You are on page 1of 30

SILABI

MATA KULIAH ; STRATEGI PEMBELAJARAN FIQH


KODE ;
KOMPONEN ;
JURUSAN/PRODI; PAI
SKS ; 2 SKS
PROGRAM ; SI
FAKULTAS ; TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUSKA RIAU

A . Deskripsi Mata Kuliah

Methode/ strategi merupakan salah satu komponen dari system pembelajaran yang
sangat besar pengaruhnya pada pencapaian tujuan pelajaran. Seorang guru dituntut
untuk menguasai methode dan strategi yang tepat untuk materi yang akan
diajarkannya agar tidak menimbulkan kebosanan pada siswa, pelajaran yang diberikan
menarek untuk dipelajari dan bermakna.Mata pelajarn fiqh merupakan realisasi dari
rukun Islam yang tidak hanya harus dikuasai siswa dalam bentuk kognitif, tapi lebih
ditekankan pada penghayatan secara afektif, karena banyak terkait dengan ibadah
kepada Allah dan psychomotor karena memang merupakan amaliah seorang muslim,
untuk itu seorang guru pada mata pelajaran fiqh harus dapat menggunakan multi
methode agar materi fiqh dapat dikuasai siswa secara kognitif, afektif dan
psychomotor. Mahasiswa fakultas tarbiyah dan keguruan yang merupakan calon
guru harus dibekali dengan ilmu tentang methode da strategi pembelajaran yang up to
date, agar kehausan masyarakat pendidikan akan guru yang berkualitas secara
bertahap dapat dipenuhi.

B. Tujuan

Setelah mempelajari, mendalami dan mempraktekkan materi silabi ini, diharapkan


mahasiswa dapat :

1. Menganalisa Kurikulum Berbasis Kompetensi mata pelajarn fiqih di MTs.MA


2. Menjelaskan perbedaan methode dan strategi.
3. Memahami beberapa hal yg harus dipertimbangkan sebelum menentukan
strategi/methode yang digunakan.
4. Memahami pentingnya mengajar dengan menggunakan pendekatan Quantum,
dan belajar tuntas.
5. Mengetahui beberapa strategi pembelajaran dg menggunakan SAL
6. Merumuskan pengalaman belajar materi pembelajaran fiqh MTs,MA, dengan
menggunakan SAL, Quantum dan belajar tuntas.
7. Mempraktekkan RPP atau Satpel yang sudah dirumuskan
C. Materi pokok

1. Pengenalan silabi mata pelajaran fiqh Mts dan MA kurikulum berbasis


kompetensi
2. Pengertian, ruang lingkup Strategi pembelajaran Fiqh
3. Hal-hal yang harus dipertimbangkan, siswa, formasi kelas dan kemampuan
guru.
4. Quantum dan Mastery Learning.
5. Debat aktif
6. Puzele
7. Tim Turnamen
8. Tim Pendengar
9. Poster Comment
10. Cara merumuskan pengalaman belajar yang berorientasi pada SAL, Quantum.
Dan belajar tuntas
11. Praktek.

Referensi

1. DePorter, Bobby dkk, Quantum learning


2. DePorter, Bobby dkk, Quantum teaching
3. Melvin L, dkk, Active learning
4. Kurikulum MTs, MA
5. Roijakkers, Mengajar dengan sukses
6. Mastery learning
7. CBSA
8. Dede rosyada , Paradigma Pendidikan Demokratis

Pekanbaru, 4 September 2008.


Penyusun

Dra. Syafrida. M.Ag


SILABUS FIQH IBADAH I

A. Identitas Mata Kuliah

- Mata kuliah : Fiqih Ibadah I


- Kode : UIN 2208
- Kompenen : Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan ( MKK )
- Jurusan / Prodi : PAI Konsentrasi Fiqih
- SKS : 2 SKS
- Program : S1
- Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan.

B. Deskripsi Matakuliah.

Ibadah dalam pengertian Islam adalah berserah diri sepenuhnya hanya kepada
Allah, melaksanakan kehendak dan apa yang disenangi Nya, melalui jalan dan cara
yang telah ditetapkan oleh Allah. Oleh sebab itu seluruh prilaku dan tindak tanduk
yang kita lakukan dan di senangi Allah adalah Ibadah. Mata kuliah Fiqih 1 ini di
harapkan dapat membimbing mahasiswa kearah berprilaku yang nuangsanya ibadah,
dg kata lain, pengetahuan tentang hakekat ibadah akan membawa mereka kepada satu
kesimpulan bahwa ibadah bukan hanya melaksanakan ritus yang di wajibkan, seperti
sholat, puasa , zakat dan haji secara lahiriah saja, tapi juga pemahaman dan
pelaksanaan rohaniah ( ruh ) setiap ritual tersebut, sehingga scope dari ibadah
menjadi lebih besar dan luas.
Matakuliah fiqh I memuat materi yang berhubungan dengan pola hidup bersih
( Thoharoh ) dan Sholat dengan penyajian yang komperatif

C. Tujuan.

Setelah mempelajari fiqh Ibadah I ini di harapkan mahasiswa dapat :

1. Memahami hakekat Ibadah


2. Terbiasa hidup bersih sesuai ajaran Islam
3. Menyimpulkan, meyakini dan melaksanakan bahwa wudhu’, tayammum dan
Mandi juga Ibadah
4. Menyadari bahwa perbedaan pendapat itu adalah rahmat
5. Mengetahui keutamaan Sholat
6. Terbiasa melaksanakan sholat sesuai rukun, syarat dan sunat-sunatnya, serta
menghindari hal-hal yang makruh.
7. Berkeinginan dan berusaha mencapai sholat yang khusuk
8. Mampu menjadi Imam dengan melaksanakan segala ketentuannya
9. Menghafal zikir dan doa setelah sholat
D. Pokok Bahasan

