan massa lensa dengan gelombang suara frekuensi tinggi (40.000 MHz), dan masa lensa yang sudah seperti bubur dihisap melalui sayatan yang lebarnya cukup 3,2 mm.

30

31

Gejala Afakia
Iris tremulans atau iris bergoyang Bilik mata depan dalam Hipermetropia tinggi dan biasanya sampai + 10.0 Dioptri Utk membaca dekat dipakai tambahan lensa +3.0 D

Thank You

You might also like