Professional Documents
Culture Documents
1. 2. 3. 4.
5. 6.
Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi BKKBN Depkes. Laporan Survey Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia. BNN. 2008 Pusat Undang-Undang No. 22 tahun 1997 Undang-Undang No 5 tahun 1997 tentang Psikotropika NN.2008. Roman Forensik Edisi 8 website: www.scribd.com NN. 2009. NPAZA : Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya. : http://soepritjahjono.wordpress.com/2009/12/14/n-a-p-z-a-narkotika-
2003. Informasi Kesehatan Remaja. : Jakarta,. Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia : Jakarta
Website
7.
psikotropika-dan-zat-adiktif-lainnya-3/ Wulan, Chusnul. 2000. Upaya Polwiltabes Semarang Dalam Menanggulangi Knight, B., 1996, Forensic Pathology, Oxford University Press Inc., New Andre,dkk.2006.Kematian karena Narkotik dan obat Halusin. Online diakses tanggal 12 Maret 2011) Penyalahgunaan Narkoba di Semarang.
8.
York
9.
(http://www.freewebs.com/halusinogen/,
10.
http://www.scribd.com/doc/55547371/Referat-Heroin NN, 2004, NAPZA, Online (www.google.com, diakses tanggal 12 Maret 2011). NN.2002. Heroin.online (http://en.wikipedia.org/wiki/Heroin, diakses tanggal 12 maret 2011) 11.
12.
Darmono, 2008, Farmasi Forensik dan Toksikologi, Universitas Indonesia, Suwarso, 2002, Manajemen Laboratoris Penyalahgunaan Obat dan
Jakarta, hal 63-66. Komplikasinya, Cermin Dunia Kedokteran No. 135, hal 5-1
13.
Japardi, S, 2002, Efek Neurologis Pada Penggunaan Heroin (Putauw), USU, UU No. 35 tahun 2009 NN. 2009.http://kristya-kembara.blogspot.com/2009/12/narkotika-dan-
psikotropika.html
16.
Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta. hal 252.
61
17.
62
LAMPIRAN
63