1. Pengertian ,hakekat dan ruang lingkup fiqh ibadah


2. Urgensi thoharoh.
3. Najis dan seluk beluknya
4. Hadats dan seluk beluknya
5. Wudhu’, tayamum dan mandi
6. Hikmah dan keutamaan Sholat
7. Syarat dan rukun Sholat
8. Sunat, makruh dan yang membatalkan sholat
9. Sholat khusuk
10. Sholat berjamaah, ketentuan shaf, imam dan makmum
11. Imam tersalah Imam yang berhalangan ( memisahkan diri dan mengganti
imam ) dan Masbuk
12. Sholat jama’, qasar, diatas kendraan dan dalam keadaan sakit
13. Sholat Jum’at
14. Sholat Jenazah
1. Sholat-sholat sunat (Sholat istisqa’, gerhana, dan idain Sholat hajat, tasbih dan
istihkoroh)
15. Zikir dan doa setelah sholat

E. Strategi perkuliahan

Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan multiple methode,


pendekatan SAL, CTL dan Quantum learning dengan cara sbb :

1. Pertemuan pertama diisi dengan membuat kesepakatan tentang kontrak belajar


yang mencakup :
a. Materi perkuliahan, sesuai silabus yang sudah disusun dosen
b. Strategi yang disetujui dan disenangi kelas, dosen dalam hal ini
menawarkan beberapa strategi yang relevan dengan tujuan dan materi
seperti ; debat aktif, demonstrasi aktif, eksperimen, diskusi dan resitasi.
Selanjutnya mhs memilih dan menetukan secara bersama strategi yang
sesuai untuk setiap materi dan sesuai untuk kelas.
c. Membuat konsekuensi logis dan praktis dari setiap persetujuan.
2. Pertemuan berikutnya dilaksanakan sesuai dengan kontrak belajar yang sudah
dibuat bersama.

F. Sistem Evaluasi

Ada 3 model evaluasi yang dilaksanakan dalam perkuliahan ini :


1. Evaluasi harian yang mencakup :
a. Nilai praktek .
b. Kemahiran mengemukakan pendapat
c. Isi dari pendapat yang dikemukakan
d. Kemampuan mengakomodir, menanggapi dan menjawab pendapat
temannya
2. Nilai mandiri dan terstruktur
3. Nilai Mid dan semester.
G. Referensi

1. Said Syabiq, Fiqh Sunnah


2. Ibnu Rusy, bidayatul Mujtahid
3. Wahbah Al-Zuhaili, Al- Fiqh Al- Islami wa Adillatuhu
4. Abdurrahman Al-Jaziri, Fiqhu ala mazahibi al- Arbaah
5. Imam Al- Syaukani , diterjemahkan oleh Faisal bin abdul aziz, Nailul author
6. M. Nuruddin Marbu Al Makky, Fiqih darah perempuan
7. Al-Ghazali, Menangkap kedalaman rohaniah peribadatan Islam
8. Hasbi Ashiddiqi, Fiqih Ibadah
9. Hasbi Ashiddiqi, Pedoman Sholat

CATATAN :
Silabus hanya bersifat pemandu dan tidak mengikat. Setiap dosen yang bertanggung
jawab terhadap mata kuliah ini diberikan kewenangan untuk melengkapi atau
menyempurnakan silabus ini sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan.
SILABUS FIQH IBADAH II

A. Identitas Mata Kuliah

- Mata kuliah : Fiqih Ibadah II


- Kode : UIN 2208
- Kompenen : Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan ( MKK )
- Jurusan / Prodi : PAI Konsentrasi Fiqih
- SKS : 2 SKS
- Program : S1
- Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan.

B. Deskripsi Matakuliah.

Fiqih Ibadah II merupakan lanjutan dari fiqih Ibadah I, dalam fiqh ibadah I
sudah dipelajari hakekat , prinsif dan hal-hal yang mendasar dalam thoharoh dan
sholat, maka fiqih ibadah II akan dibahas masalah puasa, zakat dan haji.
Pembahasan diharapkan dapat menambah penguasaan setiap materi guna
mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi guru yang professional dibidangnya serta
menambah wawasan dengan masalah-masalah kekinian sehingga mereka tidak
canggung berinteraksi ditengah masyarakat. Disamping itu juga diharapkan fiqh
ibadah ini dapat menambah keimanan dan memacu kesadaran dan keinginan
mahasiswa melaksanakan ibadah dengan sempurna.. Mata kuliah ini disajikan secara
konperatif.

C. Tujuan

1. Memahami hakekat puasa, sehingga timbul kesadaran utk melaksanakan, baik


puasa wajib mapun puasa-puasa sunat
2. Mengetahui harta yang wajib dibayarkan zakatnya, baik yang sudah disepakati
maupun yang masih dipersilisihkan.
3. Memahami dan mampu mengelola harta zakat sehingga bermamfaat dan
bernilai ekonomis
4. Memahami dan mampu melaksanakan ibadah haji

D. Pokok Bahasan

1. Pengertian, hakekat dan hikmah puasa


2. Rukun dan syarat puasa
3. Pembagian puasa
4. Yang membatalkan puasa
5. Urgensi Zakat
6. Pembagian Zakat
7. Masalah yang berkaitan dengan zakat fitrah.
8. Zakat tanaman ( plawija , sawit dll )
9. Zakat propesi
10. Pengelolaan Zakat
11. Umrah
12. Haji
G. Referensi

1. Said Syabiq, Fiqh Sunnah


2. Ibnu Rusy, bidayatul Mujtahid
3. Abdurrahman Al-Jaziri, Fiqhu ala mazahibi al- Arbaah
4. Faisal bin abdul aziz, Nailul author
5. Ibnu Hajar Al-asqalani, Bulughul Maram
6. Al-Ghazali, Menangkap kedalaman rohaniah peribadatan Islam
7. Hasbi Ashiddiqi, Fiqih Ibadah
8. Hasbi Ashiddiqi, Pedoman sholat
9. ‘Atiq bin Ghaits Al-Biladi, Fadha’il Makkah
10. Imam. Syafii, Al- Um
11. Dll
USHUL FIQIH I

Mata Kuliah : Ushul Fiqih I


Kode Mata Kuliah : NSI 301
Program Studi : S1
Fakultas : Tarbiyah Dan Keguruan
Semester : II
Bobot : 3 SKS
Elemen Kompetensi : Mata Kuliah Pengembangan Keperibadian (MPK)
Jenis Kompetensi : Utama

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini di berikan dalam rangka membekali mahasiswa dalam


program studi Dasar – dasar Fiqih (hukum Islam), dengan pengetahuan hukum Islam,
kita persiapkan tenaga pengajar yang akan mengajarkan ilmu – ilmu keislaman,bagi
anak didik dan masyarakat tentunya harus mengerti dasar hukumnya, prinsip –
prinsipnya, syarat rukun dan syarat wajib, serta mampu melaksanakannya, terutama
dalam bidang Ushul Fiqih baik yang klasik maupun yang kontenporer.Dalam mata
kuliah ini, akan dibicarakan segala hal yang terkait dengan Ushul Fiqih.

Setandar kompetensi

Kemampuan dasar yang di miliki mahasiswa setelah mengikuti kegiatan


pembelajaran atau latihan dalam mata kuliah Ushul Fiqih. Penempatan standar
kompetensi pada Silabus dimaksud juga untuk membantu dosen / asisten dalam
menjabarkan standar kompetensi menjadi kompetensi dasar dan seterusnya menjadi
pengalaman belajar sehingga rangkaian kegiatan belajar mahasiswa tidak
menyimpang dari koridor kemampuan yang ingin dicapai.

Topik Inti.

1. Pengertian Ushul Fiqih, objek pembahasannya dan urgensi


mempelajarinya.
2. Sejarah pertumbuhannya, aliran –aliran dalam Ilmu Ushul Fiqih.
3. Hukum, hakim, Mahkum Bihi, Mahkum Fih, Mahkum Alaih, Serta
permasalahannya.
4. Sumber Hukum yang disepakati dan penerapannya (Al-Qur’an, al-Hadist,
al-Ijma’, al-Qiyas)
5. Sumber hukum diperselisihkan dan penerapannya (Ihtisan, Mashlahah al-
mursalah, ‘Uruf, Saddu Azzari’ah, Istishhab dan Syar’un Manqablana)
6. Ta’arrud Al-Adillah, Pengertian, macam – macam.
7. Al-Jam’u Wat-taufiq, Tarjih.
8. Nasakh dan mansukh
Reverensi

1. Al-Khudari Bek, Ushul Fiqih, Tijariyah Kubra, Mesi, 1965.


2. Ash-Shiddiqi, Hasbi,, T.M., Pengantar Hukum Islam, Bulan Bintang,
Jakarta,1958.
3. Khallaf,Abdul wahab,Ilmu Usuhlil Fiqih, Al- Majlisul A’lal Indonesiyyi,
lid-Da’watil Islamiyah, Jkarta, 1972.
4. Mansyur, Muh. Syekh, Al-Qawa’idulUshuliyah, Al-Jami’ah Al – Islamiyah
Al- Jumhuriyah Al-Arabiyah, Allibiyah, Libia.
5. As-Sythibi,Abu Ishaq, Al-Muwafaqaat fi Ushulisy Syari’ah,At-
Tajariyah,Cairo.
6. As-Saerazi, Alluma’ fi Ushulil Fiqih, Ahmad Bin Said Nabhan, Surabaya.
7. Adib Shaleh, Muhammad, Dr., Mashadirut Tasriri’il Islamy, 1968 .
8. Al-Andalusi, Hazmin, Muhammad Aly, Al-Ihkam fi Ushulil Ahkam, (Di
Tahkiholeh Ahmad Syakir)Mathba’ah Al-Ashimah, Mesir.
9. Mahmud Syalthut, Dr., Al-Islam Aqidah wa Syari’ah, Darul Qalam, Mesir,
1966.
10. Az-Zuhaily, Wahbah, Dr., Al-Wasith fi Ushul Fiqih Islamy,1967
USHUL FIQIH II

Mata Kuliah : Ushul Fiqih II


Kode Mata Kuliah : NSI 301
Program Studi : S1
Fakultas : Tarbiyah Dan Keguruan
Semester : III
Bobot : 3 SKS
Elemen Kompetensi : Mata Kuliah Pengembangan Keperibadian (MPK)
Jenis Kompetensi : Utama

Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini di berikan dalam rangka membekali mahasiswa dalam


program studi Dasar – dasar Fiqih (hukum Islam), dengan pengetahuan hukum Islam,
kita persiapkan tenaga pengajar yang akan mengajarkan ilmu – ilmu keislaman,bagi
anak didik dan masyarakat tentunya harus mengerti dasar hukumnya, prinsip –
prinsipnya, syarat rukun dan syarat wajib, serta mampu melaksanakannya, terutama
dalam bidang Ushul Fiqih baik yang klasik maupun yang kontenporer.Dalam mata
kuliah ini, akan dibicarakan segala hal yang terkait dengan Ushul Fiqih.

Setandar kompetensi

Kemampuan dasar yang di miliki mahasiswa setelah mengikuti kegiatan


pembelajaran atau latihan dalam mata kuliah Ushul Fiqih. Penempatan standar
kompetensi pada Silabus dimaksud juga untuk membantu dosen / asisten dalam
menjabarkan standar kompetensi menjadi kompetensi dasar dan seterusnya menjadi
pengalaman belajar sehingga rangkaian kegiatan belajar mahasiswa tidak
menyimpang dari koridor kemampuan yang ingin dicapai.

Topik Inti.

1. Pengertian Istimbat dan Peranannya.


2. Khas dan Aam
3. Amar danNahi
4. Mutlaq dan Muqayyad,
5. Mujmal dan Mubayyan
6. Makna dhahir dan khafi serta permasalannya
7. Ijtihad dan Mujtahid
8. Ittiba’, Taqlid dan talfiq.
9. Qaidah fiqhiyyah. Pengertian dan kedudukannya
10. Perbedaan qaidah Ushuliah dengan qaidah fiqhiyyah dan sejarah
perkambangannya
11. Maqashid al-Syar’i
Reverensi

1. Al-Khudari Bek, Ushul Fiqih, Tijariyah Kubra, Mesi, 1965.


2. Ash-Shiddiqi, Hasbi,, T.M., Pengantar Hukum Islam, Bulan Bintang
Jakarta,1958.
3. Khallaf,Abdul wahab,Ilmu Usuhlil Fiqih, Al- Majlisul A’lal Indonesiyyi,
lid-Da’watil Islamiyah, Jkarta, 1972.

4. Mansyur, Muh. Syekh, Al-Qawa’idulUshuliyah, Al-Jami’ah Al – Islamiyah


Al- Jumhuriyah Al-Arabiyah, Allibiyah, Libia.
5. As-Sythibi,Abu Ishaq, Al-Muwafaqaat fi Ushulisy Syari’ah,At-
Tajariyah,Cairo.
6. As-Saerazi, Alluma’ fi Ushulil Fiqih, Ahmad Bin Said Nabhan, Surabaya.
7. Adib Shaleh, Muhammad, Dr., Mashadirut Tasriri’il Islamy, 1968 .
8. Al-Andalusi, Hazmin, Muhammad Aly, Al-Ihkam fi Ushulil Ahkam, (Di
Tahkiholeh Ahmad Syakir)Mathba’ah Al-Ashimah, Mesir.
9. Mahmud Syalthut, Dr., Al-Islam Aqidah wa Syari’ah, Darul Qalam, Mesir,
1966.
10. Az-Zuhaily, Wahbah, Dr., Al-Wasith fi Ushul Fiqih Islamy,1967.
FIQIH KONTENPORER

Mata Kuliah : Fiqih Kontenporer


Kode Mata Kuliah : NSI 301
Program Studi : S1
Fakultas : Tarbiyah Dan Keguruan
Semester : III
Bobot : 2SKS
Elemen Kompetensi : Mata Kuliah Pengembangan Keperibadian (MPK)
Jenis Kompetensi : Utama

1. Topik Inti.

1. Pengertian, tujuan dan ruanglingkup Fiqih kontenporer


2. Air limbah yang diproses menjadi air bersih
3. Sholat di antariksa
4. KB .
5. Menstrual regulation, dan abortus
6. Transfusi darah, hubungan donor dengan resipien.
7. Transplantasi organ tubuh manusia.
8. Bayi tabung dan cloning
9. Operasi plastik dan penggantian kelamin
10. MLM dan undian berhadiah
11. Asuransi.
12. Oral sek
13. Zakat saham dan obligasi
14. Bom bunuh diri
15. Balimau kasai
16. Tepuk tepung tawar
17. Membangun kuburan
18. Pernikahan wanita hamil

2. Referensi.

1. Prof. Drs. Masfuk Zuhdi, Masailul fiqh.


2. Drs. Mahyudin, Masailul fiqh.
3. Wahbah al-Zuhaili, Fiqh Islam wa Adillatuh
4. Ahmad Azhar Basyir, Hukum Islam tentang riba, hutang piutang dan gadai.
5. Yusuf Qardhawi, Halal dan Haram, dan Fatawa Mu’ashirah.
6. Mahmud Saltut, Al-Fatawa.
7. Jaddul Haq, Fatawa Mu’ashirah.
8. ‘Athiyah Shoqor, Fatawa Mu’ashirah
9. MUI. Fatwa Majlis Ulama.
SILABUS FIQH MAWARITS

A. Identitas Mata Kuliah

- Mata kuliah : Fiqih Mawarits


- Kode :
- Kompenen : Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan ( MKK )
- Jurusan / Prodi : PAI Konsentrasi Fiqih
- SKS : 2 SKS
- Program : S1
- Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan.

B. Deskripsi Matakuliah.

Fiqih Mawarits adalah matakuliah yang harus diberikan pada mahasiswa PAI
konsentrasi Fiqih, mengingat mata kuliah ini merupakan salah satu bahan ajar yang
akan diajarkan guru mata pelajaran Fiqih di madrasah. Disamping itu matakuliah ini
juga diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa tentang masalah-masalah yang
terjadi dan berkembang ditengah masyarakat.

C. Tujuan. ( standar kompetensi )

Mahasiswa dapat memahami pentingnya mempelajari Fiqih Mawaris baik


untuk dirinya maupun masyarakat, terkait dengan dasar hukum, sebab-sebab
mempusakai, yang menghalangi seseorang mendapatkan tirkah, yang berhak
menerima serta cara-cara menyelesaikan soal dan masalah kewarisan.

D. Pokok Bahasan

1. Pengertian Mawarits ( faraidh )


2. Sejarah Pusaka mempusakai dan perkembangannya.
3. Sumber hukum dan keutamaan ilmu mawarits( faraidh )
4. Pemberlakuan Hukum Warits Islam di Indonesia
5. Kriteria harta warisan dan hak-hak yang berhubungan dengan harta
peninggalan ( tirkah )
6. Rukun dan syarat warits
7. Orang yang berhak menerima warisan (Ash-Habul Furudl dan Ashabah)
8. Hajbu dan hirman
9. Cara penyelesaian pembagiannya
10. Aul
11. Rad
12. Pusaka Kunsta, Mafqud dan Kandungan
13. Wasiat Wajibah

Referensi
1. Fathur Rahman, Ilmu Waris
2. Syaid Sabiq, Fiqh Sunnah.
3. dll
TARIKH TASYRI’

Kuliah Mata : Tarikh Tasyri’


Komponen : MKK
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Jurusan : Pendidikan Agama Islam ( PAI )
Konsentrasi : Pendidikan fiqih.
Program : S1
Bobot : 2 SKS

I. Diskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah Tarikh Tasyri’ (Sejarah Hukum Islam) ini, mengkaji sejarah
perkembangan hukum Islam dari setiap tahapan masa yang di lalui; keadaan Tasyri’
pada setiap tahapan-tahapan sejarah, tokoh – tokohnya dan hasil - hasil yang
diperoleh pada setiap tahapan masa yang dilalui. Maka mata kuliah ini adalah
merupakan pengantar atau penyempurna bagi yang ingin mengenal, mempelajari dan
memahami hukum Islam serta beristinbat (menetapkan hukum), yang mana untuk
seterusnya akan di dapati melalui ilmu Usul Fiqh.

II.Tujuan:
Mahasiswa mampu memahami dengan baik tentang hukum Islam;
Eksistensinya, perjalanan dan perkembangannya dari masa ke masa. Sehingga
mahasiswa mengetahui dan menjiwai hukum Islam, yang turut membantu dalam
menjawab permasalahan yang timbul sekitar hukum Islam.

III. Materi Inti:


1. Pengantar Ilmu Tarikh Tasyri’
- Pengertian ilmu tarikh tasyri’ dan kedudukan tasyri’ islami dengan
tasyri’ samawi yang lain.
- Kebutuhan manusia kepada hukum dan perbedaan antara tasyri’ islami
dengan qanun wadh’i.
2. Perkembangan Tasyri’ Priode I: Masa Rasulullah SAW (Masa Pembentukan
Hukum Islam/13 S.H – 11H).
- Keadaan bangsa Arab dan hukum yang berlaku pra Islam
- Tasyri’ pada masa nabi dan sumber serta penetapan hukumnya
- Contoh masalah yang dibatalkan oleh Alqur’an dan Sunnah dari
hukum-hukum Jahiliah dan Asas (Dasar-dasar) penetapan hukum
dalam tasyri’ Islami.
- Hubungan tasyri’ madani dengan tasyri’ makki dan Keistimewaannya
masing-masing.
- Ijtihad pada masa Rasulallah SAW

3. Perkembangan Tasyri’ Islami Priode II: Masa Khulafa’ Rasyidin (11 – 40H).
- Keadaan politik dan perkembangan tasyri’ pada masa Khulaurrasyidin
- Mufti-mufti dikalangan sahabat yang paling tekenal
4. Perkembangan Tasyri’ Islami Priode III: Masa Shighar Asshahabah/Sahabat
Kecil dan Tabi’in (Dari Masa Muawwiyah Sampai Permulaan Abad Kedua
Hijriah)
- Keadaan politik dan perkembangan Tasyri’ Islami pada masa ini
- Pengaruh golongan Khawarij dan Syi’ah pada perkembangan Tasyri’
- Fuqaha’ sab’ah dan perannya dalam perkembangan Tasyri’ pada masa
ini
- Diantara Mufti-mufti disetiap wilayah Islam pada masa ini

5. Perkembangan Tasyri’ Islami Pada Permulaan Abad Kedua Hijriah Sampai


Pertengahan Abad ke Empat Hijriah (Masa Pembukuan Hadist serta Hukum
Islam dan ilmunya)
- Keadaan politik dan keistimewaan tasyri’ pada masa ini
- Madrasah ahli hadits dan ahli ra’yi
- Imam-imam mazhab dan perkembangannya serta perannya dalam
Perkembangan Tasyri’ Islami

6. Perkembangan Tasyri’ Islami Pada Pertengahan Abad IV Sampai Runtuhnya


Baghdad /756 H ( Masa Taqlid dan Kepanatikan Mazhaab).
- Keadaan politik dan tasyri’ pada masa ini
- Diantara Fuqaha’ pada masa ini

7. Perkembangan Fiqih Islami Pada Masa kebangkitan


- Kebangkitan jiwa islam dan usaha-usaha pembaharuan
- Usaha-usaha pendirian pusat fiqih dan kajian-kajian keislaman
- Terbukanya pintu ijtihad jama’i

IV. Referensi:
a. Buku Pokok
1. Manna’ Qatthan, Tarekh at-Tasyri’ al-Islami, Maktabah alma’arif linnasyar wa
Attauji’. Ar Riyadh. 1422H/2002M.
2. Muhammad Ali As-saayis (Alih Bahasa Oleh: Muhammad ali Hassan),
Pertumbuhan dan Perkembangan Hukum Islam. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta:
1995.
3. Hudhari Bik (Alih Bahasa Oleh: Drs. Mohammad Zuhri), Tarikh Al-tasyri’ Al-
islami. Daarul Ikhya Indonesia.
4. Abd. Wahab khallaf, Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Hukum Islam, PT
Raja Grafindo Persada, Jakarta: 2001.
5. Muhammad Abu Zahro, Tarikhu al-Mazahib al-Islamiah, Kairo: Dar Al-Fikri al-
Arabi. 1996.

b. Buku Anjuran
Buku-buku yang berkaitan tentang Sejarah Perkembangan Hukum Islam.
PERBANDINGAN MAZHAB

Kuliah Mata : Perbandingan Mazhab


Komponen : MKK
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Jurusan : Pendidikan Agama Islam ( PAI )
Konsentrasi : Pendidikan Fiqh.
Program : S1
Bobot : 2 SKS

I. Tujuan:

Agar Mahasiswa memahami dengan baik tentang


pendapat-pendapat dan Mazhab-mazhab yan berkemban
dalam hukum Islam untuk menumbuhkan sikap menhargai
pendapat lain dan tidak fanatic buta dalam Mazhab yang
dianutnya.

II. Topik Inti:

1. Pengantar ilmu perbandingan Mazhab,

a. Pengertian, Ruang lingkup dan tujuan mempelajarinya.

b. Pengertian Ijtihad dan ruang lingkupnya

c. Pengertian Mufti dan syarat-syaratnya

d. Hukum bermazhab

2. Sejarah perkembangan Mazhab.

a. Latarbelakang timbulnya Mazhab

b. Biografi singkat imam- imam Mazhab

3. Methode penetapan hukum masing-masing Mazhab.

a. Imam Hanafi

b. Imam Malik

c. Imam Syafi’i

d. Imam Ahmad bin Hambal

e. Imam Daud Az-Zhohiri


4. Sumber-sumber Hukum yang disepakati dan
diperselisihkan.

a. Sumber hukum yang disepakati

b. Sumber hukum yang diperselisihkan

5. Sebab terjadinya perbedaan pendapat dikalangan mazhab

a. Dari segi lafaz

b. Dari segi periwayatan Hadits

c. Dari segi ta’arrudl

d. Dari segi ‘urf

e. Dari segi kaedah ushul yang dipergunakan

III. Referensi:

a. Prof.DR.Syaih Mahmud Syaltut, Prof. Syaikh M. Ali As-


Sayis, Perbandingan Mazhab dalam masalah fiqh.

b. Prof. DR. Syech Mahmud Syalthouth, Al-Fatawa.

c. Prof. DR. Hasbi As-Shiddiqi, Pengantar Perbandingan


mazhab

d. Syech. Abdul Wahab khallaf, Ushul Al- Fiqh

e. Syech, Abu Zahrah, Ushul Al-Fiqh

f. Adam Malik Indra, Al-Ikhtilaf baina Ushuli wa Qawaidi Al-


Hanafiyah wa Al- Syafi’iyah wa Astaruhu fi Al- Furuq Al-
Fiqhiyah.
SILABUS FIQH MUNAKAHAT I

Kuliah Mata : Fiqih Munakahat 1


Komponen : MKK
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Jurusan : Pendidikan Agama Islam ( PAI )
Konsentrasi : Pendidikan Fiqh.
Program : S1
Bobot : 2 SKS

IV. Tujuan:

Mahasiswa memahami segala persoalan yang


berhubungan dg munakahat ( perkawinan, thalaq dan
ruju’ ) dan dapat menemukan, mencari pemacahan dari
dalil-dalil Al-Qur’an, hadits, ijma’, dan lainnya. Sehinggai
mereka dapat menyelesaikan masalah rumah tangga
sesuai syariah dan peraturan-peraturan yang berlaku serta
dapat menjadi suri tauladan ditengah-tengah masyarakat.

V. Topik Inti:

1. Defenisi, hukum, tujuan dan hikmah nikah.

2. Prinsif dan azaz perkawinan

3. Rukun , syarat nikah.

4. Orang-orang yang haram dinikahi

5. Perkawinan yang terlarang

6. Meminang dan masalahnya.

7. Proses pernikahan dalam hukum Indonesia

8. Perjanjian perkawinan

9. Walimah al- Urs

10. Hak-hak dan kewajiban yang ditimbulkan pernikahan

11. Harta dalam perkawianan

12. Poligami dalam perspektif syariah.

13. Nikah sirri.

VI. Referensi:

1. Prof.DR.Syaih Mahmud Syaltut, Prof. Syaikh M. Ali As-Sayis,


Perbandingan Mazhab dalam masalah fiqh.

2. Sayid Sabiq, Fiqih Sunnah

Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid.

g. Wahbah al-Zuhaily, Fiqhu al-Islam wa adillatuhu.

h. Kompilasi hukum Islam

i. Al-Ghazali, Hakekat Perkawinan.

j. Kitab-kitab Fiqih Perbandingan.


FIQIH AL- JINAYAH

Mata Kuliah : Fiqih Al-Jinayat


Bobot : 2 SKS
Jurusan/Kons : PAI/Fiqih
Kode Mata Kuliah :
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

I. Diskripsi Mata Kuliah


Fiqih al-Jinayat merupakan salah satu mata kuliah yang hanya diajarkan pada
Konsentrasi Fiqih Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Mata kuliah ini memperkenalkan mahasiswa tentang hukum-hukum Islam yang
berkenaan dengan perbuatan-perbuatan kriminal yang mendapat tindakan hukum
kongkrit.

II. Standar Kompetensi


Mahasiswa mengenal tindakan hukum Islam bagi pelaku kriminal, dan lebih luasnya
lagi mahasiswa mampu memahami eksistensi hukum Islam secara gambaran yang
sebenarnya.

III. Materi Pokok


1. Pengantar Fiqih Al-Jinayat
Karakteristik hukum Islam dan tinjauannya dari nilai-nilai Kebebasan dan
Persamaan serta pelaksanaan hukum.
2. Jarimah/Jinayah (Tindakan Kriminal)
- Pengertian dan pembagian–pembagiannya serta penyelesaian hukum dari
setiap jenis pembagian.
- Nash – nash dan kaidah – kaidah tentang jarimah dalam hukum Syar’i
3. Al-‘Uqubah (Hukuman) dan sebab – sebab gugurnya
4. Al-Qatlu (Pembunuhan)
5. Penganiayaan (ma duna annafsi/ tidak menghilangkan nyawa)
6. Zina, homo sek dan lesbian
7. Al-Qazaf (Tuduhan berzina/Pencemaran nama baik)
8. Minum Khamar
9. As-Sariqah (Mencuri)
10. Al-Hirhabah (Pembajakan)
11. Al-Bughah (Kudeta)
12. Ar-Riddah (Keluar dari Islam)

IV. Referensi
1. ‘Abdul Qadir Audah, Attasyri’ Al-Jinai Al-Islami – Muqarhanan bi Al-Qanun
Al-Wadh’i.
2. Wahbah az-Zuhaili, Fiqh al-Islam wa Adillatuhu.
3. Abu Ishaq as-Syairaji, Almuhazzab.
4. Kitab – kitab yang berhubungan dengan Fiqih al-Jinayat
SILABUS FIQIH MUNAKAHAT II

Mata Kuliah : Fiqih Munakahat II


Kode : PAI 2419
Komponen : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilaqn
Jurusan / Konsentrasi : PAI / Fiqih
SKS : 2 SKS
Program: :S1
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

I. Deskripsi Mata kuliah

Fiqih Munakahat II merupakan lanjutan dari materi mata kuliah


Fiqih Munakahat I. Dan merupakan mata kuliah yang
dikhususkan bagi konsentrasi Fiqih, dimana materinya
mencakup permasalahan- permasalahan Thalaq, Iddah dan
Ruju’.

II. Standar Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami segala persoalan yang


berhubungan dengan Thalaq dan ruju’, serta dapat mencari
solusi pemecahan masalah dari dalil-dalil al-Quran, Hadits, ijma’
dan dalil-dalil lainnya. Sehingga persoalan yang dihadapkan
kepada mereka dapat diselesaikan sesuai dengan syari’ah dan
undang-undang yang berlaku.

III. Materi Pokok

1. Pengertian talak dan ruju’

2. Hukum Talak

3. Iddah dan permasalahannya

4. Ruju’ dan permasalahannya

5. Macam-macam thalak

6. Rukun dan Syarat thalak

7. Fungsi saksi dalam thalak

8. Proses menjatuhkan thalak

9. Akibat hokum yang ditimbulkan thalak

10.Khuluk.
11.Ila’

12.Lian

13.Zihar

14.Fasakh

15.Akibat hukum yang ditimbulkan Khuluk, Ila, lian, zihar dan


fasakh

16.Hadhanah

IV. Referensi

1. Al-Sayyid al-Sabiq,Figih Sunnah

2. Ibn Rusyd, Bidayahal-Mujtahid

3. Departemen Agama , Ilmu Fiqh

4. Kompilasi Hukum Islam

5. Al-Ghoozali, Hakikat Perkawinan


SILABUS STUDI TEKS FIQIH

Mata Kuliah : Studi Teks Fiqih


Bobot : 2 SKS
Jurusan/Kons : PAI/Fiqih
Kode Mata Kuliah : PAI 2618

I. Diskrepsi Matakuliah

Studi Teks Fiqh merupakan salah satu mata kuliah yang hanya
diajarkan pada Konsentrasi Fiqih Jurusan Pendidikan Agama
Islam Fakultas Taribiyah dan Keguruan UIN Suska Riau. Mata
kuliah ini mempunyai 2 SKS.

II. Standar Kompetensi

Mahasiswa memahami isi kandungan suatu teks dan ayat-ayat al-Quran


yang berbicara tentang fenomena alam serta mampu mengaitk an
perbincangan ayat-ayattersebut dengan teori-teori sains baik social
maupun eksakt.
III. Materi Pokok

1. Syarhu al-Muhazzab, Kitab Thoharah

2. Fiqih Sunnah, Kitab al-Shalah


3. Minhaj al-Thalibin, Kitab al-Zakah

4. Bidayah al-Mujtahid, Kitab al-Shiyam

5. Fiqh al-Islam wa al-Adillah, Kitab al-Hajj

6. Subul al-Salam, Kitab al-Nikahh

IV. Referensi :

1. Syarhu al-Muhazzab

2. Minhaj al-Thalibin

3. Ibn Rusyd.Bidayah al-Mujtahid

4. Said Sabiq. Fiqh al-Sunnah

5. Wahbah al-Zuhail. Fiqh al-Islam wa Adillah

6. Subulussalam

FIQIH MUAMALAH I

Mata Kuliah : Fiqih Muamalah I


Kode : PAI
Komponen : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilaqn
Jurusan / Konsentrasi : PAI / Fiqih
SKS : 2 SKS
Program: :S1
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

1. Topik Inti
1. Akad;Pengertian, syarat dan macamnya
2. Mal, pengertian, syarat dan macam-macamnya
3. Mal dan Hak milik
4. Riba; Pengertian, macam dan hukumnya
5. Buyu’ (Jual Beli); Pengertian dan pembagiannya
6. Jenis jual-beli batal
7. Jual-beli Telarang
8. Khiyar; Pengertian dan macamnya
9. Tadlis; Pengertian dan macamnya
10. Ikhtikar
11. Jual beli Salam
12. Wadi’ah
13. Tatto

Mashadir / Maraji'

1. Muhammad bin 'Ali ibn Muhammad al-Syaukani : Nail-al-Authar.


2. Muhammad bin Isma'il al-Kahlani/ al-Shan'ani, Subul al-Salam.
3. Imam Abi 'Abdullah Muhammad bin Idris al=Syafi'i; al- Um.
4. Wahbah al-Zuhaili, al-Fiq al-Islamiy wa-Adillatuhu.
5. Abdul Qadir Audah,AT-tasyri' al- Jina-i al-Islami Muqaranan bil-Qanunil
Wadh'iy.( Ensiklopedi Hukum Pidana Islam ).
6. Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah.
8. Muhammad 'Ali bin Ahmad bin Hazm, al- Muhallaa.
9. Ibn Rusyd, Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid.
10.Syihabudi al-Qalyubi wa al-Syeh 'Amirah, Qalyubi wa 'Amirah.
11. at-Tafasir.
12. Kutubu al-Tis'ah .
13. Dr.Umar 'Abdullah zaid, al-Muhasabah al-Maliah.
14. Dr.Naziyah Hamaad, Mu'jam al-Musthalahat al-Iqtishadiyyah fi Lughati al-
Fuqahak.
.

FIQIH MUAMALAH II

Mata Kuliah : Fiqih Muamalah II


Kode : PAI
Komponen : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilaqn
Jurusan / Konsentrasi : PAI / Fiqih
SKS : 2 SKS
Program: :S1
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

1. Topik inti.
1. Sewa menyewa
2. Upah
3. Ariyah
4. Muzaraah, muhkobarah dan mudharobah
5. Syirkah
6. Hiwalah dan suf’ah
7. Wakalah
8. Makelar
9. Gadai
10. Wakaf
11. Hukum menggunakan busana muslimah.
12. Hukum menyekolahkan anak muslim disekolah Kristen Katolik.
13. Pencabutan Hak Milik Pribadi Untuk Kepentingan Umum.
14. Hukum Jihad.
15. Hukum.Jual Beli sistem kridit

Mashadir / Maraji'

1. Muhammad bin 'Ali ibn Muhammad al-Syaukani : Nail-al-Authar.


2. Muhammad bin Isma'il al-Kahlani/ al-Shan'ani, Subul al-Salam.
3. Imam Abi 'Abdullah Muhammad bin Idris al=Syafi'i; al- Um.
4. Wahbah al-Zuhaili, al-Fiq al-Islamiy wa-Adillatuhu.
5. Abdul Qadir Audah,AT-tasyri' al- Jina-i al-Islami Muqaranan bil-Qanunil
Wadh'iy.( Ensiklopedi Hukum Pidana Islam ).
6. Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah.
8. Muhammad 'Ali bin Ahmad bin Hazm, al- Muhallaa.
9. Ibn Rusyd, Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtashid.
10.Syihabudi al-Qalyubi wa al-Syeh 'Amirah, Qalyubi wa 'Amirah.
11. at-Tafasir.
12. Kutubu al-Tis'ah .
13. Dr.Umar 'Abdullah zaid, al-Muhasabah al-Maliah.
14. Dr.Naziyah Hamaad, Mu'jam al-Musthalahat al-Iqtishadiyyah fi Lughati al-
Fuqahak.

EKONOMI ISLAM

Mata Kuliah : Ekonomi Islam


Kode : PAI
Komponen : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilaqn
Jurusan / Konsentrasi : PAI / Fiqih
SKS : 2 SKS
Program: :S1
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

Topik Inti

1. Pengertian Ekonomi Islam, lapangan dan keistimewaannya


2. Perbandingan Sistem Ekonomi Islam dengan Sistem Ekonomi Kapitalis,
Sosialis
3. Bisnis dan kepemilikan individu, umum dan negara.
4. Kontribusi Ekonom Muslim Klasik
5. Prinsip-prinsip Umum Ekonomi Islam
6. Uang dalam Perspektif Ekonomi Islam
7. Inflasi dan stabilitas nilai uang
8. Mekanisme dan Keseimbangan Pasar
9. Teori Konsumsi Islami
10. Kebijakan Moneter
11. Anggaran Pendapatan Pemerintahan Islam
12. Kebijakan dan Instrumen Fiskal Pemerintahan Islam

Referensi

1. Muhammad Ismail Yusanto, Muhammad Karebet Wijdjajakusuma, Menggagas


Bisnis Islami.
2. Ir.H.Adiwarman A.Karim, SE, M.B.A, M.A.E.P, Ekonomi Islam, suatu Kajian
Kontemporer.
3. M.A. Manan, Teori dan praktek Ekonomi Islam.
4. A.M. Saefuddin, Study nilai-nilai sistem ekonomi Islam.
5. Taqiyudin An Nabhani, membangun Sistem Ekonomi Islam Alternatif, Perspektif
Islam.

Pekanbaru, 28 Nopember
Tim penyusun Silabus mata kuliah fiqih

1. Dra. Syafrida. M.Ag . 4. Drs. M. Nur Anan Domo, M.Ag


2. Drs. M. Tauhid. Mahmudi, M.Ag 5. Drs. Munziri Ali, Lc. M.Ag
3. Drs. H. Ibrahim, M.Ag 6. Indra Adam Malik, Lc. MA

SILABUS FIQH MUNAKAHAT

Kuliah Mata : Fiqih Munakahat


Komponen : MKK
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Jurusan : Pendidikan Agama Islam ( PAI )
Konsentrasi : P2SDM
Program : S1
Bobot : 2 SKS
I. Tujuan:

Mahasiswa memahami segala persoalan yang


berhubungan dg munakahat ( perkawinan, thalaq dan
ruju’ ) dan dapat menemukan, mencari pemacahan dari
dalil-dalil Al-Qur’an, hadits, ijma’, dan lainnya. Sehinggai
mereka dapat menyelesaikan masalah rumah tangga
sesuai syariah dan peraturan-peraturan yang berlaku serta
dapat menjadi suri tauladan ditengah-tengah masyarakat.
II. Topik Inti:

1. Defenisi, hukum, tujuan dan hikmah nikah.

2. Prinsif dan azaz perkawinan

3. Rukun , syarat nikah.

4. Orang-orang yang haram dinikahi

5. Perkawinan yang terlarang

6. Meminang dan masalahnya.

7. Proses pernikahan dalam hukum Indonesia

8. Perjanjian perkawinan

9. Walimah al- Urs

10. Hak-hak dan kewajiban yang ditimbulkan pernikahan

11. Harta dalam perkawianan

12. Poligami dalam perspektif syariah.

13. Putusnya Perkawinan

14. Iddah dan masalahnya

15. Akibat hukum yang ditimbulkan, thalaq, khuluk, zihar, ila’


dan lian

16. Hadhanah

III. Referensi:

1. Prof.DR.Syaih Mahmud Syaltut, Prof. Syaikh M. Ali As-Sayis,


Perbandingan Mazhab dalam masalah fiqh.

2. Sayid Sabiq, Fiqih Sunnah

Ibnu Rusyd, Bidayatul Mujtahid.

k. Wahbah al-Zuhaily, Fiqhu al-Islam wa adillatuhu.

l. Kompilasi hukum Islam

m. Al-Ghazali, Hakekat Perkawinan.


n. Kitab-kitab Fiqih Perbandingan.

You might also like